• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ... - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ... - IAIN Repository"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LatarBelakangMasalah

Oleh karena itu, jual beli yang terjadi harus sesuai dengan syariat Islam untuk mencapai masyarakat yang damai, adil dan saling membantu. Sedangkan menurut Hanafiah, Malikiah dan Safiiyah, jual beli adalah pertukaran harta dengan harta berupa pemindahan harta dan kepemilikan.

PertanyaanPenelitian

TujuandanManfaatPenelitian

Kajian Fiqh Akad Jual Beli Tanaman dengan Sistem Utang di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk melengkapi pengetahuan tinjauan Fiqh tentang akad jual beli tanaman dengan sistem hutang.

PenelitianRelevan

Skripsi oleh Anwar berjudul “Konsep hukum ekonomi syariah terhadap jual beli tangguhan Kawe (kopi) dengan harga tertinggi di Desa Karet Jaya Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Oku Selatan Tahun 2016.” dengan harga tertinggi. 10 Anwar, “Konsep hukum ekonomi Syai'ah terhadap jual beli Kawe (kopi) dibekukan dengan harga tertinggi di Desa Karet Jaya, Kec.

LANDASAN TEORI

  • Konsep Jual Beli
    • Definisi Jual Beli
    • Landasan Hukum
    • Rukun Jual Beli
    • Syarat Jual Beli
    • Hukum dan Sifat Jual Beli
  • Akad
    • PengertianAkad
    • RukundanSyaratAkad
    • BerakhirnyaAkad
    • HikmahAkad
  • Harga dalam Jual Beli
  • Pengertian Qardh
    • DasarHukum Qardh
    • RukundanSyarat Qardh

Obyek dalam jual beli berupa barang yang diperjualbelikan dan uang pengganti barang tersebut. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa jual beli adalah suatu perjanjian untuk mempertukarkan suatu benda atau barang yang mempunyai nilai yang menguntungkan kedua belah pihak, satu pihak menerima benda tersebut dan pihak yang lain menerimanya sesuai dengan kesepakatan atau syarat-syarat yang disepakati bersama. dibenarkan dan disepakati oleh syara 14. Tujuan transaksi adalah barang yang biasa diserahkan, maka hukum jual beli mobil yang hilang burung di udara dan tidak dapat diserahkan adalah haram hukumnya.

Definisi di atas sebenarnya sangat umum kerana bergantung kepada bentuk dan barang yang dijual, dan kadangkala tidak perlu ditentukan. Hukum muzabanah berlaku, iaitu jual beli barang yang jelas dengan barang yang tidak jelas jenisnya apabila qardh (piutang) dalam mal ghair mitsli, seperti binatang. Namun menurut Imam Abu Yusup, muqtaridh tidak mempunyai barang yang dihutangnya. dipinjamkan olehnya) apabila barang tersebut masih ada.

Jika barang itu dicuri, dia memulangkannya dengan barang yang sama nilainya dengan barang yang dipinjamnya. Pada barang yang disukat dan ditimbang, menurut Hanabilah, menurut perjanjian dikembalikan dengan barang yang sama, sedangkan barang yang bukan makilat dan mauzunat ada dua pendapat. Satu lagi dikembalikan dengan produk yang sama, sifat yang sepadan dengan produk yang dihutang atau dipinjam.

Ulama yang terdiri dari Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah yang menjadi subyek akad dalam al-qardh adalah sama dengan subyek salam, baik berupa komoditi yang ditakar, ditimbang, maupun komoditi yang tidak ada tandingannya di pasaran. . , seperti hewan, barang perdagangan dan barang terhitung.

METODE PENELITIAN

JenisdanSifatPenelitian

Sumber Data

Menurut para ahli, sumber data sekunder antara lain dokumen resmi, buku, hasil penelitian berupa laporan, ... 30 Sumber data sekunder diharapkan dapat membantu peneliti dalam mengungkapkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, sehingga sumber primer berupa data menjadi lengkap. Berdasarkan pengertian sumber data sekunder, dapat dipahami bahwa sumber data sekunder adalah pendukung atau pendukung sumber data.

TeknikPengumpulan Data

Wawancara bebas artinya peneliti diperbolehkan untuk menanyakan apa yang dianggapnya perlu dalam wawancara tersebut, untuk menanggapi dan juga menjawab dengan bebas sesuai dengan pemikiran yang ingin disampaikannya. dengan jual beli hasil bumi dengan sistem hutang. Dokumentasi adalah tindakan mencuri data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dll. 34 Dokumentasi digunakan untuk mengungkapkan kembali bila diperlukan untuk kepentingan analisis atau perbandingan lainnya. Pendokumentasian dalam penelitian ini digunakan untuk mencari data terkait Kajian Fiqh Akad Jual Beli Utang Hasil Tanaman.

TeknikAnalisa Data

Kemudian peneliti mengumpulkan informasi yang terjadi dilapangan dalam penyelesaian Tinjauan Fiqih perjanjian jual beli tanaman dengan sistem hutang Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan. Perjanjian jual beli hasil bumi dengan sistem hutang di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Sebagian ulama sebagaimana dikutip Wahbah Zuhaili mengatakan bahwa qardh (utang) adalah jual beli dengan sendirinya.

Selain itu, Bpk. Mugi dan Yanto mengaku melakukan jual beli di bawah paksaan karena calo menjelaskan saat memberikan pinjaman modal. Kajian Fiqh Akad Jual Beli Hasil Panen Dengan Sistem Pinjam Di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Menggunakan Sistem Pinjam Di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Menurut peneliti, masih ada sebagian yang mengabaikan rukun dan syarat jual beli.

Sesuai dengan ketentuan fiqh-ulama bahwa jual beli ada rukun dan syarat sah jual beli. Analisis praktik jual beli hasil bumi dengan sistem hutang yang terjadi di Desa Menenga Siamang dilihat dari kondisi jual beli. Sebagian ulama sebagaimana dikutip Vehbah Zuhaili mengatakan bahwa qardhi (hutang) adalah jual beli diri sendiri.

Konsep hukum ekonomi Islam tentang jual beli kopi kawe dibekukan dengan harga tertinggi di desa Karet Jaya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

GambaranUmum Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten

  • Sejarah Singkat Desa Menanga Siamang
  • Letak Geografis Desa
  • Keadaan Sosial Ekonomi
  • Struktur Organisasi Desa Menanga Siamang

Kesepakatan Jual Beli Atas Hasil Panen dengan Sistem

Selain melakukan wawancara dengan tengkulak, peneliti juga mewawancarai beberapa petani padi di Desa Menanga Siamang untuk mengetahui apakah petani tersebut melakukan jual beli secara paksa atau sukarela, dan apakah ada kesepakatan terlebih dahulu antara tengkulak (yaitu. memberikan pinjaman modal kepada petani dan pembayaran di awal panen) dengan petani terkait sehubungan dengan jual beli yang dilakukan. Berdasarkan wawancara dengan tengkulak yaitu Bpk. Ahmad mengatakan bahwa dia memulai jual beli selama kurang lebih dua tahun, bahwa jual beli ini dilakukan dengan meminta petani untuk menjual hasil panennya kepada tengkulak dengan kesepakatan di awal utang modal pinjaman yaitu menjual hasil panen dan harga jual di bawah pasar Tengkulak yang memberikan pinjaman modal kepada petani meminta petani untuk menjual hasil panennya kepada tengkulak tersebut dan jika petani menolak untuk menjual hasil panennya maka. Ia mengatakan bahwa ia menjual hasil beras kepada tengkulak secara terpaksa meskipun di awal sudah ada kesepakatan karena kesepakatan dibuat oleh tengkulak dan petani harus mengikuti syarat tersebut, secara terpaksa karena merasa terbantu. oleh tengkulak yang memberikan hutang modal kepada tengkulak. Petani sehingga pada saat panen, tengkulak meminta petani untuk menjual hasil panennya kepada tengkulak.45.

Selain itu, Bapak Budi dan Bapak Tono menyampaikan bahwa ketika perantara memberikan pinjaman modal kepada petani, sebaiknya perantara membuat kesepakatan bersama agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam praktek jual beli. Berdasarkan wawancara dengan Pak Adi mengatakan bahwa hal tersebut wajar terjadi karena tengkulak telah membantu petani dengan cara meminjam modal sehingga sah-sah saja tengkulak memberikan perjanjian sepihak dan tengkulak meminta hasil pendapatan beras petani kepada tengkulak. Karena jika perantara tidak akan memberikan modal hutang secara tunai. Sehingga jual beli dapat didasari rasa terima kasih petani kepada tengkulak. 48. Berdasarkan wawancara dengan Sdr. Tony dan Bpk. Yusup mereka mengatakan terpaksa menjual hasil panennya kepada tengkulak karena menurut pemaparannya tengkulak mengatakan tidak akan membayar hutang modal pada panen berikutnya jika petani tidak menjual hasil padinya kepada tengkulak sehingga pada akhirnya petani memilih untuk menjual.

Kemudian dilakukan wawancara dengan Bpk. Tonom mengatakan, satu-satunya nasabah yang bersedia memberikan utang modal adalah broker. Fiqh Review akad jual beli hasil panen dengan sistem pinjam di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit.

Tinjauan Fiqih Terhadap Kesepakatan Jual Beli Atas Hasil

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan tengkulak dan beberapa petani di desa Menanga Siamang, jual beli tersebut sebenarnya di setujui oleh petani karena petani merasa terbantu oleh tengkulak yang telah memberikan pinjaman modal, begitulah adanya. membuat sebagian petani merasa dirugikan karena tengkulak melakukan kesepakatan di satu pihak dan harga tidak sesuai dengan waktu panen. Menurut Hanafi, pengertian jual beli yang hakiki (Al-bai) adalah menukarkan harta atau sesuatu yang diinginkan dengan sesuatu yang sepadan dengan cara tertentu yang bermanfaat. Jual beli adalah suatu proses perpindahan hak milik, yang dalam Islam merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan. Inilah yang Allah katakan. dalam Surah Bakarh: 275.

Jika orang lain yang memiliki harta yang diingininya juga memerlukan harta yang ada di tangannya yang tidak diperlukannya, maka boleh terjadi jual beli iaitu dalam istilah Al-Bai atau jual beli. Antaranya ialah prinsip jual beli, ada penjual dan pembeli, ada wang dan barang yang dijual, dan Iab Qobul. Lihatlah terma dan syarat akad jual beli dalam Islam iaitu Aqid (penjual dan pembeli) mestilah matang, rasional, mempunyai kehendak sendiri dan boleh membezakan 53.

Menurut pengamatan peneliti di lapangan, para tengkulak dan petani yang melakukan transaksi jual beli yang berbeda-beda muslim tersebut sudah dewasa dan arif. dari Menanga Siamang, mereka sudah mengetahui ketentuan hukum yang berlaku dalam Islam. Jual beli tidak boleh bersifat sementara (muakkat) karena jual beli adalah akad tukar menukar hak untuk selama-lamanya c.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jual beli yang terjadi tidak jelas barang transaksinya dan tidak memenuhi rukun dan syarat, sedangkan hutang yang timbul merupakan bentuk pemberian hutang yang bersifat tidak dibenarkan. pada keinginan untuk membantu satu sama lain dalam hal kebaikan dan membelanjakan harta seseorang di jalan kebaikan. Hal ini karena tujuan perantara memberikan modal hutang adalah untuk memudahkan perantara memperoleh barang dan keuntungan dari harga jual tanpa mempertimbangkan apakah petani dirugikan atau tidak.

Saran

Sebaiknya petani dan perantara membuat kesepakatan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak sehingga tidak ada yang dirugikan dan sesuai dengan syarat transaksi.

Referensi

Dokumen terkait

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP ) adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok

Kebayoran Lama ...161 Gambar 4.72 Peta Zonasi Blok II Tingkat Kerawanan Bencana Banjir Kecamatan Kebayoran Lama ...162 Gambar 4.73 Peta Zonasi Blok III Tingkat Kerawanan