• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Bagaimana membangun akhlak muslimat NU melalui pengajian rutin Muslimat NU di Desa Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kecamatan Muslimat NU di Desa Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk penelitian selanjutnya, pembanding dan keperluan lain yang relevan. Dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dan ilmu yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan pengetahuan bagi umat Islam NU dalam pembinaan akhlak melalui pengajian rutin bagi umat Islam NU di Desa Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Sebagai motivasi bagi Muslimat NU dalam pembinaan akhlak melalui pengajian rutin Muslimat NU di Desa Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.

Penelitian Relevan

Wawancara ini digunakan untuk mengumpulkan data pelaksanaan pembinaan akhlak muslimat NU di pengajian muslimat NU Kampung Buyut Udik. Tujuan utama diadakannya kegiatan pengajian Muslimat NU di Desa Buyut Udik tidak lain adalah untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah kepada umat Islam NU. Pembinaan Moral Muslimat NU melalui Rutin Pengajian Muslimat NU di Desa Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.

Terdapat kegiatan yang positif dari beberapa kegiatan yang ada di kajian Muslimat NU, sehingga peneliti juga memaparkan perkembangan moral Muslimat NU di Kampung Buyut Udik. Handayani Endang Sih, “Motivasi ibu rumah tangga mengikuti Ceramah Muslim NU di Ranting Troso Kecamatan Karanganom Kabupaten. Peneliti OH YA TAPI YANG SAYA TAHU SELAIN WANITA PENGAJAR MUSLIM NU JUGA ADA KEGIATAN JAMA’AH YASIN DAN TAHLIL.

LANDASAN TEORI

Pembinaan Akhlak Muslimat NU

  • Pengertian Pembinaan Akhlak
  • Dasar Pembinaan Akhlak
  • Tujuan Pembinaan Akhlak
  • Faktor Yang Mempengaruhi Pembinaan Akhlak Bagi Muslimat
  • Metode Pembinaan Akhlak

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Ida Nur Laeli adalah perbedaannya terletak pada variabel terikat Bimbingan Agama Islam bagi ibu, sedangkan variabel terikat peneliti adalah pembinaan akhlak Muslimat NU, sedangkan kesamaan keduanya menggunakan penelitian kualitatif. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Endang Sih Handayani, perbedaannya terletak pada variabel terikat motivasi ibu rumah tangga, sedangkan variabel terikat peneliti adalah pembinaan akhlak NU Muslimat, perbedaan juga terletak pada lokasi penelitian, yaitu Endang Sih Handayani meneliti di Trant Troso Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten, dan peneliti meneliti di Kampung Buyut Udik, Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan kesamaannya menggunakan variabel bebas yang sama yaitu kajian muslim dan menggunakan jenis penelitian yang sama yaitu kualitatif. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan kedua penelitian terkait adalah bahwa penelitian yang dilakukan lebih menekankan pada pembinaan akhlak muslimat NU melalui pengajian rutin muslimat NU.

Dari pengertian di atas, baik dari segi etimologi maupun terminologi, perkembangan moral adalah suatu proses, perbuatan, perbuatan, penanaman nilai-nilai etik, budi pekerti, dan budi pekerti. Tujuan perkembangan moral mencakup segala hal, yaitu kebahagiaan hidup manusia dalam arti kata yang seluas-luasnya. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Akhlak Bagi Muslimat NU Untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak pada khususnya dan pendidikan pada umumnya, ada tiga aliran yang sangat populer.

Pengajian Muslimat NU

  • Pengertian Pengajian Muslimat NU
  • Tujuan Pengajian Muslimat NU
  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian

Pada masa sekarang, sistem tajwid sudah bisa dikatakan Majlis Ta'lim, oleh karena itu pengertian Majlis Ta'lim (tajwid) dalam sidang Majlis Ta'lim se-Jakarta tahun 1980 menggunakan istilah: Majlis Taklim (Tajlim) adalah lembaga pendidikan Islam nonformal yang memiliki kurikulum tersendiri, diselenggarakan secara rutin dan teratur, serta beranggotakan jamaah yang relatif besar, dan bertujuan untuk membina dan mengembangkan hubungan antar manusia yang santun dan harmonis serta antara manusia dengan lingkungannya, agar mewujudkan masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT. Muslimat NU merupakan salah satu organisasi wanita di lingkungan Nahdliyin, menjadikan NU sebagai induk organisasi. Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa pengajian Muslimat NU merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal yang mempelajari agama yang dilakukan oleh Muslimat NU.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kajian Muslimat NU memiliki tujuan yang mengutamakan kepentingan umum dan menekankan pada pembentukan akhlakul karimah. Secara strategis, ta'lim merupakan sarana dakwah dan dakwah bercorak Islami, yang berperan sentral dalam memajukan dan meningkatkan kualitas hidup umat Islam sesuai dengan tuntutan ajaran agama dan lainnya guna membangkitkan goncangan umat Islam di konteks penghayatan, pemahaman dan pengamalan ajaran agamanya. Sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam yaitu iman dan taqwa yang melandasi kehidupan duniawi dalam segala bidang aktivitasnya.

Pengikut ideologi Ahlusunnah wal jamaah dengan menggunakan sistem madzhab, perilaku keagamaan setiap warga NU memiliki karakteristik tertentu dalam bidang aqidah, fiqh dan tasawuf. Maka dalam hal ini, kalangan NU berpendapat bahwa kata yadullah (tangan tuhan) tidak boleh diartikan secara harfiah, tetapi harus dimaknai dengan makna kekuasaan. Dalam memahami konsep takdir, warga NU menempuh jalan tengah (tawassuth) dengan tetap meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas ketentuan dan takdir Tuhan, namun umat wajib selalu berusaha.

Dalam bidang Syariah, warga NU selalu berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan menggunakan metode pemahaman yang dapat dijelaskan. Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data dalam lingkungan alamiah dengan menggunakan metode alamiah dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang secara alamiah berkepentingan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang telah ditetapkan dan memungkinkan dilakukannya penelitian serta tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga dalam penelitian ini peneliti memutuskan untuk menggunakan penelitian kualitatif. yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena dari apa yang peneliti alami, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya.39. Sifat yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar bukan angka.

Maka dalam penelitian ini peneliti mencari dan mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan subjek dan objek penelitian yang berisi tentang pembinaan akhlak muslimat NU melalui pengajian rutin muslimat NU di Desa Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah .

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen-dokumen tentang Kampung Buyut Udik dan wawancara dengan tokoh masyarakat di Kampung Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara (Interview)
  • Observasi
  • Dokumentasi

Sumber sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung menyediakan data untuk pengumpulan data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, jika peneliti atau pengumpul data mengetahui dengan pasti informasi apa yang diperoleh. Wawancara jenis ini termasuk dalam kategori wawancara mendalam, dimana pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur.

Wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah ditetapkan secara sistematis dan komprehensif untuk pengumpulan data 42. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur yaitu menyusun pertanyaan terkait akhlak dan pembinaan akhlak muslimat NU di kalangan pengajian muslim NU di Kampung Buyut Udik. Informan dalam penelitian adalah anggota Muslimat NU, ketua Muslimat NU, Ustadz, dan tokoh masyarakat di Kampung Buyut Udik.

Observasi adalah suatu proses melihat, mengamati dan mengamati serta mencatat secara sistematis tingkah laku untuk tujuan tertentu. Observasi adalah kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan kesimpulan atau diagnosis. Penelitian ini menggunakan observasi non partisipan yaitu observasi yang tidak melibatkan diri dalam penelitian, hanya observasi yang dilakukan secara insidentil pada saat-saat tertentu kegiatan penelitian.

Pengamatan yang tidak terlibat ini hanya mendapatkan gambaran objek sejauh penglihatan dan, terlepas dari momen yang bersangkutan, tidak dapat merasakan situasi sebenarnya yang muncul dalam pengamatan. Metode ini digunakan peneliti sebagai metode bantu untuk memperoleh kejelasan dan memberikan keyakinan terhadap data yang akan dilaporkan. Dokumentasi adalah data yang diperoleh dari dokumen seperti laporan tertulis tentang peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan pemikiran, peristiwa itu ditulis dengan kesadaran dan niat untuk mempersiapkan atau melanjutkan informasi tentang peristiwa, dan bila perlu dilengkapi dengan.

Cara ini digunakan sebagai pelengkap dari cara-cara yang telah disebutkan di atas, yaitu mencari gambar yang menjadi objek seperti dokumen yang ingin dipelajari.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Proses pertama, Reduksi data, artinya meringkas, memilih hal yang paling penting, memfokuskan pada hal yang penting, mencari tema dan pola. Proses kedua, data display (penyajian data) dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Proses ketiga, menarik kesimpulan, dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang belum pernah ada sebelumnya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Gambaran Umum Kampung Buyut Udik
  • Sejarah Terbentuknya Pengajian Muslimat NU
  • Tujuan Pengajian Muslimat NU
  • Perkembangan Pengajian Muslimat NU
  • Struktur Kepengurusan Pengajian Muslimat NU Ranting Buyut
  • Lulusan Pendidikan Khusus di Kampung Buyut Udik
  • Agama atau Aliran Kepercayaan Masyarakat Buyut Udik
  • Jumlah Persebaran Etnis di Kampung Buyut Udik
  • Luas Wilayah Berdasarkan dalam Sektor Pertanian
  • Sarana Perhubungan Darat
  • Sarana Komunikasi dan Informasi di Kampung Buyut Udik
  • Sarana Olahraga di Kampung Buyut Udik
  • Sarana Peribadatan di Kampung Buyut Udik
  • Sarana Pendidikan di Kampung Buyut Udik
  • Orbitasi Kampung Buyut Udik
  • Daftar Susunan Acara dalam Kegiatan Pengajian
  • Daftar Susunan Acara dalam Kegiatan Pengajian

Tujuan asal mengadakan aktiviti Pengajian Muslimat NU adalah untuk menyediakan pengajian dan pembudayaan ilmu agama khususnya kepada jemaah. Mampu berakhlak mulia boleh melalui proses pembangunan, salah satunya melalui pengajian Muslimat NU. Maka bersesuaian dengan apa yang dikatakan oleh Ustadz Syaikhoni tentang peranan kegiatan Pengajian Muslimat NU yang merupakan pembudayaan akhlakul karimah.

Penjelasan yang hampir sama didapat dari wawancara dengan Ketua Muslimat NU Cabang Buyut Udik, Ibu Aisyah. Dalam rangkaian acara pengajian Muslimat NU biasanya ada pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dari hasil wawancara di atas, peneliti dapat berpendapat bahwa dengan membaca kegiatan Sholawat akan membuat Jamaah Kajian Muslimat NU mengingat Nabi Muhammad SAW.

Informan : Ibu Aisyah, selaku Ketua Muslimat NU Buyut Udik Cabang V : Jum'at tanggal 30 November 2018 Pukul 19.00 WIB di rumahnya. Selama perjalanan ini, saya melihat pengajian Muslim NU sangat berperan penting bagi kampung buyut ini, karena melalui pengajian ini para ibu-ibu di kampung Udik agung bisa belajar dan menuntut ilmu. Informan: Ibu Rohyani, sebagai anggota Muslimat NU Buyut Udik cabang V: Minggu, 2 Desember 2018 pukul 14:00 WIB di rumahnya.

Informan: Ny. Juriyah, sebagai anggota Muslimat NU Cabang Buyut Udik Pada : Sabtu, 1 Desember 2018 pukul 14.30 WIB di rumahnya. Informan: Ny. Katiyah, sebagai anggota Muslimat NU Cabang Buyut Udik Pada : Minggu, 2 Desember 2018 pukul 15.00 WIB di rumahnya.

Tabel 1. Lulusan pendidikan umum di Kampung Buyut Udik
Tabel 1. Lulusan pendidikan umum di Kampung Buyut Udik

Gambar

Tabel 1. Lulusan pendidikan umum di Kampung Buyut Udik
Tabel 4. Jumlah persebaran etnis di Kampung Buyut Udik
Tabel 3. Agama/aliran kepercayaan masyarakat Buyut Udik.
Tabel 5. Luas wilayah berdasarkan dalam sektor pertanian di Kampung Buyut  Udik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut tidak dapat disimpulkan pengaruh Book Tax Differences