• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE ASUHAN POSTNATAL BERDASARKAN EVIDENCE BASED

N/A
N/A
Imam Ghozali

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE ASUHAN POSTNATAL BERDASARKAN EVIDENCE BASED"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

(Mekanisme dan pengelolaan cemas pada masa nifas dan menyusui, konsep laktasi dan upaya peningkatan

produksi ASI, Mekanisme dan pengelolaan gangguan psikologi lain pada masa nifas dan menyusui)

ASUHAN POSTNATAL

BERDASARKAN EVIDENCE BASED

Kelompok 07

(2)

ETNA WIDYAWATI

Kelompok 07

0

PO71241230427

1

LINA MUSTIKA SARI 0

PO71241230425

2

MARTINA KRYSNAWATI

0

PO71241230422

3

RITA MANDASARI

PO71241230423

SITI NURHAISA

PO71241230106

0 4 0 5

DOSEN PENGAMPU : IBU NETTI HERAWATI, SSiT, MPH

(3)

BAB I

Pendahuluan

(4)

Ketika masa nifas terjadi perubahan-perubahan penting, salah satunya yaitu timbulnya laktasi. Laktasi adalah pembentukan dan pengeluaran air susu ibu. Laktasi terjadi oleh karena pengaruh hormon estrogen dan progesterone yang merangsang kelenjar-kelenjar payudara ibu. Air Susu Ibu (ASI) eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 ini sangat penting diberikan kepada bayi sejak bayi dilahirkan hingga selama enam bulan, tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman.

Namun pada kenyataannya, ibu yang memiliki bayi baru lahir tidak semua menyusui bayinya dengan baik disebabkan oleh karena faktor internal dan eksternal.

Latar Belakang

(5)

Bagi bayi, menyusui mempunyai peran penting untuk menunjang pertumbuhan, kesehatan, dan kelangsungan hidup bayi karena ASI memiliki manfaat mudah dicerna, mengandung berbagai macam zat antibodi, bayi yang minum ASI eksklusif akan lebih jarang terkena penyakit, tingkat IQ (kecerdasan) serta EQ (Emotional Quotient) bayi yang diberi ASI eksklusif akan lebih tinggi.

Sedangkan bagi ibu, menyusui dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas karena proses menyusui akan merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan pasca melahirkan. Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya anak disusui hanya air susu ibu (ASI) selama paling sedikit enam bulan.

Latar Belakang

(6)

Apa yang di maksud dengan mekanisme dan pengelolaan

cemas pada masa nifas

?

Bagaimana konsep laktasi dan upaya peningkatan produksi ASI ?

Bagaimana mekanisme dan pengelolaan

gangguan psikologi lain pada masa nifas dan menyusui ?

Apa yang dimaksud sibling rivalry ?

Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan Post partum blues ?

Apa yang dimaksud dengan depresi post partum?

Apa yang dimaksud dengan Bounding Attachment disorder ?

Apa yang dimaksud dengan psikosa postpartum ?

(7)

Menjelaskan Tentang Mekanisme dan

Pengelolaan cemas pada masa nifas

Menjelaskan Konsep laktasi dan upaya peningkatan produksi ASI

Menjelaskan Mekanisme dan

pengelolaan gangguan psikologi lain pada masa nifas dan menyusui

Menjelaskan tentang sibling rivalry

Tujuan

Menjelaskan tentang Post partum blues

Menjelaskan tentang depresi post partum

Menjelaskan tentang Bounding Attachment disorder

Menjelaskan tentang psikosa postpartum

(8)

BAB II

Pembahasa

n

(9)

Tingkat kecemasan dalam proses menyusui ibu primipara dan multipara berbeda, ibu primipara mengalami kecemasan lebih tinggi dari pada ibu multipara. Ibu yang cemas akan sedikit mengeluarkan ASI dibandingkan ibu yang tidak cemas. Ibu yang cemas akan sedikit mengeluarkan ASI dibandingkan ibu yang tidak cemas. Dengan memiliki keinginan yangkuat dan kasih sayang yang tulus dan tinggi, maka produksi ASI bisa terpacu. Salah satunya yaitu dukungan dari suami dan keluarga, kerena dukungan dari orang-orang terdekat dapat mempengaruhi kelancaran pengeluaran ASI dan terhindar dari kecemasan sehingga terciptakan suasana yang nyaman di dalam keluarga dan ibu merasa rileks dan nyaman. Dengan demikian ASI akan terproduksi dengan lancar.

Mekanisme dan pengelolaan cemas pada masa nifas dan

menyusui

(10)

Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui, mulai dari ASI di produksi sampai bayi manghisap dan menelan. Laktasi merupakan bagian integral dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia.

Setiap ibu menghasilkan air susu yang kita sebut ASI sebagai makanan alami yang disediakan untuk bayi.

ASI adalah satu–satunya makanan bayi yang paling baik, karena mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi yang sedang dalam tahap percepatan tumbuh kembang. ASI eksklusif atau lebih tepatnya pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur, susu, biskuit, bubur nasi, dan tim pada enam bulan pertama.

Konsep Laktasi dan Upaya Peningkatan Produksi ASI

Konsep Laktasi

(11)

Permasalahan Pemberian ASI Eksklusif di Komunitas Pengetahuan Ibu

Menurut Brown bahwa kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI menjadi salah satu penghambat keberlang-sungan pemberian ASI.

Ibu yang memiliki pengetahuan memadai tentang ASI ekslusif (manfaat, cara memerah ASI bagi ibu bekerja, penyimpanan ASI, dll) akan lebiih memperhatikan pentingnya ASI ekslusif bagi bayi maupun dirinya sendiri.

Pekerjaan Ibu

Dalam penelitian Arfianti, diteliti ada 3 jenis pekerjaan yang dilakukan oleh ibu diantarnya sebagai buruh pabrik, Karyawan Swasta dan pegawai negeri. Dari ke tiga jenis pekerjaan tersebut proporsi terbesar yang masih melanjutkan memberikan ASI eksusif yaitu pegawai negeri sebesar 60% sedangkan pada karyawan swasta hanya 9.7% dan 0% untuk buruh. Hal ini dapat terjadi mungkin karena kurangnya ketersediaan waktu yang dipunyai oleh para ibu yang bekerja terutama disektor swasta dan pabrik.

01

02

(12)

Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang melindungi seseorang dari efek stres yang buruk. Jadi dukungan keluarga adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang meliputi sikap, tindakan dan penerimaan terhadap anggota keluarga, sehingga anggota keluarga merasa ada yang memperhatikan. Untuk bisa memberikan ASI secara eksklusif, seorang ibu harus mendapatkandukungan dari berbagai pihak. Pihak keluarga dalam hal ini suami, memegang peranan penting dalam mendukung istri untuk menyusui eksklusif dan ayah merupakan bagian yang vital dalam keberhasilan atau kegagalan menyusui.

Dukungan Tenaga Kesehatan

Peran petugas kesehatan sangat penting dalam melindungi, meningkatkan, dan mendukung usaha menyusui harus dapat dilihat dalam segi keterlibatan yang luas dalam aspek sosial. Kebiasaa para petugas kesehatan yang memberikan bayi prelacteal feeding (pemberian air gula /dekstrosa, susu formula pada hari–hari pertama kelahiran) merupakan faktor yang berhubungan dengan kegagalan ASI Eksklusif

(13)

Pemerintah

Dukungan untuk menyusui harus diberikan oleh semua pihak, yang meliputi:

Keluarga, masyarakat, dan media Tenaga Kesehatan

Upaya Peningkatan Program ASI Eksklusif di Masyarakat

(14)

Mekanisme dan Pengelolaan Gangguan Psikologi Lain Pada Masa Nifas Dan Menyusui

Bounding Attachment adalah sebuah permulaan saling mengikat antara orang tua dan anak pada pertemuan pertama. peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara orang tua dan bayi, hal ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai.

Keberhasilan dalam hubungan Bounding Attachment antara bayi dan ibunya menurut (Bahiyatun , 2008) dapat dipengaruhi oleh Pendidikan, Pengetahuan, Respon ayah dan keluarga.

1. Bounding Attachmen Disorder

(15)

Mekanisme dan Pengelolaan Gangguan Psikologi Lain Pada Masa Nifas Dan Menyusui

Sibling rivalry dapat diartikan sebagai rasa kecemuburan, kemarahan dan persaingan antara saudara laki-laki dan perempuan dalam mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua.

Terdapat dua macam reaksi sibling rivalry, secara langsung yaitu biasanya

berupa perilaku agresif seperti memukul, mencubit atau bahkan menendang (setiawati, 2008). Reaksi lainnya adalah reaksi tidak langsung seperti, munculnya kenakalan, rewel, mengompol atau pura- pura sakit (setiawati, 2008)

2. Sibling Rivalry

(16)

Mekanisme dan Pengelolaan Gangguan Psikologi Lain Pada Masa Nifas Dan Menyusui

Post partum blues merupakan problem pisikologis sesudah melahirkan seperti kemunculan kesedihan, kemurungan atau kecemasan, labilitas perasaan dan depresi pada ibu. Biasanaya terjadi secara teori terjadi sejak kelahiran bayi atau mulai minggu ke-4 dan biasanya hanya terjadi selama 2 hari hinggan 4 minggu.

Post partum blues ialah keadaan transien dari peningkatan reaktifitas emosional yang dialami oleh separuh dari wanita dalam jangka waktu satu minggu pasca persalinan.

3. Post Partum Blues

(17)

Mekanisme dan Pengelolaan Gangguan Psikologi Lain Pada Masa Nifas Dan Menyusui

postpartum depression adalah sebuah kondisi dimana ibu yang baru saja melahirkan mengalami perubahan mood yang merefleksikan disregulasi psikologikal yang merupakan tanda dari gejala-gejala depresi mayor yang berlangsung selama tujuh hari sampai satu tahun setelah kelahiran bayi.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder-IV, terdapat tiga bentuk depresi yang berkaitan dengan stres pasca melahirkan, yaitu:

a. Postpartum blues atau baby blues syndrome, yang merupakan gangguan mood yang bersifat sementara

b. Postpartum depression tanpa gambaran psychosis, lebih berat dari postpartum blues

c. Postpartum depression dengan gambaran psychosis (postpartum psychosis), yaitu ibu mengalami depresi berat berupa gangguan proses piker yang dapat mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayinya sehingga memerlukan bantuan psikiater

4. Postpartum Depression (Depres Pasca Melahirkan)

(18)

Mekanisme dan Pengelolaan Gangguan Psikologi Lain Pada Masa Nifas Dan Menyusui

Postpartum psikis adalah masalah kejiwaan serius yang dialami ibu selepas bersalin dan ditandai dengan agitasi yang hebat, pergantian perasaan yang cepat,depresi dan delusi.Kasus depresi berat yang disebut Postpartum Psychosis ini merupakan keadaan yang paling parah sebagai lanjutan dari depresi postpartum, yang merupakan gangguan jiwa berat yang ditandai dengan waham, halusinasi, dan kehilangan rasa kenyataan.

5. Psikosa Postpartum

(19)

Kesimpulan

Pemberian ASI eksklusif serta proses menyusui yang benar merupakan sarana untuk membangun SDM yang berkualitas. Seperti yang telah diketahui bahwa ASI adalah makanan satu satunya yang paling sempurna untuk menjamin tumbuh kembang bayi pada enam bulan pertama.

Dalam proses Bounding Attachment ada beberapa faktor yang

mempengaruhi,diantaranya Sibling Rivalry atau Perilaku anak

ataupun bayi dengan keluarga yang dapat tumbuh dari diri anak itu

sendiri dan orang tua dalam mendidik. perlakuan orang tua

terhadap anak merupakan faktor kunci yang menentukan seberapa

besar persaingan yang terjadi antara saudara kandung.

(20)

Saran

Diharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan

menambah ilmu pengetahuan, maupun wawasan

mahasiswa dalam pelayanan kebidanan

maupun dalam kehidupan sehari-hari.

(21)

* Jurnal yang terkait

Journal of Health Promotion and Behavior (2016), 1(3): 138-148 https://doi.org/10.26911/thejhpb.2016.01.03.01

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kehamilan menghasilkan pengetahuan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas kehidupan ibu nifas pada 6-8 minggu hingga 1 tahun.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kehamilan menghasilkan pengetahuan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas kehidupan ibu nifas pada 6-8 minggu hingga 1 tahun.

(22)

TERIMA KASIH

“Do not take for granted the things closest to your heart. Cling to them as you would with your life, for without them, life is meaningless” - Chinese Proverbs

Referensi

Dokumen terkait