skripsi tekneik elektro

Tugas akhir yang belum dipublikasikan ini didaftarkan dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan terbuka untuk umum dengan ketentuan hak cipta tetap pada penulis. Perbanyakan atau publikasi sebagian atau seluruh tugas akhir memerlukan izin Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Perpustakaan yang meminjamkan Tugas Akhir ini kepada anggotanya diharapkan melengkapi nama, sertifikat peminjaman dan tanggal peminjaman.

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, puji syukur panjatkan selalu kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, Karunia, Ilmu dan Karunia-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul 'Analisis Kehandalan' Jaringan Distribusi 20 KV dan Nilai Ekonomi Feeder Rayon Sorek Pangkalan Kerinci” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar akademik sarjana pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi. Terima kasih khusus kepada mendiang nenek tercinta Zubaidah yang telah yang selalu memberi informasi kepada penulis, memberikan semangat dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, Bapak Ahmad Faizal, ST., MT, selaku koordinator tugas akhir program studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi yang selalu membantu memberikan inspirasi. dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi dalam mengerjakan tugas akhir ini dari awal sampai akhir yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya, semoga ilmu yang diberikan kepada penulis dapat bermanfaat. Harapan penulis, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri, serta memberikan manfaat yang luar biasa bagi para pembaca di kemudian hari.

PENDAHULUAN

Latar Belakang
jaringan distribusi sebagai bagian dari sistem tenaga listrik yang merasakan gangguan
3 penyaluran energi listrik akan dinilai baik jika frekuensi pemadaman yang terjadi seminimal
4 tahun, Jika dibandingkan dengan tahun 2017, kapasitas terpasang pada tahun 2018 di Riau
5 penyulang lainnya yakni dengan panjang 123 km dan menyuplai daerah pedesaan yang
6 1.2. Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian
Batasan Masalah

7 1.5. Manfaat Penelitian

Penyulang Sorek merupakan penyulang di Rayon Pangkalan Kerinci yang memiliki 18.080 pelanggan, berdasarkan data yang diperoleh dari PLN Pangkalan Kerinci Rayon. Penyulang Sorek merupakan penyulang yang cukup sering mengalami gangguan. Pada tahun 2019, penyulang Sorek dilaporkan mengalami 130 kali padam dan lama padam 63,8 jam. PLN (Persero) Rayon Pangkalan Kerinci khususnya penyulang Sorek berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan agar tercapai sesuai dengan visi dan misi PLN yang salah satunya adalah “Menjadikan energi listrik untuk meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat”. kehidupan dan menjadikan energi listrik sebagai penggerak kegiatan perekonomian.” Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk skripsinya yang berjudul “Analisis Kehandalan Jaringan Distribusi 20 KV dan Nilai Keekonomian Penyulang Rayon Sorek Pangkalan Kerinci”.

Berapa indeks keandalan jaringan distribusi listrik Sorek dengan teknik gabungan Section dan metode RIA? Berapa nilai ekonomi yang hilang akibat terganggunya jaringan distribusi 20 kV di penyulang Sorek? Analisis tingkat keandalan jaringan distribusi listrik Penyulang Sorek menggunakan metode gabungan Teknik Bagian dan RIA.

Analisis nilai ekonomi kerugian senilai Rupee yang disebabkan oleh Undistributed Energy atau ENS (Energy Not Supplied) pada penyulang Sorek. Analisis nilai ekonomi hanya berdasarkan (ENS) energi yang tidak terdistribusi dari pemadaman pada sistem jaringan listrik PT Sorek Feeder 20 Kv.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terkait

Pada saat peralihan tidak lengkap, nilai SAIFI sebesar 0,63 kali/tahun, SAIDI 4,19 kali/tahun, CAIDI 6,65 kali/tahun. Dari hasil yang diperoleh diketahui bahwa jaringan distribusi pada penyulang Kualu masih dapat diandalkan karena nilai indeks keandalan yang diperoleh masih diatas indeks keandalan yang ditetapkan oleh PLN yaitu untuk SAIFI 3,2 kali/tahun dan Saidi 21 jam/tahun [ 11 ]. PLN(Persero) APJ Kudus dengan menggunakan software Etap (Electrical Transient Analysis Program) dan menggunakan metode Section Technique, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai keandalan jaringan distribusi 20 KV APJ Kudus Jawa Tengah.

Hasil penelitian dengan metode Section Technique menunjukkan SAIFI = 2,4892 kali/tahun, SAIDI = 7,6766 jam/tahun dan CAIDI jam/tahun. Hasil yang diperoleh dari perhitungan dengan ETAP Running Software maka diperoleh nilai indeks keandalan penyulang KDS 2 berupa indeks SAIFI = 2,9235 kali/tahun, SAIDI = 7,8902 jam/tahun dan CAIDI = 2,699 jam/tahun [12]. Untuk penelitian yang berjudul Keandalan Jaringan Tegangan Menengah 20 Kv di Wilayah Pelayanan Jaringan (APJ) Padang PT.PLN (PERSERO) Cabang Padang, perhitungannya dilakukan berdasarkan indeks keandalan berbasis sistem yaitu SAIFI dan SAIDI.

Dari hasil perhitungan nilai keandalan jaringan distribusi APJ Padang diketahui bahwa nilai keandalan jaringan distribusi APJ Padang termasuk tingkat keandalan yang rendah, dengan nilai SAIFI = 27,378 kali/tahun dan nilai SAIDI = 33,404 . jam/tahun. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah pada kondisi perfect switching nilai SAIFI = 1,37 kali/tahun, MAIFI = 0,02055 kali/tahun, SAIDI.

Sistem Tenaga Listrik

Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggabungkan beberapa metode dari penelitian yang sudah ada. Dalam penelitian ini penulis akan menggabungkan metode Section Technique dan Reliability Indexes Assessment (RIA) untuk mengetahui keandalan jaringan distribusi 20Kv Penyulang Sorek Rayon Pangkalan Kerinci. Metode ini akan menggunakan tingkat kegagalan sesaat yang digunakan pada metode RIA dan Tingkat Kegagalan Berkelanjutan yang terdapat pada Teknik Metode Bagian, sehingga hasil akhir metode ini lebih mendekati hasil sebenarnya di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti menambahkan diagram Pareto untuk mengidentifikasi jenis disrupsi yang paling dominan mengakibatkan kegagalan sehingga dapat menjadi usulan disrupsi yang diprioritaskan.

Dan kelebihan penelitian ini dibandingkan penelitian sebelumnya adalah peneliti menambahkan aspek keekonomian berupa kerugian rupiah di pihak PLN berdasarkan jumlah energi yang tidak disuplai atau ETC (energi tidak disuplai energi). Dalam hal ini peneliti akan menghitung nilai keekonomian berupa nilai rupiah yang hilang akibat pemadaman listrik sesuai dengan tarif dasar listrik tahun 2019 pada tahun terakhir yaitu Januari-Desember 2019.

4 Gambar 2.1 Sistem tenaga listrik [16]

5 Tiap komponen tersebut saling bergantung satu sama lain. Penjelasan tiap komponennya

Sistem Distribusi

Sistem Distribusi Langsung

6 dahulu. Sistem distribusi langsung umumya berada pada wilayah pelayanan bebas maupun

Sistem Distribusi Tidak Langsung
Komponen Jaringan Distribusi

Gardu Induk ( GI )
Jaringan Distriusi Primer

7 relai. Pemutus balik otomatis (PBO) maupun automatic recloser dipasang dalam

8 penyulang operasi terganggu, bisa dipasok oleh penyulang cadangan dengan efektif

Gardu Distribusi
Jaringan Distribusi Sekunder

9 terbanyak dikarenakan daya yang digunakan tidak terlalu banyak. Jaringan dari gardu

Persyaratan Sistem Distribusi Tenaga Listrik

Faktor Ketersediaan Sistem
Faktor Kualitas Sistem
Faktor Pemeliharaan Sistem

10 2. Pengadaan peralatan listrik yang diperlukan harus selaras pada jenis maupun

Faktor Keselamatan Sistem dan Publik
Recloser
Keandalan Sistem Tenaga Listrik

11 2.8. Keandalan Sistem Distribusi 20kV

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Keandalan
Gangguan Sistem Distribusi

12 dari sejumlah gangguan. Kawat transmisi merupakan bagian pada sistem tenaga listrik yang

Akibat yang Ditimbulkan Oleh Gangguan
Penyebab Gangguan pada SUTM maupun SKTM a. Pada SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah)

13 Sejumlah gangguan mekanis akibat ada galian saluran air serta yang lainnya, alat

Klasifikasi Gangguan
Analisis Keandalan Sistem Distribusi

14 Otomasi sistem distribusi dijalankan memakai beberapa keypoint, keypoint di sini dalam

Indeks Keandalan Sistem Distribusi 20 KV
Indeks Keandalan Metode Gabungan (Section Technique – RIA)

15 1. Sustained Failure Rate yang adalah nilai laju kegagalan yang disebabkan

16 a. Failure Rate titik beban (λLP) merupakan hasil penjumlahan tiap peralatan tenaga

17 devaluasi juga memperoleh kinerja sistem secara lengkap. Sejumlah indeks tersebut

18 Sejumlah metode yang bisa dipakai guna menganalisis sistem [23], sebagai berikut

19 operasional. Checklist Analysis bisa dipakai pada semua jenis analisis

20 bahaya, memberikan tanda situasi tidak aman. Berbahaya adalah ketika hasil

Diagram Pareto (Pareto Chart)

21 2. Menolong melakukan pemusatan perhatian dalam persoalan utama yang wajib

Nilai Ekonomi

22 yang bisa memberikan pengaruh pada nilai ekonomis suatu sistem ialah gangguan atau

23 2.17. Nilai Rupiah

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian

Data Yang Dibutuhkan

2 3.3. Tahapan Penelitian

Pengumpulan Data
Analisis Keandalan

Pengumpulan data dilakukan untuk menentukan nilai masukan dalam perhitungan nilai keandalan dan energi tak terbuang. Data diagram garis tunggal digunakan untuk menemukan lokasi sejumlah komponen pada pembangkit serta titik beban pembangkit. Data jumlah pelanggan per titik pengisian digunakan untuk melacak jumlah pelanggan untuk setiap titik pengisian dalam suatu persediaan.

Data energi yang tidak terdistribusi diperlukan untuk mengetahui nilai keekonomian dalam kaitannya dengan kerugian rupiah selama setahun. Tahap analisis reliabilitas dimulai dengan mengidentifikasi masalah, menentukan masalah, dan mengkaji penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

4 yakni sebesar 0,2 untuk nilai Line atau salurannya. Sedangkan untuk metode gabungan ini

5 3.7. Usulan Prioritas Gangguan Tertinggi

Analisis Nilai Ekonomi

6 didapatkan data energi yang tidak tersalurkan selama pemadaman terjadi

Kesimpulan dan Saran

1 BAB V

2 5.2. Saran

“Analisis Kehandalan Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan Teknik Section dan Metode RIA – Section Technique pada Penyulang Adi Sucipto Pekanbaru”. Studi Analisis Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Listrik 20 KV pada Penyulang Utama Gardy Sukolio Menggunakan Metode RIA”. Analisis keandalan jaringan distribusi 20 Kv di PT PLN (Persero) Penyulang Rayon Panam Pekanbaru 12 Kualu Menggunakan metode Reliability Index Assessment (RIA).

PLN (Persero) APJ Kudus menggunakan software ETAP (Electrical Transient Analysis Program) dan metode Section Technique.” Prosiding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Universitas Surabaya Tahun 2017 “Analisis keandalan sistem distribusi 20 kV dengan menggunakan metode penilaian indeks keandalan pada gardu induk penyulang KTN 4 Kentungan".

BULAN JANUARI- MARET 2019

DAFTAR RIWAYAT HIDUP