• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI TOHRI - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI TOHRI - etheses UIN Mataram"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks penelitian

Diantara jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomis penting adalah ganggang merah (Rhodophyceae) dan ganggang coklat (Phaeophyceae). Spesies rumput laut yang dibudidayakan adalah Eucheuma spinosum dengan benih lokal dan Eucheuma cottonii dengan benih dari Filipina.

Fokus penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

7. C. Untuk mengatasi kendala dalam proses petani rumput laut melanjutkan pendidikan anaknya di Telok Ekas Desa Ekas Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Ruang lingkup dan setting penelitian

Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi dalam hal dampak budidaya rumput laut terhadap tingkat pendidikan anak dan mengetahui hambatan yang dihadapi petani rumput laut dalam melanjutkan pendidikan anaknya, serta bagaimana mengatasi hambatan dalam proses budidaya rumput laut dalam melanjutkan pendidikan anaknya. pendidikan anak di Desa Teluk Ekas Ekas Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur tahun 2016.

Telaah pustaka

Ingin mengetahui penyebab kegagalan petani Tembakau Virginia (Rokok) pada tingkat pendidikan di Dusun Mungkik Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Ingin mengetahui upaya yang dilakukan petani Tembakau Virginia (Rokok) pada tingkat pendidikan di Mungkik Dusun, Kecamatan Jerowaru. , Kabupaten Lombok Timur. 9 Muhammad irawan, “pengaruh petani tembakau virginia terhadap tingkat pendidikan di Dusun Munkik Kecamatan Jerowaru” (Disertasi, Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram, 2013).

Kerangka teoritik

  • Pengertian Budi Daya Rumput Laut
  • Sejarah Rumput Laut
  • Biologi dan Ekologi Rumput Laut
  • Habitat Rumput Laut
  • Pengertian Tingkat Pendidikan Anak
  • Jenjang Pendidikan Dasar
  • Pendidikan Menengah
  • Pendidikan Tinggi
  • Fungsi Pendidikan
  • Tujuan Pendidikan

Potensi pengembangan budidaya rumput laut terletak pada tiga wilayah yaitu Telok Ekas, Serewe dan Sengkerang. Petani rumput laut lebih banyak menggunakan metode rakit dibandingkan dengan metode long stake dan end stake. Saat ini rumput laut di Indonesia banyak dikembangkan di pesisir pantai di Bali dan Nusa Tenggara.

Pertumbuhan dan penyebaran rumput laut sangat tergantung pada faktor oseanografi (fisika, kimia dan pergerakan atau dinamika air laut) serta jenis substrat yang mendasarinya. Untuk lebih jelasnya mengenai 4 kelas rumput laut diatas akan dijelaskan secara detail sebagai berikut. Nama daerah untuk rumput laut jenis ini adalah agar besar (pulau seribu) dan agar-agar (Sulawesi).

Metode Penelitian

Dalam buku Saiful Bahri Djamara: “Siswa belajar tidak hanya secara intelektual tetapi juga emosional dan fisik. Pendekatan kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mempelajari keadaan objek yang alamiah (sebagai percobaan asli), yaitu peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pentingnya generalisasi. Oleh karena itu, penelitian kualitatif ini dilakukan untuk mengkaji fakta atau fenomena tersebut secara mendalam.

Alasan peneliti menggunakan pendekatan ini karena pendekatan kualitatif berangkat dari ilmu perilaku dan pendidikan. Tidak hanya itu, alasan penulis memilih pendekatan kualitatif karena penelitian kualitatif bersifat deskriptif, artinya data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar, bukan angka-angka.

Kehadiran Peneliti

  • Populasi

Dalam penelitian kualitatif, kehadiran peneliti berfungsi baik sebagai instrumen maupun sebagai pengumpul data, sehingga keberadaannya di lokasi penelitian mutlak diperlukan.''33. Karena jika peneliti hanya meminta bantuan pihak ketiga dalam pengumpulan data untuk melakukan observasi partisipan atau wawancara mendalam, maka data penelitian yang diperoleh menjadi hal yang lumrah, karena peneliti di lapangan harus berhadapan dengan banyak fenomena. Tahapan pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah melalui pemberian kuasa kepada instansi sebagai surat pemberitahuan untuk melakukan penelitian.

Populasi penelitian adalah keseluruhan (alam semesta) objek penelitian, yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, hubungan kehidupan, dan lain-lain, sehingga objek tersebut dapat menjadi sumber penelitian. data.''34. Pada penelitian ini peneliti menemukan bahwa populasi penelitian terdiri dari 30 responden yang terdiri dari petani rumput laut dan anak usia sekolah.

Sumber Data

Sumber data sekunder terkait adalah sumber data yang diperoleh langsung di lapangan, seperti wawancara dan dokumentasi, dll, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dari dokumen program yang dilaksanakan, upaya yang dilakukan antara lain tingkat pendidikan anak-anak di Teluk Ekas, yang terlibat di sini adalah: anak-anak, petani rumput laut.

Metode Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Menurut Esterberg dalam Sugiyono, mendefinisikan wawancara sebagai berikut: “wawancara adalah pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan gagasan melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu topik tertentu”. 37. Dilihat dari pedoman wawancara dalam proses pengumpulan data, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu terstruktur, mandiri dan gabungan. Oleh karena itu, pada saat melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis yang juga telah disiapkan alternatif jawabannya.

Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti tidak mengetahui dengan pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang dikatakan oleh responden. Dokumentasi adalah data yang bersumber dari dokumen seperti laporan tertulis tentang peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan pendapat. Acara ditulis dengan kesadaran dan tujuan untuk mempersiapkan atau melanjutkan deskripsi acara dan jika perlu dilengkapi dengan lampiran dokumentasi penelitian.

Analisis Data

  • Redukasi Data
  • Penyajian Data
  • Penarikan Kesimpulan
  • Kodifikasi Data

Metode analisis data yang digunakan penulis adalah analisis interaktif yang dikemukakan oleh Huberman & Miles yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.''43. Setelah meminimalkan data, menampilkan data memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, dan merencanakan pekerjaan lebih lanjut berdasarkan apa yang telah dipelajari. Namun jika kesimpulan yang dikemukakan sejak awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik deskriptif untuk menganalisis data yang terkumpul, penulis menggunakan metode analisis kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif adalah metode analisis yang cenderung menggunakan kata-kata untuk menjelaskan fenomena atau data yang diperoleh (Writable). Data yang dikumpulkan bisa berupa angka, kalimat pendek atau panjang, atau sekedar 'ya' atau 'tidak'.

Pengecekan Keabsahan Data

  • Ketekunan dalam Pengamatan
  • Triangulasi Data

Apabila hasil wawancara dan observasi memang berbeda, peneliti akan mencoba membandingkan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan tersebut. Triangulasi menggunakan penyidik ​​atau observasi lain membantu mengurangi penyimpangan dalam pengumpulan data.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gamabaran umum lokasi penelitian

  • Sejarah Berdirinya Desa Ekas Buana
  • Keadaan Penduduk Dusun Teluk Ekas Desa Ekas Buana
  • Dampak Budidaya Rumput Laut Terhadap Tingkat Pendidikan Anak
  • Kendala yang dihadapi Budi Daya Rumput Laut
  • Cara Mengatasi Kendala Dalam Proses Budidaya Rumput laut

PEMBAHASAN

Dampak Budidaya Rumput Laut Terhadap Tingkat Pendidikan Anak

Berdasarkan profil keterkaitan desa Ekas, terdapat tiga jenis mata pencaharian yaitu budidaya lobster, budidaya rumput laut dan budidaya ikan kerapu. Menurut nelayan setempat, untuk membudidayakan lobster atau kerapu diperlukan modal yang tidak sedikit, namun ketiga jenis budidaya tersebut di atas memiliki tingkat kerumitan tertentu, sehingga sebagian besar masyarakat nelayan memilih untuk membudidayakan rumput laut karena biayanya yang mahal. rendah dan prosesnya tidak terlalu rumit. Jika kita berbicara tentang dampak budidaya rumput laut terhadap tingkat pendidikan anak-anak di Dusun Ekas, setelah berkembangnya budidaya rumput laut, keadaan sosial ekonomi mulai berubah, banyak anak petani yang bisa bersekolah bahkan kuliah. , hal ini terlihat dari data.v profil desa dari tingkat pendidikan sebelum budidaya alga hingga setelah budidaya alga.

Perubahan sosial ekonomi masyarakat mulai berubah menuju masa depan yang lebih cerah Melihat jauh ke belakang, rata-rata hanya sedikit warga Dusun Ekas yang tamat SMA. Namun saat ini justru sebaliknya dimana semakin banyak penduduk yang belajar, selain itu pengetahuan masyarakat semakin maju seiring dengan perkembangan jaman dan budidaya rumput laut memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan sosial ekonomi di daerah tersebut. masyarakat Dusun Ekas khususnya dan dapat membantu pendidikan anak-anak.

Kendala yang di Hadapi Pembudidaya Rumput Laut

Selain itu harga jual rumput laut belum mengalami harga tetap atau harganya sering tidak menentu, namun produk rumput laut ini berbeda dengan komoditas lain dimana rumput laut tidak dijual tergantung kualitasnya. rumput laut, pengepul atau pembeli Lokal, banyak yang datang dengan harga tinggi. Di sisi lain, cuaca dan penyakit juga menjadi kendala yang belum diketahui petani, seperti halnya cuaca. Kita semua tahu bahwa perubahan cuaca dipengaruhi oleh alam itu sendiri, sehingga masyarakat atau petani pada posisi ini pasrah saja dan berharap cuaca segera membaik.

Begitu pula dengan adanya penyakit dan hama seperti ice-ice dan hama (ikan dan penyu) dalam keadaan seperti ini, petani masih kebingungan bagaimana cara penanggulangannya, apalagi penyakit ini disebut ice-ice, meskipun pemerintah sendiri yang meneliti tetapi sampai saat ini belum ada obatnya. Selain kendala tersebut di atas, sampah seringkali menjadi kendala bagi masyarakat Dusun Ekasa yang areal budidayanya dekat dengan pemukiman warga sehingga sampah rumah tangga sering tersangkut di rakit petani, namun proses penanganannya limbah ini adalah sampah yang tersangkut di tali rakit, diambil dan dibuang di tanah, karena jika sampah tidak dibuang maka kualitas rumput laut akan menurun. Di sisi lain, lingkungan sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak, memang cukup sulit bagi kami untuk mencari solusinya, apalagi remaja tidak bisa dilabeli, sehingga kami sering memperingatkan mereka untuk memberikan instruksi terkait pendidikan, tetapi anak tidak pernah mau mendengarkan. , jadi untuk masalah lingkungan kita hanya memberikan motivasi dan dorongan kepada anak-anak, betapa pentingnya belajar ilmu.

Cara Mengatasi Kendala Dalam Proses Pertanian Rumput Laut

Selain hama yang kerap menjadi masalah limbah, mereka juga kerap menjadi perusak kualitas rumput laut itu sendiri, masyarakat mengatasinya dengan cara memungutnya dari rakit dan membuangnya ke daratan. Faktor yang membuat masyarakat menjadi petani rumput laut adalah sejak berbudidaya rumput laut kondisi ekonomi masyarakat meningkat sehingga dapat membantu pendidikan anak dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Keterbatasan yang sering terjadi pada budidaya rumput laut yang selama ini dihadapi masyarakat dalam hal modal, pemasaran, cuaca dan serangan hama.

Proses pengendalian segala kendala yang dialami masyarakat dapat dilakukan setelah pemerintah mulai melihat perkembangan budidaya rumput laut seperti memberikan pendampingan atau pembinaan melalui dinas terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan. Masyarakat/petani rumput laut : masyarakat berharap harga rumput laut bisa naik dan harganya selalu stabil agar masyarakat tidak khawatir dan tenang dalam membudidayakan rumput laut 2. Pemerintah desa : pemerintah harus memberikan fasilitas yang baik untuk peningkatan produksi rumput laut dan mengatasi permasalahan masyarakat terkait dengan permodalan agar masyarakat dalam budidaya rumput laut tidak terbebani dengan permasalahan permodalan.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

2. Susunan organisasi dan keanggotaan Lembaga Ketahanan Desa (LKD) Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Lombok Timur.

Gambar

Tabel 1: Luas Wilayah Desa Ekas Buana
Tabel 2: Jumlah Penduduk Menurut Usia

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan, didapatkan hasil sebagai berikut dimana menurut pendapat petani rumput laut dan hasil pengamatan hasil pengeringan rumput laut