• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi vony handila - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi vony handila - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Kemunculan fenomena mobile online games membuat banyak orang khususnya anak-anak menjadi kecanduan sehingga berdampak pada perilakunya. Anak mulai menunjukkan perilaku individual, dibuktikan dengan anak yang lebih suka bermain game online mobile dibandingkan bersama teman sebayanya. Perkembangan sosial anak kurang, seperti bermain dengan teman sebaya, berkomunikasi dengan orang sekitar anak.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sebagai bonus data bagi guru dan calon guru mengenai dampak permainan terhadap kemajuan sosial anak, akhirnya dapat memberikan bimbingan kepada siswa untuk memilih permainan yang bernilai positif. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi salah satu bahan estimasi bagi orang tua siswa usia dalam memberikan kemandirian dalam bermain game agar menjadi lebih pintar.

LANDASAN TEORI

Game Online

17Fina Hilmuniati, “Dampak Bermain Game Online Terhadap Pengalaman Sholat Anak Di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan”, skripsi (Jakarta: Program Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, 2011), h.Meredakan Stress Setelah kuat dan aktivitas serius dapat bermain game online menghilangkan stres saraf. 30 Fina Hilmuniati, “Dampak Bermain Game Online Terhadap Pengalaman Sholat Anak di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan”, skripsi (Jakarta: Program Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, 2011), h. 25.

Para gamer online lebih memilih bermain game online sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan gairah atau kekecewaannya demi pelarian.

Perkembangan Sosial Anak

Anak biasanya lebih sabar, mudah diajak bekerja sama, lebih ceria, dan tidak banyak bersusah payah saat berinteraksi dengan temannya. Sikap kooperatif pada anak tumbuh jauh lebih baik pada usia enam tahun ke atas. Anak-anak yang lebih suka memerintah menghadapi berbagai kesulitan dalam perkembangan sosial dan emosionalnya akibat perilaku tersebut.60 Bentuk perilaku dominan seperti mengemis, memerintah dan mengkritik atau memaksa orang lain untuk memenuhi keinginannya.

Anak-anak yang berorientasi pada ego seringkali merasa sulit untuk mengembangkan kontak dengan teman sekelasnya. Anak dapat mencapai pertumbuhan sosial yang baik dengan cara orang dewasa, sebagai lingkungan sosial yang merangsang perkembangan positif anak atau memberikan kesempatan. Sejak akhir tahun ketiga, anak-anak mulai bermain bersama dan kooperatif, dan kegiatan kelompok mulai berkembang dan bertambah frekuensi dan durasinya, seiring dengan peluang yang lebih besar untuk bermain dengan orang lain. e) Keramahan.

Anak juga terkadang rela berbagi makanan dengan anak lain untuk meningkatkan hubungan dan kedekatan pribadinya. i) Perilaku keluarga. Anak-anak belajar menghargai diri sendiri dan tempat mereka dalam kelompok melalui interaksi interpersonal dengan teman sebayanya. Pembelajaran anak dapat terjadi di lingkungannya melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebayanya.

Orang dewasa dan teman-teman yang dekat dengan kehidupan seorang anak adalah hal-hal yang ditiru dan ditiru oleh anak-anak. Pendidikan anak harus penuh perhatian dan kesadaran bahwa orang dewasa adalah teladan yang layak bagi anak. Perkembangan sosial adalah suatu proses yang muncul dimana anak-anak belajar tentang diri mereka sendiri dan orang lain serta membangun hubungan.

Kelompok bermain anak-anak pada usia ini seringkali berukuran kecil dan tidak terstruktur dengan baik, dan kelompok ini berubah dengan cepat.

Kajian Penelitian Terdahulu

Kesibukan orang tua terhadap aktivitas dan pekerjaannya sendiri menyebabkan mereka melalaikan tugas dan tanggung jawab dalam pengawasan terhadap anaknya. Minimnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas sehari-hari anak dan penggunaan ponsel membuat anak leluasa menggunakan ponselnya untuk bermain game online sepuasnya. Namun masih banyak orang tua yang belum memberikan anaknya ponsel yang baik dan buruk.

Orang tua harus benar-benar membimbing anaknya mengenai dampak negatif penggunaan ponsel, karena jika disalahgunakan, akan berdampak buruk pada perkembangan sosial anak. Handphone yang digunakan adalah milik orang tua, orang tua belum memfasilitasi sendiri handphone untuk anaknya. Anak bermain game online karena orang tua sibuk dengan pekerjaannya sendiri dan jarang menanyakan kabar atau kegiatan anaknya di sekolah.

Hal inilah yang membuat anak merasa kesepian, kurangnya perhatian orang tua sehingga menyalurkan kesedihannya dengan bermain game online. Karena sibuknya aktivitas dan pekerjaannya, orang tua melalaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengawasi anak. Karena kurangnya kendali orang tua terhadap aktivitas sehari-hari anak dan penggunaan ponsel, anak-anak menggunakan ponselnya sesuka hati dan ingin bermain game online.

Bimbingan dan pengawasan mengenai kebiasaan anak bermain game online juga harus dilakukan oleh orang tua, agar nantinya anak tidak terjerumus pada pengaruh negatif yang didapat dari game online tersebut. Jangan sampai anak melakukan hal-hal negatif dan merugikan karena kurangnya pengawasan orang tua.

Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Penelitian ini difokuskan pada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada anak-anak yang bermain game dengan menggunakan alat elektronik dan bagaimana permainan tersebut mempengaruhi perkembangan sosial anak. Sampel adalah sejumlah atau delegasi populasi yang dipantau. 93 Bagi Sugiyono, ilustrasi adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki suatu populasi. 94 Mengambil pendapat Arikunto “Kalau subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil keseluruhan, tetapi jika subjeknya lebih dari seratus orang sebaiknya diambil sekitar 10-15% atau 20-25% atau lagi.

Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur atau penuh untuk mengumpulkan informasi dari seluruh partisipan untuk menyesuaikan bahasa dan urutannya dengan karakteristik masing-masing responden. Format wawancara dan susunan kata pada setiap pertanyaan juga dapat dimodifikasi, tergantung pada kebutuhan dan keadaan pewawancara pada saat wawancara.98 Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai anak-anak. Temuan penelitian ini didukung oleh: sejarah sekolah, otobiografi sekolah dan foto-foto yang diambil selama wawancara dengan anak-anak.

Di Desa Padang Lebar, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, teknik ini digunakan untuk mengumpulkan dokumen pengaruh mobile game terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun.

Teknik Keabsahan Data

Triangulasi adalah suatu metode pemeriksaan keabsahan suatu informasi yang menggunakan sesuatu selain informasi itu serta perlunya pengetahuan atau sebagai pembeda informasi tersebut. Triangulasi adalah suatu metode melihat kejadian dari ujung yang berbeda, untuk membuktikan hasil dari sumber data dan metode yang berbeda. Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya penunjang untuk mengamankan informasi yang ditemukan penelitian, seperti rekaman tanya jawab, gambar dan sertifikat.

Penggunaan bahan rujukan yang banyak amat memudahkan penyelidikan dalam menyemak kesahihan maklumat, disebabkan rujukan yang ada untuk menyokong pemantauan penyelidikan yang dijalankan oleh pengkaji. Pemeriksaan badan bermaksud memastikan bahawa maklumat gabungan sepadan dengan apa yang terkandung dalam pangkalan maklumat.

Teknik Analisis Data

Oleh karena itu, telepon seluler sebaiknya digunakan pada anak usia dini dan di bawah pengawasan orang tua dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan temuan penulis, lima orang tua dengan guru PAUD dan guru PAUD di Padang Lebar mewawancarai 5 orang. Sementara itu, relatif sedikit orang yang menggunakannya untuk berbicara dengan orang tua atau menonton video belajar.

Temuan berikut ini merupakan hasil wawancara yang penulis lakukan di Kelurahan Padang Lebar dengan banyak orang tua tentang cara mendidik anak dalam penggunaan telepon dan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat. Selain itu, etika anak terhadap orang tuanya sangat buruk karena anak asyik bermain smartphone, misalnya jarang menjawab pertanyaan orang tua atau tidak mendengarkan saat berbicara dengannya. Para orang tua pun kerap memberikan nasehat dan arahan agar mereka tidak menyalahgunakan ponselnya.

Orang tua menyerahkan ponselnya ketika anak mengajaknya bermain dengan durasi rata-rata kurang dari satu jam. Pendapat serupa juga disampaikan oleh beberapa informan orang tua yang mengatakan bahwa strategi mereka dalam membatasi anak bermain game online adalah dengan tidak mengisi kuota ponsel agar anak tidak terus menerus bermain game mobile. Seperti kita ketahui bahwa anak tetap memerlukan bimbingan orang tua dalam melakukan berbagai hal agar nantinya anak tidak salah mengambil langkah.

Sebagai orang tua, sebaiknya Anda memberikan pengawasan dan perhatian terhadap aktivitas sehari-hari anak dan penggunaan ponselnya. Para orang tua diharapkan lebih berhati-hati dalam memberikan gadget kepada anak, terutama yang memungkinkannya menggunakan ponsel.

Tabel 4.1  Informan Penelitian
Tabel 4.1 Informan Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil wawancara penelitian dapat disimpulkan hal-hal yang mempengaruhi pembangunan sosial antara lain. Dampak mobile game online terhadap perkembangan anak usia dini, alasan penggunaan internet adalah untuk memberikan kesenangan dan tantangan, menghilangkan stres dan mengisi waktu luang : 132. Anak-anak semakin peduli dengan penggunaan telepon genggam dan tentunya hal ini mempunyai dampak negatif. berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Anak kecil yang menghabiskan waktunya di dalam sel lebih emosional, bahkan mungkin memberontak terhadap anak tersebut karena perhatiannya terganggu ketika orang lain atau orang tua berbicara atau berencana melakukan kontak fisik dengan anak yang memainkan permainan ponsel tersebut. Anak usia dini merupakan masa pertumbuhan dimana anak sedang mempersiapkan kelangsungan hidupnya di masa depan. Oleh karena itu, orang tua memegang peranan penting karena orang tua harus mendidik dan membimbing anaknya tentang hal-hal yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan dan karakter anak dengan mewaspadai unsur-unsur yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sosial anak.

Hal ini senada dengan yang disampaikan Yummi Ariston dan Frahasini tentang penggunaan gadget berlebihan yang berdampak negatif pada anak. Anak-anak yang menghabiskan waktu dengan gawai akan menjadi lebih emosional bahkan memberontak karena merasa kesal ketika orang lain atau orang tuanya berbicara dengannya atau ingin melakukan kontak fisik ketika anak berinteraksi dengan gawai seperti bermain game. Dari hasil penelitian dapat penulis simpulkan bahwa mobile internet gaming mempunyai dampak yang lebih rendah terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di Desa Padang Lebar Kecamatan Pino Bengkulu, karena berdampak pada perkembangan sosial anak akibat mobile online. .

Khususnya bagi peneliti yang akan menyelidiki dampak penggunaan ponsel terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Hendaknya lembaga pendidikan atau sekolah tetap memperhatikan dan mengidentifikasi perkembangan psikososial anak serta perubahan-perubahan yang terjadi pada perkembangan psikososial anak ketika anak berada dalam lingkungan pengawasan guru, sehingga guru memberikan stimulus berupa kegiatan sosial agar semua siswa dapat memberikan manfaat. perkembangan psikososial anak prasekolah (3-6 tahun).

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Korelasi antara motivasi bermain game online pada masa dewasa awal dengan perilaku kecanduan. Game online pertahanan zaman dahulu (dotA2), http://psikologi.ui.ac.id. Pembentukan Kepribadian Anak (Peran Moral, Intelektual, Emosional dan Sosial Sebagai Bentuk Integritas Konstruksi Identitas), Jakarta: PT Bumi Asara. Dampak Permainan Terhadap Perilaku Remaja (Studi Kasus 5 Remaja Di Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara Kota Padang), Padang Skripsi: Program Sarjana Universitas Andalas.

Gambar

Tabel  2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 4.1  Informan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan di RA Al Islamiyyah Karangbener Kudus bahwa perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun di RA Al Islamiyyah

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1 Penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh signifikan positif terhadap akuntabilitas keuangan daerah Propinsi