• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

2Oktorida Siturus, “Pengetahuan dan Sikap Jemaat Gereja Eben Haezer Dewasa Terhadap Covid 19”, Jurnal Gramedia Keperawatan, Vol. Berdasarkan hasil survei awal pada tanggal 27 Mei 2021 yang dilakukan peneliti khususnya di Kelurahan Sorang Permai Kota Parepare melalui pandangan masyarakat terhadap program Pemerintah Kota Parepare ditemukan bahwa klaster Covid tidak hanya berasal dari pelayanan kesehatan, namun banyak institusi yang terlibat dalam menangani pencegahan Covid-19. Pemerintah Kecamatan Wattang Soreang, Pemerintah Desa melakukan atau mengadakan Klaster Covid untuk mencegah Covid-19, seperti pengendalian kegiatan yang menarik kerumunan di Kecamatan Wattang Soreang dan lain sebagainya.

Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana upaya pemerintah desa khususnya Wattang Soreang dalam melaksanakan program pemerintah dalam pencegahan Covid-19 dan kemudian bagaimana respon masyarakat terhadap program tersebut. Dalam penelitian ini peneliti mencoba mendeskripsikan program desa dalam menghadapi COVID-19 dengan menganalisisnya dengan judul Analisis program desa dalam pencegahan Covid-19 di Kecamatan Wattang Soreang Kota Parepare bertujuan untuk mengetahui reaksi dan reaksi pemerintah. peran. dalam pencegahan Covid-19 dan untuk mengetahui bagaimana reaksinya. masyarakat mengenai pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah kota.

Rumusan Masalah

Namun disini peneliti tidak fokus pada seluruh kecamatan yang ada di kota parepare, melainkan peneliti fokus pada satu kecamatan saja yang ada di kecamatan Wattang Soreang.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan terkait program tanggap Covid-19. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan, informasi dan referensi untuk meningkatkan sistem pencegahan Covid-19 dan melaksanakan program pemerintah.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Tinjauan Penelitian Relevan
  • Tinjauan Teoritis
    • Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
  • Tinjauan Konseptual
    • Analisis
    • Program
    • Pencegahan Covid-19
  • Bagan Kerangka Pikir

Pemberdayaan masyarakat merupakan pemberdayaan leksikal yang berarti pemberdayaan teknis. Istilah pemberdayaan dapat disamakan dengan istilah pembangunan dalam arti lain. Pemberdayaan masyarakat dapat dikatakan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat apabila dirancang dan dilaksanakan berdasarkan fokus pada peningkatan kesejahteraan, bukan peningkatan produksi. Untuk meningkatkan kesejahteraan, harus ada usaha berbasis kemitraan yang bersifat simbiosis dan mutualistik antar masyarakat setempat. masyarakat dan pihak lain. Kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan yang mempunyai tujuan yang jelas dan harus dicapai. Oleh karena itu, setiap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat harus dilandasi oleh strategi kerja tertentu agar berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.

Upaya pemberdayaan masyarakat ditujukan untuk menjadikan masyarakat mandiri dalam arti mempunyai potensi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dan memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bergantung pada bantuan dari luar, baik pemerintah maupun non-pemerintah. 13 Bantuan teknis Jelas mereka membutuhkan bantuan, namun bantuan tersebut harus mampu membangkitkan semangat masyarakat terhadap pembangunan, bukan sebaliknya mematikan semangat mereka. Indikator keberhasilan pemberdayaan masyarakat adalah kemandirian dan keberlanjutan. pilar kemandirian dan keberlanjutan, antara lain: 14.

METODE PENILITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan
  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan judul penulis, penelitian ini fokus pada analisis program desa dalam pencegahan Covid-19 di desa Watang Soreang kota Parepare. Kecamatan Wattang Soreang sendiri menerapkan kebijakan bertahap terkait penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Wattang Soreang. Pemerintah Kecamatan Wattang Soreang dalam upaya pencegahan Covid-19 ini melalui beberapa strategi yang terus dilakukan pemerintah dengan memperkuat program-program pencegahan mewabahnya Covid-19 di Kecamatan Wattang Soreang masing-masing.

Selain itu, kedekatan wilayah perkotaan dengan Kelurahan Wattang Soreang membuat masyarakat khawatir tidak akan tertular Covid-19 di Kelurahan Wattang Soreang. Pemerintah Kecamatan Wattang Soreang dalam upaya pencegahan Covid-19 melalui beberapa strategi yang secara konsisten diterapkan pemerintah dengan memperkuat program-program pencegahan mewabahnya Covid-19 di Kecamatan Wattang Soreang, yaitu:.

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tanggapan Pemerintah dalam Pencegahan Covid-19 di Kelurahan

Sebagai alur pemikiran dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan maksud dari judul yang diteliti “Analisis Program Desa Pencegahan Covid-19 di Kelurahan Wattang Soreang Kota Parepare”. Gambaran yang jelas dan tidak menimbulkan salah paham terhadap judul penelitian ini dapat menjelaskan maksud dari subjudul sekaligus memperjelas konsep dasar atau keterbatasan penelitian ini. PENCEGAHAN COVID 19 DI KABUPATEN SOREANG PERMAI..memungkinkan pengumpulan data terkait dengan fokus penelitian yang akan penulis selidiki. A. Dalam hal ini penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang diuraikan dalam bentuk kata atau kalimat, dan dikategorikan menurut rumusan masalah. Oleh karena itu, penulis mencoba mengumpulkan data yang konkrit dan bersih dari hasil wawancara individu dengan masyarakat. secara berkelompok sesuai dengan program desa pencegahan Covid-19 di Kelurahan Wattang Soreang Kota Parepare.

Upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 harus menjadi prioritas utama dalam seluruh kebijakan dan program pemerintah. Upaya Pemerintah Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Wattang Soreang Untuk mempercepat penanggulangan penyakit virus corona 2019 (Covid-19), pemerintah telah menetapkan kebijakan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang pemberantasan sosial skala besar dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanggulangan Covid-19.30. Sehubungan dengan itu, untuk mencegah atau mengendalikan masuknya Covid-19 dengan memperketat pengawasan terhadap warga negara Indonesia dan orang asing yang masuk ke Indonesia.

Dengan adanya gugus tugas untuk menindaklanjuti perkembangan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, maka diperlukan penyesuaian sistem pengendalian perjalanan nasional. Dan SATGAS juga bertugas melaksanakan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan, melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi untuk mencegah peningkatan penularan Covid-19.31. Sangat penting bagi Pemerintah Kota Parepare untuk menjadi pendukung penuh pelaksanaan program pencegahan Covid-19 di Desa Wattang Soreang dengan upaya menjaga kesehatan masyarakat baik lahir maupun batin, meningkatkan kekuatan masyarakat dan kesejahteraan desa dalam pencegahan penyakit. Covid-19 di Desa Wattang Soreang.

Kata dampak sosial budaya sangat hadir dalam kasus penyebaran Covid-19 di Kota Parepare khususnya Desa Wattang Soreang Kecamatan Soreang kali ini. Perkembangan Covid-19 di Kelurahan Wattang Soreang Kota Parepare mengalami peningkatan yang sangat pesat dan program pemerintah juga semakin digencarkan, meskipun ada kalanya kebijakan dilonggarkan sesuai dengan kondisi dan situasi di wilayah tersebut. daerah. Sedangkan untuk reaksi negatif masyarakat, masih ada sebagian masyarakat yang tidak percaya dengan Covid-19 sehingga apa yang disampaikan kepada masyarakat masih diabaikan.

Upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 harus mendapat prioritas tertinggi dalam seluruh kebijakan atau program pemerintah. Ketertiban dalam melaksanakan kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19, sehingga upaya penanganan Covid-19 efektif.

PENUTUP

Kesimpulan

Kewaspadaan dalam upaya pencegahan dan penularan Covid-19 serta kedisiplinan protokol kesehatan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain agar dapat segera keluar dari situasi pandemi. Upaya preventif yang dilakukan pemerintah akan efektif jika ada sinergi antara kebijakan pemerintah provinsi dan pusat. Institusi kesehatan di semua tingkatan harus mengikuti arahan pemerintah pusat/daerah bahkan desa setempat, serta memperkuat pedoman kerja pencegahan dan pengendalian, serta membentuk kelompok ahli pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang beranggotakan para ahli dan pihak terkait. pemangku kepentingan.

- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat dijelaskan sebagai partisipasi masyarakat untuk menyesuaikan kepentingannya dalam proses penyusunan rencana pembangunan, dalam hal ini mencegah penyebaran Covid-19. Program yang peneliti temukan dari hasil wawancara dengan masyarakat Kelurahan Wattang Soreang merupakan program yang menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat Kelurahan Wattang Soreang Kota Parepare dalam hal :.

Saran

PROTOKOL MEDIS UNTUK PROSES KEMBALI WARGA DAN KEDATANGAN WARGA ASING DARI LUAR NEGERI SAAT MASUK KE NEGARA DAN WILAYAH DALAM SITUASI PEMBATASAN SOSIAL. Guna mempercepat penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 tentang pembatasan sosial ekstensif dalam rangka percepatan penanganan penyakit virus corona 2019 (COVID -19) dan peraturannya. Protokol kesehatan dalam menangani kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dari luar negeri telah dijelaskan dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020 tentang Protokol Kesehatan. menangani kepulangan WNI dan kedatangan WNA dari luar negeri di gerbang negara dan di daerah dalam kondisi pembatasan sosial ekstensif (PSBB).

Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Pengendalian Penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19) (Lembar Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Penyakit Virus Corona 2019 (COVID) -19) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden No. 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 tentang Kelompok Proyek Percepatan Pengendalian Penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19); Peraturan Menteri Kesehatan no. 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Meluas Dalam Rangka Memajukan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 326);

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/247/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19); Penanganan kepulangan WNI dan kedatangan WNA dari luar negeri pada pintu masuk negara dan wilayah dalam situasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan dengan mengikuti prosedur kekarantinaan kesehatan dan tambahan pengendalian kesehatan yang berlaku di negara tersebut. Indonesia. Penanganan kepulangan WNI dan kedatangan WNA dari luar negeri ke daerah dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Virus Corona Tahun 2019.

Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020 tentang Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri pada Pintu Masuk Negara dan Daerah yang Melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dicabut dan dinyatakan tidak sah. PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR UNTUK MEMPERCEPAT PENGOBATAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19). Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan tertentu terhadap penduduk di suatu daerah yang diduga tertular Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Corona. . Virus Penyakit 2019 (COVID-19).

Tindakan tersebut antara lain pembatasan kegiatan tertentu warga pada suatu wilayah yang diduga terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), termasuk pembatasan pergerakan orang dan/atau barang untuk wilayah provinsi atau kabupaten/kota tertentu untuk mencegah penularan. penyebaran penyakit virus Corona 2019 (COVID-19). ). Peraturan pemerintah ini mengatur mengenai pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan dapat dilaksanakan oleh pemerintah daerah berdasarkan persetujuan Menteri Kesehatan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Diakses 25 Januari 2022 dari https://kabar24.bisnis.com Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang