• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Firly Gustian - IBS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi Firly Gustian - IBS Repository"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Masalah Penelitian

  • Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Rumusan Masalah

Apa dampak kepuasan kerja dan seberapa penting dampak parsialnya terhadap kinerja karyawan Grup Audit Internal PT. Apa dampak kepuasan kerja dan motivasi kerja serta seberapa penting dampak simultannya terhadap kinerja karyawan tim audit internal PT.

Tujuan Penelitian

Apa pengaruh motivasi kerja dan seberapa besar pengaruh parsialnya terhadap kinerja karyawan PT Internal Audit Group. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja, serta seberapa besar pengaruhnya secara simultan terhadap kinerja karyawan PT Internal Audit Group.

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan kontribusi penelitian ini. Bab ini diawali dengan data perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, kemudian memaparkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian yaitu apakah terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja dan motivasi kerja pada karyawan Grup Audit Internal PT.

LANDASAN TEORI

Teori Kepuasan Kerja

Banyak orang bersedia menerima uang yang lebih sedikit untuk bekerja di lokasi yang lebih diinginkan atau pekerjaan yang tidak terlalu menuntut atau untuk mendapatkan kebebasan lebih besar dalam pekerjaan yang mereka lakukan dan jam kerja mereka. Oleh karena itu, mereka akan lebih mungkin berhasil dalam pekerjaan, dan karena keberhasilan ini, mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mencapai kepuasan yang tinggi dari pekerjaan mereka.

Faktor Kepuasan Kerja

Umumnya orang beranggapan bahwa seseorang yang bekerja pada pekerjaan yang lebih tinggi akan merasa lebih puas dibandingkan karyawan yang bekerja pada pekerjaan yang lebih rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut tidak selalu benar, melainkan perubahan tingkat pekerjaan yang mempengaruhi kepuasan kerja.

Teori Motivasi

Teori ini menekankan pada hubungan dan kontak pribadi dengan bawahan yang dapat membangkitkan semangat kerja. Menurut teori ini, motivasi karyawan terjadi melalui peningkatan partisipasi karyawan, kerjasama dan keterikatan terhadap keputusan.

Teori Kinerja

Dalam bukunya Analisis Kinerja (1994:41), Irawan mengartikan kinerja sebagai hasil kerja seorang pekerja, suatu proses manajemen, atau suatu organisasi secara keseluruhan, yang mana hasil kerja tersebut harus ditunjukkan dalam bentuk bukti nyata dan dapat diukur. dengan membandingkan benchmark yang telah ditentukan. Artinya kinerja adalah hasil kerja pegawai selama bekerja selama jangka waktu tertentu dan yang ditekankan pada hasil kerja yang diselesaikan pegawai tersebut dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat pula diartikan bahwa kinerja adalah seluruh hasil kerja yang dihasilkan dalam suatu fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama jangka waktu tertentu.

Jika kinerja merujuk pada kata benda, maka yang dimaksud dengan kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai. Untuk melihat kinerja seseorang berdasarkan mampukah ia menjaga integritasnya dalam bekerja, apapun hasil kerja yang diraihnya. Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kinerja adalah kualitas dan kuantitas hasil kerja (output) seseorang atau kelompok dalam suatu kegiatan tertentu, yang merupakan hasil kemampuan alamiah atau kapabilitas yang diperoleh dalam proses belajar dan keinginan. untuk sukses.

Penelitian Terdahulu

Mencari peluang untuk melaksanakan rencana yang telah diprogramkan Menurut Gibson (1987), ada 3 faktor yang mempengaruhi kinerja: 1. Iwa Garniwa (2007), meneliti dampak stres kerja terhadap motivasi dan dampaknya terhadap prestasi kerja dosen tetap pada Universitas Widyatama menyimpulkan bahwa stres kerja (konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan) berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja dan motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Iman Aryadi (2008) yang meneliti pengaruh motivasi spiritual pegawai terhadap kinerja pegawai (studi empiris pada mahasiswa Yayasan Daarut Tauhid Bandung) menyimpulkan bahwa motivasi spiritual secara parsial maupun kolektif tidak berpengaruh terhadap kinerja.

Budiono Pristyadi (2008) yang meneliti pengaruh motivasi, disiplin dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Gresik menyimpulkan bahwa terlihat bahwa variabel motivasi, disiplin dan kepuasan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja. Sedangkan variabel motivasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dan variabel kepuasan kerja mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja.

Kerangka Pemikiran

Ha3 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja terhadap motivasi dan kinerja pegawai. Kepuasan kerja mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja Grup Audit Internal PT Bank DKI. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT Internal Audit Group.

Kepuasan kerja dan motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Internal Audit Group. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai penelitian “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Grup Audit Internal PT Bank DKI” kami dapat memberikan saran sebagai berikut. “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Internal Audit Group PT Bank DKI”.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Metode Pengumpulan Data
    • Data yang Dihimpun
  • Responden
  • Metode Pengukuran Variabel
  • Teknik Pengujian Hipotesis
    • Uji validitas
    • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Multikolinieritas
    • Uji Heteroskedastisitas
    • Uji Normalitas
  • Uji Hipotesis
    • Analisis Regresi berganda
    • Uji F
    • Uji T
    • Koefisien Determinasi

Pembahasan pada subbab ini mengacu pada upaya menganalisis hasil kuesioner kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap 41 pegawai Grup Audit Internal Kantor Pusat PT Bank DKI sebagai responden. Oleh karena itu variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja. Untuk melihat sejauh mana variabel kepuasan kerja dan motivasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja, digunakan uji t pada tabel ini.

Hal ini menunjukkan bahwa manajemen PT Bank DKI memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai di Grup Audit Internal. Diantara faktor kepuasan kerja yang paling dominan menurut Grup Audit Internal Bank DKI adalah rekan kerja karyawan dan penghargaan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai penelitian “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Internal Audit Group PT Bank DKI” dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Sejarah PT Bank DKI

PT Bank DKI pada mulanya merupakan bank milik pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta berbentuk perusahaan daerah yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah no. Perubahan bentuk perusahaan daerah menjadi perseroan terbatas telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Surat Keputusan Provinsi DKI Jakarta No. Tambahan ini telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-04111.HT.01.04-TH.2007 tanggal 22 November 2007.

Tambahan modal disetor tersebut berasal dari pengumpulan sisa pinjaman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak April 2005 sampai dengan April 2006 sebesar Rp.

Visi dan Misi PT Bank DKI

Nilai-nilai perusahaan PT Bank DKI

Profesional : Melaksanakan tugas sesuai dengan keahlian, keterampilan dan pengetahuan di bidangnya untuk mencapai kinerja terbaik dengan tetap menjaga kode etik bankir. Pelayanan : Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan sikap ramah, sopan, ikhlas dan rendah hati demi memberikan kepuasan. Pedoman Perilaku: Berani menyatakan fakta secara transparan dan jujur ​​dengan tetap menjaga rahasia bank dan perusahaan.

Budaya Organisasi

Produk PT Bank DKI

Baik berbentuk usaha perseorangan, badan usaha tidak berbadan hukum, atau badan usaha berbadan hukum termasuk koperasi. Termasuk kredit jangka menengah atau panjang untuk pembelian barang modal dan jasa yang diperlukan untuk pendirian proyek baru, rehabilitasi, modernisasi, perluasan atau relokasi proyek yang sudah ada. KMK Umum untuk pengusaha menengah dan besar diberikan kepada pengusaha besar dan menengah untuk membantu usahanya, seperti PMDN atau PMA.

Kredit untuk pembelian rumah baru atau lama, ruko, pertokoan, pembelian tanah atau pembangunan rumah di atas tanah yang sudah siap dibangun, renovasi rumah dan kredit untuk refinancing.

Grup Audit Intern

Mengevaluasi pelaksanaan dan hasil kegiatan audit internal dan pengawasan yang dilakukan oleh Grup Audit. Ikhtisar Jabatan: Mengelola aktivitas pemantauan, mendokumentasikan hasil audit operasional berbasis risiko (umum dan ADP) dan melaporkan kepada Direksi melalui Pemimpin Grup Audit Internal, serta memelihara dan memastikan sistem aktivitas administratif (database) berfungsi . Bagus. Ikhtisar Jabatan: Membantu atasan melalui kegiatan audit internal, yaitu: Melaksanakan audit PDP operasional/umum dan berbasis risiko, konsolidasi hasil audit dan melaporkan hasilnya kepada Direksi melalui Audit Group Leader Internal.

Ikhtisar Pekerjaan: Membantu atasan dalam melacak dan memantau hasil audit umum dan EDP, mendokumentasikan dan melaporkan hasil audit tindak lanjut kepada Direksi melalui Ketua Tim Audit Internal. Ikhtisar Pekerjaan: Membantu manajemen senior dalam melakukan audit kredit berbasis risiko dan melaporkan kepada Direksi melalui Ketua Tim Audit Internal. Ikhtisar Jabatan: Membantu atasan dalam memantau/mengawasi hasil audit kredit berbasis risiko, mendokumentasikan dan melaporkan kepada Direksi melalui tim Audit Internal serta menjaga dan memastikan aktivitas sistem administrasi (database) berjalan lancar.

Gambar 4.2  Struktur organisasi Grup Audit Intern PT Bank DKI  Penjelasan :
Gambar 4.2 Struktur organisasi Grup Audit Intern PT Bank DKI Penjelasan :

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Karakteristik Responden
  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Distribusi Frekuensi Hasil Kuesioner
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Multikolinearitas
    • Uji Heterokedastisitas
    • Uji Normalitas
  • Analisis Regresi Berganda
  • Uji F
  • Uji T
  • Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil tabel uji reliabilitas data survei kuesioner terhadap 41 responden, variabel kepuasan kerja dengan 20 item pernyataan mempunyai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,982. Berdasarkan hasil tabel uji reliabilitas data survei kuesioner terhadap 41 responden, variabel kinerja dengan 20 item pernyataan mempunyai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,894. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh kepuasan kerja (X1) dan motivasi (X2) yang merupakan variabel bebas terhadap kinerja (Y) yang merupakan variabel terikat.

Konstanta sebesar 3,134 menyatakan bahwa tanpa adanya pengaruh kepuasan kerja dan motivasi maka kinerja pegawai akan tampak sebesar 3,134. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja sekaligus dengan melihat signifikansi pada tabel ANOVA. Berdasarkan tabel diatas terlihat nilai adjust R square sebesar 0,105 yang berarti kontribusi variabel kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja sebesar 10,5%, sedangkan sisanya sebesar 89,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. lainnya yang tidak diungkapkan dalam hal ini. riset.

Tabel 4.4  Koefisien Regresi  Coefficients a
Tabel 4.4 Koefisien Regresi Coefficients a

Implikasi Manajerial

Faktor rekan kerja yang baik dan ramah dalam lingkungan kantor dapat menciptakan kepuasan kerja sehingga meningkatkan kinerjanya sehari-hari. Hal ini didukung oleh teori Stephen Robin yang menyatakan bahwa rekan kerja yang suportif merupakan salah satu aspek kepuasan kerja. Menciptakan kepuasan kerja pada pegawai tim audit internal meningkatkan mereka dalam bekerja sehingga dapat mencapai tujuan kerja dan juga membentuk perilaku mereka agar lebih dapat beradaptasi dengan budaya organisasi PT Bank DKI.

2003), Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia. 2003), Pengaruh Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pusat Pendidikan Komputer Akuntansi IMKA Surakarta, Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saat ini saya masih menjadi mahasiswa tingkat akhir di STIE Indonesia Banking School dan saya sedang meneliti skripsi saya yang berjudul : “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Internal Audit Group PT Bank DKI”.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Pilihlah subjek penelitian berupa unit kerja yang mempunyai struktur organisasi yang kokoh dan mempunyai jam terbang yang baik. Karena pegawai di tim audit internal terlihat kurang inisiatif, maka pegawai harus didorong untuk memberikan masukan agar keinginannya didengar dan tindak lanjutnya diterima oleh atasan. 2005), Pengaruh stres kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan PT H.M. Sampoerna Tbk Surabaya, www.damandiri.or.id. 2006), Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individu dengan Harga Diri dan Efikasi Diri Sebagai Variabel Intervening, Padang: Simposium Akuntansi Nasional Padang ke-9. Cukup kirimkan daftar periksa (V) terhadap jawaban pilihan Anda berdasarkan aspek kinerja yang Anda rasa relevan dengan kinerja Anda.

Referensi

Dokumen terkait