• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI MAVELA FIRARIONA.pdf - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI MAVELA FIRARIONA.pdf - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan masalah

Rumusan Masalah

Sekolah belum siap melaksanakan pembelajaran daring karena memerlukan media pembelajaran seperti handphone, laptop atau komputer. Apa saja kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan Google Classroom pada mata pelajaran matematika kelas V di SD Negeri 65 Kota Bengkulu.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring menggunakan Google Classroom pada mata pelajaran matematika di masa pandemi COVID-19. Persamaannya adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran online menggunakan Google Classroom pada mata pelajaran matematika.

LANDASAN TEORI

Efektivitas Pembelajaran Daring

Pembelajaran sinkron adalah pembelajaran yang menghubungkan guru dan siswa secara langsung dalam waktu yang bersamaan. Pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila siswa dapat menyerap materi pembelajaran yang diberikan guru.

Google classroom

Google Classroom merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk merangsang kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan aplikasi. Google Classroom merupakan layanan yang mudah diterapkan di Indonesia, karena Google Classroom memiliki struktur yang sama dengan pendidikan saat ini. Google Classroom juga merupakan aplikasi berupa ruang kelas yang terhubung melalui koneksi internet dan berlatarkan dunia maya.

Meskipun aplikasi Google Classroom memiliki banyak kelebihan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa aplikasi ini juga memiliki kekurangan. Orang yang baru pertama kali menggunakan Google Classroom tentu tidak akan kesulitan dalam menggunakannya, karena Google sendiri sangat memperhatikan kenyamanan penggunanya. Semua fitur tersebut tersedia di Google Classroom dan dapat digunakan oleh guru selama proses pembelajaran.21.

Cara menggunakan Google Classroom 1) Bagi pelajar.. a) Download aplikasi Google Classroom di Playstore atau akses melalui https://classroom.google.com/ di laptop atau komputer Anda.

Gambar 2.1 Login Google Classroom menggunakan Email Siswa
Gambar 2.1 Login Google Classroom menggunakan Email Siswa

Matematika

Tujuan pembelajaran matematika menurut Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran berdimensi pedagogi modern yaitu menggunakan pendekatan saintifik. Dalam pembelajaran matematika kegiatan yang dilakukan untuk menjadikan pembelajaran bermakna adalah mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyajikan dan mencipta.25. Tujuan pembelajaran matematika adalah mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi perubahan keadaan dalam hidupnya melalui pola pikir matematis.

26 Isrok 'atun dkk, Pembelajaran Integratif Matematika dan Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Situasi, (Sumedang: UPI Sumedang Press, 2020), hal. 27 Isrok 'Atun dkk, Pembelajaran Integratif Matematika dan Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Situasi, (Sumedang: UPI Sumedang Press, 2020), hal. Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (NESA), ruang lingkup pembelajaran matematika di sekolah dasar meliputi bilangan, geometri dan pengukuran, serta pengolahan data.

28 Isrok 'atun dkk, Pembelajaran integratif matematika dan sains melalui pembelajaran berbasis situasi, (Sumedang: UPI Sumedang Press, 2020), hal.

Kajian Penelitian Terdahulu

Jenis penelitian ini adalah eksperimen dimana perlakuannya dilakukan pada pembelajaran daring di MA Darul Falah Batu Jangkih dengan menggunakan aplikasi Google Classroom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring menggunakan media daring pada masa pandemi COVID-19 pada mata pelajaran matematika guna dilakukan evaluasi untuk mengambil langkah perbaikan berbasis data yang jelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengetahui efektivitas pembelajaran online menggunakan media online pada mata pelajaran matematika.

Perbedaan penelitian ini terletak pada jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif untuk mengetahui efektivitas pembelajaran online menggunakan media online pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan proses Belajar Dari Rumah (BDR) pada masa pandemi COVID-19 di kelas VI SD Muhammadiyah 18 Surabaya. Perbedaan penelitian ini terletak pada jenis penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan. Penelitian ini lebih menekankan pada efektivitas pembelajaran dari rumah pada masa pandemi COVID-19 tanpa menggunakan media pembelajaran tertentu.

Persamaan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran non tatap muka (jarak jauh) dalam mencegah penyebaran virus corona.

Kerangka Berfikir

Persepsi orang tua terhadap pelaksanaan pembelajaran daring mata pelajaran matematika menggunakan aplikasi Google Classroom pada masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara kepada kepala SD Negeri 65 Kota Bengkulu dan guru matematika kelas V tentang efektivitas pembelajaran online dengan Google Classroom. Bagaimana guru memotivasi siswa agar pembelajaran daring dengan Google Classroom dapat efektif pada mata pelajaran matematika.

Siswa SD Negeri 65 Kota Bengkulu juga menemui beberapa kendala atau kendala dalam melaksanakan pembelajaran daring dengan Google Classroom. Selain guru, siswa dan orang tua juga mengalami kendala saat melaksanakan pembelajaran daring dengan Google Classroom. Hasil wawancara yang diperoleh peneliti tentang efektivitas pembelajaran online menggunakan Google Classroom pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Negeri 65 Kota Bengkulu.

Pembelajaran daring di SD Negeri 65 Kota Bengkulu menggunakan Google Classroom pada mata pelajaran Matematika Kelas V di SD Negeri 65 Kota Bengkulu telah terlaksana dengan baik.

METODE PENELITIAN

Setting Penelitian

  • Lokasi Penelitian
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Data primer adalah data yang diciptakan oleh peneliti untuk tujuan tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang diperlukan.

Data sekunder ini misalnya catatan atau dokumentasi berupa data yang diperoleh dari dokumen sekolah, meliputi uraian sekolah, data tenaga administrasi, data guru, data siswa, dan data fasilitas di sekolah. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk tujuan selain menyelesaikan masalah. Selain data primer, sumber data yang digunakan peneliti adalah sumber data sekunder.

Data yang dikumpulkan dalam survei digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang dirumuskan.

Teknik Keabsahan Data

Peneliti membandingkan apa yang dikatakan orang mengenai situasi peneliti dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

Teknik Analisis Data

  • Data Reduction (Reduksi Data)
  • Data Display (Penyajian Data)
  • Conclusion Drawing/Verification (Penarikan Kesimpulan)

Di masa pandemi Covid-19 ini, proses pembelajaran di SD Negeri 65 Kota Bengkulu yang sebelumnya diajarkan secara tatap muka terpaksa dialihkan menjadi pembelajaran daring dengan menggunakan berbagai media daring seperti WhatsApp Group, Google Classroom, Google Meet, Zoom. - pertemuan. Wawancara dan observasi peneliti mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online menggunakan Google Classroom. Penyelenggaraan pembelajaran daring menuntut seluruh guru, siswa, dan orang tua untuk beradaptasi dengan situasi saat ini.

Upaya mengatasi kendala pembelajaran daring menggunakan Google Classroom adalah kepala sekolah memetakan kebutuhan Internet guru dan siswa. Hal ini dikarenakan pembelajaran online melalui Google Classroom pada mata pelajaran matematika dapat diakses dengan mudah oleh guru dan siswa sesuai kebutuhan pembelajaran. Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online menggunakan Google Classroom pada mata pelajaran matematika adalah: jaringan internet tidak stabil, guru dan siswa dituntut menguasai teknik.

Upaya mengatasi kendala pelaksanaan pembelajaran daring dengan bantuan Google Classroom adalah: kerjasama dengan penyedia internet, memastikan siswa memahami materi, meningkatkan kompetensi guru dan memberikan motivasi kepada siswa.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi langsung mengenai proses pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 terlihat bahwa SD Negeri 65 Kota Bengkulu juga melaksanakan proses pembelajaran daring menggunakan WhatsApp Group, Google Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting pada masa pandemi Covid-19. 19 pandemi. 19 pandemi. Dengan diterapkannya pembelajaran daring saat ini, orang tua berperan penting dalam membimbing dan mengarahkan. “Pelaksanaan pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi Google Classroom sudah berjalan dengan baik karena pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi Google Classroom mudah diakses oleh guru, siswa, dan orang tua untuk melengkapi anak belajar di rumah. Yang kami lihat, nilai tugas anak semakin meningkat. .”69.

“Menurut saya, pembelajaran daring menggunakan Google Classroom efektif dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, padahal sebelumnya tidak ada instruksi bagi orang tua untuk membekali kita dengan handphone, kuota internet, keterampilan menggunakan aplikasi Google Classroom.”73. Berjalan dengan baik, penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring efektif digunakan dalam pembelajaran matematika, karena terdapat banyak fitur di Google Classroom yang memudahkan proses pembelajaran bagi guru dan siswa. Jika berbicara mengenai kendala penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring yaitu tidak semua orang tua dapat mengaktifkan telepon seluler untuk anaknya, selain mengaktifkan telepon seluler, ketersediaan kuota yang memerlukan biaya yang cukup tinggi juga menjadi kendala. .

Pembelajaran online memang bagus karena kita bisa bangun kesiangan tapi gurunya terlalu banyak memberikan tugas. Penerapan sistem pembelajaran daring memungkinkan setiap sekolah, siswa, dan orang tua dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Dengan menyediakan media pembelajaran yang bervariasi diharapkan dapat membuat siswa semakin semangat untuk mengikuti pembelajaran online menggunakan Google Classroom. Banyak kasus orang tua yang protes karena terlalu banyak tugas yang diberikan guru.

Pembahasan

Implementasi pembelajaran online menggunakan Google Classroom pada mata pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 65 Kota Bengkulu telah berjalan dengan baik dan terbukti efektif karena Google Classroom dapat dengan mudah diakses oleh guru dan siswa sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Guru mengemas pembelajaran online dengan Google Classroom sehingga dapat membuat pembelajaran lebih berkesan. Guru memotivasi siswa agar dapat mengikuti pembelajaran dengan semangat dan mencari kendala atau hambatan yang siswa rasakan serta mencari solusi atas kendala tersebut agar siswa dapat menyelesaikan pembelajaran daring dalam kondisi nyaman. Penerapan pembelajaran daring menuntut guru untuk kreatif terutama dalam hal penggunaan media, metode atau strategi pembelajaran.

Pembelajaran online adalah pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan akses, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk menciptakan berbagai jenis interaksi pembelajaran. Pembelajaran daring menjadi solusi pembelajaran di tengah pandemi COVID-19 yang mampu mempertemukan pendidik dan peserta didik dalam melakukan pembelajaran tanpa perlu bertemu. Namun pembelajaran daring tidak lepas dari permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya.

Efektivitas pembelajaran daring menggunakan Google Classroom pada mata pelajaran matematika siswa kelas V terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa dengan pemberian tugas, siswa merasa puas menggunakan Google Classroom karena mudah digunakan, waktu belajar fleksibel, biaya belajar terjangkau. lebih efektif karena mengurangi banyak biaya seperti biaya, transportasi, biaya pembelian buku, dll.

PENUTUP

Saran

  • Login Classroom Menggunakan Email Siswa
  • Mengisi Deskripsi Kelas
  • Kode Kelas
  • Fitur Yang Dapat Digunakan
  • Kerangka Berfikir

Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pengoperasian media berbasis teknologi, guru perlu belajar dari tutor/teman sejawat dan guru perlu lebih mengembangkan kompetensinya masing-masing, termasuk keterampilan dalam menggunakan Google Classroom agar proses pembelajaran mencapai tujuannya secara maksimal di masa pandemi ini. Sebaiknya anda lebih memperhatikan proses belajar anak anda ketika belajar dari rumah dan belajar memanfaatkan teknologi agar anda dapat memantau proses belajar anak anda.

Gambar

Gambar 2.1 Login Google Classroom menggunakan Email Siswa
Gambar 2.2 Memasukkan Kode
Gambar 2.3 Login Classroom menggunakan Email Guru
Gambar 2.4 Mengisi Deskripsi Kelas
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pertama, konsep kepemimpinan perempuan ialah suatu pemahaman bahwa perempuan yang menjadi pemimpin mencerminkan perilaku mempengaruhi, membimbing, merawat, dan