• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)SKRIPSI PEMBERIAN MOTIVASI ORANG TUA PADA REMAJA PUTRI DALAM BERPAKAIAN SESUAI SYARIAT ISLAM DI BLOK E DESA SURYA ADI KECAMATAN MESUJI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR OLEH ALFIAHEVI SUSINTA NPM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)SKRIPSI PEMBERIAN MOTIVASI ORANG TUA PADA REMAJA PUTRI DALAM BERPAKAIAN SESUAI SYARIAT ISLAM DI BLOK E DESA SURYA ADI KECAMATAN MESUJI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR OLEH ALFIAHEVI SUSINTA NPM"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dari pendokumentasian data penduduk di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir diketahui jumlah remaja putri usia 12-22 tahun adalah 12-22 tahun. Informasi juga diperoleh dari wawancara dengan orang tua Fridayi di Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, yang mengatakan pernah menasehati anaknya untuk berpakaian sesuai syariat Islam dengan memakai jilbab dan pakaian yang tidak ketat. Peneliti juga melakukan wawancara dengan Nita, seorang remaja putri di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mengatakan bahwa orang tuanya memang pernah menasihatinya untuk memakai pakaian yang sesuai dengan syariat Islam, namun dalam kesehariannya di rumah atau ketika dia bermain dia tidak bisa melakukannya.

Berdasarkan wawancara di atas, diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan terkait banyaknya remaja putri di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir yang tidak mengenakan busana sesuai syariat Islam.

Pertanyaan Penelitian

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang motivasi orang tua remaja putri untuk berpakaian sesuai syariat Islam.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah berupa data kepustakaan terkait motivasi orang tua pada remaja putri untuk berpakaian sesuai syariat Islam. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi data ilmiah dalam bidang tersebut, khususnya bagi warga Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir terkait dengan motivasi orang tua untuk mendandani remaja putri sesuai syariat Islam.

Penelitian Relevan

Kemiripan antara penelitian di atas dengan penelitian ini dapat dilihat dari kajian berbusana menurut syariat Islam bagi wanita muslimah. Kemiripan penelitian di atas dengan penelitian ini dapat dilihat dari kajian variabel motivasi dan cara berpakaian menurut syariat Islam bagi wanita muslimah. Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini dapat dilihat dari aspek motivasi pada penelitian di atas yang lebih menitikberatkan pada motivasi internal dalam berbusana menurut syariat Islam.

Sedangkan dalam penelitian ini lebih diarahkan pada motivasi eksternal yaitu pemberian motivasi oleh orang tua kepada remaja putri dalam berpakaian sesuai syariat Islam.

LANDASAN TEORI

Pakaian

  • Pengertian Pakaian
  • Dasar Berpakaian dalam Syariat Islam
  • Fungsi Pakaian

Dan Dia menjadikan untukmu pakaian yang melindungimu dari panas dan pakaian (baju besi) yang melindungimu dalam pertempuran. Selain itu, pakaian juga bisa disesuaikan dengan kondisi yang dialami manusia, seperti baju besi yang digunakan dalam perang. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat mengganti pakaiannya sesuai dengan kondisi dan situasi yang dialaminya.

Pakaian tebal bisa melindungi seseorang dari dingin dan pakaian tipis dari sengatan panas, tidak ada buktinya.

Remaja Putri

  • Pengertian Remaja Putri
  • Karakteristik Perkembangan Remaja Putri
  • Tata Cara Berpakaian bagi Remaja Putri
  • Perkembangan Trend Berpakaianbagi Remaja Putri

Proses pertumbuhan pada remaja putri dan remaja pada umumnya identik dengan adanya perubahan fisik yang nyata pada remaja tersebut. Pada masa ini, remaja putri mulai menyadari potensi kecantikannya dan mendorong mereka untuk menampilkan diri sebagai pribadi yang menarik. Perubahan cara berpakaian mulai tampak pada remaja putri, seiring dengan perubahan proporsi tubuh dan tumbuhnya kecenderungan estetika, mode dan gaya dalam berbusana.

Saat itu, remaja putri mulai mengembangkan anggapan bahwa pakaian tidak hanya menutupi tubuh, tetapi juga citra yang ingin ditunjukkan kepada orang lain.

Motivasi

  • Pengertian Motivasi
  • Macam-mcam Motivasi
  • Fungsi Motivasi

Orang tua

  • Pengertian Orang tua
  • Peran Orangtua dalam Keluarga
  • Tugas dan Tanggung Jawab Orangtua

Realitas tersebut membuat perkembangan anak baik fisik maupun mental sangat bergantung pada orang-orang disekitarnya terutama orang tua. Berdasarkan kutipan di atas, diketahui bahwa fungsi orang tua dalam lingkungan keluarga antara lain memberikan rasa aman bagi anak dan anggota keluarga lainnya, menyediakan kebutuhan anak, baik kebutuhan fisik maupun psikis, memberikan teladan bagi anak untuk mengembangkan perilaku dalam masyarakat, memberikan bimbingan belajar bagi anak dalam keterampilan motorik, verbal dan sosial, serta mengembangkan potensi anak untuk berkembang dalam masyarakat. Kasih sayang dan pendidikan yang diberikan orang tua kepada anak merupakan faktor penting dalam mempersiapkan anak menjadi individu dan anggota masyarakat yang berguna.

Orang tua atau ibu dan ayah memegang peranan penting dan sangat berpengaruh dalam pendidikan anak-anaknya. Tugas dan tanggung jawab orang tua terhadap anak meliputi tanggung jawab materil, seperti pendidikan dan pengasuhan anak, perlindungan dan Oleh karena itu aspek penting dari tanggung jawab orang tua adalah terciptanya suasana yang kondusif dalam lingkungan keluarga, bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. perkembangan anak-anak.

Perasaan inilah yang mendasari orang tua, bahwa mereka mampu merawat anaknya dengan sabar dan bertanggung jawab atas perkembangan fisik, mental dan spiritualnya. Orang tua adalah orang pertama dan terakhir yang bertanggung jawab membesarkan mereka dengan iman dan akhlak, membentuk mereka dengan kedewasaan yang wajar dan seimbang serta mengarahkan mereka pada bekal yang bermanfaat dan budaya yang berbeda. Dari kutipan di atas dapat dipahami bahwa tugas dan tanggung jawab utama orang tua adalah membesarkan dan mengasuh anak, melindungi anak dari penyimpangan agama yang tidak sesuai dengan pedoman hidup Islam.

Tugas dan tanggung jawab tersebut dilakukan oleh orang tua dengan membimbing anak sejak usia dini untuk menjalankan perintah agama. Jika kita memahami ayat di atas maka dapat dikatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab orang tua untuk menjaga dan melindungi anak dari kelemahan agama dan mengembangkan potensi keagamaan anak dengan cara mengenalkan dan melatih anak mengamalkan agama sejak dini, sehingga anak tumbuh menjadi seorang generasi yang kuat, baik secara fisik maupun mental.

METODE PENELITIAN

  • Rancangan Penelitian
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Teknik Penjamin Keabasahan Data
  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan kutipan di atas, narasumber utama dalam penelitian ini adalah orang tua dan remaja putri Blok E Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir. Wawancara dilakukan dengan sumber data primer yaitu orang tua dan remaja putri di Blok E Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir. Memberikan motivasi orang tua kepada remaja putri dalam berpakaian sesuai syariat islam sesuai syariat islam.

77 Wawancara Jumati (orang tua) di Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, 6 Maret 2018. 78 Wawancara dengan Rumini (orang tua) di Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, 6 Maret 2018 85 Wawancara dengan Sabur (orang tua) di Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, 9 Maret 2018.

87 Interview med Rumini (forældre) i Surya Adi Village, Mesuji District, Ogan Komering Ilir District, 6. marts 2018. 91 Interview med Jumati (forældre) i Surya Adi Village, Mesuji District, Ogan Komering Ilir District, 6. marts 2018. 101 Interview med Khusnul Khotimh (ung pige) i Surya Adi Village, Mesuji District, Ogan Komering Ilir District, den 9. marts 2018.

105 Wawancara Nita, remaja putri, di Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, 9 Maret 2018. Realitas cara berpakaian remaja putri di Blok E, Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, tidak mereka semua berpakaian menurut hukum Islam.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji
  • Visi dan Misi Desa Surya Adi
  • Keadaan Penduduk Desa Surya Adi

Sebelum dibuka untuk program transmigrasi di kawasan Surya Adi, terdapat hutan yang masuk dalam wilayah kecamatan Pagar Dewa yang sudah didiami oleh warga setempat bernama R. Pembukaan hutan untuk lokasi transmigrasi dalam perkembangannya diberi nama Unit I Pematang Panggang I yang pada tahun 1985 diserahkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi desa definitif bernama Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Luas Desa Surya Adi adalah 2715 Ha, dimana 85% merupakan lahan dengan topografi tinggi dan 65% lahan digunakan sebagai perkebunan karet dan kelapa sawit.

Hal ini mempengaruhi pola tanam pada lahan pertanian di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji. Desa Surya Adi memiliki visi “Terwujudnya masyarakat Desa Surya Adi yang mandiri, sejahtera, dan modern yang berlandaskan iman dan taqwa”75. Visi Desa Surya Adi di atas merupakan gambaran keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa.

Perumusan visi Desa Surya Adi dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pemangku kepentingan di Desa Surya. Dalam upaya mewujudkan citra desa Surya Adi ke depan, disusunlah misi-misi yang berisi pernyataan-pernyataan yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan visi desa.

Pemberian Motivasi Orang Tua terhadap Remaja Putri

  • Pemberian Motivasi oleh Orang tua
  • Berpakaian sesuai Syariat Islam

79 Wawancara dengan Sabur (orang tua) di desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, 9 Maret 2018 .. 80 Wawancara dengan Nita (Putri Remaja) di Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, 9 Maret 2018 Oleh karena itu, peran orang tua sebagai motivator dalam berbusana menurut syariat Islam bagi remaja putri lebih banyak berdampak pada perilaku berbusana remaja putri mereka yang tidak mampu secara ekonomi untuk bertindak mandiri dalam memenuhi kebutuhannya.

Selain itu dapat berdampak pada kepercayaan diri remaja putri dengan dukungan orang tuanya. Sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan remaja putri untuk berpakaian sesuai syariat Islam di Blok E Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir peneliti mewawancarai beberapa informan di desa tersebut yang terdiri dari orang tua dan anak yang ada. Mengenai upaya orang tua untuk memberikan nasehat dan kritik kepada remaja putri tentang cara berpakaian menurut syariat Islam, peneliti mewawancarai beberapa narasumber di Blok E Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Saidah (orang tua) di Blok E Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, mengatakan informasi yang hampir sama menceritakan kepada putrinya bahwa orang tua sangat senang jika anaknya berpakaian sesuai syariat Islam. Remaja putri yang mental dan emosinya labil membutuhkan pengawasan orang tua untuk mencegahnya. Orang tua memiliki kewajiban untuk menasihati remaja putri yang tidak berpakaian sesuai syariat Islam.

Peneliti juga berkesempatan mewawancarai orang tua yang anaknya belum berjilbab, termasuk Salamah. Menurut penjelasan Sutomo, tokoh agama di Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, masih banyak remaja putri yang tidak berjilbab, atau tidak berpakaian sesuai syariat Islam.

Kesimpulan

Saran

Selain itu, masih ada remaja putri yang sudah berjilbab, namun mengenakan pakaian yang cukup ketat, atau tidak memperhatikan ketentuan syariat Islam, sehingga pakaian yang dikenakannya tidak memperlihatkan lekuk tubuhnya. Abin Syamsuddin Makmun, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosda Pemuda, 2012 Abu Malik Kamal, Ensiklopedia Fiqh Wanita, Jilid 2, terjemahan Beni Sarbeni,. Farzaneh Samadi, Sahabat Putrimu: Panduan Islami Memahami Remaja Putri Masa Kini, penerima, redaktur Ahmad Ghozali, Jakarta: Pustaka Zahra, 2004.

Melayu, Sp Hasibuan, Organisasi dan Motivasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2003 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran Tafsir Tematik Berbagai Masalah. Mohammad Asrori, Psikologi Pembelajaran, Bandung, Prima Wacana, 2008 Muhammad Syafi`ie al-Bantannie, Doa Jodoh, Jakarta: Gramdia Pustaka. Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 2010 Syamsu, Yusuf LN, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: Remaja.

Redaksi Sinar Grafis, UU Perlindungan Anak UU BARU No. 23 Tahun 2002), Jakarta: Sinar Grafis, 2012. Usman Najati dalam Ray Sapuri, Psikologi Islam, Jakarta: Kencana, 2009 Zakiah Daradjat, Ilmu Spiritual Agama, Jakarta: Balai Pustaka, 2011.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan Desa pada Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering