Pd Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu yang telah memberikan sarana dan prasarana untuk menimba ilmu di UINFAS Bengkulu. Ag selaku Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu yang telah menyediakan fasilitas buku sebagai referensi bagi penulis. Pd selaku Kepala Sekolah, serta SD Negeri 74 Kota Bengkulu yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian 9.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dimana antusiasme siswa saat proses pembelajaran daring menurun dibandingkan pembelajaran tatap muka. Dalam pembelajaran daring, guru dituntut untuk mempersiapkan pembelajaran dengan sebaik-baiknya dan sekreatif mungkin dalam memberikan materi, karena proses pembelajaran daring tidaklah mudah. Sebab proses pembelajaran online akan berjalan lancar jika kualitas sinyal jaringan internet lancar dan stabil.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitan
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Online di Era Pandemi Covid-19 Kelas IV SD Negeri 74 Kota Bengkulu”.
Kajian Teori 1. Implementasi
- Pembelajaran Bahasa Indonesia secara online
10 Wahyu Aji Fatma Dewi, “Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar,” Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 38 Wahyu Aji Fatma Dewi, “Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar”, (Tesis SI, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga 2020), hal. Kelebihan penelitian yang peneliti lakukan adalah lebih fokus pada bagaimana penerapan model pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19.40.
Jenis Penelitian
Tempat Penelitian/ Waktu Penelitian
Sumber Data
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara adalah suatu peristiwa atau proses interaksi antara pewawancara dengan sumber informasi dan orang yang diwawancarai yang melakukan wawancara langsung.45 Dapat juga dikatakan bahwa wawancara adalah pertemuan tatap muka. . percakapan. ) antara pewawancara dengan sumber informasi, dimana pewawancara bertanya secara langsung mengenai suatu objek yang diselidiki dan direncanakan sebelumnya. Dokumen merupakan catatan atau hasil karya seseorang terhadap sesuatu yang telah berlalu. Dokumentasi tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa atau kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dan berkaitan dengan fokus penelitian ini. Dokumen dapat berupa teks tertulis, artefak, gambar atau foto. Dokumen tertulis juga dapat berupa kisah hidup, biografi, karya tulis dan narasi. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu. Dalam penelitian ini dokumentasi yang dipilih adalah gambar. dan dukungan untuk melengkapi data penelitian seperti rencana pelajaran dll. 46.
Teknik Keabsahan Datas
Triangulasi sumber, yaitu sumber untuk menilai kredibilitas data, dilakukan dengan cara memeriksa data yang diperoleh dari berbagai sumber. Teknik triangulasi untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara memeriksa sumber data yang sama dengan teknik yang berbeda.
TeknikAnalisis Data
Namun apabila kesimpulan yang disampaikan didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang disampaikan merupakan kesimpulan yang kredibel.47. Dalam penelitian kualitatif, kesimpulan awal bisa menjawab rumusan masalah di awal, bisa juga tidak, karena rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan biasanya berkembang selama peneliti berada di lapangan.
Gambaran Umum lokasi penelitian
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti di SD Negeri 74 Kota Bengkulu, peneliti melakukan wawancara dengan Ibu. Emisda Noprianti, S.Pd selaku guru bahasa Indonesia pada Senin 31 Mei 2021. Melalui chat, guru dapat mengirimkan materi pembelajaran kepada siswa, tugas, waktu pelajaran, dan lain-lain. 48. Hasil dokumentasi guru dan siswa saat berbicara saat pembelajaran bahasa Indonesia Senin 31 Mei 2021. Apa kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia online menggunakan WhatsApp dan menggunakan fitur video call, ungkapnya sebagai berikut.
Hasil dokumentasi guru dan siswa saat melakukan video call pada pembelajaran bahasa Indonesia pada hari Senin, 31 Mei 2021. Guru melakukan video call kepada siswa pada pembelajaran online bahasa Indonesia pada hari Senin, 31 Mei 2021. a) Buka aplikasi WhatsApp, tap panggilan tab. Apakah guru mengirimkan voice note atau pesan suara berupa materi cerita kepada siswa saat belajar bahasa Indonesia, berikut penjelasannya.
Berdasarkan hasil observasi terhadap guru bahasa Indonesia dan siswa kelas IV SD Negeri 74 Kota Bengkulu, peneliti melakukan wawancara pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 yaitu dengan. Hasil dokumentasi guru dan siswa melakukan voice note pada pembelajaran bahasa Indonesia pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021. Mengenai kapan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia daring di SD Negeri 74 Kota Bengkulu Ny. Ely Dahliani, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 74 Kota Bengkulu mengatakan hal itu.
Kemudian, peneliti juga melakukan wawancara kepada guru Kelas IV SD Negeri 74 Kota Bengkulu, untuk mengetahui kapan pembelajaran bahasa Indonesia daring akan dilaksanakan.
Pembahasan
Meskipun penggunaan WhatsApp sebagai media pembelajaran dengan menggunakan fitur chat, video call dan voice memo sangat membantu guru dan siswa dalam berkomunikasi meski jarak jauh, namun proses pembelajaran sangat membantu keberhasilan belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Berbagai faktor penghambatnya seperti kendala jaringan internet, orang tua tidak dapat memantau anaknya selama pembelajaran daring karena orang tua sibuk, siswa tidak termotivasi untuk belajar, orang tua memiliki batasan dalam penggunaan telepon genggam. Menurut Purwant dkk, dalam pembelajaran daring, fasilitas sangat penting untuk kelancaran proses belajar mengajar, seperti telepon genggam, laptop dan komputer, yang akan memudahkan guru dalam memberikan materi pembelajaran secara online.68 Sesuai dengan proses pembelajaran bahasa Indonesia bahasa online di SD Negeri 74 Kota Bengkulu dimana tugas dan materi disampaikan melalui whatsapp sehingga sangat membutuhkan handphone dan juga kuota sebagai sarana notifikasi kepada siswa tentang tugas yang akan diberikan guru.
Siswa sangatlah penting dalam pembelajaran daring yang dilakukan secara monoton oleh guru dan siswa mulai bosan dengan pembelajaran daring. Karena siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran daring, jaringan internet yang buruk juga menjadi kendala dalam proses pembelajaran. Siswa yang mulai bosan dengan pembelajaran daring menjadi kendala dalam proses pembelajaran karena siswa tidak lagi mempunyai semangat untuk belajar dan berpartisipasi.
Solusi yang perlu diterapkan guru untuk mengatasi faktor penghambat yang dihadapi guru di SD Negeri 74 Kota Bengkulu adalah dengan memberikan motivasi kepada siswa dalam bentuk video yang dapat dikirimkan melalui WhatsApp yang berisi motivasi belajar agar siswa bersemangat untuk berpartisipasi. proses pembelajaran. Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran daring di SD Negeri 74 Kota Bengkulu antara lain kepemilikan telepon genggam, siswa yang dapat mengoperasikan telepon seluler, jaringan internet. Terdapat pula faktor penghambat yang harus dihadapi oleh guru yaitu siswa kurang semangat dalam belajar, orang tua tidak bisa mengawasi anaknya ketika belajar, ada beberapa faktor penghambat seperti jaringan internet, orang tua mempunyai batasan dalam penggunaan telepon genggam , para siswa mulai bosan. , dan malas belajar. Kerjakanlah tugas yang diberikan oleh guru.
Solusi untuk mengatasi faktor penghambat tersebut adalah guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberikan semangat kepada siswa agar tetap semangat belajar di rumah, guru menghubungi orang tua secara pribadi dan mengunjungi rumah siswa, dan guru menjelaskan langkah-langkah pengoperasian aplikasi pada aplikasi. telepon genggam.
PENUTUP
Kesimpulan
Ada pula faktor penghambat yang dihadapi guru yaitu siswa kurang semangat dalam belajar, orang tua tidak bisa membimbing anaknya saat belajar, masih ada yang terhambat jaringan internet karena tinggal di pedesaan, orang tua mempunyai keterbatasan dalam menggunakan telepon genggam. , siswa mulai bosan dan malas mengirimkan tugas dari guru. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah guru memotivasi siswa dengan cara memberikan semangat agar siswa tetap semangat belajar di rumah, guru menghubungi langsung orang tua dan mengunjungi siswa di rumah, dan guru menjelaskan langkah-langkah pengoperasian. aplikasi di ponsel.
Saran
Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 pada Guru SD”, Tinjauan Pendidikan dan Kebudayaan, vol.10 no. Dampak Covid-19 Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar”, (Skripsi SI Fakultas Tarbiya dan Keguruan Salatiga Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Pembelajaran Berjejaring Pada Masa Pandemi Covid -19 " di VI. kelas sekolah dasar".
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kesiapan Belajar Tadris Matematika Iain Metro Lampung”, Jurnal Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. Implementasi Minat Membaca Melalui Program Pojokbaca Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VII”, Jurnal Edueksos Vol.V no. Penerapan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Tadulako,” Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol.
Adaptasi Sekolah dalam Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus SMP Muhammadiyah Karanggeneng Kabupaten Lamongan)", Jurnal Tarbiyah & Keguruan (JTIK) Borneo Journal, Vol. Pandemi Covid-19 dan Pembelajaran di internet: Apakah hal tersebut mempengaruhi proses pembelajaran pada kurikulum”, Jurnal Penelitian Teknik Industri dan Manajemen (JIEMAR), Vol. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA ONLINE PADA ERA PANDEMI COVID-19 KELAS IV SDN 74 KOTA BENGKULU.
Judul Skripsi: Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Daring di Era Pandemi Covid-19 Kelas IV di SD Negeri 74 Kota Bengkulu.
Pedoman Wawancara Kepalah Sekolah SD Negeri 74 Kota Bengkulu
Apakah guru mengirimkan chat kepada siswa pada saat pembelajaran online bahasa Indonesia untuk siswa... 13. Apakah guru mengirimkan tugas kepada siswa melalui fungsi chat? Bagaimana sikap siswa terhadap fitur video call, voice note, dan chat? ketika kamu belajar bahasa Indonesia. Apakah guru mengirimkan voice note kepada siswa pada pembelajaran online bahasa indonesia siswa kelas IV? Apakah guru mengirimkan voice note kepada siswa pada pembelajaran online bahasa indonesia siswa kelas IV?
Apakah guru mengirimkan pesan suara kepada siswa pada saat pembelajaran online bahasa Indonesia siswa kelas IV? Apakah guru mengirimkan voice message atau pesan suara berupa materi cerita kepada siswa ketika pembelajaran bahasa Indonesia? Apakah guru mengirimkan chat kepada siswa pada saat pembelajaran online bahasa Indonesia siswa kelas IV?
Bagaimana sikap siswa terhadap fungsi video call, pesan suara dan chat ketika belajar bahasa Indonesia? Untuk mengetahui bagaimana sistem pembelajaran bahasa Indonesia online diterapkan di SD Negeri 74 Kota Bengkulu. Untuk mengetahui apakah pembelajaran bahasa Indonesia daring pada masa Covid-19 sudah berjalan dengan baik atau belum di kelas IV SD Negeri 74 Kota Bengkulu, peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada guru bahasa Indonesia kelas IV.
Dari penelitian yang dilakukan peneliti di SD Negeri 74 Kota Bengkulu, peneliti melihat bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia online di SD Negeri 74 Kota Bengkulu pihak sekolah telah menerapkan pembelajaran online dimana siswa diminta belajar di rumah dan guru diminta belajar di rumah. on line. Sumber: wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri 74 Kota Bengkulu. Pada tanggal 31 Mei 2021. Siswa dan guru belajar bahasa Indonesia online melalui video call untuk siswa kelas VI SD Negeri 74 Kota Bengkulu.