• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Satelit Metro Iringmulyo Timur Kota Metro, pengusaha jualan empek-empek dan rujak bihun di Kampus IAIN Metro Area I. Ibu Sani beralamat di 22 (Pingled) Kota Metro, adalah seorang pengusaha penjualan jamu di Kampus IAIN Metro Area I .Ibu Yanti yang beralamat Yosodadi Metro Timur Kota Metro 21 ini adalah seorang pengusaha yang berjualan cappucino dengan cincau di Area Kampus 1 IAIN Metro.

Pertanyaan Penelitian

Bawang Banjar Rejo Batanghari, Lampung Timur, adalah seorang pengusaha yang berjualan kerang hijau dan sosis bakar di Zona 1 Kampus IAIN Metro. Mb Mirna yang beralamat di Banjar Rejo 38 Batanghari adalah seorang pengusaha yang berjualan makanan ringan, gorengan, aneka minuman di Area Kampus 1 IAIN Metro. Berdasarkan latar belakang permasalahan dan fakta yang muncul di bidang tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memotivasi perempuan menjadi wirausahawan di IAIN Metro Kampus 1.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini membahas tentang faktor-faktor yang memotivasi perempuan untuk berbisnis (menjual makanan) di lingkungan Kampus 1 IAIN Metro. Namun dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti, mereka memiliki kajian yang berbeda, meskipun ada kesamaan dalam pembahasan tertentu. Penelitian yang dilakukan penulis ini membahas tentang faktor-faktor yang memotivasi perempuan untuk berbisnis (menjual makanan) di lingkungan Kampus 1 IAIN Metro.

LANDASAN TEORI

Motivasi

  • Pengertian Motivasi
  • Fungsi Motivasi
  • Jenis-jenis Motivasi
  • Faktor Pendorong Timbulnya Motivasi

Menurut Gerungan sebagaimana dikutip oleh Yuyus Suryana dan Kartib Bayu, motivasi adalah suatu dorongan dalam diri manusia yang membuatnya melakukan sesuatu. Motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam diri setiap manusia, karena dengan motivasi timbul perasaan semangat untuk mencapai suatu tujuan. Pengusaha sebagai subjek dalam diskusi ini diharapkan memiliki motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan setiap tanggung jawabnya.

Motivasi dapat menjadi bahan acuan seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan berdasarkan usaha yang dilakukan, karena semakin besar motivasi yang ada pada diri seseorang maka semakin besar pula kemungkinan tercapainya tujuan tersebut. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang mengacu pada faktor-faktor dari dalam diri individu, baik dalam tugas maupun untuk wirausaha. Motivasi intrinsik biasanya berupa kepuasan atas kemampuannya menyelesaikan segala tanggung jawab atau harga diri di depan orang lain atas setiap kemampuan yang dimilikinya.

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berkaitan dengan faktor eksternal dan diberikan kepada tugas atau mahasiswa (pengusaha) oleh dosen atau orang lain. Motivasi ekstrinsik berupa penghargaan, pujian, hukuman atau teguran, yang dapat meningkatkan atau menurunkan kreativitas pengusaha tahap akhir dalam melaksanakan tugas-tugasnya.8 Motivasi ada dua jenis, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi dari dalam terjadi karena dorongan hati nurani untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa ada paksaan.

Orang yang berbeda menjadi pengusaha karena mereka tidak ingin bergantung pada orang lain baik secara finansial maupun psikologis.

Wanita

  • Pengertian Wanita
  • Kedudukan Wanita Dalam Pandangan Islam

Muhammad Al-Ghazali, salah seorang ulama besar Islam kontemporari berkewarganegaraan Mesir, menulis bahawa jika kita melihat ke belakang seribu tahun yang lalu, kita akan mendapati wanita menikmati keistimewaan material dan sosial yang tidak diketahui oleh wanita di lima benua. Salah satunya adalah kedangkalan ilmu agama, maka tidak jarang agama di atas dinamakan atas pandangan dan matlamat yang tidak dibenarkan. Artinya: “Sesungguhnya muslim laki-laki dan perempuan, mukmin dan mukmin, laki-laki dan perempuan tetap teguh dalam imannya, laki-laki dan perempuan yang ikhlas, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang soleh, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa. , lelaki dan perempuan yang menjaga kehormatannya, lelaki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (Al-Ahzab: 35) 14.

Karena yang namanya perjalanan tentunya ada hal-hal yang memberatkan, bahkan terkadang ada hal-hal yang diwarnai dengan hal-hal yang berbahaya, hal-hal yang tidak diinginkan dan kesulitan. Dulu, perempuan juga dianggap komoditas yang diperjualbelikan di pasar, dan jika laki-laki meninggal, maka perempuan harus terus menunggu di sisinya sampai laki-laki menemui ajalnya. Islam datang ke dunia untuk mengembalikan kehormatan, martabat dan hak-hak perempuan di semua tahapan kehidupannya, dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa, saat menjadi istri, hingga dewasa.

Maksudnya: Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dianugerahkan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak daripada sebahagian yang lain (kerana lelaki ada bahagian dari apa yang mereka usahakan dan perempuan ada bahagian mereka dari apa yang mereka usahakan) dan mohonlah kepada Allah sebahagian dari karunia-Nya. . Akibatnya, lama kelamaan dilupakan apa yang telah disumbangkan oleh Islam untuk kemuliaan setiap wanita, dan Islam dianggap sebagai agama yang tidak menjamin keadilan dan kesaksamaan. Maksudnya: "Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari yang satu. manusia dan daripadanya Allah menjadikan isterinya, dan daripada mereka Allah menjadikan ramai lelaki dan perempuan.

Padahal wanita ditempatkan oleh Tuhan sebagai orang yang mampu membesarkan anak, melayani kebutuhan anak maupun kebutuhan laki-laki, misalnya dengan menyiapkan makanan.

Wirausaha

  • Pengertian Wirausaha
  • Ciri-Ciri Karakteristik Wirausaha
  • Manfaat Berwirausaha

Yuyun Wirasamita sebagaimana dikutip oleh Yuyus Suryana dan Kartib Bayu menyatakan bahwa kewirausahaan dan kewirausahaan adalah faktor produksi aktif yang dapat menggerakkan dan memanfaatkan sumber daya lain seperti sumber daya alam, modal dan teknologi untuk menciptakan kekayaan dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja. , pendapatan dan produk yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Muchson wirausaha adalah orang yang mampu mengembangkan potensi dirinya dalam hal ide, bakat, kemampuan dan keterampilan menjadi usaha atau bisnis yang menguntungkan.22 Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess, seperti yang dikutip oleh Yuyus Suryana dan Kartib Bayu, mengatakan bahwa Wirausaha adalah orang yang mengatur, mengelola dan berani mengambil resiko untuk menciptakan usaha dan peluang usaha baru.

Definisi ini mengandung anggapan bahwa setiap orang dengan kemampuan normal dapat menjadi wirausaha jika dia mau dan memiliki kesempatan untuk belajar dan mencoba. Jadi, bahwa kewirausahaan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan respon positif terhadap peluang keuntungan bagi diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan atau masyarakat. Dengan selalu mencari dan melayani pelanggan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui pengambilan risiko, kreativitas dan inovasi, serta keterampilan manajemen.

McClelland mengemukakan konsep Need for Achievement atau disingkat (N-Ach) yang didefinisikan sebagai virus kepribadian yang membuat seseorang ingin berbuat lebih baik dan maju, selalu berpikir untuk berbuat lebih baik dan memiliki tujuan yang realistis dengan mengambil tindakan berisiko yang memiliki benar-benar diperhitungkan. Seseorang yang memiliki N-Ach tinggi biasanya lebih menyukai situasi kerja yang diketahui mengalami peningkatan atau kemajuan atau tidak. Semakin maju suatu negara dan semakin banyak orang yang berpendidikan, semakin penting dunia wirausaha.

Kewirausahaan merupakan potensi pengembangan, baik dari segi jumlah maupun kualitas para wirausahawan tersebut 26 Saat ini kita dihadapkan pada kenyataan bahwa jumlah wirausahawan Indonesia masih sedikit dan kualitasnya kurang baik, sehingga menjadi persoalan mengembangkan wirausahawan Indonesia adalah masalah mendesak untuk sukses dengan pembangunan.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah untuk memberikan wawasan dan informasi tentang motivasi wanita berwirausaha (penjual makanan) di lingkungan Kampus 1 IAIN Metro. Ibu Yanti beralamat di 21 Kota Metro, adalah seorang pengusaha penjual cincau cappucino di Kampus IAIN Metro Area 1. Bawang Batanghari Lampung Timur, pengusaha jual kerang hijau dan sosis bakar di Kampus IAIN Metro Area 1.

Mb Mirna beralamat di Batanghari 38, adalah seorang pengusaha yang berjualan makanan ringan, gorengan, aneka minuman di Kampus Zona 1 IAIN Metro. Dari sejumlah pedagang di kawasan Kampus 1 IAIN Metro, terdapat 8 pedagang perempuan yang berwiraswasta (berjualan makanan) dan akan dipilih dalam penelitian ini. Yang akan diwawancarai dalam penelitian ini adalah para wanita yang berwirausaha (pedagang makanan) di lingkungan Kampus 1 IAIN Metro.

Peneliti menggunakan metode ini untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang memotivasi perempuan untuk berbisnis (menjual makanan) di lingkungan Kampus 1 IAIN Metro. Nyonya. Ani adalah seorang pengusaha yang bekerja di bidang kuliner dan berjualan empek-empek. Berusia 45 tahun dan berjualan di area Kampus 1 IAIN Metro yang terletak di Jln. Berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh peneliti, faktor-faktor yang memotivasi perempuan untuk berwirausaha adalah di Kawasan Kampus 1 IAIN Metro.

Berdasarkan pemaparan di atas, faktor-faktor yang mendorong perempuan menjadi wirausaha di IAIN Metro Kampus Zona 1 dapat dikategorikan ke dalam faktor internal.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Tempat Penelitian

  • Sejarah Berdirinya IAIN Metro
  • Visi, Misi, dan Tujuan Kampus IAIN Metro

Cikal bakal berdirinya IAIN Metro tidak dapat dipisahkan dengan sejarah berdirinya IAIN Raden Intan di Bandar Lampung. Selama tahun 1997-2007, penataan kelembagaan di STAIN Jurai Siwo Metro semakin ditingkatkan. Dibandingkan periode sebelumnya, nama STAIN Jurai Siwo Metro kini dikenal di berbagai lapisan masyarakat.

Pengalihan status STAIN Jurai Siwo Metro menjadi IAIN Jurai Siwo Metro telah diusulkan sejak tahun 2010 dan direncanakan akan dilaksanakan. Akhirnya keinginan untuk alih status dari STAIN menjadi IAIN Metro diwujudkan pada tahun 2016 dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 Agustus 2016. Ny. Sriwahyuni ​​sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang kuliner seperti nasi uduk, nasi sayur dan minuman berusia 54 tahun berjualan di kantin Kampus 1 IAIN Metro yang terletak di Jln.

Ibu Sarmi sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang kuliner adalah seorang pengusaha berusia 52 tahun yang berjualan kuliner seperti sop, pecel, nasi sayur, minuman dan es krim di kantin Kampus 1 IAIN Metro dengan alamat. Ibu Mei Lisnawati yang akrab disapa Bude Lis ini adalah seorang pengusaha yang berjualan empek-empek dan rujak soun, berusia 52 tahun, berjualan di kawasan Kampus 1 IAIN Metro yang beralamat di Jln. Saya memulai berwirausaha di kampus IAIN Metro area 1 karena ada tawaran kerjasama dari teman, dan karena tugas mata kuliah kewirausahaan.

Berdasarkan fakta lapangan yang diperoleh peneliti, faktor yang memotivasi perempuan untuk berbisnis (jualan makanan) di lingkungan Kampus 1 IAIN Metro adalah faktor fisiologis, hobi, pengalaman masa kecil dan keinginan untuk mandiri. Bagi para wanita dan masyarakat umum atau mahasiswa yang berwirausaha di lingkungan Kampus 1 IAIN Metro, jangan pernah menyerah dan putus asa untuk mengembangkan usaha dan ide anda di lingkungan Kampus 1 IAIN. Kami berharap fasilitas Kampus 1 IAIN Metro dapat memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi siapa saja yang ingin membuka usaha di kawasan metro Kampus 1 IAIN Metro.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Faktor-Faktor yang Memotivasi Wanita Wirausaha di area

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

FOTO DOKUMENTASI
Foto 1. Dokumentasi dengan Ibu Sri Wahyuni
Foto 3. Dokumentasi dengan Ibu Sani
Foto 4. Dokumentasi dengan Ibu Mistiani

Referensi

Dokumen terkait

Then, positive discourse analysis purposes by Martin (2004) and contextual analysis were used to describe how the social change represented in both