PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Media Audio Visual
Media audio memiliki karakteristik tersendiri sebagai sarana memperoleh informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh khalayak. Media audio dapat berisi rekaman berbagai jenis dan jenis sumber bunyi, seperti suara manusia, suara binatang, bunyi musik, dan bunyi yang terdapat di alam dan lingkungan.14 Media audio merupakan jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran. Dengan kata lain, media audio mengacu pada indra pendengar sebagai penyampai pesan atau informasi yang disampaikan dalam bentuk simbol, kata-kata, musik dan efek suara.
Selain itu, media audio dapat membantu penyampaian informasi secara lebih efektif dan dapat meningkatkan daya tarik mendengarkan sesuatu yang disiarkan. Media audiovisual adalah media yang menampilkan unsur auditori (pendengaran) dan visual (penglihatan) sehingga dapat melihat dan mendengar suara. Media audiovisual merupakan gabungan dari media audiovisual yang dapat membantu penyampaian informasi secara lebih efektif dan meningkatkan daya tarik suatu siaran.
Kesimpulan penulis tentang media audiovisual adalah media sebagai perantara atau alat bantu visual yang digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar, yang produksi dan penggunaan materinya diserap melalui penglihatan (gambar) dan pendengaran (suara). Media Audio Visual pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Pactian Vol II.. menurut Winkel mengemukakan empat manfaat penggunaan media pembelajaran yaitu: merekam dan menyimpan data/informasi, memanipulasi objek, menyebarkan data dan membantu siswa dalam menangani materi pelajaran. . 21.
Sumber Belajar
Bentuk sumber belajar tidak terbatas pada format cetak, video, perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang dapat digunakan oleh siswa atau guru. Sadiman mendefinisikan alat belajar sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk belajar, baik berupa orang, benda, pesan, bahan, teknik, maupun lingkungan. Menurut Association for Educational Communications and Technology, sumber belajar adalah setiap atau seluruh kemampuan yang dapat digunakan oleh pendidik, baik secara individu maupun dalam bentuk gabungan, untuk tujuan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. . .
Berdasarkan kategorisasi ini, sumber belajar diidentifikasi lebih jelas dan rinci. termasuk siapa saja yang dapat memberikan informasi sebagai bahan ajar. Dengan demikian, sumber belajar merupakan salah satu komponen kegiatan belajar yang memungkinkan individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, keyakinan, perasaan dan emosi. Guru harus mampu menganalisis kebutuhan, merancang, merancang, menemukan, memproduksi dan menggunakan berbagai jenis sumber belajar.
Kesimpulan penulis tentang sumber belajar merupakan komponen kebutuhan proses pembelajaran, yang merupakan sumber informasi bagi setiap individu untuk memperoleh pengetahuan, kemampuan, sikap, keyakinan, emosi dan perasaan. Saat ini dan di masa mendatang, terdapat berbagai sumber belajar yang dalam beberapa hal lebih dapat diandalkan daripada guru, media cetak, dan alam itu sendiri.
Prestasi Belajar
Hubungan gaya belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 10 Metro Timur. Pengaruh keterampilan guru dalam penggunaan media audio visual pada mata pelajaran ski terhadap prestasi belajar siswa kelas VII Mts Putri Al-. Ho : Tidak ada pengaruh media audio visual sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di MIN 1 Kaur.
Ha : Terdapat pengaruh media audiovisual sebagai sumber belajar terhadap kinerja siswa pada masa pandemi Covid-19 di MIN 1 Kaur. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional dengan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu variabel bebas media audiovisual dengan sumber belajar dan variabel terikat kinerja siswa. Pada penelitian ini, penulis akan melakukan penelitian dengan menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, untuk mengumpulkan data dengan menyebarkan angket yang berkaitan dengan judul yang akan penulis selidiki yaitu pengaruh media audiovisual sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di MIN 1 Kaur Selatan.
Visual sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di MIN 1 kaur 53. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media audiovisual sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19, serta faktor pendukung dan penghambat penggunaan media audiovisual terhadap prestasi belajar siswa selama pandemi Covid-19. Dalam analisis deskriptif, penulis akan memaparkan analisis data untuk mengetahui dampak media audiovisual sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di MIN Kaur tahun pelajaran 2020/2021.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh media audiovisual sebagai sarana pembelajaran terhadap kinerja siswa pada masa pandemi Covid-19 di MIN 1 Kaur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh setelah penggunaan media audiovisual sebagai perangkat pembelajaran terhadap kinerja siswa pada masa pandemi Covid-19 di MIN 1 Kaur yang menggunakan media audiovisual yaitu pada kategori tinggi tidak kurang dari 10 orang 50%. Dan hasil kinerja siswa setelah menggunakan media audiovisual memiliki nilai rata-rata yang tinggi (93,5) dan berdasarkan uji validitas dan reliabilitas r.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pemanfaatan media audio visual sebagai sumber belajar prestasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di MIN 1 Kaur yang menjadi faktor pendukung. . dalam media audio visual masing-masing sebanyak 10 siswa 50%. Jadi, kesimpulan dari penjelasan di atas bahwa faktor pendukung dan penghambat penggunaan media audio visual dalam prestasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 adalah 10 siswa (50%) yang mendukung dan 6 siswa (30%) yang mendukung. menghalanginya. media audio visual. Seorang guru diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik dan kreatif, misalnya menggunakan media audio visual agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Pandemi Covid-19
Kajian Pustaka
Pemberian cerita melalui media audio visual terhadap daya ingat pada anak kelas 5 SD Takmirul Islam Surakarta. Perbedaan tingkat daya ingat setelah bercerita melalui kelompok kontrol menggunakan naskah dari kelompok eksperimen menggunakan media audio visual dalam daya ingat pada anak kelas V SD Takmirul Islam Surakarta. Kesamaan dalam penelitian ini berkaitan dengan media audio visual dan lokasi penelitian di salah satu sekolah dasar.
Dalam penelitian ini variabel bebas (x) adalah media audio visual (x1) dan sumber belajar (x2) dan variabel terikatnya adalah prestasi belajar (Y). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pada tanggal 2-4 Februari 2021 yang digunakan untuk uji coba media audio visual kelas 2C siswa kelas 2020/2021. Berdasarkan data yang telah diuji dari hipotesis diketahui bahwa peran peneliti adalah menyediakan media agar siswa lebih antusias terhadap minat belajar berupa media audio visual sumber belajar.
Siswa kelas II C sebagai objek, sebanyak 20 siswa diberikan sumber belajar media audio visual. Hal ini terbukti dari pengujian hipotesis yang dilakukan, yang menunjukkan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel, yang berarti pembelajaran menggunakan media audio. Jadi, pemanfaatan media audiovisual sebagai sumber belajar tidak hanya memiliki hambatan, tetapi juga memiliki faktor pendukung, dimana faktor pendukung tersebut membangkitkan semangat belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran tematik yang secara tematik menuntut pemikiran anak. dan kecerdasan.
Diketahui bahwa faktor pendukung siswa dalam menggunakan media audiovisual sebagai sumber belajar relatif murah bila digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi, terutama yang bersifat verbal. Sedangkan faktor penghambat siswa sebanyak 6 siswa, 30% diantaranya menggunakan media audiovisual sebagai sumber belajar yaitu kecepatan penyuntingan teks yang banyak menimbulkan masalah pada saat memutar klip yang direkam pada video lain. Faktor yang mendukung media audiovisual sebagai sumber belajar dapat digunakan siswa karena menambah pengetahuan belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat.
Fitria Ayu, 2014, Jurnal Cakrawala Awal Penggunaan Media Audio Visual Pada Pembelajaran Anak Usia Dini, Vol V, hlm. Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Pactian, Vol II. 9 Memiliki media audio visual dapat meningkatkan pemahaman saya dalam belajar 10 Media audio visual dalam pembelajaran online dapat.
Rumusan Hipotesis
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Negeri Kaur 1 yang terletak di Jalan Pasar Baru Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik populasi.51 Dalam penelitian ini digunakan teknik random sampling untuk menarik sampel. Random sampling adalah pengambilan anggota sampel secara acak yang dapat dilakukan dengan bilangan acak, komputer, atau melalui undian.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara memilih salah satu kelas yang menjadi sampel yaitu kelas II C.52 Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas II yang berjumlah 3 kamar. Kemudian ujian yang akan ditempuh adalah Kelas II C. Jumlah siswa yang akan mengikuti ujian adalah 20 siswa selama masa pandemi Covid-19.
Variabel dan Indikator Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Studi dokumentasi yang digunakan sebagai sumber data adalah foto pembelajaran, foto wawancara dan hasil angket. Kinerja siswa berdasarkan pengolahan data menunjukkan bahwa kinerja siswa dalam kategori 'tinggi' sebanyak 4 responden atau 20%. Jika ingin mencapai hasil yang maksimal, sebagai siswa perhatikanlah apa yang dikatakan guru dan pertahankan prestasi belajar.
Eva Nauli Thaib, 2013, Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Hubungan Prestasi Belajar Dengan Kecerdasan Emosional, Vol XIII, hlm.
Teknik Analisa Data