• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi IAIN Metro 16.pdf

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi IAIN Metro 16.pdf"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar magister pendidikan Islam dari Program Pascasarjana STAIN Jurai Siwo Metro. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar magister pendidikan Islam dari program pascasarjana IAIN Jurai Siwo Metro.

Temuan Khusus dan Paparan Data

Metode resitasi adalah cara belajar guru dengan menyajikan materi berupa tugas-tugas tertentu untuk dikerjakan oleh siswa. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penerapan metode ini ingin ditingkatkan agar siswa dapat lebih memahami dan memahami materi ajar Al-Qur’an dan Hadits.

Batasan Masalah

Metode pengajian atau pemberian tugas yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an Hadits berupa pemberian tugas-tugas untuk kelas. Maka berdasarkan kondisi tersebut, guru sering menerapkan metode tajwid ketika pembelajaran Al-Qur’an Hadits di kelas.

Fokus Masalah

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti ingin menganalisis proses pembelajaran menganalisis penerapan metode tajwid dalam pembelajaran Al-Hadits, serta menyesuaikan dengan konsep-konsep atau teori-teori yang telah dikemukakan mengenai bidang kajian Al-Hadits Al-Qur'an. , peran guru dalam kemampuannya sebagai guru profesional dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui metode tajwid di madrasah aliyah roudhotut tholibin metro.

Tujuan Penelitian

Pengertian Bidang Studi Qur’an Hadits

Menjamin makna, pemahaman, penghayatan isi, ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits melalui keteladanan dan kebiasaan. Mendorong dan mengarahkan perilaku siswa dengan mengacu pada isi ayat-ayat Alquran dan Hadits.

Program IPA-IPS-Bahasa

Program IPA-IPS-Bahasa

METODE RESITASI

  • Pengertian Metode Resitasi
  • Prinsip dan Mekanisme Metode Resitasi
  • Peranan Guru dan Peserta Didik dalam Pembelajaran
  • Kompetensi Pedagogik
  • Kompetensi Kepribadian
  • Kompetensi Profesional
  • Kompetensi Sosial
  • Peranan Peserta Didik dalam Pembelajaran

Proses belajar mengajar merupakan suatu interaksi yang dilakukan antara guru dan siswa dalam terwujudnya suatu proses kegiatan belajar yang diharapkan dengan cara yang berbeda-beda digunakan. Metode resitasi adalah cara penyajian bahan ajar dimana guru memberikan tugas-tugas tertentu agar prestasi siswa terwujud dalam kegiatan belajar. Metode resitasi sebagai metode pengajaran menekankan kesiapan siswa yaitu melalui pemberian tugas.

Metode resitasi dapat menumbuhkan kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah sendiri informasi yang didapat dari tugas-tugas. Pembiasaan yang dipelajari siswa akan memungkinkan mereka mengembangkan kemandirian dalam menyelesaikan tugasnya di luar pengawasan guru. Berdasarkan keterangan di atas, kemampuan pedagogik guru dalam melaksanakan proses pembelajaran paling sedikit meliputi (a) pemahaman wawasan pendidikan, (b) pemahaman siswa, (c) pengembangan kurikulum/silabus, (d) perencanaan pembelajaran, (e ) ) dalam ) pelaksanaan pembelajaran (f) pemanfaatan media pembelajaran, (g) evaluasi hasil belajar, (h) perkembangan siswa.

Penilaian merupakan tahapan pembelajaran terakhir yang harus dilakukan secara objektif agar perkembangan keterampilan dan kemajuan belajar siswa diketahui dengan baik.

نمبلط

Faktor siswa merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan, karena tanpa faktor tersebut pendidikan tidak akan berkembang. Pengertian murid dalam bahasa arab disebut Tilmidz, jamaknya adalah Talamid, yang berarti “pelajar”, ​​yang berarti “orang yang menginginkan pendidikan”. Dalam bahasa arab dikenal juga dengan Talib, jamaknya adalah Thullab artinya “mencari”, artinya adalah.

للهانيلفك

هاورىنربطلا

PENERAPAN METODE RESITASI DALAM PEMBELAJARAN BIDANG STUDI QUR’AN HADITS

  • Penerapan Metode Resitasi dalam Kegiatan Pembelajaran Bidang Studi Qur’an Hadits
  • Peranan Guru dan Peserta Didik dalam Pengamalan Belajar Bidang Studi Qur’an HaditsQur’an Hadits
  • Faktor Pendukung dan Penghambat Proses Kegiatan Pembelajaran Qur’an Hadits dalam penerapan Metode ResitasiKegiatan Pembelajaran Qur’an Hadits dalam penerapan Metode Resitasi

Metode ini memungkinkan siswa untuk melakukan tugas secara langsung seperti yang diarahkan oleh guru. Pada saat menggunakan metode penugasan, guru diharapkan memperjelas tujuan atau sasaran yang harus dicapainya bagi siswa. Demikian peran metode hafalan/penugasan agar siswa dapat mendalami dan menghayati materi pembelajaran yang diberikan.

Peran guru dan siswa dalam pembelajaran praktek di bidang kajian Al-Qur'an Hadits Al-Qur'an Hadits Al-Qur'an Hadits. Semua unsur yang terkandung dalam metode resitasi dapat meningkatkan tanggung jawab dan kedisiplinan siswa. Kegiatan proses pembelajaran berlangsung dengan adanya keterkaitan antara peran guru dan peran siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.

Dengan demikian siswa akan berperan aktif sebagai siswa yang seharusnya dituntut aktif dalam kegiatan proses pembelajaran.

Sumber Data

Penelitian kualitatif berakar pada latar belakang alam secara keseluruhan dan mengandalkan manusia sebagai alat penelitian secara induktif dengan menggunakan metode analisis kualitatif, mengarahkan upaya untuk lebih mengutamakan proses daripada hasil, memilih kriteria untuk menganalisis keabsahan data pada subjek penelitian.1 penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis subjek hasil penelitian sehingga dapat disimpulkan unsur-unsur yang terkait. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang mencari makna dalam data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sumber data dalam penelitian ini disebut responden, yaitu orang yang menjawab atau menanggapi pertanyaan peneliti, baik tertulis maupun lisan.

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala Madrasah, wakil kepala kurikulum, guru Pengkajian Al-Qur’an Hadits yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah Ma’arif 1 Roudhotut Tholibin Metro yaitu sebagai objek utama kegiatan proses pembelajaran, untuk mengetahui implementasi rancangan strategi pembelajaran, metode dan teknik evaluasi, serta siswa sebagai objek kegiatan pembelajaran. Sedangkan sumber data sekunder atau sebagai data pendukung dalam penelitian ini adalah dari data dokumen sekolah. Metode purposive sampling adalah teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu, yaitu orang yang dianggap paling tahu tentang apa yang peneliti harapkan.3.

Sumber data adalah kepala Madrasah Aliyah Ma'arif Roudhotut Tholibin bernama Bapak. Malindra, S.Pd.I.

Teknik Pengumpulan Data

  • Teknik Interview
  • Teknik Observasi
  • Teknik Dokumentasi

Kemudian wakil kepala kurikulum Ny. Siti Makhrusah, M.Pd.I, kemudian guru mata pelajaran Al-Qur'an Hadist dipanggil mrs. Siti Khoiriyah, S.Ag dan perwakilan kelas X IPA yang berjumlah 2 kelas IPA I dan IPA disebut kelas II dan IPS kelas 1. Penulis memilih kelas X saja dengan alasan untuk mengetahui dan menganalisa dari siswa yang sebelumnya tidak memiliki latar belakang pendidikan Islam apakah mereka dapat mengikuti pelajaran Al Quran dengan baik atau tidak. Wawancara, sering juga disebut wawancara atau angket lisan, adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari pihak yang diwawancarai.

Teknik wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan kepala sekolah, wakil direktur kurikulum, guru dan siswa. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang keterampilan/kompetensi guru, pembelajaran yang diwujudkan dalam penerapan metode tajwid dan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan pembelajaran dalam proses pembelajaran bidang studi Al-Qur'an. sebuah. sebuah hadits di Madrasah Aliyah Ma'arif Roudhotut Tholibin Metro. Metode observasi ini penulis gunakan untuk memperoleh data keadaan Madrasah Aliyah Ma'arif Roudhotut Tholibin Metro, observasi keterampilan/kompetensi guru, bentuk pelaksanaan penilaian pembelajaran yang dilakukan melalui metode tajwid Al Quran. Pokok bahasan hadits.

Metode penulisan ini digunakan untuk mendapatkan data berupa dokumen sekolah dan untuk mencari dan menemukan data latar belakang tentang objek seperti letak geografis sekolah dan sejarah sekolah, struktur organisasi, data tentang guru, siswa, sarana dan prasarana dll. .

Teknik Analisa Data

  • Metode Resitasi
  • Implementasi Metode Resitasi dalam Pembelajaran Bidang Studi Qur’an Hadits
  • Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Metode Resitasi dalam Pembelajaran Bidang Studi Qur’an Hadits

Bidang Kajian Al-Qur'an Hadits memiliki ciri khas pada muatan pembelajarannya, yaitu mempelajari tentang Al-Qur'an dan al-Hadits. Penerapan metode tajwid adalah memberikan tugas sebagai latihan kepada siswa ketika mereka melakukan kegiatan pembelajaran di bidang kajian Al-Qur’an Hadits. Pendapat guru bidang kajian hadis Alquran dalam wawancaranya, beliau mencontohkan selama pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan metode tajwid.

Kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh siswa akan mampu mengembangkan kemandiriannya dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dalam bidang kajian Al-Qur’an dan Hadits. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Malindra, S.Pd.I bahwa kompetensi kepribadian yang dimiliki oleh para guru bidang kajian hadis al-qur'an sangat banyak. Sehingga dapat memudahkan siswa dalam memahami ajaran Al-Qur’an dan Hadits dari berbagai sumber pengajaran yang berbeda.

Faktor penghambat dalam proses pembelajaran Hadits Al-Quran adalah adanya siswa yang berlatar belakang pendidikan umum dan tidak tinggal di asrama madrasah yaitu sekitar 30%.

Kesimpulan

Lingkungan Madrasah merupakan faktor pendukung dalam kategori lingkungan Islami sebagaimana berada di lingkungan pesantren yang menjunjung tinggi pendidikan Islam dengan mengikuti tuntunan Al-Qur’an dan Al-Hadits untuk mewujudkan insan yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta berjuang menghasilkan manusia yang adil, jujur, berbudi luhur dan bermartabat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu diharapkan dapat dengan mudah memahami ajaran Al-Qur'an Hadits yang diterapkan dengan menyusun agenda menghafal Juz. Faktor penghambat penerapan metode tajwid dalam pembelajaran bidang studi hadis Al Quran adalah perbedaan latar belakang pendidikan siswa, hal ini sedikit menyulitkan guru dan harus lebih memperhatikan siswa yang berlatar belakang pendidikan non madrasah.

Siswa yang berada di asrama akan terbiasa belajar tentang Al-Qur'an dan Hadits, sedangkan siswa yang diketahui sekitar 30% tidak tinggal di asrama dan berasal dari non madrasah sehingga menghadapi sedikit kesulitan dan waktu yang lama. untuk memahami materi pembelajaran dan memperoleh hasil evaluasi.

Implikasi

Saran-saran

Shomad M.A., Koran kot božansko razodetje v Journal of Islamic Studies Al-Insan, številka I, Vol. Manna Khalil al-Qattan, Mabahist fi ulum al-Qur'an, prevedel Drs, Muzdakkir As v »Study of the Sciences of the Qur'an«, Jakarta: Litera Antar Nusa, 1997. Sunhaji, Learning Strategies, Yogyakarta: Grafindo Leteria Media, 2009 Sutomo, Fundamentals of Teaching and Learning Interaction, Surabaya: National Business,.

Karakteristik pribadi guru bidang kajian Al-Qur'an Hadits dalam keberhasilan siswa.

Foto interview dengan Bapak Malindra, S.Pd.I
Foto interview dengan Bapak Malindra, S.Pd.I

PERTANYAAN D

10. Metode pengajian. Menurut Bapak, metode tajwid ini sering dipraktekkan oleh para guru/pendidik di Madrasah Aliyah Raudhatul Thalibin Metro, khususnya oleh para guru Al-Qur'an Hadits.

PETUNJUK PELAKSANAAN 1. Wawancara terpimpin

PERTANYAAN

Menurut Anda, bagaimana upaya Madrasah untuk membiasakan siswa berperilaku sesuai dengan tuntunan Islam? Metode apa yang digunakan guru bidang Hadits Al-Qur'an dalam proses pengajarannya dan apakah bapak/ibu memahami metode yang digunakan guru tersebut. 3 Metode tajwid Menurut anda, metode tajwid yang digunakan para guru bidang kajian hadits Al-Qur'an sudah berjalan dengan baik.

4 Menurut Anda, seorang guru/pendidik bidang kajian hadits Al-Qur'an selalu membuka ruang diskusi untuk tanya jawab antar siswa ketika menyampaikan materi dengan menggunakan metode tajwid. 5 Menurut Anda, guru/pendidik bidang hadits Al-Qur'an terbuka dalam proses belajar mengajar ketika ada siswa yang kurang memahami materi yang diajarkan. 6 Bagaimana hasil penilaian anda terhadap pembelajaran Al-Qur'an Hadits setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode tersebut.

MELALUI METODE RESITASI DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF ROUDHOTUT THOLIBIN METRO

TESIS

NPM. 1403571

PROGRAM PASCASARJANA(PPs) STAIN JURAI SIWO METRO

Gambar

Foto interview dengan Ibu Siti Mahrusah, M.Pd.I
Foto interview dengan Bapak Malindra, S.Pd.I
Foto Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas
Foto Kegiatan Belajar Mengajar Al-Berjanji
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Tema fantasi dalam