Braam Delfian Prihadianto, S.T., M.Eng.
Paku Keling (rivet)
Batang silinder pendek yang memiliki kepala
Bagian silinder paku keling disebut shank/body, kepala keling (head) dan bagian bawah disebut ekor (Tail)
Paku Keling digunakan untuk membuat ikatan permanen antara pelat pada pekerjaan struktur, bangunan kapal, jembatan, tangki dan selubung ketel(cylinder shells)
Material paku keling biasanya dari baja, kuningan, alluminum, dan tembaga
Fungsi paku keling pada sendi adalah untuk membuat sambungan yang memiliki kekuatan dan kekakuan
Sambungan dengan paku keling sangat kuat dan tidak dapat dilepas kembali dan jika dilepas maka akan terjadi kerusakan pada sambungan tersebut
Cara Pengelingan
Tipe Sambungan
Lap Joint
Dimana satu elemen mesin tumpang tindih dengan elemen mesin yang lain dan kemudian terpaku bersama-sama
Butt Joint
Dimana elemen mesin utama diposisikan sejajar saling menyentuh satu sama lain dan pelat
pendukung ditempatkan baik di satu sisi atau di kedua sisi elemen mesin utama.
Digunakan untuk menyambung dua plat utama, dengan menjepit menggunakan 2 plat lain,
sebagai penahan (cover), di mana plat penahan ikut dikeling dengan plat utama
Desain Teknis Keling
• Pitch
Jarak dari pusat satu keling ke pusat keling lainnya yang sejajar, dinotasikan dengan p
• Diagonal Pitch
Jarak antara pusat keling pada baris berikutnya dari sambungan keling zig- zag
• Back Pitch
Jarak tegak lurus diantara garis pusat dari baris berikutnya, donotasikan dengan ps
• Margin
Merupakan jarak antara pusat dari lubang keling dengan tepi dari pelat, notasi m
Kerusakan Sambungan Paku Keling
Tearing of the plate at an edge (pinggiran plat sobek)
Robek pada bagian pinggir dari plat yang dapat terjadi jika margin (m) kurang dari 1,5 d
dengan d : diameter paku keling
Kerusakan Sambungan Paku Keling
Tearing of the plate a cross a row of rivets Robek pada garis sumbu lubang paku keling
dan bersilangan dengan garis gaya Area sobekan per panjang pitch At = (p – d).t
Ketahanan sobek per panjang pitch Pt = ft. At
p = pitch dari keling d = diameter keling t = ketebalan plat
ft = tegangan tarik yg diijinkan dari bahan plat
Kerusakan Sambungan Paku Keling
Shearing of the rivets
Kerusakan sambungan paku keling karena beban geser
2
4 d A
s 
n f A
P
s
s.
s.
Area geser per keling
d : diameter paku keling,
fs : tegangan geser ijin bahan paku keling n : jumlah paku keling per panjang pitch
Kerusakan Sambungan Paku Keling
Crushing of the rivets (patah)
• Area patah per rivet Ac = d.t
• Total area patah Ac = n.d.t
• Ketahanan patah keling per panjang pitch Pc = n d t fc
n = jumlah keling per panjang pitch
fc = tegangan patah yg diijinkan bahan keling
Efisiensi Sambungan Paku Keling
Efisiensi dihitung berdasarkan perbandingan kekuatan sambungan dengan kekuatan unriveted. Kekuatan sambungan paku keling tergantung pada Pt, Ps, Pc dan diambil harga yang terkecil
Kekuatan unriveted : P = p . t . ft
t
c s
t
f t p
P P
P . .
, ,
of Least
 
Efisiensi sambungan