• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI NUR MUALIFAH.pdf - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI NUR MUALIFAH.pdf - IAIN Repository"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penghasilan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti uang saku anak yang dalam sehari mendapat Rp 5.000 dan Rp. Kedelapan, Pak Heru adalah seorang buruh tani dengan penghasilan tidak tetap, sekitar Rp 250.000/minggu.

Penelitian Relavan

LANDASAN TEORI

Pengertian Kemiskinan

Lokasi penelitian ini berada di Desa Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Aparat desa dan masyarakat menjadi informan untuk mengetahui dampak kemiskinan terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat Kampung Bumi Raharjo. Dengan penghasilan kurang lebih Rp 1.000.000. Ibu Sunarti kerap kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari uang makan hingga uang jajan anak sekolah.

Selain PKH, ia juga mendapatkan bantuan listrik sekitar 12-13 meter untuk setiap pembelian token listrik seharga Rp 22.000. dan raskin (beras untuk orang miskin). Dalam sehari Ibu Remi membutuhkan kurang lebih Rp 25.000-Rp 30.000. untuk makanan dan kebutuhan lainnya. 25.000-30.000 kroner untuk makan dan sisanya untuk tabungan jika sewaktu-waktu ada hal-hal yang membutuhkan uang, mengingat anak tersebut masih anak kecil.

Kemiskinan yang dialami penduduk desa Bumi Raharjo berdampak pada hilangnya hak-hak sosial masyarakat seperti sandang, pangan dan papan.

Penyebab Kemiskinan, Ukuran Kemiskinan,

Indikator Kemiskinan

Garis kemiskinan makanan adalah nilai pengeluaran untuk kebutuhan makanan minimum, yang setara dengan 2100 kilokalori per hari. penduduk per hari. Indeks Kesenjangan Kemiskinan merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran setiap penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

Faktor-Faktor Timbulnya Kemiskinan

Namun, bukan berarti suatu bangsa atau negara yang memiliki banyak sumber daya alam akan lebih sejahtera. Sehingga dengan transmigrasi, sumber daya alam dapat dikelola dan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Dampak Kemiskinan

Kesejahteraan Masyarakat

  • Pengertian Kesejahteraan Masyarakat
  • Indikator Keluarga Sejahtera

Yang dimaksud dengan anggota keluarga yang melaksanakan ibadah adalah kegiatan keluarga untuk melaksanakan ibadah, sesuai dengan ajaran agama/kepercayaan yang dianut oleh masing-masing keluarga/anggota keluarga. Dengan demikian, anggota keluarga tersebut dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kedudukannya masing-masing dalam keluarga. Pengertian anggota keluarga usia 10-60 tahun yang dapat membaca huruf latin adalah anggota keluarga usia 10-60 tahun dalam keluarga yang dapat membaca huruf latin dan sekaligus memahami makna kalimat dalam naskah.

Pengertian keluarga yang secara teratur memberikan sumbangan material secara sukarela untuk kegiatan sosial adalah keluarga yang memiliki rasa sosial yang kuat dengan secara teratur (jangka waktu tertentu) dan secara sukarela memberikan sumbangan materi, baik berupa uang maupun barang, untuk kepentingan untuk kepentingan masyarakat (seperti untuk anak yatim). , tempat ibadah, yayasan pendidikan, panti jompo, untuk membiayai kegiatan RT/RW/Dusun, tingkat desa, dll) tidak termasuk dalam sumbangan wajib dalam hal ini. 2) Terdapat anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus di yayasan/yayasan/lembaga sosial kemasyarakatan. Pengertian memiliki anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan/yayasan/lembaga kemasyarakatan adalah keluarga yang memiliki rasa sosial yang besar dengan memberikan bantuan tenaga, mental dan moral secara terus menerus untuk kesejahteraan sosial masyarakat.

Kesejahteraan Dalam Perspektif Ekonomi Islam

Menurut Imam Al-Ghazali kegiatan ekonomi telah menjadi bagian dari kewajiban sosial masyarakat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, jika hal ini tidak dipenuhi maka kehidupan dunia akan rusak dan kehidupan manusia akan musnah. Selain itu, Al-Ghazali juga merumuskan tiga alasan mengapa seseorang harus melakukan kegiatan ekonomi, yaitu: Pertama, untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Kedua, menciptakan kesejahteraan bagi diri sendiri dan keluarganya, dan ketiga, membantu orang lain yang membutuhkan (Al-Ghazali.

42 Umer Chapra, The Future of Economics (An Islamic Review), (Jakarta: Gema Insani Press, 2001), dikutip oleh Amirus Sodiq, “The Concept of Welfare in Islam”, (Journal of Islamic Economics) Equilibrium, Vol. Manfaat yang lebih besar tidak dapat dikorbankan untuk manfaat yang lebih kecil. Sebaliknya, hanya yang lebih kecil yang harus diterima atau diambil untuk menghindari kerugian yang lebih besar, sedangkan keuntungan yang lebih kecil boleh dikorbankan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Kemiskinan dalam Perspektif Ekonomi Islam

Selain itu, Islam juga menetapkan bahawa dalam harta persendirian terdapat hak mereka yang memerlukannya dan mesti disalurkan kepada mereka.48 Penyaluran itu boleh dilakukan dengan. Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang diyakinkan hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu perintah yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". Kategori pertama berkaitan dengan orang-orang yang memerlukan pertolongan, termasuk orang-orang miskin, mualaf, hamba sahaya, orang yang berhutang dan musafir. .

Sasaran infak yang diberikan ialah orang tua, saudara mara, anak yatim, fakir miskin dan mereka yang dalam perjalanan. Maksudnya: "Nafkahkanlah) orang-orang fakir, yang terikat (dengan jihad) ke jalan Allah; mereka tidak dapat (bekerja) di muka bumi...".

METODE PENELITIAN

Sumber Data

3 Data adalah segala informasi yang digunakan dan diolah untuk suatu kegiatan penelitian agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data primer atau sumber lapangan pertama 5 Metode pengumpulan data primer yang menggunakan metode pasif dapat dilakukan dengan observasi sedangkan pengumpulan data primer aktif dapat dilakukan dengan wawancara. 6 Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara langsung dengan perangkat desa dan masyarakat di Kampung Bumi Raharjo.

Perangkat desa yang dijadikan informan adalah Bpk. Wiyanto sebagai kepala desa, sedangkan masyarakat umum yang dijadikan informan adalah masyarakat yang tergolong masyarakat. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber sekunder atau sekunder 7 Sumber data ini terdiri dari buku, jurnal, surat kabar, buku harian hingga dokumen resmi.

Teknik Pengumpulan Data

Metode dokumentasi adalah mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, kalender, agenda dan sebagainya. Metode dokumentasi tidak mengamati benda hidup, melainkan benda mati.12 Dapat disimpulkan bahwa dokumentasi adalah pencarian informasi yang diperoleh melalui data yang sudah ada sebelumnya dan biasanya berupa tulisan. Dokumentasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini antara lain buku-buku tentang kemiskinan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta buku-buku lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

Selain itu, peneliti juga menggunakan data Desa Bumi Raharjo yang terkait dengan penelitian ini.

Teknik Analisis Data

Kampung Bumi Raharjo memiliki luas pemukiman 44,8 ha, 322.180 ha lahan pertanian/sawah, 16,3 ha sawah/rawa. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala Kampung Bumi Raharjo, jumlah penduduk miskin di Kampung Bumi Raharjo adalah 24,01% atau sebanyak 225 kepala keluarga yang merupakan tingkat yang relatif tinggi. Keterbatasan dalam berbisnis yang dialami masyarakat Kampung Bumi Raharjo bukanlah keterbatasan karena tidak bisa berbisnis di bumi atau karena keadaan darurat, melainkan karena keterbatasan keahlian.

Dari penelitian yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa kemiskinan penduduk desa Bumi Raharjo disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan, keterbatasan modal dan beban keluarga. Saran bagi pemerintah Kampung Bumi Raharjo agar lebih bijak dalam membuat kebijakan yang menekankan pada penciptaan usaha yang lebih produktif daripada konsumtif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Kampung BumiRaharjo

Kampung Bumi Raharjo merupakan kampung mandiri yang dibuka pada tahun 1953 oleh 14 kepala keluarga pendatang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu dari Wonogiri dan Trenggalek. Saat itu masih dipimpin oleh seorang tokoh adat adat bernama Raden Imbang dan masih termasuk dalam wilayah desa Bumi Ratu. Pada tahun 1972, kawasan ini ditetapkan sebagai desa persiapan dengan Surat Keputusan Bupati KDH.TK II Lampung Tengah tanggal 2 November 1972 No. 40/IK/p/DES/72.

Tahun berikutnya, tepatnya tanggal 2 Februari 1973 dan diresmikan oleh bupati KDH.TK II Lampung Tengah, kawasan ini resmi dipisahkan dari Kampung Bumi Ratu menjadi kampung sendiri bernama Kampung Bumi Raharjo dengan kepala kampung bernama Akhmad Ma’ful dan sekretarisnya Harjopranoto.

Profil Kampung Bumi Raharjo

Jumlah penduduk terdaftar pada tahun 2018 sebanyak 3.118 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.576 jiwa dan perempuan sebanyak 1,5 42 jiwa serta jumlah kepala keluarga sebanyak 937 kepala keluarga. Visi Kampung Bumi Raharjo : Menjadikan Kampung Bumi Raharjo menjadi desa yang mandiri, aman dan sejahtera melalui pertanian dan industri kecil a) Memperkuat kelembagaan desa yang ada bersama masyarakat untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Tabel profesi penduduk Kampung Bumi Raharjo.
Tabel profesi penduduk Kampung Bumi Raharjo.

Demografi Wilayah Kampung Bumi Raharjo

Karakteristik Kemiskinan Masyarakat Kampung

Lantai bangunan tempat tinggal jenis ini terbuat dari tanah/jerami/kayu/dinding kualitas rendah tanpa plester. Sumber pendapatan kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan 0,5 ha, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan atau buruh lainnya yang berpenghasilan kurang dari Rp. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual seperti: sepeda motor, (dengan atau tanpa kredit), emas, ternak atau barang modal lainnya.

Dari beberapa kriteria di atas, menurut hasil wawancara, kriteria yang paling sering digunakan adalah jenis bahan dinding bangunan.

Dampak Kemiskinan Terhadap Kesejahteraan

Penghasilannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dalam satu hari rata-rata Rp. Biasanya dia beli obat dulu ke waung, kalau tidak sembuh baru ke dokter atau bidan, Bu Suparmi mendapat bantuan raskin dan zakat.

Analisis Dampak Kemiskinan Terhadap

PENUTUP

Saran

Kasus Pengusaha Kerupuk dan Jajanan Seafood di Pantai Kenjeran Lama Surabaya”, (Jurnal Ekonomi OECONOMICUS), Volume 1, No.2, (Madinah: Universitas Islam Madinah, 1991), geciteerd door Amirus Sodiq, “The Concept of Kesejahteraan dalam Islam”, (Journal of Islamic Economics), Equilibrium, Vol. Bappenas 2004 geciteerd door Nursiah Chalid en Yusbar Yusuf, “Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran, Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau”, (Jurnal Ekonomi), Volume 22, Nomor 2 juni 2014.

Ghofar Purbaya, “Strategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat: Kasus Perambah dan Pengusaha Jajanan Seafood di Pantai Kenjeran Lama Surabaya”, (Jurnal Ekonomi OECONOMIC), Volume 1, No. Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Masyarakat: Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, (Jakarta: CV Rajawali Press, 2008) dikutip oleh Suradi, “Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”, (Puslitbang), Keterangan, Vol. Rivani, A., dalam tesis S2 berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Pada Masyarakat Nelayan Di Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara”, (Unhas, Makassar 2003), dikutip oleh Yufi Halimah Sa'diyah dan Fitrie Arianti, “Analisis kemiskinan rumah tangga melalui faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kecamatan Tugu Kota Semarang” (Jurnal Ekonomi Diponegoro), Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012.

Umer Chapra, The Future of Economics (An Islamic Review), (Jakarta: Gema Insani Press, 2001), citiral Amirus Sodiq, "Konsep Kesejahteraan dalam Islam", (Journal of Islamic Economics) Equilibrium, Vol.

Gambar

Tabel profesi penduduk Kampung Bumi Raharjo.
Tabel Pendidikan penduduk Kampung Bumi Raharjo Tahun 2018.

Referensi

Dokumen terkait

The BREATHE-1 trial included 47 patients with systemic sclerosis (22%) [34]. In contrast to patients with IPAH, bosentan did not significantly increase 6MWD.. 72