Bagaimana implementasi tarif parkir sepeda motor pasar Cendrawasih di Kota Metro ditinjau dari etika bisnis Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan penerapan retribusi parkir ditinjau dari etika bisnis Islami di Pasar Cendrawasih Kota Metro.
Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
- Pengertian Retribusi
- Jenis Retribusi Daerah a. Retribusi Jasa Umum
- Subjek Retribusi Daerah
- Prinsip dan Sasaran Penetapan Tarif Retribusi
- Macam-Macam Tarif
- Retribusi Jasa Parkir
Retribusi layanan publik adalah orang atau badan yang menggunakan/menikmati layanan publik yang bersangkutan. Pembalasan jasa bisnis adalah orang atau badan yang menggunakan atau menikmati jasa perusahaan yang terlibat.
Ijarah
Pengertian Ijarah
ضوعب ةرجأتسملا نيعلا نم ةدوصقم ةمولعم ةعفنم كيلمت ديفي دقع
نلاوقنملا ضعب و يمدلآا ةعفنم ىلع دقاعتلا ةيمست
ةييحابلإاو لذييبلل ةييلباق ةييحابم ةييمولعم ةدوييصقم ةييعفنم ىلع دييقع مولعم ضوعب
Rukun dan Syarat Ijarah
Secara umumnya, kitab fiqh menyebut bahawa rukun ijharat ialah penyewa, (musta'jir) penyewa (mu'jir), ijhab dan qobul (sigoh), faedah harta yang disewakan dan upah. 27. Sigah Ijarah ialah ijab qobul yang berupa pernyataan oleh kedua belah pihak yang mempunyai akad (kontrak) baik secara lisan maupun dalam bentuk lain. Manakala syarat-syarat ijharat terdiri daripada empat jenis, baik dari segi jual beli iaitu syarat al-inqot (penyimpulan akad), syarat An-Nafadz (syarat pelaksanaan akad), syarat sah dan syarat adat.
Ulama Malikiyah berpendapat bahawa tamyiz adalah syarat ijarah dan jual beli, manakala baligh ialah syarat menyerah diri. Ulama Hanabilah dan Syafi'iyah mewajibkan orang yang berakad itu mukalaf iaitu baligh dan berakal, sedangkan anak-anak Mumayyiz belum lagi dikategorikan sebagai ahli akad. Daripada huraian di atas, dapat difahami bahawa orang yang berakad haruslah munasabah dan jika orang yang berakad itu masih kanak-kanak, hendaklah dia mengenali walinya.
Syart Sah Ijarah
Namun jika bukan hartanya, akad ijarah anak mumayyiz dianggap sah jika walinya telah memberi kebenaran. Untuk melaksanakan ijarah, barang tersebut mestilah dimiliki oleh aqid atau ia mempunyai kuasa penuh untuk berkontrak (ahliah). Daripada huraian di atas, dapat difahami bahawa syarat pelaksanaan akad Ijarahya iaitu aqid mestilah mempunyai kuasa penuh ke atas barang yang dikontrakkan.
Kepuasan kedua belah pihak menjadi unsur syarat sahnya suatu akad ijarah karena akad ijarah mengandung unsur tukar menukar harta. Bisa jadi tidak sama jenisnya dengan manfaat ijarah, seperti menyewa rumah untuk ditempati dengan penghuni rumah tersebut. Kontrak harus menghindari ketentuan yang tidak perlu dalam kontrak atau ketentuan yang dapat merugikan kontrak, seperti menyewa rumah dengan syarat pemilik akan tinggal di rumah selama sebulan dan kemudian memberikannya kepada penyewa.
Upah Dalam Pekerjaan Ibadah
Pembayaran Upah dan Sewa
Upah atau ijarah 'ala al-a'mal, yaitu jual beli jasa, biasanya berlaku untuk beberapa hal, seperti menjahit baju, membangun rumah dan sebagainya. Akad Ijarah adalah bentuk kerja nyata yang dapat dilakukan sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain. Seperti halnya jasa penjahit, pengerjaannya bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain.
Perubahan Dari Amanah Menjadi tanggung Jawab
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa barang yang berada di tangan Ajir merupakan amanah yang harus dijaga, bahkan Ajir bertanggung jawab atas barang tersebut apabila terjadi berbagai hal terhadap barang tersebut, seperti kerusakan yang disengaja.
Menyewakan Barang Sewaan
Gugurnya Upah
Pembatalan dan Berakhirnya Ijarah
Akad ijarah akan berakhir pada saat manfaat akad terpenuhi dan dapat dibatalkan jika ada hal-hal yang membatalkan akad tersebut.
Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam
Menurut Muhammad Amin Suma, itikad baik adalah kemauan, niat atau lebih tepatnya itikad baik untuk melakukan usaha dan untuk memenuhi hal-hal yang berkaitan dengan usaha. kedua sisi. Hal ini berlaku untuk semua bentuk muamalah, khususnya dalam aspek jual beli yang sering terjadi perselisihan. Segala kebebasan dalam segala kegiatan usaha yang dilakukan oleh manusia, manusia tidak lepas dari tanggung jawab.
Akuntabilitas sangat penting dalam menjalankan kegiatan usaha, hal ini dikarenakan apa yang diusahakan dalam kegiatan muamalah mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan masyarakat luas, sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat luas khususnya konsumen yang merasa puas dengan tanggung jawab yang diberikan dalam kegiatan bisnis mereka. . Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk mengkaji secara mendalam latar belakang dan keadaan terkini, serta interaksi lingkungan yaitu individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.1 Sesuai dengan permasalahan yang terjadi, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau gambaran tentang suatu keadaan sebagaimana diselidiki dan dipelajari sehingga hanya berupa fakta.
Sumber Data
Berdasarkan uraian di atas, penelitian deskriptif kualitatif dalam penulisan skripsi ini adalah untuk menggambarkan fakta sebagaimana adanya secara sistematis dan akurat. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menjelaskan atau mendeskripsikan hasil wawancara dengan perbandingan literatur yang ada. Sumber data primer adalah sumber data yang dapat berasal dari sumber pertama, baik perseorangan atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasanya dilakukan oleh peneliti 4 Dalam hal ini data penelitian diperoleh secara langsung. dengan pokok bahasan utama yaitu pihak-pihak terkait (petugas parkir dan pengguna jasa parkir) dalam penerapan tarif parkir sepeda motor di pasar cendrawasih kota metro.
Sumber data sekunder adalah data yang meliputi dokumen, buku, hasil penelitian, berupa laporan, jurnal, majalah, surat kabar, surat kabar, internet dan lain-lain. Sumber data sekunder adalah sumber data yang sudah tersedia, jadi kita hanya perlu mencari dan mengumpulkannya, data sekunder dapat diperoleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia. Sumber data sekunder adalah data yang meliputi dokumen resmi, buku, hasil penelitian berupa laporan, jurnal, majalah, surat kabar, surat kabar, internet dan sebagainya yang berkaitan dengan penerapan retribusi parkir sepeda motor studi kasus Cendrawasih. Pasar di Kota Metro.
Teknik Pengumpulan Data
Bapak Herman selaku Pengawas Parkir dan pihak terkait seperti pejabat lainnya dan pengguna jasa parkir di Kawasan Pasar Cendrawasih Kota Metro. Sumber yang akan dijadikan penelitian dari metode dokumentasi ini adalah dokumen atau catatan serta buku-buku yang berkaitan dengan parkir sepeda motor dan dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
Teknik Analisis Data
Berdasarkan penjelasan di atas, analisis data adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis melalui wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data kualitatif adalah pengolahan data yang tidak menggunakan teknik statistik apapun sehingga hasil analisisnya tidak dikaitkan dengan skor tetapi dijabarkan dalam penjelasan dalam bentuk kalimat. Tujuan analisis data adalah untuk memberikan wawasan tentang data mana yang masih perlu ditemukan, pertanyaan mana yang perlu dijawab, metode mana yang perlu digunakan untuk memperoleh informasi dan kesalahan mana yang masih perlu diperbaiki.
Analisis data yang digunakan didasarkan pada teori atau konsep umum, analisis (detail) melalui penalaran deduktif (menarik kesimpulan dari umum ke khusus). Cara berpikir deduktif mengasumsikan proposisi umum yang kebenarannya diketahui (dipercaya) yang spesifik. Pemikiran ini dijadikan alasan mengenai pengenalan tarif parkir sepeda motor di Pasar Cendrawasih Kota Metro dalam etika bisnis syariah.
Gambaran Umum Pasar Cendrawasih Kota Metro 1. Sejarah Singkat Pasar Cendrawasih Kota Metro
- Kondisi Wilayah Tempat Khusus Parkir Pasar Cendrawasih Kota Metro
Tak hanya masyarakat lokal, masyarakat yang berasal dari daerah yang berbatasan dengan kota metro juga kerap memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja dan berbelanja di pasar Cendrawasih. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyaknya pengunjung pasar Metro Kota Cendrawasih berdampak pada semakin padatnya kendaraan di kawasan pasar Kota Cendrawasih dan fasilitas yang dibutuhkan. Untuk kenyamanan bersama, pemerintah telah memfasilitasi pengunjung pasar burung cendrawasih dengan tempat parkir yang memadai.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, peneliti melihat bahwa di kawasan pasar Cendrawasih terdapat dua tempat parkir yaitu tempat parkir atas dan bawah. Dari tempat parkir atas, peneliti melihat setidaknya ada empat petugas parkir yang menempati berbagai tempat khusus di tempat parkir atas.
Penerapan Tarif Parkir Pasar Cendrawasih Kota Metro
Untuk mendapatkan informasi terkait penerapan tarif parkir di kawasan Pasar Cendrawasih Kota Metro, penyidik mewawancarai beberapa petugas yang terlibat. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Herman sebagai juru parkir di bawah pasar Cendrawasih di kota metropolitan, diketahui bahwa Pak Herman sudah dua tahun bekerja sebagai juru parkir di area pasar Cendrawasih. Selain petugas yang terlibat, untuk menggali informasi terkait tarif parkir yang berlaku di kawasan pasar Cendrawasih Kota Metro, penyidik juga mewawancarai beberapa pengguna jasa parkir.
Ibu Sasih selaku pengguna jasa parkir di kawasan pasar Cendrawasih Kota Metro mengatakan, tarif parkir sepeda motor di kawasan pasar Cendrawasih Kota Metro sebesar Rp. 7 Ibu Sasih, Pengguna Jasa Parkir Pasar Cendrawasih, Kota Metro, Wawancara, Pasar Cendrawasih, Kota Metro, 28 Januari 2017. Selain ibu Sasih, peneliti juga mewawancarai kakak Aan sebagai pengguna jasa parkir di Pasar Cendrawasih kawasan pasar Kota Metro.
Analisis Penerapan Tarif Parkir Sepeda Motor Pasar Cendrawasih Kota metro Berdasarkan Prinsip Etika Bisnis Islam
- Tanggung Jawab
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menemukan adanya ketidaksesuaian antara harga parkir di PERDA dengan harga di lapangan. Berdasarkan fenomena yang terjadi, kegiatan parkir di kawasan Pasar Burung Cendrawasih Kota Metro, peneliti berpendapat bahwa penggunaan tarif parkir tidak sesuai dengan prinsip keseimbangan. Diketahui, harga di PERDA adalah Rp 1.000,- dan faktanya petugas di lapangan menetapkan tarif Rp 2.000,- untuk sekali parkir.
Meski tidak ada pengguna jasa parkir yang merasa terbebani dengan tarif tersebut, tarif yang berlaku saat ini tidak sesuai dengan PERDA yang ada. Berdasarkan pengamatan terkait parkir di Lapangan Cendrawasih Kota Metro, peneliti berpendapat bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan prinsip tanggung jawab. Dimana petugas yang ada memiliki tanda lokasi parkir ketika pengguna jasa telah memarkirkan kendaraannya.
KESIMPULAN
SARAN
Terkait dengan tarif parkir yang telah ditetapkan, pemerintah Kota Metro harus mentransparansikan peraturan tarif yang berlaku agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui peraturan tarif yang berlaku. Petugas parkir diharapkan dapat menerapkan peraturan parkir yang berlaku, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada. Diharapkan para pengguna jasa parkir tidak segan-segan untuk menginformasikan sendiri tentang peraturan perparkiran yang berlaku, sehingga dapat membantu menerapkan praktek perparkiran yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Khulasatun Nahar, “Kajian Hukum Islam Studi Kasus Praktek Tarif Parkir Progresif di Matahari Shopping Center Kawasan Simpang Lima Semarang, Skripsi, Universitas Negeri Walisongo Semarang, 2014. Perda Kota Metro Nomor 04 Tahun 2012 Tentang Imbalan Usaha service Article 12 Rahmat Syafi'I , Fikh Muamalah Bandung: CV Pustaka Setia. Umi Hanifah, “Implementasi Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Retribusi Parkir Pada Jalan Umum Di Kota Yogyakarta Dalam Pandangan Syariat Islam.”, Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2009.
