PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Terdapat permasalahan dan kendala yang dihadapi pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid 19. Minat belajar siswa menurun selama masa pandemi, sebagian siswa juga cenderung malas dan kurang semangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Batasan Masalah
Kurangnya penguasaan IT sebagai media pembelajaran, masih adanya anak-anak yang tidak memiliki handphone sehingga tertinggal dalam pelajaran dan kurang disiplin serta kurang aktif saat mengikuti pembelajaran daring. Kurangnya pemahaman terhadap materi yang disampaikan Beberapa siswa pasif dan malas untuk bertanya tentang materi yang tidak mereka pahami.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dan sebagai bahan referensi untuk penelitian sejenis yang akan dilakukan dimasa yang akan datang.
LANDASAN TEORI
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Model online yang digunakan guru adalah WhatsApps (WA), Google Forms, Google Classroom, Google Drive, Youtube, Tuweb dan Zoom Meetings.
Manfaat Media Pembelajaran
Apakah itu menampilkan objek yang terlalu kecil, seperti bakteri, virus, semut, nyamuk atau hewan/benda kecil lainnya. Anda dapat menampilkan lintasan peluru, menembakkan panah, atau meledak dengan teknologi film gerak lambat.
Kriteria Pemilihan Media
Karena pendidik memperbolehkan peserta didik untuk menyalakan komputer, sebaiknya pendidik menyiapkan media yang menunjukkan langkah-langkah menyalakan komputer. Ketika guru ingin menunjukkan cara menyalakan komputer, tetapi sekolah belum memiliki komputer, maka guru harus memilih cara lain, seperti jelaskan langkah-langkah menyalakan komputer di papan tulis.
Pembelajaran IPA
Jika media tersebut memiliki sifat teknis yang dapat digunakan untuk segala hal dan materi tertentu, maka media tersebut dapat dikatakan memiliki kualitas teknis yang sangat baik dan dapat memahami pembelajaran siswa. Dalam penyampaian materi, guru terlebih dahulu menyampaikan materi secara berurutan dari materi yang paling mudah, guna memaksimalkan penerimaan siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru, guru menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan materi dan menggunakan media sebagai 'alat untuk menyampaikan materi pembelajaran.
Covid 19
Gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti batuk, demam, dan sesak napas. Infeksi Covid-19 dapat menyebabkan gejala ringan, sedang, atau berat yang dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian. WHO menyatakan wabah ini sebagai pandemi global karena penularan virus ini sangat cepat dan sebagian besar negara di dunia juga terkena virus ini.
Angka kematian akibat Corona terus meningkat sejak pertama kali diumumkan adanya orang yang positif terkena virus Covid-19 pada awal Maret 2020. Pada awalnya, penyebaran virus Corona berdampak sangat besar bagi dunia. ekonomi yang tadinya mulai lesu, kini dampaknya juga dirasakan oleh dunia pendidikan. Kebijakan pemerintah Indonesia dalam menyikapi wabah ini adalah dengan menerapkan prinsip stay at home dan physical and social distancing harus dipatuhi, bahkan di beberapa kota besar di Indonesia juga diberlakukan Pembatasan Sosial Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran. dari virus ini.
Kebijakan ini mempengaruhi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya proses pembelajaran bagi siswa.
Pembelajaran Masa Pandemi Covid 19
Dalam konteks ini, pembelajaran daring merupakan kesempatan untuk berkomunikasi, memberikan materi dan mendapatkan tugas dari siswa. Semangat Belajar Para siswa dalam pembelajaran ini harus memiliki semangat yang tinggi atau kuat untuk belajar mandiri. Penguasaan dan pemahaman terhadap teknologi yang akan digunakan untuk pembelajaran daring merupakan hal yang harus dilakukan siswa sebelum belajar daring (daring).
Keterampilan Komunikasi Interpersonal Keterampilan interpersonal dan komunikasi adalah hal yang perlu dikuasai siswa agar berhasil dalam pembelajaran daring. Siswa akan dilatih untuk bekerja sama baik dengan lingkungan maupun dengan berbagai sistem yang mendukung pembelajaran daring. Karena selama proses pembelajaran, siswa secara mandiri akan mencari, menemukan dan menyimpulkan apa yang telah dipelajarinya.
Dalam hal ini, Anda tidak perlu memaksakan proses belajar siswa pada standar maksimal, tetapi agar pembelajaran tetap berjalan.
Hambatan dalam Pembelajaran Masa Pandemi
Berdasarkan kebijakan tersebut, dapat memberikan ruang bagi setiap sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dan menyesuaikannya dengan keadaan siswa saat ini. Kesejahteraan guru dan siswa memastikan bahwa mereka tidak sepenuhnya dibatasi untuk menikmati sarana dan prasarana teknologi informasi yang sangat dibutuhkan dengan bencana Covid-19. Harga biaya juga menjadi kendala karena aspek kesejahteraan guru dan siswa masih jauh dari harapan.
Ketika mereka menggunakan kuota internet untuk memenuhi kebutuhan media online, jelas mereka tidak mampu membelinya. Ada dilema dalam pemanfaatan media online, ketika Mendiknas mendorong produktivitas untuk maju, namun di sisi lain kemampuan finansial dan kemampuan guru dan siswa belum bergerak searah. 34 Andri Anugrahana, Hambatan, solusi dan harapan: Pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 oleh guru sekolah dasar.
Kajian Penelitian Terdahulu
Penilaian guru kelas merupakan rangkaian penilaian yang digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis dalam pelaksanaan pembelajaran online terlihat bahwa guru menggunakan pendekatan pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar. Dalam proses pembelajaran daring ini ibu-ibu selalu memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap semangat dalam belajar.
Berdasarkan hasil observasi dalam pelaksanaan pembelajaran online melalui WA dan Google Classroom terlihat bahwa siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran online. Namun ada beberapa siswa yang menggunakan Wifi di rumah sehingga mematikan lampu akan mengganggu pembelajaran daring. Pembelajaran daring membutuhkan motivasi dan dorongan yang kuat agar siswa tetap bersemangat dalam belajar.
Harus lebih gencar memberikan dukungan kepada siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.
Kerangka Berfikir
METODOLOGI PENELETIAN
- Setting Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Uji Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, untuk memudahkan guru dan siswa dalam melakukan pendidikan jarak jauh, maka wali kelas membuat grup whatsapp. Reaksi siswa yang Anda lihat dalam pembelajaran online ini, ada anak yang benar-benar belajar karena kesadaran dirinya sendiri, ada juga yang belajar karena disuruh orang tuanya. Jangkauan internet sebagian besar siswa yang bersekolah di MIN 1 Kota Bengkulu tinggal di perkotaan dan lokasinya cukup strategis dengan jangkauan internet yang cukup baik.
Dari pengamatan yang dilakukan penulis saat melihat proses pembelajaran online yang dilaksanakan melalui WA, terlihat jelas bahwa ketersediaan jaringan internet di rumah siswa sudah mendukung pelaksanaan pembelajaran online. Selain itu, pada saat pelaksanaan pembelajaran daring, guru juga melakukan pendekatan pembelajaran berupa pemberian motivasi, agar semangat belajar siswa tetap tinggi, sehingga siswa tetap aktif dalam proses pembelajaran meskipun belajar secara daring. . Jangkauan internet, sebagian besar siswa yang bersekolah di MIN 1 Kota Bengkulu tinggal di perkotaan dan lokasinya cukup strategis dengan jangkauan internet yang cukup baik.
Masih ada siswa yang memiliki kuota minimal, sehingga siswa tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran daring.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Metode pembelajaran di masa pandemi ini kebanyakan menggunakan metode online penyajian materi berupa video dan tugas melalui WA atau Google classroom karena memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Bentuk tes yang dipilih oleh guru dalam melakukan penilaian berupa soal pilihan ganda yang diisi oleh siswa melalui google form. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa guru menggunakan evaluasi berupa soal pilihan ganda bagi siswa untuk melihat pemahaman siswa.
Adapun tugas, untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru dan dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran pada materi tersebut. Dari hasil observasi yang dilakukan penulis, penulis memperoleh informasi bahwa respon siswa di kelas sangat beragam. Jadi guru perlu benar-benar berkomunikasi dengan orang tua siswa untuk membicarakan anaknya.
Paket kuota siswa terbatas untuk melakukan kegiatan belajar seperti mengunduh bahan pelajaran dan menyelesaikan tugas. Faktor ekonomi setiap siswa tentunya berbeda-beda, hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya keterbatasan dalam proses pembelajaran. Hambatan pembelajaran terbatas pada waktu, respon siswa lambat mengakibatkan interaksi yang kurang melalui online, dan terdapat siswa yang kurang memahami pembelajaran karena serapan siswa berbeda.
Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA pada masa covid-19 meliputi metode online, penjelasan materi dan tentunya lebih bersifat tugas mengingat materi yang akan disampaikan dan juga media yang digunakan dalam PJJ tersebut. diperbolehkan melakukan dengan mempertimbangkan keadaan, situasi dan keadaan peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, kesiapan siswa cukup baik, mereka menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran daring seperti buku, pensil, handphone atau laptop, yang dibantu oleh orang tuanya dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Selain itu, adanya tes memotivasi siswa untuk terus belajar guna mencapai passing grade.
Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, guru dan siswa membiasakan diri dengan pelaksanaan pembelajaran, karena sekolah telah membekali guru dengan pelatihan guru, guru dibiasakan untuk menerapkan pembelajaran daring dan menggunakan media elektronik dalam pembelajaran. Sedangkan kekurangan dari pembelajaran online adalah siswa mengalami kendala karena tidak semua siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru karena setiap peserta. Mereka memiliki ponsel, tetapi dibatasi oleh ponsel dan kemampuan koneksi internet. Kendala dalam melakukan pembelajaran daring ini adalah jaringan internet yang belum stabil sehingga terkadang siswa mengalami kendala dalam belajar sehingga terhambat dalam pengiriman tugas karena sulit.
Selain kurangnya waktu yang disediakan orang tua untuk membimbing anaknya belajar di rumah sehingga terkadang siswa juga mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran.
PENUTUP
Saran
Kita harus lebih kreatif lagi dalam memilih media dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini. Lebih meningkatkan dan mengembangkan lebih lanjut media yang digunakan dalam proses pembelajaran online agar lebih beragam. Motivasi yang lebih besar diberikan dalam pembelajaran, agar siswa tetap memiliki motivasi yang tinggi selama pembelajaran daring dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai di kelas.
Selalu berusaha untuk memperhatikan pelajaran dengan baik dan melaksanakan semua tugas guru dan terus mencari ilmu lebih jauh dari materi yang diberikan guru. Sekolah diharapkan dapat menyediakan fasilitas infrastruktur untuk mendukung keberhasilan belajar siswa, terutama dalam situasi seperti sekarang ini, untuk memicu semangat dan motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran daring. Dan hendaknya ada peningkatan hubungan kerjasama yang lebih baik antara pihak sekolah dan orang tua agar lebih mudah dalam memantau perkembangan belajar siswa selama pembelajaran daring saat ini.
Strategi untuk Menghidupkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini Di Tengah Pandemi Covid 19, Journal of Obsession: Journal of Early Childhood Education, Vol.
Kerangka Berpikir
Struktur Organisasi MIN 1 Kota Bengkulu
