2022 Pemasangan nilai-nilai sikap sosial dalam pembentukan karakter peserta didik melalui pengajaran IPS di Mts Darul Huda Mayak Ponorogo. Judul Skripsi: Mengenalkan nilai-nilai sikap sosial dalam membangun karakter peserta didik melalui pengajaran IPS di Mts Darul Huda Mayak Ponorogo.
PENDAHULUAN
- Fokus Penelitian
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Pembahasan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan pendidikan untuk penanaman sikap sosial dalam pembentukan karakter melalui pengajaran IPS. Bagi sekolah diharapkan dapat memberikan informasi tentang penanaman sikap sosial dalam membangun karakter melalui pembelajaran IPS 1) Sebagai sarana memberikan informasi kepada MTs Darul Huda Mayak.
KAJIAN TEORI
Pengertian nilai karakter
Pembelajaran IPS
Implementasi nilai-nilai karakter melalui pengajaran IPS pada SMP/MTs Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai penanaman sikap sosial dan juga pengajaran IPS secara keseluruhan. Bahan ajar IPS yang digunakan staf pengajar untuk mencoba menanamkan nilai-nilai sikap sosial pada siswa adalah melalui materi yang membahas tentang dampak interaksi sosial terhadap kehidupan bermasyarakat dan berbangsa26.
Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan Ayatullah Gimnastiar pada tahun 2015 berjudul Penerapan Nilai-Nilai Sosial untuk Membentuk Karakter Siswa di MTs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman nilai-nilai sosial pada peserta didik, mengetahui hambatan-hambatan dalam penanaman nilai-nilai sosial untuk membentuk karakter peserta didik, dan mengetahui upaya-upaya mengatasi hambatan dalam penanaman nilai-nilai sosial. untuk membentuk nilai siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Suci Indah Sari 2018 berjudul Implementasi Nilai-Nilai Humanistik Dalam Pembelajaran IPS Kelas VII dan VIII di SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai-nilai humanistik dalam pembelajaran IPS kelas VII dan VIII di SMP Budi Mulia Dua Yogakarta. Perbedaannya hanya terletak pada jenis lembaga pendidikannya, bukan jenjangnya, peneliti fokus pada penanaman nilai-nilai sosial dan melakukan penelitian di MTs, sedangkan penelitian sebelumnya fokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan penelitian di sekolah menengah pertama. Implementasi nilai-nilai humanistik dalam pembelajaran IPS kelas VII dan VIII di SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta.
3 Suci Indah Sari, 2018, Penerapan Nilai-Nilai Humanistik Dalam Pembelajaran IPS Kelas VII dan VIII SMP Budi. Melanjutkan dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti tertarik untuk mencari temuan dengan melakukan penelitian dengan judul Melembagakan Nilai-Nilai Sikap Sosial Dalam Membangun Karakter Siswa Melalui Pembelajaran IPS di MTs Darul Huda Mayak Ponorogo.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Oleh karena itu, peneliti dalam penelitian ini merupakan instrumen kunci, pengumpul data, dan partisipan penuh dengan ikut serta dalam observasi, yaitu peneliti berinteraksi dengan subjek dalam jangka waktu yang lama dan selama itu datanya berbentuk sistematik di lapangan. catatan dalam penelitian lain karena dalam penelitian. Peneliti ini tidak berbuat apa-apa terhadap objek atau bidang yang diteliti dan hanya berusaha menggambarkan kondisi atau fenomena pada situasi tertentu, dalam hal ini penanaman sikap sosial melalui pembelajaran IPS di Kelas VIII MTs Darul Huda Mayak.
Kehadiran Peneliti
Lokasi Penelitian
Alasan peneliti memilih lokasi penelitian di MTs Darul Huda Mayak Ponorogo karena hasil observasi dan berbagai informasi mengenai keahlian, kinerja, kualitas dan keaktifan siswa pada kelas IPS, oleh karena itu peneliti ingin melihat upaya guru menerapkan nilai-nilai sikap aspek sosial dalam membentuk karakter siswa di MTs Darul Huda Mayak Ponorogo.
Data dan Sumber Data
Prosedur Pengumpulan Data
Karena dengan cara ini banyak pesan yang bisa saya sampaikan kepada mahasiswa dalam penanaman nilai-nilai sosial. Media/Alat Pengajaran IPS yang digunakan untuk mengimplementasikan nilai-nilai karakter bagi siswa. Nilai-nilai sikap sosial tersebut sudah terlihat pada siswa kelas VIII A MT Darul Huda Mayak Ponorogo.
Penerapan nilai karakter kejujuran pada siswa kelas VIII A MT Darul Huda Mayak Ponorogo secara umum sudah baik. Jadi peneliti menilai kejujuran siswa kelas VIII A MT Darul Huda Mayak dinilai baik. Tentang indikator sikap bantu. untuk siswa kelas VIII A MTs Darul Huda Mayak sudah baik dan diamalkan oleh siswa.
Selama penelitian, peneliti mengumpulkan data mengenai nilai-nilai sikap sosial yang terlihat dan tidak terlihat pada siswa Kelas VIII B MTs Darul Huda Mayak Ponorogo. Ada sebagian siswa yang belum memenuhi indikator kejujuran dan disiplin karena keberagaman individu, namun peneliti menyimpulkan bahwa penanaman nilai-nilai sikap sosial melalui IPS di MTs Darul Huda Mayak Ponorogo dinilai baik. .
Tekhnik Analisis Data
Pengecekan Keabsahan Data
HASIL DAN PEBAHASAN
Sejarah Berdirinya MTs Darul Huda
06/03/004/B/KET/1990 dan dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darul Huda merupakan salah satu dari sekian banyak Madrasah Tsanawiyah yang ada di Kabupaten Ponorogo. Madrasah Darul Huda Tsanawiyah dan Pondok Pesantren Darul Huda tempat bernaungnya menggunakan metode “ ةثيدحلا ةيفلسلا جهن ىلع “ dengan arti “ ميدقلا ىلع ةظفاحـملا ح لصلأ د يدجلاب ذ خلأاو هلاصلا yang artinya melestarikan sesuatu yang lama (konvensional) yang baik dan kombinasi yang lebih baik dari sesuatu yang baru (modern). Cara ini diharapkan sejalan dengan arah kebijakan Kurikulum 2004 Pemerintah dengan pendekatan berbasis kompetensi yang mulai berlaku pada tahun 2004.
Madrasah Darul Huda Tsanawiyah telah berdiri sejak awal berdirinya sesuai dengan Izin Pendirian Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia No. Sesuai dengan tingkat akreditasi Departemen Agama Republik Indonesia nomor: WM.06/PR tanggal 20 Maret 2000, Madrasah Tsanawiyah Darul Huda berstatus DIAKUI. Darul Huda telah mendapatkan status akreditasi dengan predikat B sesuai dengan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor: B/Kw.13.4/MTs/686/2005.
Visi
Misi
Tujuan
Profil Lulusan Madrasah
Menguasai standar kompetensi/keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi.
Target
Sasaran
Oleh karena itu, seluruh komponen dilibatkan mulai dari kepala sekolah, guru, siswa dan seluruh jajaran pengurus Komite Madrasah serta masyarakat sekitar lingkungan Madrasah. Semua aplikasi yang dikembangkan dan komponen apa saja yang terlibat dijelaskan lebih lanjut di bab berikutnya. Dengan demikian, kegiatan peningkatan manajemen mutu pendidikan bersifat menyeluruh, tidak hanya meningkatkan mutu belajar mengajar sebagai sarana tunggal, tetapi juga seluruh faktor pendukungnya, baik internal maupun eksternal.
Oleh karena itu, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak juga menjadi bagian yang tidak terlupakan dalam kegiatan ini.
Jenis Kegiatan Intra dan Ekstra
Arti Lambang
Paparan Data
- Implementasi Nilai-Nilai Karakter Melalui Pembelajaran IPS di MTs
Sehingga guru akan memilih strategi yang tepat agar kegiatan belajar mengajar menyenangkan, siswa tidak merasa bosan. Dimana guru sebelum memulai pembelajaran menjelaskan ranah kognitif yang nantinya harus dikuasai siswa. Selanjutnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan materi yang dibahas dan dipelajari bersama teman kelompoknya.
Siswa tampak tetap sopan kepada guru dan temannya ketika mengikuti pembelajaran berkelanjutan. Dalam kegiatan pembelajaran IPS di kelas, saya selalu berperan sebagai diri saya sendiri, saya tidak pernah menjadi orang lain agar siswa menghormati saya dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tentu saja siswa berusaha membantu guru, hal ini sangat penting bagi sikap sosial untuk saling membantu.
Namun secara umum sikap sosial dan nilai kejujuran siswa kelas VIII A dinilai baik dan optimal. Jadi, dengan demikian peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa sikap sosial santun siswa kelas VIII A dapat dikatakan baik.
Pembahasan
- Analisis dan Hasil Pengimplementasian Nilai-Nilai Karakter Melalui
Thomas Lickona dalam bukunya mengungkapkan bahwa nilai-nilai sikap sosial yang harus ditanamkan dan diajarkan kepada siswa di sekolah adalah nilai-nilai kejujuran, disiplin, toleransi, gotong royong dan sopan santun.45. Indikator sikap sosial yang terlihat atau tidak terlihat pada siswa tercantum pada tabel di bawah ini. Membantu siswa memahami teori yang diajarkan, dengan semangat keikhlasan 49 Dari penelitian dan pembahasan yang telah peneliti uraikan di atas, dapat dipahami bahwa penanaman sikap dan nilai-nilai sosial dalam membangun karakter siswa melalui pengajaran IPS di MT Darul Huda Mayak Ponorogo.
Pembelajaran Nilai-Nilai Sikap Sosial Dalam Membangun Karakter Siswa Melalui Pembelajaran IPS di MTs Darul Huda Mayak Ponorogo dapat dilakukan melalui proses kegiatan pembelajaran IPS yang dilakukan di dalam kelas beserta strategi yang telah dirancang yang menghubungkan pembelajaran IPS dengan pembelajaran sosial. nilai-nilai sikap, yang akan digunakan, kemampuan Guru melakukan interaksi yang baik dan memberikan contoh sikap sosial kepada siswa selama dan di luar waktu pembelajaran, dengan menggunakan media pembelajaran dan evaluasi sikap sosial. Hasil penanaman nilai-nilai sikap sosial dalam membangun karakter siswa melalui pembelajaran IPS di MTs Darul Huda Mayak Ponorogo dinilai sudah baik, hal ini dikarenakan guru dipandang sudah mampu menanamkan nilai-nilai sikap sosial dalam dirinya. siswa sesuai dengan indikator yang telah peneliti uraikan sebelumnya yaitu nilai kejujuran, toleransi, gotong royong dan sopan santun. INVESTIGASI NILAI SIKAP SOSIAL DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN ILMU SOSIAL DI MTS DARUL HUDA.
Menurut anda, apa yang anda peroleh ketika mengikuti materi pembinaan nilai-nilai sosial dari Pembelajaran I. Peneliti Apa yang dapat anda simpulkan dari pembelajaran IPS tentang pembinaan nilai-nilai sosial?
PENUTUP
Saran
Terus mengembangkan kemampuan, meningkatkan kreativitas dalam pelaksanaan strategi pembelajaran IPS, meningkatkan daya tarik dan motivasi siswa untuk berpartisipasi dengan baik dalam pembelajaran, dengan tujuan utama mencapai tujuan dalam pembelajaran dan menanamkan nilai-nilai sosial pada siswa. Informan Pada dasarnya semua media mendukung tercapainya tujuan pembelajaran IPS, namun ada permasalahannya semua kembali lagi kepada kita sebagai guru mau atau tidaknya kita memperhatikan tujuan pembelajaran IPS. Evaluasi atau hasil akhir kinerja siswa dalam pembelajaran IPS Saya menggunakan 3 penilaian yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik, jadi saya menilainya.
Peneliti Fasilitas apa saja yang disediakan sekolah untuk menunjang sumber belajar siswa di MTs Darul Huda Mayak. Informan Dari semua IPS yang pernah saya ikuti, saya sedikit banyak mengetahui betapa pentingnya setiap individu harus memiliki jiwa yang memiliki nilai-nilai sosial, seperti saling membantu, bertoleransi dan menghargai setiap perbedaan dengan orang lain. Observasi dilakukan peneliti pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung di MTs Darul Huda Mayak Ponorogo Ponorogo.
Kegiatan pembelajaran diajarkan langsung oleh Bpk. Rudi Ariyanto, beliau adalah guru IPS MTs Darul Huda Mayak Ponorogo. Pada observasi yang bertempat di MT Darul Huda Ponorogo dilakukan observasi mengenai proses pengajaran nilai-nilai sosial. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mayak Ponorogo Madrasah Tsanawiyah “Darul Huda” sejak berdirinya berdasarkan Izin Pendirian Madrasah Kanwil Kementerian Agama RI No.
Darul Huda” tercatat dengan nomor induk sekolah (NIS. Pada tanggal 12 Oktober 2005, Madrasah Tsanawiyah “Darul Huda” mendapat status akreditasi dengan predikat B sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor: B/Kw.13.4/MTs/686/2005.