• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi oleh : ummi nana raikhany 19060084p

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi oleh : ummi nana raikhany 19060084p"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Meskipun pemerintah telah melakukan program penanggulangan anemia pada ibu hamil dengan memberikan 90 tablet Fe (zat besi) kepada ibu hamil selama hamil, namun angka kejadian anemia masih tinggi (Marjuang dan Nurazizah, 2019). Anemia pada ibu hamil bukannya tanpa risiko menurut penelitian, tingginya angka kematian ibu hamil erat kaitannya dengan anemia.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Deskripsi Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021”.

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Praktis
  • Manfaat Teoritis

Sebagian besar ibu hamil mengetahui derajat anemianya, pengetahuan cukup sebanyak 22 orang (41,5%), pengetahuan kurang sebanyak 18 orang (34,0%), dan pengetahuan baik sebanyak 13 orang (24,5%). Faktor risiko anemia pada ibu hamil di lingkungan kerja Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar.

TINJAUAN PUSTAKA

Kehamilan

  • Pengertian Kehamilan
  • Tanda dan Gejala Kehamilan
  • Proses Terjadinya Kehamilan
  • Macam-macam Tanda dan Bahaya Kehamilan

Kehamilan terjadi ketika seorang wanita melakukan hubungan intim pada masa ovulasi atau masa subur (keadaan ketika rahim melepaskan sel telur yang matang) dan sperma pasangan pria membuahi sel telur wanita yang sudah matang. Kehamilan terjadi ketika sel telur dibuahi oleh sperma dan kemudian tertanam di lapisan rahim dan kemudian menjadi janin. Kehamilan diawali dengan bertemunya sperma dan sel telur pada saat seorang pria dan seorang wanita melakukan hubungan intim.

Ketika ia sudah cukup umur, sel telur akan keluar dari ovarium dan turun ke rahim melalui saluran tuba. Sperma yang mampu berenang sangat cepat, dapat bertemu dengan sel telur dalam waktu 45 menit hingga 12 jam. Jika sperma berhasil masuk ke dalam inti sel telur, maka sel telur akan membuat benteng untuk mencegah masuknya sperma lain.

Setelah sperma dan sel telur bersatu, materi ini akan berpindah dari tuba falopi menuju rahim dan membelah menjadi banyak. Perdarahan pada usia muda atau pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu biasanya disebabkan oleh keguguran. Perdarahan pada akhir kehamilan atau pada usia diatas 20 minggu umumnya disebabkan oleh plasenta previa (Prawirohardjo, 2014).

Anemia Pada Ibu Hamil

  • Pengertian Anemia Pada Kehamilan
  • Batasan Anemia Pada Kehamilan
  • Penyebab Anemia Pada Kehamilan
  • Tanda dan Gejala Anemia Pada Kehamilan
  • Jenis-jenis Anemia Pada Kehamilan
  • Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Dalam
  • Pengaruh Anemia Pada Kehamilan

Penyebabnya adalah kekurangan zat besi, yang biasanya disebabkan oleh kurangnya jumlah zat besi dalam makanan. Menurut Tobing dalam Salim dkk (2016), penyebab anemia pertama, karena kekurangan zat besi dan asam folat, yang disebut dengan anemia defisiensi besi. Faktor utama penyebab anemia gizi adalah kurangnya zat besi dalam makanan sehari-hari.

Anemia dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala karena jumlah sel darah merah yang rendah mengakibatkan berkurangnya pengiriman oksigen ke setiap jaringan dalam tubuh. Jika zat besi yang dibutuhkan tidak mencukupi, tubuh tidak akan memproduksi hemoglobin untuk sel darah merah. Selain zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup.

Hal ini disebabkan berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk memproduksi ketiga jenis sel darah merah. Anemia jenis ini terjadi ketika sel darah merah dihancurkan lebih cepat dan sumsum tulang tidak mampu mengimbanginya dengan memproduksi sel darah merah pengganti. Tingkatkan asupan zat besi dalam tubuh dengan mengonsumsi tablet zat besi (iron tablet/tablet besi).

Kerangka Konsep

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal karena masih adanya ibu hamil yang mengalami anemia dan kurangnya pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Simpang Gabir Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021 diketahui bahwa sebagian besar ibu hamil mempunyai pengetahuan cukup tentang anemia (22 orang (41,5%) dan sebagian kecil mempunyai pengetahuan baik sebanyak 13 orang (41,5%) orang (24,5%).Deskripsi status anemia pada ibu hamil berdasarkan karakteristik ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul.

Faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di lingkungan kerja Puskesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Tahun 2012. Hubungan status ekonomi dan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di lingkungan kerja Slak Hulu III Puskesmas Tahun 2019. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester I di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey.

Hubungan dukungan suami dan status gizi dengan prevalensi anemia pada ibu hamil di wilayah persalinan Puskesmas Ladja Kabupaten Ngada NTT. Bersama ini saya sampaikan bahwa saya akan melakukan penelitian yang berjudul: “Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik dan pengetahuan ibu hamil tentang anemia di Puskesmas Simpanggambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Desain Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

  • Lokasi Penelitian
  • Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik dan perilaku Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021. Menurut Sugiyono (2016), sampelnya adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling.

Etika Penelitian

Dari hasil tabel 4.2 diatas terlihat sebagian besar ibu hamil mempunyai pengetahuan cukup tentang anemia sebanyak 22 orang (41,5%) dan sebagian kecil mempunyai pengetahuan baik sebanyak 13 orang (24,5%). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahtini (2020), bahwa semakin tua usia seorang ibu hamil maka semakin banyak hal yang dapat dilakukan untuk menambah pengetahuannya tentang anemia saat hamil. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Amiruddin dkk (2017) bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang anemia adalah rendahnya tingkat pendidikan ibu hamil.

Diharapkan untuk menambah penelitian lebih lanjut mengenai masalah anemia pada ibu hamil dengan menambahkan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Karakteristik ibu hamil dengan kejadian di tempat kerja di Puskesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Tahun 2015. Deskripsi Ciri-ciri Ibu Hamil Anemia di Desa Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.

Prevalensi anemia pada ibu hamil metode Sahli dan metode cyanmethemoglobin di wilayah kerja Puskesmas Sialang Buah Tahun 2019. Hubungan paritas dengan umur ibu dengan anemia pada ibu hamil trimester III tahun 2012 (Studi Kasus pada Puskesmas Hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet FE dengan kejadian anemia pada ibu hamil di desa Purwasari Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Kuning 1 Tahun 2018.

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2012. Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Ummi Nana Raikhany mahasiswi Ilmu Kebidanan. selesai. Program Studi Fakultas Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan dengan judul “Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021”.

Tabel 3.2 Definisi Operasional  Variabel  Definisi
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Definisi

Defenisi Operasional

Prosedur Pengumpulan Data

Menyerahkan surat kuasa dari Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan kepada Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal. Karena sampel yang akan diteliti berjumlah 53 responden, maka peneliti memerlukan asisten (bidan desa) untuk membantu proses penelitian.

Instrumen Penelitian

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Godean II berada pada usia reproduksi, dewasa dan tidak berisiko tinggi. Penelitian Afsari (2019) menemukan ibu hamil anemia terbanyak berada pada usia tidak berisiko yaitu 20-35 tahun, bahkan sebanyak 65 responden. Untuk mengatasi permasalahan responden yang kurang memiliki pengetahuan dalam memahami anemia pada kehamilan maka tindakan yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan oleh petugas kesehatan khususnya bidan kepada ibu tentang upaya pencegahan anemia pada ibu hamil.

Asumsi peneliti adalah ibu hamil yang bekerja akan lebih mandiri dalam mencari informasi mengenai anemia karena lebih banyak terpapar informasi dari lingkungannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan penelitian selanjutnya dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil. Hubungan Pendapatan Rumah Tangga dengan Asupan Makanan Energi, Protein, Zat Besi dan Vitamin A pada Ibu Hamil di Puskesmas Umbansari Kota Pekanbaru.

Tabel 4.1  Distribusi Karakteristik Responden di Puskesmas Simpang Gambir  Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021

Pengolahan Data

HASIL PENELITIAN

Gambar Umum Lokasi Penelitian

Analisa Univariat

PEMBAHASAN

Gambaran Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Simpang Gabir Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021 diketahui mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak 35 orang (66,0%) dan minoritas berusia 17-25 tahun sebanyak 4 orang. orang (7,5%). Hasil penelitian yang dilakukan Ariska (2015) di Puskesmas Prambanan menjelaskan kelompok usia subur 20-35 tahun sebanyak 29 dari 66 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Simpang Gabir Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021 mayoritas siswa SMA sebanyak 25 orang (47,2%) dan minoritas siswa SD sebanyak 3 orang (5,7%).

Selain itu juga sosialisasi mengenai cara dan upaya yang sebaiknya dilakukan ibu hamil untuk mengatasi anemia pada masa kehamilan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Simpang Gabir Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021 diketahui mayoritas bekerja sebanyak 31 orang (58,5%) dan minoritas tidak bekerja sebanyak 22 orang (41,5%) ). Ibu hamil sebagai ibu rumah tangga (IRT) menimbulkan berbagai faktor yang mempengaruhi, misalnya ibu yang terlalu sibuk dengan tugas rumah tangga dan mengurus suami serta pendidikan anak, sehingga ibu tidak memperhatikan dirinya dan janin yang dikandungnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 di Puskesmas Simpang Gabir Kabupaten Mandailing Natal ditemukan multigravida mayoritas sebanyak 33 orang (62,3%) dan primigravida minoritas sebanyak 20 orang ( 37,7%) ). Hal ini sesuai dengan penelitian Novi (2012) yang melaporkan bahwa 21 ibu hamil (70%) mengalami anemia pada multipara. Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Banget Ayu Kecamatan Genuk Kota Semarang oleh Nurjanah (2014) melaporkan ibu hamil yang mengalami anemia pada primipara sebanyak 10 orang (25,6%) dan multipara 16 orang (41,0%).

Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia

Pada ibu yang melahirkan lebih dari 4 kali terjadi penurunan fungsi organ termasuk organ reproduksinya yang sudah tidak baik lagi dan ibu dapat mengalami kehamilan risiko tinggi. 44,2%), sedangkan yang berpengetahuan buruk sebanyak 29 orang (55,8%), hal ini berarti sebagian responden di Desa Ujong Baroh belum mengetahui dan memahami prevalensi anemia yang terjadi pada ibu hamil. Asumsi peneliti terlihat bahwa sebagian besar responden sudah mempunyai pengetahuan yang cukup tentang anemia.

Diharapkan dengan adanya hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu hamil terhadap kehamilan resiko tinggi khususnya masalah anemia, sehingga dapat melakukan pencegahan dengan cara menjaga dan merawat kehamilannya, dengan menjaga gizi khususnya bagi ibu bekerja yang dapat memanfaatkan ini. waktu istirahat di sela-sela jam kerja, pemeriksaan ANC rutin, dan pengobatan bila perlu. Diharapkan dari pihak perpustakaan dapat menambah referensi materi anemia pada kehamilan, dan mahasiswa dapat memberikan nasehat bagi para ibu. Diharapkan perlunya penyuluhan dari tenaga kesehatan kepada ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi dan sumber zat besi dalam upaya mengatasi atau mencegah anemia pada ibu hamil serta memberikan informasi ibu hamil pada setiap kunjungan risiko anemia. akan meningkat. agar tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

Formulir Persetujuan Menjadi Responden

Kuesioner

Surat Izin Penelitian

Surat Balasan Penelitian

Master Tabel

Hasil SPSS

Dokumentasi

Lembar Konsultasi

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Karakteristik  Ibu
Tabel 3.2 Definisi Operasional  Variabel  Definisi
Tabel 4.1  Distribusi Karakteristik Responden di Puskesmas Simpang Gambir  Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021

Referensi

Dokumen terkait

To limit the scope of the study, this research only focuses on aspect multisensory learning and assessment rubric for the young learner English which is suitable for