• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi_Nur Mei Syahro Harahap - UMSU REPOSITORY

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi_Nur Mei Syahro Harahap - UMSU REPOSITORY"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe Power Of Two merupakan strategi pembelajaran dalam kelompok kecil dengan mengedepankan kerjasama yang maksimal melalui kegiatan pembelajaran dengan dua anggota. Berdasarkan survey yang dilakukan penulis kepada guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan, ternyata masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi baik siswa maupun pendidik dalam pembelajaran menginterpretasikan drama yang mereka tonton.

Siswa menghadapi permasalahan dalam hal memahami isi drama yang mereka tonton, hal ini menyebabkan kurangnya minat siswa dalam memaknai. Terkadang siswa yang memperhatikannya justru kurang memahami isi dan makna lakon tersebut. Selain itu, siswa bingung dalam menentukan ide untuk memaknai drama, sehingga siswa tidak memiliki motivasi untuk memaknai drama yang ditontonnya.

Identifikasi Masalah

Bagaimana kemampuan memaknai unsur intrinsik drama sebelum menggunakan model pembelajaran Power Of Two pada siswa Kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan Tahun Pelajaran 2019-2020. Variabel (X1) : Kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama sebelum menggunakan model pembelajaran Power Of Two pada siswa kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan. Variabel (X2) : Kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama setelah menggunakan model pembelajaran The Power Of Two pada siswa kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan.

Berikut adalah petunjuk tentang kemampuan menginterpretasikan unsur-unsur dalam drama sebelum menggunakan model pembelajaran The Power Of Two. Berikut adalah data kemampuan menginterpretasikan unsur-unsur internal drama setelah menggunakan model pembelajaran The Power Of Two. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran The Power Of Two terhadap kemampuan menginterpretasikan unsur-unsur internal drama dilakukan dengan pengujian hipotesis.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dinyatakan diterima yang artinya terdapat pengaruh model pembelajaran The Power Of Two terhadap kemampuan menginterpretasikan unsur-unsur yang melekat pada drama pada siswa kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan tahun ajaran 2019/2020. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran The Power Of Two terhadap kemampuan memaknai unsur-unsur yang melekat pada drama pada siswa kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan tahun ajaran 2019/2020. Hasil nilai tersebut dikategorikan cukup karena belum menggunakan model pembelajaran The Power Of Two dalam kemampuan memaknai unsur-unsur yang melekat pada drama.

Hasil nilai tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menginterpretasikan unsur intrinsik drama setelah menggunakan model pembelajaran The Power of Two cukup baik. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran The Power Of Two berpengaruh terhadap kemampuan menginterpretasi unsur intrinsik drama pada siswa kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan tahun ajaran 2019/2020. Kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama setelah menggunakan model pembelajaran Power Of Two termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 84,09 dan standar deviasi 37,72.

LANDASAN TEORETIS

KerangkaTeoretis

  • Model Pembelajaran
  • Model Pembelajaran The Power Of Two
  • Menginterpretasi Drama
  • Drama

Penafsiran terhadap drama yang ditonton membutuhkan penafsiran, tentunya penafsiran ini berbeda-beda bagi setiap orang yang memaknainya. Berdasarkan penjelasan para ahli di atas, penulis berkesimpulan bahwa langkah awal dalam memaknai sebuah drama adalah mempersiapkan diri untuk mendengarkan dan memperhatikan drama yang sedang ditonton. Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa struktur drama adalah unsur-unsur dalam drama yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan.

Unsur drama adalah aspek-aspek dalam naskah drama atau pementasan drama yang berkaitan dengan tokoh dan isi drama. Plot adalah alur cerita yang digambarkan dalam sebuah lakon yang akan mengarahkan lakon tersebut menjadi karakter yang menarik. Artinya, merupakan unsur drama yang menggambarkan peristiwa drama secara runtut sehingga menjadi sebuah cerita yang menarik.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa drama komik adalah drama yang tidak melibatkan konflik yang menegangkan dalam pementasannya. Berdasarkan pemaparan di atas, penulis menyimpulkan bahwa melodrama adalah jenis drama yang isinya menggambarkan ketegangan dengan konflik yang kompleks.

Kerangka Konseptual

Berdasarkan kerangka konseptual tersebut dapat digambarkan bahwa kekuatan dua model pembelajaran yang digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung dapat memudahkan siswa dalam menguasai dan menghayati materi pelajaran, karena siswa berperan aktif dalam pembelajaran.

Hipotesis Penelitian

Penulis menentukan populasi dalam penelitian ini meliputi kemampuan penulis merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, kemampuan siswa dalam menginterpretasikan unsur intrinsik drama yang ditontonnya dan keefektifan model pembelajaran The Power Of Two. Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengidentifikasi kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama. Tes yang relevan adalah hasil belajar siswa berupa interpretasi unsur intrinsik drama dengan model pembelajaran The Power Of Two dengan memperhatikan peningkatan kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama pada siswa.

Presentasi nilai akhir siswa sebelum mendapat perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Power of Two Rentang skor Jumlah siswa Presentasi % Kategori. Presentasi nilai akhir siswa setelah mendapat perlakuan menggunakan model pembelajaran Power of Two Range Skor Jumlah Presentasi Siswa % Kategori. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa “ada pengaruh model pembelajaran The Power Of Two terhadap kemampuan menginterpretasikan unsur-unsur internal drama pada siswa kelas VIII SMA Swasta Pelita Medan tahun ajaran 2019/2020.

Berdasarkan analisis data, kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama pada siswa kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan Tahun Pelajaran 2019/2020 sebelum menggunakan model. Sedangkan kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama pada siswa kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan Tahun Pelajaran 2019/2020 setelah menggunakan model pembelajaran The Power Of Two di kelas VIII A termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata unsur intrinsik drama meliputi tema, alur, latar, dialog, tokoh, tokoh. Kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama sebelum menggunakan model pembelajaran Power Of Two berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 57,90 dan standar deviasi 36,11.

Terdapat pengaruh model pembelajaran The Power Of Two terhadap kemampuan menginterpretasikan unsur intrinsik drama siswa kelas VIII SMP Swasta Pelita Medan pada kelas tersebut. Hal ini dibuktikan setelah dilakukan pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 dengan db = n-1, db = t tabel = 1,68. Peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui besarnya faktor lain di luar penggunaan model pembelajaran Power of Two yang juga mempengaruhi kemampuan siswa dalam menginterpretasikan unsur intrinsik drama. Aryawan, Eka Putra, Pengaruh Kekuatan Dua Strategi Pembelajaran Berdukungan Media Pembelajaran Manipulatif Terhadap Hasil Belajar Matematika.

2018). Menggunakan The Power of Two Learning untuk meningkatkan minat terhadap mata pelajaran matematika. Jurnal Ilmu Sosial dan Humanaria.

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Pelita Medan yang beralamat di Jalan Suasa Selentan Ps. Survei ini dilakukan pada bulan Agustus 2019 hingga Februari 2020, untuk lebih jelasnya lihat detail periode survei di bawah ini:

Populasi dan Sampel

Metode Penelitian

Sampel yang akan diajukan adalah 40 siswa kelas VIII-A SMP Swasta Pelita Medan Tahun Pelajaran 2019/2020. Berdasarkan uraian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa sampel penelitian ini didasarkan pada tujuannya yaitu kemampuan penulis dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, berdasarkan materi pembelajaran yaitu interpretasi unsur intrinsik drama “Tobameer dan Malin Kundang”. Desain Eksperimen One Group Pretest and Posttest Design Pretest Group Posttest Treatment.

Siswa mempersiapkan diri untuk melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran dengan media dan bahan pembelajaran yang disediakan oleh guru. Siswa diminta untuk menginterpretasikan drama yang ditayangkan yaitu drama Malin Kundang, dan berbagai kalangan diminta untuk membacakan jawaban tentang drama tersebut.

Variabel Penelitian

Untuk menguji hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dengan tabel dengan tingkat kepercayaan α = 0,05 dengan determinasi jika thitung > tabel maka penelitian ini ada pengaruh kekuatan kedua model pembelajaran terhadap kemampuan menginterpretasi unsur internal drama pada siswa kelas VIII SMA Swasta Pelita Medan 199-2020. Dari tabel di atas terlihat bahwa kemampuan menginterpretasikan unsur-unsur internal drama siswa sebelum menggunakan model pembelajaran The Power Of Two termasuk dalam tiga kategori yaitu baik sebanyak 11 orang atau 27,5%, kategori cukup sebanyak 14 orang atau 35%. Dari tabel di atas terlihat bahwa kemampuan memaknai unsur-unsur internal drama siswa setelah menggunakan model pembelajaran The Power Of Two termasuk dalam dua kategori yaitu sangat baik sebanyak 23 orang atau 57,5% dan kategori baik sebanyak 17 orang atau 42,5%.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui kemampuan siswa dalam menginterpretasikan unsur intrinsik drama dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi. Pengaruh Jenis Strategi Pembelajaran Aktif The Power of Two dengan Media Grafis terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Skripsi Metro Timur 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Bandar Lampung.

Tabel 3.6  Kategori Penilaian
Tabel 3.6 Kategori Penilaian

Defenisi Operasional Penelitian

Instrumen Penelitian

Arikunto mengatakan, “instrumen penelitian adalah alat atau sarana yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah untuk diproses”. Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini, instrumen yang tepat digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian adalah berupa instrumen tes. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan dan alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, kecerdasan, pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Teknik Analisis Data

Mengombinasikan Model Pembelajaran Aktif Konvensional (Kuliah) dengan Kooperatif (Make-A Match) untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn, Jurnal Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora Vol.

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Nilai Pre-test
  • Nilai Post-test
  • Pengaruh Model Pembelajaran The Power Of Two terhadap kemampuan

Berdasarkan data diatas, hasil analisis data menunjukkan thitung sebesar 9,73 dengan nilai signifikan 0,000.

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data, hasil pengujian hipotesis menunjukkan thitung > ttabel yaitu 9,73 > 1,68, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Keterbatasan Penelitian

Guru bahasa Indonesia diharapkan mampu meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran apa saja yang cocok digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Menganalisis dan menuliskan dengan benar unsur-unsur drama (tradisional dan kontemporer) yang disajikan dalam bentuk pentas atau pertunjukan drama. Kegiatan Inti • Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 2 orang atau berpasangan).

Siswa diminta memerankan drama yang ditayangkan yaitu drama Malin Kundang dan beberapa kelompok diminta untuk membacakan jawaban terkait drama yang ditayangkan dengan memerankan drama tersebut dan mengumpulkannya setelah selesai.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Gambar

Tabel 3.2  Populasi Penelitian
Tabel 3.6  Kategori Penilaian

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengkaji doktrin-doktrin ekonomi Islam dalam kitab Iqtiṣâdunâ nya, maka gagasan-gagasan Baqir Shadr terkait riba yang didasarkan pada ayat-ayat pengharaman riba