• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi oleh : halimah tusachdiyah 19060101p

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi oleh : halimah tusachdiyah 19060101p"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Masih banyaknya kematian ibu karena masih banyak ibu hamil risiko tinggi yang mengalami hipertensi selama kehamilan (hipertensi gestasional). Berdasarkan perkiraan per angka kelahiran hidup, angka kematian ibu hamil tidak mengalami penurunan yang signifikan (Dinkes Sumut, 2019). Penelitian Agustin (2019) “Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Prevalensi Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2019”.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan ibu hamil penderita hipertensi adalah sedang (53,3%) dan panik (13,3%). Ibu hamil dengan hipertensi merasa khawatir, selalu memikirkan kelangsungan hidup janin hingga persalinan.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Praktis
  • Manfaat Teoritis

Kerangka konseptual untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil yang mengalami hipertensi di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021. Wawancara dilakukan terhadap ibu hamil yang mengalami hipertensi di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal. Tingkat kecemasan pada ibu hamil yang mengalami hipertensi terbanyak adalah tingkat kecemasan ringan sebanyak 19 orang (59,4%), kecemasan sedang sebanyak 10 orang (31,3%) dan kecemasan berat sebanyak 3 orang (9,4%).

Hal ini dapat memberikan wawasan bagi peneliti untuk lebih komprehensif khususnya dalam hal tingkat kecemasan pada ibu hamil dengan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan pada ibu hamil yang mengalami hipertensi di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021.

TINJAUAN PUSTAKA

Hipertensi

  • Pengertian
  • Klasifikasi
  • Faktor Resiko
  • Patofisiologi
  • Diagnosis
  • Pencegahan

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat melebihi angka normal sistolik dan diastolik pada arteri. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan darah atau adanya kekuatan yang mendorong darah terhadap dinding rongga tempat darah berada. Batas tekanan darah yang dapat dijadikan acuan untuk menentukan apakah tekanan darah normal atau tidak adalah tekanan sistolik dan diastolik.

Tekanan darah tinggi saat hamil bisa menjadi tanda awal preeklampsia dan bisa menetap hingga beberapa minggu setelah melahirkan. Mayoritas wanita penderita hipertensi kronis mengalami penurunan tekanan darah menjelang akhir trimester pertama sekitar 5–10 mm Hg, mirip dengan siklus wanita normal. Efek kortisol adalah meningkatkan respon simpatis sehingga curah jantung dan tekanan darah meningkat (Anggraeni, 2018).

Ibu yang terlalu muda <20 tahun mengalami proses degeneratif yang mengakibatkan perubahan struktural dan fungsional yang terjadi pada pembuluh darah tepi yang bertanggung jawab terhadap perubahan tekanan darah (Cunningham, 2016). Peningkatan kadar kalsium intraseluler menyebabkan otot polos pada pembuluh darah mudah terstimulasi untuk melakukan vasokonstriksi sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah (Lutfiatunnisa, 2016). Pembacaan tekanan darah tidak boleh dilakukan segera setelah ibu mengalami kecemasan, nyeri, masa latihan fisik, atau merokok.

Posisi duduk atau berbaring miring ke kiri dengan manset stigmomanometer kurang lebih sejajar dengan jantung merupakan posisi yang dianjurkan untuk mengukur tekanan darah (Fraser, 2019). Tekanan darah mungkin lebih tinggi dari yang seharusnya jika Anda menggunakan manset sphygmomanometer yang tidak sesuai dengan lingkar lengan Anda. Pembulatan pengukuran tekanan darah harus dihindari, dan pencatatan tekanan darah harus seakurat mungkin hingga 2 mm Hg dari pengukuran.

Kecemasan

  • Pengertian
  • Jenis Kecemasan
  • Tingkat Kecemasn
  • Faktor Penyebab Kecemasn
  • Kecemasan Pada Kehamilan
  • Alat Ukur Tingkat Kecemasan

Kerangka teori dibawah ini akan mengkaji tingkat kecemasan pada ibu hamil yang mengalami hipertensi di Puskesmas Simpanggambir Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2021. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal dengan alasan masih terdapat ibu hamil yang mengalami hipertensi. hipertensi saat hamil dan ibu tidak mengetahui penyebab hipertensi saat hamil. Populasi penelitian ini terdiri dari 32 ibu hamil yang menderita hipertensi pada bulan Januari sampai Agustus di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal.

Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 32 orang ibu hamil penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal. Hasil Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa tingkat kecemasan ibu hamil yang menderita hipertensi sebagian besar adalah kecemasan ringan yaitu sebanyak 19 orang (59,4%), dan sebagian kecil dengan tingkat kecemasan berat sebanyak 3 orang (9,4%). %). Pada ibu hamil yang menderita hipertensi, ketakutan yang dirasakan dapat mempengaruhi keadaan psikologis ibu, bahkan keadaan janinnya.

Diharapkan dapat melakukan penelitian dengan pertanyaan yang lebih mendalam dan memperluas wilayah penelitian, jumlah responden dengan materi penelitian medis tentang tingkat kecemasan pada ibu hamil dengan hipertensi. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Lingkungan Kerja Puskesmas Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2019. Hubungan Paritas Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Gangguan Kehamilan Trimester III Di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta.

Hubungan Paritas Dengan Usia Trimester III Ibu Hamil Dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Tahun 2017. Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Preeklampsia Pada Ibu Hamil (Studi Kasus Di RSUD Kabupaten Brebers Tahun 2014). Bersama ini saya sampaikan bahwa saya akan melakukan penelitian yang berjudul : “Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Mengalami Hipertensi Di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021”.

Gambar 2.1 Kerangka Teori
Gambar 2.1 Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Jenis dan Desain Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

  • Lokasi Penelitian
  • Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Etika Penelitian

Fairness and inclusiveness/openness (menghormati keadilan dan inklusivitas) Peneliti menjelaskan kepada responden tentang prosedur penelitian, sehingga responden mendapat perlakuan dan manfaat yang sama, tanpa memandang jenis kelamin, agama, suku dan sebagainya. Peneliti menjelaskan kepada seluruh responden mengenai kerugian dan manfaat yang akan diterima responden, serta keuntungan menjadi responden penelitian.

Alat Pengumpulan Data

Data diperoleh dari Poliklinik KIA dan rekam medis Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal.

Prosedur Pengumpulan Data

Defenisi Operasional

Nilai koefisien korelasi sebesar 0,509 yang berarti ibu hamil trimester III yang tidak berisiko yaitu 20-35 tahun mempunyai tingkat kecemasan yang lebih ringan dibandingkan ibu hamil yang berisiko yaitu 35 tahun. Asumsi penelitian adalah ibu hamil trimester III yang tidak berisiko yaitu usia 20-35 tahun mempunyai tingkat kecemasan lebih ringan dibandingkan ibu hamil berisiko yaitu <20 tahun dengan kecemasan berat. Penelitian Inayah (2017) menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,496 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara paritas ibu hamil trimester III dengan tingkat kecemasan mengalami hipertensi di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari. pada tahun 2017.

Dimana ibu hamil usia 20-35 tahun memiliki kondisi fisik yang prima, dengan rahim yang mampu memberikan perlindungan, serta kesiapan mental yang baik. Dengan kesiapan mental yang baik dan keadaan janin yang baik dapat mempengaruhi kondisi mental seorang ibu menjadi lebih baik, dimana tingkat kecemasan pada ibu hamil menjadi berkurang. Bagi ibu hamil rasa cemas kerap menghampirinya, rasa cemas ini berbeda-beda tergantung individunya.

Kecemasan pada kehamilan sangat merugikan ibu hamil karena dapat berdampak pada janin yang dikandungnya (Yuwono dkk, 2017). Jika ibu hamil semakin khawatir dengan kehamilannya, hal ini akan mengakibatkan tekanan darahnya semakin tidak stabil. Angka kejadian preeklamsia pada ibu hamil akan meningkat 7,84 kali lipat pada ibu yang mengalami kecemasan dibandingkan ibu yang tidak mengalami kecemasan.

Ibu hamil yang merasa cemas dalam menghadapi persalinan diperkirakan 40% kecemasannya merupakan gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi kelancaran proses persalinan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada ibu hamil dapat berdampak pada pertumbuhan janin yang tidak sempurna, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, bahkan kematian ibu dan bayinya. Ada pula ibu hamil multigravid paritas yang mengalami tekanan darah tinggi karena adanya riwayat hipertensi sejak kehamilan anak pertama.

Jika ibu hamil semakin khawatir dengan kondisinya, maka tekanan darah ibu hamil akan semakin tidak stabil. Setelah menjelaskan tujuan penelitian, saya setuju untuk menjadi partisipan penelitian yang dilakukan oleh Halimah Tusachdiyah, mahasiswi Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpua yang sedang melakukan penelitian dengan judul “Tingkat Kecemasan Pada Wanita”. ibu hamil penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal 2021".

Tabel 4.1  Distribusi  Karakteristik  Responden  di  Puskesmas  Simpang  Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021

Pengolahn dan Analisa Data

HASIL PENELITIAN

Gambar Umum Lokasi Penelitian

Analisa Univariat

Usia optimal seorang ibu hamil adalah usia 20-35 tahun, karena pada usia tersebut rahim sudah matang dan mampu menerima kehamilan baik dari segi psikis maupun fisik. Pada hasil kekuatan korelasi bernilai positif yang berarti semakin kecil risiko paritas ibu hamil (paritas 2-3), maka semakin mudah tingkat kecemasannya. Menurut Aprisandityas (2015), ibu hamil mengalami ketakutan, kecemasan dan berbagai emosi lain yang muncul secara tiba-tiba.

Hal ini sejalan dengan pendapat Eisenberg dalam Sukri (2018) bahwa ibu hamil hipertensi mempunyai rasa cemas, selalu memikirkan kelangsungan hidup janinnya hingga saat persalinan. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok masyarakat yang lebih rentan terhadap gangguan kesehatan, sehingga pada masa kehamilan ibu hamil memerlukan pelayanan kesehatan yang lengkap dibandingkan pada kondisi normal. Beberapa risiko melahirkan dengan kecemasan tinggi antara lain persalinan menjadi lebih lama dan menyakitkan, bahkan bisa terhenti, bayi lahir prematur, dan kematian ibu hamil.

Sebaiknya ibu hamil lebih sering memeriksakan atau mengontrol tekanan darahnya agar tanda-tanda hipertensi dapat terdeteksi sejak dini, terutama bagi ibu hamil yang telah berusia 35 tahun dan memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Ibu hamil sebaiknya menghindari keadaan emosi yang berlebihan atau suasana hati yang buruk untuk menghindari kejadian stres selama kehamilan. Kemudian dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam memberikan asuhan kebidanan yang tepat dan konsisten dengan asuhan ibu untuk meminimalisir tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan sehingga ibu siap mental dan tenang dalam menjalani persalinan.

Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi pada kehamilan, karena hipertensi sangat berbahaya bagi ibu hamil dan kecemasan janin pada ibu hamil.

Tabel 4.2  Distribusi  Tingkat  Kecemasan  Pada  Ibu  Hamil  Yang  Mengalami  Hipertensi di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing  Natal Tahun 2021
Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Yang Mengalami Hipertensi di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021

PEMBAHASAN

Gambaran Karakteristik Responden

Pada masa kehamilan, ibu hamil akan mengalami proses fisiologis yaitu keadaan kesehatan fisik dan mental sebelum dan selama hamil yang mempengaruhi keadaan janin dan proses psikologis yaitu perasaan cemas, takut, stres. Diharapkan bagi ibu hamil untuk mempersiapkan diri secara jasmani dan rohani serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya tentang hal-hal yang diperlukan sebelum proses persalinan melalui buku, media massa dan media elektronik sehingga kecemasan ibu selama hamil dapat berkurang.

Tingkat Kecemsan Pada Ibu Hamil Yang Mengalami Hipertensi

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Hubungan umur dan paritas ibu dengan berat badan lahir rendah pada RSUD Dr. Faktor risiko klinis untuk preeklamsia dinilai pada awal kehamilan: Tinjauan sistemik dan meta-analisis dari studi kohort besar. Hubungan status gizi, pola tidur dan tingkat kecemasan dengan prevalensi hipertensi pada kehamilan di BPM Gunung Putri.

Pengaruh terhadap hipertensi pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang bulan Januari sampai dengan Desember 2018. Perbedaan efektivitas rebusan ketumbar dan rebusan kunyit terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Sukorini Desa Kecamatan Muntilan Tahun 2018.

Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

Formulir Persetujuan Menjadi Responden

Kuesioner

Surat Izin Penelitian

Surat Balasan Penelitian

Master Tabel

Hasil SPSS

Dokumentasi

Lembar Konsultasi

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Teori
Tabel 3.1. Waktu Penelitian
Tabel 4.1  Distribusi  Karakteristik  Responden  di  Puskesmas  Simpang  Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021
Tabel 4.2  Distribusi  Tingkat  Kecemasan  Pada  Ibu  Hamil  Yang  Mengalami  Hipertensi di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing  Natal Tahun 2021

Referensi

Dokumen terkait

Nunc porta, urna sit amet semper molestie, libero urna ullamcorper enim, eget egestas massa orci in odio.. Cras ultricies, enim ac consectetur ultricies, ligula leo ultricies lacus,