• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - - Electronic theses of IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SKRIPSI - - Electronic theses of IAIN Ponorogo"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Apa saja nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Chairul Tanjung Anak Singkong karya Tjahja Gunawan Diredja. Ketahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Chairul Tanjung Anak Singkong karya Tjahja Gunawan Diredja. Mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam buku Chairul Tanjung Anak Singkong karya Tjahja Gunawan Diredja dengan tujuan pendidikan Islam.

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Sedangkan untuk memperoleh penjelasan yang objektif dalam hal ini tidak lain adalah menggunakan metode berpikir induktif dan deduktif. 17 Selanjutnya penelitian ini menggunakan metode koherensi internal. 18 Metode ini digunakan untuk membedah dan menafsirkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Anak Singkong Chairul Tanjung, seluruh konsep pendidikan karakter dan segala aspeknya dilihat sesuai keselarasan satu sama lain.

Sistematika Pembahasan

Pendidikan Karakter

Pengertian Pendidikan Karakter

Sedangkan pendidikan karakter secara ringkas adalah pendidikan yang menanamkan akhlak mulia pada peserta didik, agar mempunyai akhlak mulia, menerapkannya dan mengamalkannya dalam kehidupannya.

Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Karakter

Pembentukan dan pengembangan potensi pendidikan karakter berfungsi untuk membentuk dan mengembangkan potensi diri manusia atau warga negara Indonesia agar berakal budi, berakhlak mulia, dan berperilaku baik sesuai dengan falsafah hidup Pancasila. Pendidikan karakter berfungsi untuk meningkatkan karakter negatif masyarakat dan warga negara Indonesia serta memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan, masyarakat dan pemerintah untuk ikut serta dan bertanggung jawab dalam pengembangan potensi manusia atau warga negara menuju bangsa yang berkarakter, maju, mandiri dan sejahtera. . Pendidikan karakter bangsa berfungsi memilah nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan menyaring nilai-nilai positif budaya bangsa lain agar menjadi karakter masyarakat dan warga negara Indonesia agar menjadi bangsa yang bermartabat.

Nilai – Nilai Pembentuk Karakter

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, suku, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dengan dirinya. Sikap, perkataan dan tindakan yang membuat orang lain merasa senang dan aman dengan kehadirannya. Sikap dan tindakan yang selalu berusaha mencegah kerusakan lingkungan alam sekitar dan mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi.

Pendidikan Islam

Pengertian Pendidikan Islam

Al-Syaibaniy : bahwa pendidikan Islam adalah suatu proses mengubah tingkah laku individu peserta didik dalam kehidupan pribadinya, bermasyarakat dan lingkungan alam. Ahmad Tafsir, bahwa pendidikan Islam adalah bimbingan yang diberikan kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.35. 35 Al-Rosyidin dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam (Pendekatan Sejarah, Teori dan Praktis (Jakarta: Ciputat Press, 2005), 3.

Tujuan Pendidikan Islam

Pendidikan agama identik dengan pendidikan agama dalam arti komprehensif, yang diarahkan pada segala perilaku terpuji manusia yang dilakukan untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. Perilaku ini membentuk integritas manusia yang berbudi luhur berdasarkan keimanan kepada Allah SWT dan tanggung jawab pribadi di masa depan. Mahmud Yunus mengklasifikasikan tujuan pendidikan menjadi dua, yaitu tujuan individu (al-ghard al-fardiy) dan tujuan sosial (al-ghard al-ijtima'iy), seperti pada teks berikut:.

ديفتسي ىح وه ةيب رت ىلع انم رصقن نا ىعي ةتيبرلا نم يدرفلا ضرغلا

ةدئاف ركا هقلخو هلقع و همسج نم اه دعاسنل ادصق اهراتخ ىلا ةفلتخما ةرث ؤما عيمج رث أتلا يه ةيب رلا

ىقري نا ىلع لفطلااقلخو اقع و امسج

عيطتسي ام ىصقا ىا ايجردت لصي ىح

نوكيو ةيعامتجاا و ةيدرفلا هت ايح ي اديعس نوكيلو ل امكلا نم هيلا لوصولا هنم ردصي لمع لك

لاح حاصا ةليسو ةيبرلا نوكت ىعي ةيبرلا نم ىعمتجاا ضرغلا

عمتجا

Ruang Lingkup Biografi 1. Pengertian Biografi

  • Jenis Biografi

Biografi berasal dari bahasa Yunani bios yang berarti kehidupan dan graphien yang berarti tulisan. Biografi adalah cerita atau informasi tentang kehidupan seseorang, berdasarkan subjek fiksi (non-fiksi/kisah nyata). Biografi yang ditulis oleh orang lain b. Berdasarkan persetujuan. a) Biografi resmi, yaitu biografi yang ditulis atas persetujuan atau sepengetahuan tokoh yang ada di dalamnya.

Namun biografi jenis ini terkadang tidak lepas dari kepentingan penulis atau orang yang ditulisnya. Artinya, bahan penulisan biasanya diperoleh dari wawancara dengan tokoh-tokoh yang akan ditulis atau yang akan menjadi referensi pendukung penulisan tersebut. Penerbitan buku-buku kategori ini dilakukan atas prakarsa penerbit, dan seluruh biaya penulisan, pencetakan, dan pemasaran ditanggung oleh produser.

Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat. Model ini biasanya diterapkan pada buku-buku yang secara komersial diperkirakan tidak akan laku, atau kalaupun bisa, harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.

Biografi Tjahja Gunawan Diredja

Pada tahun 2002, ia menjadi Wakil Kepala Biro Kompas Jawa Timur dan memelopori penerbitan Kompas edisi Jawa Timur.

Latar Belakang Penulisan Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong

Mendengar kisah hidup dan perjalanan karir Chairul Tanjung, ia mampu berjuang sendirian melewati berbagai rintangan dan berhasil menjadi seorang pengusaha sukses. Atas dasar kekaguman tersebut, apalagi saat terjadi krisis ekonomi, ia meminta Chairul Tanjung untuk menuliskan perjalanan hidup dan karirnya agar dapat menginspirasi generasi muda dari kesuksesannya.59. Saat itu, Chairul Tanjung menyatakan akan menulis biografi ketika menginjak usia 40 tahun dan berencana pensiun dari dunia usaha serta fokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Sementara itu, kehadirannya di dunia usaha, khususnya di perusahaan yang dipimpinnya, masih diperlukan hingga sepuluh tahun ke depan.60. Akhirnya pada tahun 2010, Tjahja Gunawan Diredja mulai menulis kisah perjalanan Singkong dari nol hingga menjadi perusahaan besar seperti sekarang, tentunya proses penulisannya di bawah bimbingan langsung dari Chairul Tanjung. Cara penulisan biografi ini tidak hanya wawancara langsung dengan Chairul Tanjung, namun diawali dengan survei.

Kemudian ia juga mewawancarai sejumlah teman Chairul Tanjung dari SMP, SMA, teman kuliah di FKG UI, berbagai pengamat ekonomi dan sumber lainnya. Tjahja Gunawan tak sekadar menulis, namun juga berusaha menghadirkan jiwa dalam setiap kisah perjalanan anak Singkong. Selama mengerjakan biografi ini, ia juga merasakan langsung bekerja sama dengan Chairul Tanjung hingga akhir agar hasilnya bisa maksimal.61.

Sekilas Tentang Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong

  • Alur
  • Latar
  • Penokohan
  • Perbuatan

Penulis menggambarkan sosok salah satu Chairul Tanjung yang merupakan bos fotocopy di kampusnya yaitu perguruan tinggi PTN. Pada bagian ini penulis menceritakan berbagai kegiatan yang dilakukan Ketua Tanjung semasa SMA. Penulis bercerita tentang rumah tangga Chairul Tanjung dan peran seorang perempuan yang menjadi pendukung utama dalam rumah tangga.

Ini menunjukkan kronologi Piala Thomas terakhir untuk Indonesia yang dipimpin oleh Chairul Tanjung. Berkisah tentang awal mula sosok Chairul Tanjung yang membeli Carrefour yang merupakan perusahaan retail terbesar di Indonesia. Salah satu yang membuat biografi Chairul Tanjung Anak Singkong karya Tjahja Gunawan Diredja menarik untuk dibaca adalah judul dan isi ceritanya.

Judul Chairul Tanjung Anak Singkong membuat pembaca penasaran dan ingin mencari jawaban dengan membacanya. Struktur narasi yang terdapat dalam biografi Chairul Tanjung Anak Singkong karya Tjahja Gunawan Diredja meliputi: alur, latar, penokohan, dan tindakan. Latar yang terdapat dalam biografi Chairul Tanjung Anak Singkong meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.

Penokohan dalam biografi Anak Singkong Chairul Tanjung terdiri dari tokoh-tokoh seperti Chairul Tanjung, Ibu Halimah, Anita, A.G Tanjung, Brigjen.

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong

  • Religius
  • Jujur
  • Kerja Keras
  • Kreatif
  • Tanggung Jawab
  • Cinta Tanah Air
  • Peduli Sosial
  • Bersahabat atau Komunikatif
  • Rasa Ingin Tahu

Dalam kutipan di atas, beliau merefleksikan nilai-nilai agama dengan membayar zakat yang wajib bagi setiap muslim. Pada kutipan kedua, kejujurannya terlihat saat menceritakan kondisi kehidupannya kepada Anita. Refleksi sikap kerja keras dalam buku Anak Singkong karya Chairul Tanjung dapat dilihat pada kutipan di bawah ini.

Kutipan pertama dan kedua mengacu pada kerja kerasnya membiayai studinya di FKG UI saat itu. Kutipan pertama di atas mencerminkan sikap kreatif Chairul Tanjung selaku ketua kelompok fisika meskipun mendapat bimbingan langsung dari LIPI. Kutipan kedua membuktikan bahwa dengan kreativitasnya, ia mampu memanfaatkan ruang kosong di bawah tangga untuk memulai usaha fotokopi guna mendapatkan uang untuk membiayai studinya.

Sedangkan pada kutipan ketiga, diceritakan bahwa ia tidak hanya berhenti di bisnis mesin fotocopy, namun ia pun merintis bisnis peralatan gigi. Pada kutipan di atas, rasa cinta Chairul terhadap tanah air tercermin dari kepeduliannya terhadap pendidikan. Sedangkan pada kutipan ketiga, ia menjelaskan rasa kepedulian sosialnya saat ia bersama rekan-rekannya membangun gedung untuk penderita thalassemia.

Kutipan pertama di atas menggambarkan sifat Chairul Tanjung yang ramah atau komunikatif. Ia mampu bersahabat dengan siapapun dari kalangan atas maupun bawah. Pada kutipan kedua ia menceritakan ketika ia melihat ada ruang kosong di bawah tangga, ia memanfaatkan ruang tersebut untuk usaha fotokopinya. Keingintahuan terhadap buku Chairul Tanjung, Anak Singkong dapat dilihat pada kutipan berikut;

  • Kerja keras
  • Tanggung jawab

Pentingnya nilai pendidikan karakter dalam buku “Anak Singkong” karya Chairul Tanjung dengan tujuan pendidikan Islam. Dari sinilah nilai-nilai keagamaan dalam buku Anak Singkong karya Chairul Tanjung sangat penting untuk keperluan pendidikan Islam. Sesuai dengan tujuan pendidikan Islam yaitu pengembangan potensi manusia, maka dari sinilah penulis menganggap nilai kerja keras yang diilustrasikan oleh Chairul Tanjung dalam bukunya relevan dengan tujuan pendidikan Islam.

Dalam buku Chairul Tanjung Anak Singkong, nilai tanggung jawab diilustrasikan Chairul Tanjung dengan tetap mendidik anaknya sendiri sambil belajar, meski sibuk sekali. Dalam hal rasa cinta terhadap tanah air, Ketua Tanjung menggambarkan sikapnya sebagai warga negara yang peduli terhadap tanah air. Berdasarkan hal tersebut, maka sikap cinta tanah air yang dicontohkan dalam buku Chairul Tanjung Anak Singkong relevan dengan tujuan pendidikan Islam karena tindakan tersebut mencerminkan kualitas seseorang yang mampu menghadapi permasalahan, memecahkan masalah dengan baik dan benar.

Chairul Tanjung merupakan salah satu pionir pendirian rumah sakit dan yayasan penderita thalassemia pertama di Indonesia. Dari sinilah nilai kepedulian sosial yang tersirat dalam buku Chairul Tanjung Anak Singkong relevan dengan tujuan pendidikan Islam. Dari informasi tersebut terlihat bahwa nilai-nilai komunikatif yang ditunjukkan oleh Chairul Tanjung relevan dengan tujuan pendidikan Islam.

Dalam buku Chairul Tanjung Si Bocah Singkong, rasa penasarannya terhadap segala hal banyak dijelaskan.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran-saran

Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong karya Tjahja Gunawan Diredja berkaitan dengan tujuan pendidikan Islam, sehingga dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan agama Islam dapat menjadikan buku ini sebagai referensi. atau titik acuan dalam pembelajaran, karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat diajarkan kepada siswa agar dapat lebih memaknai dan memahami nilai-nilai tersebut melalui cerita-cerita yang ada di dalam buku.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait