• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kantor pusat KSPPS BMT Arsyada beralamat di Jalan Soekarno Hatta, RT/RW 012/003 Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Lampung. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen, KSPPS BMT Arsyada Metro menawarkan produk pembiayaan konsumen dengan akad murabahah.

Pertanyaan Penelitian

Kebijakan lembaga keuangan syariah dalam menyalurkan pembiayaan konsumen melalui akad murabahah perlu dikaji karena terdapat gap antara teori dan praktek mengenai mekanisme penyaluran pembiayaan murabahah konsumen yaitu pada tahap wawancara yang dilakukan hanya satu kali.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Selain dari hasil wawancara dengan Chief Account Officer (AO) KSPPS BMT Arsyada Metro, dijelaskan bahwa terdapat kendala terkait dengan melakukan feasibility analysis pada saat customer survey terutama pada penilaian karakter anggota. Sebagai informasi dan bahan evaluasi bagi BMT dalam menganalisa kelayakan penyaluran dana serta peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan oleh KSPPS BMT Arsyada Kantor Pusat Kota Metro tahun 2018.

Penelitian Relevan

1 Naskah Dinas KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kantor Pusat Kota Metro, dikutip pada 4 Juli 2018. 5 Naskah Dinas KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kantor Pusat Kota Metro, dikutip pada 4 Juli 2018.

LANDASAN TEORI

Pembiayaan Konsumtif

  • Definisi Pembiayaan Konsumtif
  • Dasar Pembiayaan Konsumtif
  • Jenis Pembiayaan Konsumtif
  • Tujuan Pembiayaan Konsumtif
  • Kriteria Pembiayaan Konsumtif

Jika lembaga keuangan ingin mewakilkan pembelian barang kepada pelanggan dari pihak ketiga, maka akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang tersebut pada prinsipnya menjadi milik lembaga tersebut. Dalam aplikasinya, jika nasabah menginginkan suatu barang, nasabah dapat mengajukan pembelian barang yang diinginkannya melalui akad jual beli murabahah.

Pembiayaan Murabahah

  • Pengertian Pembiayaan Murabahah
  • Landasan Pembiayaan Murabahah
  • Fungsi Pembiayaan Murabahah
  • Rukun dan Syarat Pembiayaan Murabahah
  • Mekanisme Penyaluran Pembiayaan Murabahah
  • Analisis Kelayakan Pembiayaan
  • Berakhirnya Akad Murabahah

Wawancara ini dilakukan peneliti dengan Manager dan Head of Account Officer (Marketing) Bagian Keuangan KSPPS BMT Arsyada Sejahtera dengan Kantor Pusat Kota Metro. 2 Naskah resmi KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kantor Pusat Kota Metro, dikutip 4 Juli 2018. 3 Naskah resmi KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kantor Pusat Kota Metro, dikutip 4 Juli 2018. job description) masing-masing anggota organisasi.

Memberikan pelayanan prima kepada anggota terkait produk pembiayaan (fundraising) dan produk pembiayaan (disbursing fund) yang dimiliki oleh KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama. Layanan penyaluran dana yang tersedia di KSPPS BMT Arsyada Metro terdiri dari beberapa jenis, yaitu syirkah (kerjasama dengan bagi hasil), murabahah (jual beli), ijarah (sewa), qardh (pinjaman) dan qardh al-hasan (pinjaman kebajikan). Berikut jenis penyaluran dana di KSPPS BMT Arsyada sebagai berikut: 5.

Mekanisme atau tahapan penyajian pembiayaan konsumen dengan akad murabahah di kantor KSPPS BMT Arsyada pusat kota. 11 Naskah Dinas KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kantor Pusat Kota Metro, dikutip pada 4 Juli 2018. KSPPS BMT Arsyada Metro mengalami kendala dalam menganalisis prinsip 5C, yaitu dalam menganalisis karakter para penyandang dana.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, tentang latar belakang keadaan saat ini, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial seperti kelompok individu, lembaga atau masyarakat. Penggunaan jenis penelitian lapangan ini karena peneliti perlu terjun ke lapangan, yaitu penelitian ini berupaya mengumpulkan fakta dan informasi yang ada serta menitikberatkan pada pengungkapan mekanisme pembiayaan konsumen melalui akad murabahah pada KSPPS BMT Arsyada Sejahtera dengan Kantor Pusat Kota Metro. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan suatu gejala, peristiwa, peristiwa yang sedang terjadi sekarang.2.

Sumber Data

Sumber data sekunder adalah rekaman adanya suatu peristiwa atau rekaman yang “jauh” dari sumber aslinya 4 Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen seperti (tabel, data rapat). Sumber data sekunder adalah sumber pendukung yang biasanya disusun dalam bentuk dokumen atau catatan yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini memperoleh data sekunder dari buku referensi terkait mekanisme pembiayaan konsumsi melalui akad murabahah dan beberapa arsip dokumen dan brosur di kantor pusat KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kota Metro.

Teknik Pengumpulan Data

Komunikasi ini dilakukan secara langsung dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait penelitian untuk bertukar informasi dan gagasan melalui tanya jawab, sehingga dapat menghasilkan makna pada data tertentu. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti atau pengumpul data mengetahui dengan pasti informasi apa yang akan diperoleh 5. Metode ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi, informasi dan data penelitian yang valid.

Peneliti juga menggunakan sumber data berdasarkan profil Kantor Pusat KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kota, struktur organisasi dan data dokumen terkait produk yang ada di Kantor Pusat KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kota Metro.

Teknik Analisis Data

KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama telah diakui oleh Pemerintah dengan Izin Provinsi Lampung No. 04/BH/X/III.11/V/2013. Layanan penggalangan dana KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Metro terdiri dari beberapa jenis, antara lain simpanan wajib dan simpanan berjangka. 4 Naskah Resmi Kantor Pusat KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kota Metro, dikutip tgl 4 Juli 2018.. agar Idul Fitri para anggota menjadi hari yang penuh makna dan semakin berseri.

Jumlah anggota pembiayaan di KSPPS BMT Arsyada Metro selama 3 tahun terakhir sebanyak 4066 anggota dengan pembiayaan murabahah sebanyak 2513 orang. Selain itu, KSPPS BMT Arsyada Metro juga menyediakan produk konsumen berupa layanan seperti biaya pendidikan dan biaya kesehatan. Pembiayaan murabahah konsumer di KSPPS BMT Arsyada Metro menetapkan persentase margin keuntungan sebesar 2,5% dengan plafon (batas maksimal pembiayaan) sebesar Rp 50 juta rupiah) dengan jangka waktu 36 bulan.10.

Jumlah anggota pembiayaan di KSPPS BMT Arsyada Metro didominasi oleh anggota pembiayaan murabahah, sehingga tidak heran jika pembiayaan bermasalah mayoritas berasal dari pembiayaan murabahah. Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa tahapan atau mekanisme konsumsi pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Arsyada Kantor Pusat Kota Metro sudah cukup baik. KSPPS BMT Arsyada Metro juga menilai kelayakan calon anggota pendanaan dengan melakukan analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Finance) saat wawancara dan melakukan kunjungan lapangan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya KSPPS BMT Arsyada Metro
  • Visi dan Misi KSPPS BMT Arsyada Metro
  • Struktur Organisasi KSPPS BMT Arsyada Metro
  • Produk KSPPS BMT Arsyada Metro

Awalnya, BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kota Metro Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) berlokasi di Jalan Jendral Sudirman no. Seiring perkembangan usaha, dalam risalah rapat koperasi perubahan tanggal 23 Januari 2016, KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama pindah ke lokasi saat ini di Jalan Soekarno Hatta Rt.012 Rw.003 Kelurahan Mulyjati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Lampung Propinsi. Dengan dukungan para ahli di bidangnya, KSPPS BMT Arsyada hadir di tengah masyarakat dengan motto “Sukses Bersama Anggota”, yang selalu mendekatkan diri kepada masyarakat luas, sehingga selalu dekat di hati dan semakin dicintai.

Selalu andal dalam melaksanakan tanggung jawab merupakan modal KSPPS BMT Arsyada dalam mengelola bisnis keuangan yang berlandaskan syariat Islam sehingga semakin diridhai dan diridhoi oleh Allah SWT. Pengurus KSPPS BMT Arsyada adalah sekelompok tenaga ahli yang bergerak di bidang bisnis keuangan syariah dan telah berpengalaman bertahun-tahun, serta didukung oleh pengawas manajemen, serta Dewan Pengawas Syariah yang sangat berkompeten di bidangnya. Jenis produk tabungan yang tersedia di KSPPS BMT Arsyada adalah Tabungan Bahagia, Tabungan Idul Fitri, Tabungan Idul Fitri, Tabungan Haji dan Umrah, Tabungan Pendidikan, Tabungan Mudharabah Berjangka, dan Tabungan Wadiah.

Untuk mendorong KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama tumbuh dan berkembang sebagai lembaga keuangan yang profesional, mandiri dan melayani anggota berdasarkan prinsip koperasi, KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama harus memiliki visi dan misi yang jelas dan tertulis. A. Tabungan sukarela wadiah, yaitu simpanan yang sewaktu-waktu dapat ditambah dan dikurangi sesuai dengan keinginan anggota, sehingga dengan simpanan ini anggota dapat merasakan kemudahan dalam bertransaksi dengan BMT Arsyada. Untuk mewujudkan tanggung jawab sosial, KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama dapat memberikan fasilitas yang disebut Al-Qardhul Hasan, yaitu pemberian dana pinjaman kepada pihak yang berhak mendapatkannya.

Pembiayaan Konsumtif Murabahah dan Perkembangannya

Dalam Syariah, peminjam hanya diwajibkan untuk mengembalikan pokok pinjaman, meskipun Syariah memungkinkan pinjaman untuk memberikan kompensasi sesuai dengan kehendaknya, KSPPS BMT Arsyada Sejahter Bersama menyediakan qardh dan tidak diperbolehkan untuk meminta kompensasi dalam bentuk apapun. Harga jual yang tertera dalam akad jual beli telah disepakati dan tidak dapat diubah selama akad 7 Perkembangan pembiayaan murabahah pada KSPPS BMT Arsyada Metro dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 8. Data diatas menunjukkan perkembangan jumlah anggota produk pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Arsyada Metro, tahun 2016 jumlah anggota pembiayaan mencapai 1001 dengan 633 anggota pembiayaan murabahah, tahun 2017 terjadi peningkatan anggota yang mengajukan pembiayaan, meningkat menjadi 1070 anggota dengan 785 anggota pembiayaan murabahah, dan pada tahun 2018 kembali meningkat menjadi 1995 anggota pembiayaan dengan 1095 anggota pembiayaan murabahah.

Dari data perkembangan 3 tahun terakhir dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 terlihat jumlah anggota produk pembiayaan murabahah ini meningkat yang terus meningkat setiap tahunnya, hal ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sehingga sebagian besar pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Arsyada Metro berasal dari pembiayaan murabahah. Anggota sangat tertarik dengan akad murabahah karena kebutuhan masyarakat saat ini cenderung ke arah gaya hidup dan fasilitas hidup. Informasi tentang karakter ini dapat dipetik dari proses wawancara yang terlihat dari bagaimana calon penyandang dana menjawab pertanyaan dengan cepat dan tegas.

Setelah melakukan wawancara dengan calon anggota pembiayaan murabahah, account manager bertugas melakukan observasi, pencatatan observasi dan pengecekan jaminan calon anggota. Setelah dilakukan investigasi, ditemukan beberapa ketidaksesuaian antara praktek di lapangan dengan teori yang berlaku yaitu pada tahap wawancara yang hanya dilakukan oleh KSPPS BMT Arsyada Metro yang hanya dilakukan satu kali. BMT Arsyada Metro wajib melakukan pengawasan pada saat pencairan dana untuk menghindari penyalahgunaan dana dan memantau perkembangan usaha anggota.

Mekanispe Pembiayaan Konsumtif Dengan Akad

PENUTUP

Kesimpulan

Mulai dari tahap pengarsipan berkas, melakukan wawancara dengan calon anggota pembiayaan, kunjungan lapangan (on site), rapat panitia, realisasi pembiayaan atau bongkar, pencairan dana hingga proses pengadaan barang dan proses monitoring. Dalam hal ini BMT memiliki kendala dalam analisis karakter dan kapasitas yaitu kemampuan membayar calon anggota dan juga kurangnya pengalaman surveyor dalam analisis calon anggota yang melakukan pembiayaan. Penilaian karakter yang menjadi modal awal anggota apakah dapat dipercaya atau tidak, dan kapasitas sebagai bahan pertimbangan kemampuan membayar pembiayaan anggota.

Saran

Penerapan Prinsip Pembiayaan Murabahah Syariah Pada BMT Untuk Pengembangan Usaha Di Kabupaten Semarang, dalam Jurnal Penerapan Prinsip Pembiayaan Syariah. Bank BNI Syariah Cabang Makasar” di https://www.google.co.id/url ?q=http://repositori.uinalauddin.ac.id/8371/.

Referensi

Dokumen terkait

Seyogyanya menurut Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yaitu undang-undang yang telah diputus dan