• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ... - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ... - IAIN Repository"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Metode Penelitian

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data

LANDASAN TEORI

Alat Kontrasepsi

Berdasarkan hasil kajian, penggunaan kontrasepsi IUD dalam perspektif maqashidus syariah pada dasarnya diperbolehkan jika dalam keadaan dharuriyat atau hajiat, namun sebaiknya ditinggalkan jika dalam keadaan tahsiniat. Namun seperti yang telah dijelaskan di atas, penggunaan kontrasepsi IUD memiliki resiko atau efek samping seperti yang telah dijelaskan di atas, yang membuat peneliti tertarik untuk membahas lebih jauh tentang penggunaan kontrasepsi IUD dalam perspektif maqashidus shari’ah. Bertolak dari spiral latar belakang masalah di atas, maka pertanyaan penelitian yang muncul adalah: Bagaimana penggunaan kontrasepsi spiral dalam perspektif maqashidus syari'ah?

Sesuai dengan pertanyaan penelitian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kontrasepsi spiral dalam perspektif maqashidus syari'ah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian dan memberikan kontribusi terhadap body of knowledge khususnya terkait penggunaan kontrasepsi spiral dalam perspektif maqashidus shari'ah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan kepada pembaca dan peneliti mengenai penggunaan kontrasepsi spiral dalam perspektif maqashidus syari'ah.

Hal-hal yang dibahas dalam penelitian ini terfokus pada penggunaan kontrasepsi spiral dalam perspektif maqashidus syari'ah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penelitian dengan judul “Penggunaan Kontrasepsi Spiral Dalam Perspektif Maqashidus Syari’ah” belum pernah diteliti sebelumnya, khususnya di IAIN Metro. Maka penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dimana peneliti mengkaji banyak buku atau literatur yang berkaitan dengan penggunaan kontrasepsi spiral dalam perspektif maqashidus syari'ah.

Peneliti memaparkan data terkait penggunaan alat kontrasepsi untuk mendapatkan gambaran penggunaan alat kontrasepsi IUD dalam perspektif maqashidus syari'ah.

Konsep Maqasidus Syariah

Sukut syaari (Allah SWT tidak menjelaskan hukum-hukum tertentu)27 Penggunaan pendekatan melalui maqashid syari'ah untuk menetapkan hukum telah berlangsung lama dalam Islam. Memperhatikan nyawa/kesehatan ibu saat hamil atau melahirkan anak, seperti hasil penelitian dokter yang terpercaya, sehingga penggunaan kontrasepsi diharapkan dapat mencapai suatu tujuan yaitu kesehatan ibu. Dikhawatirkan akan adanya bahaya dalam urusan dunia yang terkadang mempersulit ibadah dan menyebabkan orang menerima hal-hal yang haram dan melakukan hal-hal yang diharamkan untuk kepentingan anak-anaknya, sehingga dengan menggunakan KB diharapkan tercapai tujuan akhir, yaitu. pemeliharaan syari'at agama.

Dengan demikian, penggunaan alat kontrasepsi diharapkan dapat mencapai tujuan pemeliharaan kesehatan dan pendidikan anak. Izin menggunakan kontrasepsi harus dilandasi dengan niat baik, karena izin menggunakan kontrasepsi dalam Islam hanyalah rukhsah (fasilitas) bagi keluarga untuk menjaga keseimbangan dan kepentingan dalam kehidupan keluarga atau masyarakat dan bahkan sebagai negara untuk mengatasi kerugian (masalah) dan kebutuhan. (kebutuhan). . . Adapun penggunaan kontrasepsi permanen, seperti vasektomi dan tubektomi, yaitu dalam keadaan darurat yang memaksa, misalnya untuk kepentingan ibu yang jika hamil akan sangat berbahaya baginya, atau dengan pertimbangan suatu anak yang lahir karena kondisi ibu atau kedua ibu dan ayah penyakit yang mungkin menular kepada anak yang akan dilahirkan, maka diperbolehkan untuk perlindungan jiwa (hifz an nafs) dan perlindungan keturunan ( hifz an nasl).

Penggunaan kontrasepsi spiral merupakan salah satu upaya mewujudkan keluarga berkualitas melalui pendampingan dan perlindungan hak reproduksi serta pemberian pelayanan program. Merencanakan kehamilan dengan mencegah bertemunya sperma dengan indung telur (indung telur) yang dilakukan dengan alat kontrasepsi, termasuk spiral/IUD, hukumnya sama dengan 'azl berdasarkan qiyas (analogi), yang diperbolehkan. Hukum pemakaian kontrasepsi spiral dapat berubah dari mubah menjadi sunnah, wajib, makruh atau haram sebagaimana hukum perkawinan bagi umat Islam yang hukum asalnya juga mubah.

Akan tetapi, jika seseorang menggunakan kontrasepsi selain karena motif pribadi seperti kolektif dan kebangsaan, seperti untuk kesejahteraan masyarakat dan negara, maka hukumnya boleh sunnah atau wajib tergantung keadaan masyarakat dan negaranya. Hal demikian bertentangan dengan tujuan perkawinan menurut agama, yaitu untuk menciptakan rumah tangga yang bahagia dan memiliki keturunan yang sah. Undang-undang ini juga bisa menjadi ilegal ketika alat kontrasepsi digunakan seperti vasektomi (sterilisasi pria), tubektomi (sterilisasi wanita) dan aborsi (pengguguran kandungan). Kontrasepsi yang dibenarkan dalam Islam adalah yang berfungsi untuk mencegah kehamilan (man'u al-haml), bersifat sementara (tidak permanen) dan dapat dipasang oleh yang bersangkutan atau orang lain yang pada dasarnya tidak diperbolehkan pada bagian auratnya. t melihat tetapi dalam keadaan darurat mereka diizinkan.

Apabila alat kontrasepsi yang digunakan bertentangan dengan ketentuan tersebut, maka alat kontrasepsi tersebut dilarang. Oleh karena itu, penggunaan kontrasepsi spiral pada dasarnya diperbolehkan jika dalam keadaan dharuriyat atau hajiyat, namun harus ditinggalkan jika dalam keadaan tahsiniyat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kontrasepsi spiral dalam mekashidus syariah pada dasarnya diperbolehkan jika dalam keadaan dharuriyyah atau hajiyyah, namun sebaiknya ditinggalkan jika dalam keadaan dari tahsiniyyah.

Kontrasepsi spiral yang dibenarkan dalam Islam adalah yang mencegah kehamilan (man'u al-haml), bersifat sementara (tidak tetap) dan dapat ditempatkan oleh yang bersangkutan atau orang lain yang pada dasarnya tidak boleh mengintip kehidupan pribadinya. bagian, tetapi dalam keadaan darurat mereka diizinkan. Tujuan penggunaan KB adalah untuk mencapai maslahah 'ammah, yang merupakan bagian integral dari paradigma fikih sosial. Dari penjelasan di atas, diharapkan para pengguna kontrasepsi perlu mempertimbangkan untuk menggunakan alat kontrasepsi.

Ikhwani Ratna & Irdayanti, Perbedaan pengaruh penggunaan alat kontrasepsi Iud dan suntik terhadap siklus haid wanita di kabupaten tersebut.

PEMBAHASAN

Metode Pencegah Kehamilan (Kontrasepsi) dalam Islam

Penggunaan Kontrasepsi Spiral dalam Perspektif

KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Jember. Ibu Nikmatul Masruroh, S.H.I., M.E.I selaku Ketua Program