• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI dimas gilang prakoso.pdf

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI dimas gilang prakoso.pdf"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

ARUMANIS (Mangifera indica L.) TENTANG TEKANAN DARAH TIKUS PUTIH JANTAN DENGAN HIPERTENSI' yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana di Universitas Perintis Indonesia. Farm selaku Dosen Pembimbing II yang telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan, saran dan arahan dalam melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi dosis ekstrak daun mangga arumanis (EDMA) terhadap tekanan darah pada tikus putih hipertensi jantan.

Tekanan darah hewan uji diukur menggunakan non-invasive blood pressure device (NIBP) setelah induksi pada hari ke 14 dan 29 setelah pemberian sediaan uji. Kesimpulannya, pemberian ekstrak daun mangga arumanis (EDMA) dengan dosis (30, 60 dan 120) mg yang diberikan pada tikus hipertensi menunjukkan potensi sebagai agen antihipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi dosis ekstrak daun mangga arumanis (EDMA) terhadap tekanan darah tikus jantan hipertensi.

The blood pressure of test animals was measured using the non-invasive blood pressure (NIBP) after induction on the 14th day and the 29th day after the preparation test was given. The results obtained showed that the doses (30, 60 and 120) mg of arumanis mango leaf extract (EDMA) could lower blood pressure in hypertensive rats where the results of blood pressure measurements were not significantly different from the comparison group given Captopril 25 mg.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) merupakan tanaman yang berpotensi sebagai obat herbal karena mengandung metabolit sekunder. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian tentang pengaruh ekstrak daun mangga Arumanis (Mangifera indica L.) terhadap tekanan darah pada tikus putih jantan hipertensi. Apakah pemberian ekstrak daun mangga arumanis (Mangifera indica L.) dapat mempengaruhi tekanan darah pada tikus putih jantan hipertensi.

Berapa dosis efektif ekstrak daun mangga arumanis (Mangifera indica L.) yang dapat mempengaruhi tekanan darah pada tikus putih jantan hipertensi. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun mangga arumanis (Mangifera indica L.) terhadap tikus putih jantan hipertensi. Untuk mengetahui dosis efektif ekstrak daun mangga arumanis (Mangifera indica L.) pada tikus putih jantan hipertensi.

Data dari penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya untuk mengetahui kandungan zat aktif yang berpotensi sebagai antihipertensi dari daun mangga arumanis (Mangifera indica L.). Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk pengembangan obat antihipertensi yang berasal dari ekstrak bahan alam, seperti tablet atau kapsul yang mengandung ekstrak daun mangga arumanis (Mangifera indica L.).

TINJAUAN PUSTAKA

  • Tinjauan Biologi
    • Klasifikasi Tumbuhan Mangga Arumanis (Mangifera indica L)
    • Morfologi Mangga Arumanis
    • Manfaat Mangga Arumanis
  • Tinjauan Kimia Mangga Arumanis
  • Hipertensi
  • Antioksidan
  • Prinsip Alat CODA

Saat Anda membaca tekanan darah Anda, bagian atas adalah tekanan darah sistolik, sedangkan bagian bawah adalah tekanan diastolik. Dengan kata sederhana, seseorang disebut hipertensi jika tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya lebih besar dari 90 mmHg. Penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada arteri paru-paru yang menyebabkan sesak napas, pusing dan pingsan saat beraktivitas.

Perubahan struktural dan fungsional pada sistem pembuluh darah perifer bertanggung jawab atas perubahan tekanan darah yang terjadi pada lansia. Berbagai faktor yang mempengaruhi curah jantung dan tekanan perifer akan mempengaruhi tekanan darah seperti asupan garam yang tinggi, faktor genetik, stres, obesitas, faktor endotel. Selain curah jantung dan resistensi perifer, tekanan darah sebenarnya dipengaruhi oleh ketebalan atrium kanan, tetapi tidak banyak.

Pengobatan nonfarmakologis harus dilakukan oleh semua pasien hipertensi dengan tujuan menurunkan tekanan darah dan mengendalikan faktor risiko penyakit penyerta lainnya. Metode pengukuran tekanan darah non-invasif dilakukan dengan menggunakan manset ekor yang dipasang pada ekor tikus. Saat tekanan darah di bawah tekanan sistolik, denyut nadi ditampilkan di layar monitor.

Hal yang perlu diperhatikan saat mengukur tekanan darah dengan alat ini adalah panjang manset yang benar, yang dapat mempengaruhi keakuratan pengukuran.

Tabel 1. Kandungan Fitokimia Daun Mangga Arumanis
Tabel 1. Kandungan Fitokimia Daun Mangga Arumanis

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Alat dan Bahan
    • Alat
    • Bahan
    • Hewan Percobaan
  • Prosedur Penelitian
    • Pengambilan Sampel
    • Identifikasi Sampel
  • Metode Penelitian
    • Persiapan ekstrak
    • Pemeriksaan Ekstrak
    • Penyiapan Hewan Percobaan
    • Perhitungan Dosis
    • Pembuatan Bahan Pembanding Captopril®
    • Pembuatan Suspensi Sediaan Uji
    • Uji Aktivitas Antihipertensi
    • Pengukuran Tekanan Darah Hewan Uji
    • Analisis Data

Sampel daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) diambil di daerah Nagari Gantung Ciri, Solok, Sumatera Barat. Tempatkan wadah porselen di dalam oven, buka tutupnya dan biarkan tutupnya di dalam oven. Timbang hati-hati 1 gram ekstrak dan masukkan ke dalam krus yang telah dipanaskan dan rumput laut.

Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 ekor tikus putih jantan yang dikelompokkan secara acak menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Sebelum sediaan uji diberikan pada tikus terlebih dahulu dilakukan pengukuran tekanan darah, sehingga diperoleh data tekanan darah sebelum perlakuan. Lima ekor tikus digunakan sebagai kontrol negatif, sedangkan 25 ekor tikus diberi monosodium glutamat 100 mg per oral selama 14 hari.

Dengan demikian, tikus hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik hingga ≥ 150 mmHg (Wijayanti, 2012). Serbuk kaptopril dimasukkan ke dalam labu ukur kemudian disuspensikan dengan NaCMC 0,5% b/v sedikit demi sedikit hingga homogen, volume dinaikkan menjadi 100 ml. Data tekanan darah sistolik dan diastolik untuk semua tikus hipertensi diukur sebelum pemberian preparat uji.

Pada hari ke 15 setelah pemberian sediaan uji, data tekanan darah sistolik dan diastolik tikus hipertensi diukur kembali dan digunakan untuk menghitung data penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik (Hidayat, et al., 2015). Efek antihipertensi ditunjukkan dengan penurunan statistik tekanan darah sistolik dan diastolik pada tingkat kepercayaan 95% (P: 0,95). Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan terlebih dahulu menempatkan tikus dalam wadah (kandang individu) yang berukuran sesuai dengan tubuh satu ekor tikus dengan ekor menjuntai.

Kemudian ekor tikus dijepit dengan pressure kit kemudian dihubungkan dengan alat pengukur tekanan untuk mengetahui tekanan darah sistolik dan diastolik. Prinsip kerja pengukuran tekanan darah adalah manset dipompa hingga mencapai tekanan darah yang lebih tinggi dari tekanan darah sistolik, sehingga denyut nadi menghilang, kemudian tekanan manset diturunkan secara perlahan. Hasil pengukuran parameter tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan dianalisis secara statistik dengan terlebih dahulu melakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov–Smirnov dan Shapiro–Wilk (P: 0,95).

Tabel 2. Perlakuan Pada Hewan Percobaan
Tabel 2. Perlakuan Pada Hewan Percobaan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil pengukuran rata-rata persentase perubahan tekanan darah pada kelompok negatif sistolik, kelompok pembanding (Captopril 25 mg), kelompok IV (30 mg EDMA), kelompok V (60 mg EDMA), kelompok VI (120 mg EDMA) menurunkan tekanan darah sebesar persentasenya. Hasil uji Duncan pada tekanan darah sistolik didapatkan pada kelompok IV (30 mg EDMA), kelompok V (60 mg EDMA), kelompok VI (120 mg EDMA) tidak berbeda nyata dengan kelompok negatif, kelompok pembanding (Captopril 25 mg), tetapi berbeda nyata dengan kelompok positif (MSG 100 mg).

Pembahasan

Prinsip kerja pengukuran tekanan darah adalah manset dipompa hingga mencapai tekanan darah di atas tekanan darah sistolik, sehingga denyut nadi menghilang kemudian tekanan manset perlahan-lahan menurun. Hal yang perlu diperhatikan saat mengukur tekanan darah dengan alat ini adalah panjang manset yang sesuai. Sebelum induksi, tekanan darah awal tikus diukur pada hari ke-1 untuk mengetahui tekanan darah awal sebelum hewan coba diinduksi.

Pengukuran tekanan darah awal tikus dipuasakan terlebih dahulu untuk menghindari pengaruh makanan pada saat pengukuran. Studi kohort yang dilakukan menyimpulkan bahwa konsumsi MSG dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik (Shi et al., 2011). Dari hasil pengukuran tekanan darah setelah induksi pada hari ke-14, rata-rata tikus putih adalah kelompok negatif (NaCMC 0,5%), kelompok positif (MSG 100 mg), kelompok kontrol (kaptopril 25 mg), kelompok IV (EDMA 30 mg), .

Menurut Tista (2011), tekanan darah normal tikus putih adalah ≤ 129 (sistolik) / 91 (diastolik) mmHg, sehingga tekanan darah tikus putih setelah induksi dikatakan hipertensi dan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu pemberian sediaan uji. Pemberian ekstrak etanol daun mangga arumanis (EDMA) (Mangifera indica L.) selama 14 hari setelah diinduksi tekanan darah pada kelompok IV (30 mg), kelompok V (60 mg) dan kelompok VI (120 mg) dan kelompok pembanding (Captopril 25 mg) mengalami penurunan. Berdasarkan kriteria tersebut, hasil pengukuran tekanan darah setelah pemberian ekstrak daun mangga arumanis (EDMA) selama 14 hari memenuhi kriteria.

ACE inhibitor juga menyebabkan natriuresis (pengeluaran ion natrium dalam urin) dan diuresis, yang membantu menurunkan tekanan darah (Aaronson dan Ward. Hasil menunjukkan bahwa semua kelompok perlakuan menerima dosis ekstrak 30 mg, 60 mg dan 120 mg, dan kelompok kontrol (Captopril 25 mg) menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Menurut Thompson, suatu zat yang diuji dikatakan memiliki efek antihipertensi jika dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar ≥ 20 mmHg (Puspitaningrum, 2013).

Selain itu diperoleh data dengan uji one way ANOVA dilanjutkan uji Duncan terhadap tekanan darah sistolik didapatkan pada kelompok IV (EDMA 30 mg), kelompok V (EDMA 60 mg), kelompok VI (EDMA 120 mg) tidak berbeda nyata dengan kelompok negatif, kelompok pembanding (Captopril 25 mg), tetapi kelompok MSG10 positif (MSG10). Pada tekanan darah diastolik, kelompok IV (EDMA 30 mg), kelompok V (EDMA 60 mg), kelompok VI (EDMA 120 mg) tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol (Captopril 25 mg), tetapi berbeda nyata dengan kelompok negatif (NaCMC 0,5%) dan kelompok positif (MSG 100 mg). ACE – inhibitor akan mencegah ACE mengubah Angiotensin I menjadi Angiotensin II sehingga tidak menyebabkan tekanan darah naik.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Herawati dan Sartika W., 2013, Pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi berdasarkan pola makan dan kebiasaan olahraga di Padang 2011, Jurnal Kesehatan Masyarakat. Pengaruh ekstrak kulit buah mangga (Mangifera indica L) beraroma manis terhadap tekanan darah pada tikus putih jantan hipertensi. Kuantifikasi dan pemurnian mangiferin dari kultivar mangga Cina (Mangifera indica L.) dan efek perlindungannya pada sel endotel vena umbilikalis manusia di bawah tekanan yang diinduksi H2O2.

Ekstrak daun mangga (Mangifera Indica L.) sebagai antijamur terhadap jamur Candida Albicans dan identifikasi golongan senyawanya. Karakterisasi tanaman mangga (Mangifera indica L.) Cantek, Ireng, Empok, Thumb di Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Aktivitas antihipertensi ekstrak etanol daun kejibeling (Strobilanthes crispus BL.) pada tikus putih Sprague-Dawley menggunakan metode tekanan darah non-invasif (Disertasi Doktoral).

Identifikasi flavonol dan xanthone glikosida dari kulit mangga (Mangifera Indica L. Cv. „„Tommy Atkins”) dengan kromatografi kinerja tinggi–spektrometri massa ionisasi elektrospray. Uji aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L. “Arumanis”) pada mencit jantan Swiss Webster menggunakan metode uji toleransi glukosa oral (Ttgo). Alat Ukur Tekanan Darah Non Invasif (Non Invasif CODA®) Sumber : Laboratorium Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia.

Induksi dengan monosodium glutamat (MSG) 100 mg/hari sekali sehari selama 14 hari, ukur tekanan darah pada hari ke 15 dan pemberian ekstrak pada hari ke 16-29.

Gambar 3. Pohon Mangga Arumanis (Mangifera indica L.)  Sumber : Pribadi
Gambar 3. Pohon Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) Sumber : Pribadi

Gambar

Tabel 1. Kandungan Fitokimia Daun Mangga Arumanis
Gambar 1. Struktur Mangiferin (Singh et al., 2009)
Gambar 2. Patofisiologi Hipertensi (Kasper D.L et al, 2005).
Tabel 2. Perlakuan Pada Hewan Percobaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dựa trên quá trình phân tích những ưu và nhược điểm của các sản phẩm hiện có, ứng dụng những thành tựu của khoa học kĩ thuật, đặc biệt là công nghệ vi điều khiển và kết nối không dây,