PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian modal
Macam – macam modal
Kurangnya motivasi pemilik, artinya pemilik usaha yang menggunakan modal sendiri mempunyai motivasi usaha yang lebih rendah dibandingkan dengan yang menggunakan modal asing. Modal asing atau modal hutang merupakan modal yang sering diperoleh dari pihak luar perusahaan dan seringkali diperoleh dari pinjaman. Selain itu, penggunaan modal luar biasanya memotivasi manajemen untuk serius menjalankan usahanya.
Pinjaman bank
- Pengertian pinjaman
- Jenis – jenis pinjaman
- Landasan atau dasar hukum pinjaman
- Rukun dan syarat pinjaman
Pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, mereka sama sekali bukan orang miskin, tetapi mereka akan terbebas dari hutang di kemudian hari. Mu'ir adalah orang yang meminjamkan (menggugat) dan musta'ir adalah orang yang menerima pinjaman. Jika Anda waras, maka aria yang dibawakan oleh orang yang sedang tidur dan orang bodoh akan dibatalkan.
Jual beli
Dengan memperhatikan kita dapat memahami bahwa jual beli merupakan suatu proses pertukaran kebutuhan. Menurut Imam Nabawi dalam Al-majmu': Jual beli adalah “pertukaran harta dengan harta dengan harta. Menurut ulama Hanafi, jual beli adalah pertukaran harta (benda) dengan harta berdasarkan cara-cara yang khusus (boleh).
Tetapi dalam keadaan tertentu, hukum jual beli biasanya bertukar menjadi sunnah wajib, haram dan makruh. Jual beli mempunyai prinsip dan syarat yang mesti dipenuhi agar jual beli boleh dikatakan sah di mata'. Rukun jual beli menurut ulama Hanafi hanyalah satu, iaitu ijahab (ungkapan jual beli oleh pembeli) dan kabul (ungkapan jual beli oleh penjual).
Jual beli hanya sah apabila ada rasa puas hati antara penjual dan pembeli, sebagaimana firman Allah SWT,. Jual beli yang tulen, iaitu apabila jual beli mesti memenuhi peraturan dan syarat yang ditetapkan. Jual beli yang dilakukan oleh kanak-kanak, orang gila, atau barang yang dijual adalah barang yang diharamkan oleh syarak (seperti mayat, darah, babi dan arak).
Menjual barang-barang ajaib yang tidak dapat dihadirkan pada saat jual beli sehingga tidak dapat dilihat oleh pembeli.
Riba
Jika kerugian dalam jual beli itu berkaitan dengan barang yang diperjualbelikan, berkaitan dengan barangnya, maka hukumnya batil (batal), sedangkan jika kerugian dalam jual beli itu berkaitan dengan harga barang dan dapat diperbaiki, maka jual beli tersebut dinamakan fasid. Jual beli al-Ajl, jual beli itu termasuk korupsi (fasid) karena menyerupai dan mengarah pada riba, namun bila unsur yang menyebabkan jual beli korup ini dihilangkan, maka hukumnya sah. D). Kata pedagang, kalau tunai harganya Rp. 500,- dan kalau berhutang harganya Rp. 750,- jual beli fasid.
Padahal, riba dari orang yang bodoh adalah apabila seseorang menjual suatu barang dagangan sampai waktu tertentu, dan ketika jatuh temponya dan orang yang berhutang tidak mampu membayarnya, maka ia menambah utangnya dan memperpendek jangka waktunya.” Menurut Sulaiman Rasyid: “Dua orang barter barang atau jual beli secara terpisah sebelum menimbang kwitansinya, maka disebut dengan riba yad.” Terjemahannya adalah: “Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri seperti orang kerasukan setan karena (tekanan) kegilaannya, keadaannya. Begitulah karena mereka mengatakan (pendapat), sebenarnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Orang-orang yang telah mendapat larangan dari Tuhannya kemudian terus berhenti (mengambil riba), maka baginya apa yang biasa diambilnya (sebelum datang larangan) dan urusannya (berserah kepada Allah). Orang-orang yang mengulangi (riba), maka mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (Al-Baqarah: 275). Terjemahannya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah. semoga menang".
Terjemahan: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman."
Suku bunga
Suku bunga mempengaruhi keputusan individu dalam memilih mengeluarkan uang lebih banyak atau menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan. Suku bunga juga merupakan harga yang menghubungkan masa kini dengan masa depan, seperti harga lainnya, suku bunga ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan. Suku bunga simpanan merupakan suku bunga yang diberikan oleh bank sebagai imbalan kepada nasabah yang menitipkan uangnya untuk dititipkan atau disimpan pada bank yang bersangkutan.
Bunga pinjaman adalah bunga yang dibebankan bank kepada kreditur yang meminjam uang pada bank. Jika mereka memegang surat berharga ketika suku bunga naik (harga turun), mereka akan mengalami kerugian. Dari kedua penjelasan di atas terlihat jelas adanya korelasi negatif antara tingkat suku bunga dengan permintaan uang tunai.
Tingkat bunga berada dalam keseimbangan jika jumlah uang tunai sama dengan penawaran (Nopirin, 1993). Hicks mengemukakan teorinya bahwa tingkat bunga berada dalam keseimbangan dalam suatu perekonomian jika tingkat bunga tersebut memadai. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya suku bunga (pinjaman dan tabungan) adalah sebagai berikut.
Perlukan dana. Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman semakin meningkat, maka bank memastikan untuk menampung dana dengan cepat dengan meningkatkan kadar simpanan.
Kerangka Pikir
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan objek Penelitian
- Variabel PenelitIan
- Definisi Operasional Variabel
- Populasidan Sampel Penelitian
- Instrumen penelitian
- Tehnik Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
Apabila Thitung < Ttabel maka H0 diterima, hal ini berarti tidak terdapat pengaruh riba terhadap pinjaman modal jual beli perusahaan. Jika Thitung > Ttabel, tolak H0. Ha diterima, artinya terdapat pengaruh riba terhadap pinjaman modal jual beli perusahaan. Sedangkan nilai sig sebesar 0,38 lebih besar dari probabilitas 0,05 atau 0,38>0,05 yang berarti pengetahuan riba berpengaruh signifikan terhadap pinjaman modal usaha.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sampel sebanyak 65 responden, sebagian besar responden adalah pedagang yang mengambil pinjaman modal usaha pada perbankan di Desa Gattareng Kabupaten Bulukumba. Setelah semua data terbukti normal maka akan diketahui apakah variabel pengetahuan riba mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel pinjaman modal. Artinya semakin banyak pengetahuan tentang riba maka semakin banyak pula kredit modal usaha yang dibuktikan dengan rumus Thitung > Ttabel atau 2,123 > 1,997 sehingga dapat kita simpulkan.
Sedangkan nilai sig sebesar 0,38 lebih besar dari probabilitas 0,05 atau 0,38>0,05 yang berarti pengakuan bunga berpengaruh signifikan terhadap pinjaman modal usaha. Karena masyarakat tidak bertanya ada bunga atau tidak, mereka tetap dapat modal. karena mereka sangat membutuhkannya. Variabel minat pengetahuan berpengaruh terhadap variabel jual beli modal usaha, hal ini menunjukkan bahwa hubungan minat pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap variabel jual beli modal usaha. ANALISIS PENGETAHUAN RIBA DALAM MEMBELI DAN MEMBELI PINJAMAN MODAL USAHA BAGI NASABAH PEDAGANG BANK Perkreditan Rakyat.
Mohon dijawab berdasarkan persepsi Anda (realitas) terhadap analisa riba dalam jual beli pinjaman modal usaha.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Responden dalam survei ini adalah para pedagang yang mengambil utang ke bank untuk kegiatan usahanya. Berdasarkan tabel 4.2 di atas terlihat usia responden yang berdagang dan memperoleh modal berkisar antara 32 tahun hingga 59 tahun. Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat disimpulkan bahwa tidak semua nilai Cronbach’s alpha untuk variabel riba, pinjaman modal pada perusahaan jual beli lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dinyatakan reliabel, dan nilai Cronbach’s Alpha yang reliabel adalah antara 0,40. -60, yang cukup dapat diandalkan.
Jika data tersebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar menjauhi garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berdasarkan gambar, hasil pengujian menunjukkan bahwa data tersebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, atau grafik histogram menunjukkan pola sebaran normal, sehingga model regresi layak digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.
Salah satu asumsi model regresi linier klasik adalah tidak terjadi autokorelasi atau korelasi serial.Berdasarkan tabel Durbin Watson, jumlah sampel (n) = 65, jumlah variabel (k) = 2, maka semakin rendah batas Durbin Watson (dL )=1,5355 dan batas atas Durbin Watson (dU)= 1,6621 sedangkan berdasarkan nilai pengolahan data SPSS diperoleh nilai DW = 1,898. Hasil pengolahan data ini lebih tinggi dari nilai batas atas (dU) pada tabel DW, sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak terdapat autokorelasi positif dari variabel pengetahuan riba dan modal pinjaman terhadap variabel usaha jual beli. Berdasarkan tabel 4.9 diatas diketahui nilai konstanta β0= 29,822 dan nilai koefisien β1= 0,296 sehingga diperoleh persamaannya.
Persamaan di atas menjelaskan bahwa ketika koefisien regresi (X) pengetahuan Riba sama dengan nol, maka nilai pinjaman modal kerja sebesar 29.822. Koefisien regresi variabel pengetahuan Riba (X) sebesar 0,296 yang berarti jika variabel Riba meningkat dengan 2, maka variabel .
Pembahasan
Sedangkan berdasarkan hasil uji R2, besarnya pengaruh pengetahuan riba terhadap pinjaman modal kerja mempunyai pengaruh yang kecil yaitu hanya sebesar 38,2%, sedangkan sisanya sebesar 61,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. . Pedagang tetap mengambil modal kerja, padahal ribanya minim. Pelaku usaha masih meminjam uang. Faktor yang mempengaruhinya adalah masalah administrasi yang mudah, sehingga pedagang mengambil uang, dan pedagang sangat membutuhkan uang, sehingga mereka mengambil uang di bank meskipun ada riba dalam pinjaman tersebut. Untuk meningkatkan peminjaman modal di kalangan pedagang maka unsur riba dalam setiap pinjaman harus mendapat perhatian dari pihak perbankan.
Hasil pengujian menunjukkan adanya ketidakkonsistenan dimana terdapat hubungan satu arah antara ilmu riba dengan kemajuan pedagang dalam memperoleh modal usaha, hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor penyebab ketidaksesuaian dalam penelitian tersebut. hasil dengan menambahkan lebih banyak variabel independen yang mungkin mempengaruhi manfaat. Saya Nur Idar M. Saya mahasiswi tingkat akhir program studi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Makassar. Di tempat anda saya akan melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengetahuan Riba Dalam Bisnis Pinjaman Modal Jual Beli Bank Nasabah di Bulukumba. Dengan ini saya mohon kesediaan/izinnya untuk melakukan survey di tempat anda. Bapak/Ibu/Saudara yang terhormat, kami berharap dapat memberikan informasi yang benar secara jujur sesuai kenyataan yang ada (kerahasiaan identitas dan jawaban terjamin, Insya Allah) sehingga bapak/ibu dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam penelitian ini.
Bantuan dan kerjasama yang diberikan oleh Bapak/Ibu/Saudara (i) sangat membantu kami dalam mengukur perbandingan dalam penelitian. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban sesuai dengan pendapat yang Anda alami selama menjalani proses jual beli. 12 Menurut Anda, bank juga membantu dalam memperoleh modal usaha jika nasabah tetap setia mengeluarkan modal usaha sebagai keuntungan tersendiri bagi bank 13 Menurut Anda, dengan adanya teras.
15 Menurut Anda, pinjaman modal yang dilakukan pengusaha dapat memberikan dampak positif bagi pengusaha dalam hal kesejahteraan. 19 Menurut Saudara, kerjasama antara pemilik modal (bank) dan pedagang biasanya terjadi dalam jangka waktu tertentu. Terima kasih atas bantuannya, Anda telah mengisi kuesioner dengan tekun dan sabar, semoga bantuan Anda sepadan dengan ibadah Anda.
PENUTUP
Saran
