• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI OLEH - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI OLEH - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Pengisian Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Perspektif Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 12 Tahun 2017 tentang BPD. Bagaimana pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Perspektif Siyasah Dusturiyah.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Perspektif Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 12 Tahun 2017 tentang BPD dan Siyasah Dusturiyah. Menjadi bahan masukan dan diskusi lebih lanjut di kalangan mahasiswa dan masyarakat, serta menambah wawasan informasi bagi pembaca dan bagi pemerintah Indonesia dalam penetapan kebijakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sibak , Kecamatan Ipuh , Kabupaten Mukomuko Perspektif Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 12 Tahun 2017 tentang BPD dan Siyasah Dusturiyah.

Penelitian Terdahulu

Penulis disini berfokus pada pengisian anggota dewan permusyawaratan desa di desa Sibak, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, sedangkan Gun Sutumi berfokus pada pencalonan kepala desa. Penulis disini memfokuskan pengisian anggota dewan desa di desa Sibak, kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko. Sementara itu, Ega Tantri fokus membahas pelaksanaan pemilihan kepala desa.

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini data primer yang diperoleh peneliti berasal dari kepala desa, kepala desa 1, kepala desa 2, kepala desa 3, ketua komunitas Air Pisang, ketua komunitas 14-1, ketua paguyuban Palito Kari, ketua BPD, anggota BPD, tokoh adat dan warga Desa Sibak. Wawancara ini dilakukan kepada kepala desa, kepala desa 1, kepala desa 2, kepala desa 3, tokoh masyarakat 14-1, tokoh masyarakat Air Pisang, tokoh bangsawan Palito Kari, tokoh BPD, anggota BPD, tokoh adat, warga desa .

Sistematika Penulisan

Bab III, pada bagian ini akan menjelaskan mengenai gambaran atau profil umum desa Sibak yang terdiri dari profil Desa Sibak dan profil anggota BPD Desa Sibak. Bab IV bagian bab ini akan membahas tentang inti pembahasan, hasil penelitian dalam hal ini penulis akan menjelaskan: bagaimana anggota Badan Permusyawaratan Desa di Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko dari sudut pandang Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 12 Tahun 2017 tentang BPD dan Siyasah Dusturiyah.

PENGISIAN ANGGOTA BPD

Pengertian BPD

Dasar Hukum BPD

Jumlah Anggota BPD

Keterwakilan Pengisian Anggota BPD

Mekanisme Pengisian Keanggotaan BPD

Peryaratan Calon Anggota BPD

Pengangkatan Pemimpin Dalam Siyasah Dusturiyah

  • Ahlul Halli Wal Aqdi
  • Penunjukan Langsung

Istilah Ahlul Halli wal Aqdi berasal dari tiga suku kata yaitu ahlun, halllun dan aqdun. Secara harfiah, Ahlul Halli Wal Aqdi berarti orang yang dapat memutuskan dan memutuskan secara mengikat. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa ahlul halli wal aqdi merupakan bentuk lain dari lembaga perwakilan seperti MPR, DPR, yang.

Benih konsep ahlul halli wal aqdi pertama kali muncul pada masa Khalifah Umar Bin Khattab. Mereka diklaim oleh ulama fikih sebagai ahlul halli wal akdi yang bertindak sebagai wakil rakyat. Sehubungan dengan itu, menurut Al-Anshari, Ahlul Halli wal Aqdi diangkat melalui beberapa mekanisme, antara lain: a).

Selain itu, ada pula anggota ahlul halli wal aqdi yang diangkat oleh kepala negara. Artinya ahlul halli wal aqdi memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi umat atau umat.

BPD DI DESA SIBAK KECAMATAN IPUH KABUPATEN

  • Jumlah Pendudukan
  • Keagamaan Penduduk
  • Mata Pencaharian Penduduk
  • Sarana Umum, Pemerintahan, Wilayah dan Kaum
  • Profil Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sibak
    • Jumlah Anggota

Di Desa Sibak jumlah anggota BPD sebanyak 5 (lima) orang yang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota laki-laki dan 2 (dua) orang anggota perempuan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penentuan jumlah anggota dan jumlah anggota BPD di Desa Sibak ditentukan berdasarkan. Jumlah penduduk 4024 orang dan jumlah anggota BPD Desa Sibak sebanyak 5 (lima) orang yang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota laki-laki dan 2 (dua) orang anggota perempuan.

Anggota BPD Desa Sibak dipilih sebagai perwakilan marga di Desa Sibak. Keterwakilan anggota BPD di Desa Sibak sebagai utusan suku-suku yang mewakili seluruh masyarakat Desa Sibak. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa representasi anggota BPD di Desa Sibak adalah sebagai perwakilan atau perwakilan suku.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mekanisme pengisian anggota BPD di Desa Sibak dilakukan melalui musyawarah warga. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mekanisme pengisian anggota BPD di Desa Sibak dilakukan melalui orang yang ditunjuk.

Tabel 3.5             Pendidikan
Tabel 3.5 Pendidikan

PENGISIAN ANGGOTA BPD

Keterwakilan Pengisian Anggota BPD

Adapun anggota BPD sebagai perwakilan kelompok di desa Sibak yaitu Orang Air Pisang dengan utusan yaitu Anamila, Kecik Melayu yaitu Handika, Orang 14-1 yaitu Zulkifli, Orang 14-2 yaitu Zulfikar, Kari Mulia Palito yaitu Meliya Susana. Kemudian dari pernyataan Bapak Zulkifli ketua BPD desa Sibak dalam wawancara peneliti mengatakan bahwa anggota BPD di desa Sibak tidak boleh berasal dari warga daerah atau desa dalam desa di desa Sibak, karena kelengkapan anggota BPD di desa Sibak Desa Sibak didefinisikan sebagai perwakilan dari penduduk desa, Sibak tidak mewakili wilayah/desa. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa anggota BPD di desa Sibak dipilih sebagai wakil marga di desa Sibak, dalam hal keterwakilan anggota BPD di desa Sibak diangkat sebagai.

Tn. Abu Khairul Ketua Masyarakat 14-1 Desa Sibak mengatakan bahwa terdapat 2 (dua) orang anggota BPD perempuan di Desa Sibak yang terpilih sebagai wakil masyarakat Desa Sibak yang berasal dari Suku Air Pisang yaitu Anamila dan Kaum Mulia Kari Palito yaitu Meliya Susana.67. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa anggota BPD di desa Sibak dipilih sebagai perwakilan marga di desa Sibak, dan di desa Sibak masih menempatkan perempuan sebagai anggota BPD yang berasal dari masyarakat Air Pisang dan Muya Palito Kari. Keterwakilan anggota BPD di Desa Sibak ditunjuk sebagai perwakilan marga yang menyebabkan beberapa desa di Desa Sibak tidak terwakili dalam keanggotaan BPD.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa anggota BPD Desa Sibak tidak mewakili wilayah di dalam desa. Sebagai perwakilan marga, hal ini mengakibatkan beberapa wilayah/dusun di Desa Sibak tidak terwakili dalam keanggotaan BPD.

Mekanisme Pengisian Anggota BPD

Sibak atau ditunjuk langsung oleh Ketua Masyarakat sebagai pemimpin dari masing-masing marga di desa Sibak. Berdasarkan informasi dari Bpk. Abusman, tokoh adat desa Sibak, dalam wawancara peneliti mengatakan bahwa musyawarah masyarakat atau di desa Sibak biasa disebut halal bi halal sehingga musyawarah ini dilakukan oleh beberapa marga untuk memilih salah satu anggota marga atau anak dari suku tersebut. diangkat berdasarkan musyawarah untuk mufakat sebagai calon anggota BPD di Desa Sibak. Dalam wawancara peneliti dengan Bapak. Safar, Ketua Desa Mulya Palito Kari Sibak mengatakan, penyelesaian anggota Badan Permusyawaratan Desa di Desa Sibak dilakukan melalui musyawarah warga atau musyawarah Halal bi Halal Muslim.

Adapun yang melakukan musyawarah rakyat pengisian anggota BPD yaitu 14-1 orang dengan wakil Zukifli, 14-2 orang Zulfikar dan yang mulia Palito Kari yaitu Meliya Susana. Berdasarkan pernyataan Bpk. Abusman mengatakan, tokoh adat Desa Sibak bahwa penunjukan langsung oleh ketua masyarakat tanpa melalui proses musyawarah warga dilakukan dengan pertimbangan adanya pergantian keluarga dalam internal marga masing-masing yang belum atau tidak pernah mendapat bagian. telah menjadi penyelenggara pemerintahan di Desa Sibak, tidak bertujuan untuk saling menjatuhkan. Dapat disimpulkan dari penjelasan di atas bahwa mekanisme pengisian anggota BPD di Desa Sibak dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu melalui musyawarah masyarakat yang diadakan oleh masing-masing marga di Desa Sibak atau ditunjuk langsung oleh ketua masyarakat sebagai pemimpin masing-masing marga di Desa Sibak.79 Mekanisme pengisian anggota BPD di Desa Sibak tidak melalui pemilihan langsung.

Namun, anggota BPD yang ditunjuk langsung oleh pimpinan MPR tidak sesuai dengan penafsiran ayat 1 Pasal 4. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penambahan anggota BPD di Desa Sibak yang dipilih melalui musyawarah warga sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko No. 12 Tahun 2017 tentang BPD.

Persyaratan Calon Anggota BPD

Dari persyaratan calon anggota BPD Desa Sibak pada penjelasan di atas, jika melihat ketentuan Pasal 13 Perda Kabupaten Mukomuko Nomor 12 Tahun 2017. Pada penjelasan sebelumnya tentang persyaratan calon anggota BPD. BPD di Desa Sibak diatas dibandingkan dengan ketentuan Pasal 13 Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 12 Tahun 2017. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa persyaratan calon anggota BPD di Desa Sibak belum sesuai dengan Perda Kabupaten Mukomuko nomor 12 Tahun 2017 tentang BPD pasal 13.

Jumlah anggota BPD Desa Sibak sama dengan jumlah ahlul halli wal aqdi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa jumlah dan penetapan jumlah anggota BPD Desa Sibak dapat dilakukan sebagaimana jumlah anggota ahlul halli wal aqdi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Anggota BPD Desa Sibak dipilih sebagai wakil rakyat Desa Sibak sebagai bentuk representasi anggota BPD.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa persyaratan calon anggota BPD di Desa Sibak pada umumnya berusia 21 tahun dan minimal tamat SMP. Mekanisme pengisian anggota BPD di Desa Sibak melalui musyawarah sudah sesuai aturan, namun ditunjuk langsung oleh tokoh masyarakat belum sesuai aturan.

Pengisian Anggota Badan Permusyawaratan Desa di Desa Sibak

PENUTUP

Saran

Untuk pengisian anggota BPD di Desa Sibak diharapkan masyarakat di Desa Sibak dalam pemilihan calon anggota BPD oleh wakil rakyat harus mempertimbangkan keterwakilan daerah di Desa Sibak yaitu oleh anggota suku dari seluruh daerah di kota Desa Sibak sehingga semua daerah terwakili dalam keanggotaan BPD. Al-Mawardi, Al-Ahkam As-Sulthaniyah, Al-Qahahirah: Dar Al Hadits, 2006 Al-Mawardi, Sistem Pemerintahan Khilafah Islam Ahkam Sulthaniyah,. Syarif, Ibnu Mujar, Khamami Zada, Fikih Siyasah: Pembelajaran dan Pemikiran Politik Islam, Surabaya: Gelora Aksara Pratama, 2018.

Erfin Oktavia, Peran Badan Permusyawaratan Desa Dalam Upaya Penguatan Demokrasi Lokal di Desa Pendem Jepara, Disertasi, 2016. Gun Sutumi, Sistem Pencalonan Kepala Desa Sibak Berbasis Kearifan Lokal di Desa Sibak, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko. Khairiah, Manajemen Multikultural dalam Politik, Jurnal, Al-Imarah IAIN Bengkulu, Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam, Vol 5, No.2, 2020.

Nur Sidhik Ariswanto, Analisis Pelaksanaan Kewenangan Badan Pertimbangan Desa di Desa Berumbung Baru Kecamatan Dayun Kabupaten Siak dalam Jurnal :.

Gambar

Tabel 3.5             Pendidikan
Tabel 3.8  Sarana Umum

Referensi

Dokumen terkait

2 GROWTH OF INDIAN INSURANCE SECTOR1 The Indian non-life insurance sector witnessed a growth of 14 percent during 2018 against 17.59 percent growth rate recorded in the previous