• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Animasi Semester 2

N/A
N/A
Smkn Tecnopreneur Merdeka

Academic year: 2023

Membagikan "Soal Animasi Semester 2"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1Penggunaan bidang multimedia salah satunya adalah pembuatan animasi. Animasi merupakan sekumpulan gambar yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk suatu rangkaian gerakan.

Salah satu pemanfaatan animasi di kehidupan sehari-hari adalah animas 2D iklan himbauan masyarakat Animasi 2D digunakan untuk pembuatan iklan karena...

A. animasi 2D memiliki elemen-elemen yang cocok untuk dijadikan sebagai iklan.

B. animasi 2D terdiri dari gambar vektor sehingga memiliki kualitas yang baik.

C. animasi 2D merupakan alternatif untuk menyampaikan inforrmasi kepada masyarakat agar lebih menarik.

D. animasi 2D memiliki rangkaian gerak yang nyata sehingga baik untuk digunakan sebagai iklan.

E. animasi 2D dapat menggunakan efek transisi dan efek visual yang identik dengan ikan.

2Salah satu siswa kelas XI SMK Bina Indonesia diminta unituk membuat animasi bus yang melintasi jalan di area pegunungan dengarn lintasan berkelok-kelok. Tugas tersebut harus diselesaikan selama satu hari. jenis teknik pembuatan animasi 2D yang tepat dipilih oleh siswa tersebut adalah teknik ...

A. teknik animasi path, karena animasi cell hanya dapat digunakan jika memiliki latar belakang yang tidak terlalu rumit.

B. teknik anirmasi cell, karena animasi path memiliki proses yang cukup rumít dan memakan waktu yang lebih lama.

C. teknik anirmasi cell, karena animasi cell lebih efektif dalam pembuatan animasi yang rumit.

D. teknik animasi path, karena memiliki tingkat kedetailan animasi yang lebih tinggi.

E. teknik animasi path, karena akan lebih sulit jika menggunakan animasi cell di mana gambar harus dibuat satu per satu.

3Membuat produk animasi 2D sebaiknya dengan menerapkan prinsip dasar animasi. Hal ini

bertujuan agar produk animasi yang dihasilkan dapat lebih menarik dan memiliki gerakan yang tidak kaku. Dalam penggunaannya untuk membuat sebuah animas, tips penerapan prinsip animasi yang tepat adalah....

A. menggunakan seluruh prinsip animasi.

B. menggunakan prinsip animasi sesuai dengan kebutuhan animasi.

C. menggunakan minimal setengah dari prinsip animasl yang ada.

D. menggunakan tidak lebih dari 3 prinsip animasi dalam satu objek.

E. menggunakan seluruh prinsip animasi dalam satu objek.

4Siswa A akan membuat animasi dengan objek orang berjalan. Siswa tersebut akan menerapkan prinsip dasar animasi 2D dimensi. Agar animasi tersebut menarik dan tampak seperti nyata, siswa dapat menggunakan prinsip ...

A. solid drawing, anticipation, staging.

B. straight ahead, timning, spacing.

C. squash and stretch, exoggeration, slow in.

D. follow through and overlapping action, arcs, secondary action.

E. pose to pose, secondary action, appeal.

(2)

5Animator harus memiliki kepekaan terhadap objek animasi yang ia buat. Kepekaan-kepekaan tersebut di antaranya terdapat anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan lain-lain.

Untuk dapat mencapai semua itu, dapat dilakukan dengan cara menggambar terus-menerus, Hal ini karena...

A. menggambar dapat melatih seseorang untuk memiliki pengamatan yang kuat pada detail.

B. menggambar merupakan salah satu prinsip dasar animasi yaitu solid drawing.

C. menggambar dapat melatih animator untuk dapat membuat animasi yang baik.

D. menggambar merupakan proses yang rumit.

E. merupakan suatu proses yang harus dilakukan oleh animator.

6Berikut ini bukan ciri-ciri dari animasi 2 dimensi atau dwi matra, yaitu ...

A. hanya memiliki panjang dan lebar.

B. hanya memiliki koordinat X-axis dan Y-axis.

C. memiliki bucu atau sudut kecuali bentuk bulatan.

D. hanya dapat digunakan untuk pembuatan film kartun.

E. memiliki permukaan yang rata.

7Prinsip animasi di mana memberikan efek tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak adalah....

A. exageration.

B. Anticipation.

C. follow Throught.

D. overlapping Action.

E. arCs.

8Fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah...

A. Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik. dramatis, dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata.

B. dapat meningkatkan jumlah penonton.

C. agar animasi yang dibuat lebih efektif.

D. meminimalisir kesalahan dalam pembuatan animasi.

E. meminimalkan waktu pengerjaan suatu animasi.

9Saat menggambar objek dengan Adobe Flash, hal yang terjadi saat kita menggeser objek tersebut membuat bagian fill dan stroke terpisah. Hal ini dikarenakan ....

A. saat menggambar objek tersebut drawing object sedang berada dalam keadaan tidak aktif.

B. objek harus diseleksi semua dan di group terlebih dahulu.

C. hal tersebut wajar terjadi pada Adobe Flash.

D. obiek pada Adobe Flash harus di convert menjadi symbol.

E. objek pada Adobe Flash berupa gambar vektor.

10saat pertama kali membuka jenoela Adobe Flash, ukuran stage atau area kerja memiliki luas yang tidak terdalu besar. Hal ini sering mengganggu keleluasaan saat mebuat objek animasi. Hal yang dapat dilakukan adalah...

(3)

A. membuat new file dengan menekan CTRL+N pada keyboaord dan mengatur size stage pada proses tersebut.

B. mengubah size stage dengan klik Free Transform Tool dan klik-tahan lalu geser pada stage hingga.

C. menampilkan luas stage yang dinginkan.

D. mengubah size stage melalui Document Properties sesuai kebutuhan.

E. mengatur size stage pada page preference.

11Pada saat membuat objek, kita sering kali lupa untuk mengubah fill color pada objek tersebut sehingga kita harus mengulanginya lagi dari awal. Untuk menghindari hal tersebut adalah dengan cara....

A. Mengubah warna dengan menggunakan spray brush tool.

B. menggambar objek pada mode shape (drawing object dalam mode tidak aktif) sehingga untuk mengganti warna dapat langsung menggunakan fill color.

C. memastikan kita telah memilih warna yang diinginkan sebelum menggambar.

D. melakukan group objek sehingga kita dapat langsung mengganti warna menggunakan fill color.

E. mengubah warna menggunakan Paint Bucket Tool atau menekan K pada keyboard.

12Untuk membuat objek roda sepeda motor, kita dapat menggunakan oval tool. Pengaturan yang harus dilakukan pada oval tool properties agar objek menyerupai sebuah roda adalah...

A. menambahkan lingkaran yang lebih kecil untuk diletakkan di tengah objek lingkaran yang telah dibuat sebelumnya.

B. mengatur inner radius dan start radius pada objek tersebut.

C. mengatur inner radius pada objek tersebut.

D. menghapus bagian tengah lingkaran dengan menggunakan eraser tool.

E. mengatur end angle pada objek tersebut.

13menggambar objek persegi dapat dilakukan dengan menggunakan rectangle tool atau pen tool.

Saat menggunakan rectangle tool, apabila kita memasukkan nilai pada rectangle corner radius sebesar 90 dan membuat persegi dengan menekan tombol shift, hal yang terjadi adalah ....

A. objek yang tergambar adalah persegi dengan lengkungan sebesar 90 derajat di setiap sudutnya.

B. objek yang tergambar berupa segitiga siku-siku.

C. objek yangtergambar berupa persegi panjang dengan dua sisi yang melengkung.

D. Objek yang tergambar berupa tabung.

E. Objek yang tergambar berupa lingkaran.

14Pada saat membuat animasi dengan objek berupa shape, sering kali tweening tidak berhasil terbentuk apabila menggunakan motion tween.Hal ini dikarenakan....

(4)

A. objek harus berupa symbol, objek harus di convert to symbol sebelum meng-create to motion tween

B. harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu pada motion editor.

C. properties objek harus diatur terlebih dahulu sebelum dilakukan create to motion tween.

D. objek berupa shape harus menggunakan teknik tweening shape tween.

E. objek harus diubah terlebih dabulu meniadi symbol dan harus di-create motion tween terlebih dahulu pada keyframe pertama sebelum membuat keyframe berikutnya.

15Animasi pergerakan bola yang melambung dapat dibuat dengan menggunakan teknik motion tween. Agar pergerakan bola terlihat nyata, pengaturan yang dapat dilakukan adalah ...

A. menambahkan animasi rotation pada objek bola tersebut melalui motion tween properties.

B. menggambar objek semirip mungkin dengan aslinya.

C. membuat animasi dengan banyak keyframe di dalamnya agar pergerakan objek menjadi lebih halus.

D. membagi Keyframe sesuai dengan momen waktu utama dalam animasi.

E. mengatur path atau lintasan melalui motion tween properties.

16Membuat pergerakan animasi dalam bentuk shope dapat dilakukan menggunakan shape tween dan classic tween. Namun apabila kita sudah menggunakan clossic tween, kemudian kita me

removenya dan kita mengubahnya menggunakan shape tween, animasi tersebut tidak akan berhasil.

Hal ini disebabkan oleh ....

A. adobe Flash hanya dapat menggunakan satu jenis teknik tweening pada setiap objeknya.

B. objek yang sebelumnya dianimasikan dengan classic tween secara otomatis diconvert meniadi Graphic tween dan shape tween hanya dapat digunakan apabila objek berbentuk shape.

C. objek yang dianimasikan dengan classic tween secara otomatis tergabung menjadi satu package yang tidak dapat dipecah-pecah lagi.

D. shape tween tidak dapat mendukung teknik classic tween.

E. objek tersebut memiliki komponen propertis yang berbeda sehingga tidak dapat dianimasikan dengan shape tween.

17Dalam pembuatan animasi, apabila kita menghapus keseluruhan keyframe yang terdapat pada timeline. hal ini akan berpengaruh pada ....

A. Tidak dapat menganimasikan dengan menggunakan teknik tweening.

B. Tidak munculnya panel motion editor.

C. Terhapusnya seluruh symbol dan graphic yang berada pada library yang telah kita buat.

D. Tidak dapat membuat objek dalam stage/area kerja adobe flash.

E. Objek hanya dapat dianimasikan dengan classic tween.

18Pada saat membuat animasi menggunakan motion tween, apabila kita mengubah posisi objek pada in-between frame (frame yang berada pada keyframe pertama dan keyframe terakhir), hal ini akan berpengaruh pada....

A. pergerakan animasi yang tidak teratur.

(5)

B. lintasan objek atau pergerakan objek dari posisi pertama hingga mencapal posisi akhir.

C. adanya garis putus-putus pada frame yang berada di antara keyframe pertama dan keyframe terakhir.

D. animasi tidak berhasil terbentuk.

E. objek tidak dapat dipindah (objek dalam posisi ter-lock).

19Komponen pada Adobe Flash yang dibaratkan sebagai tumpukan lembaran yang transparan dan berfungsi untuk pengaturan kerja, animasi, serta elemen lainnya adalah....

A. Frame.

B. Keyframe.

C. Properties.

D. Layer.

E. blank keyframe.

20Teknik membuat animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan keyframe akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame di antaranya secara otomatis adalah....

A. Tweening.

B. frame by frame.

C. motion tween.

D. keyframe by keyframe.

E. classic tween.

21Komponen pada Adobe Flash yang diibaratkan sebagai tumpukan lembaran yang transparan dan berfungsi untuk pengaturan kerja, animasi, serta elemen lainnya adalah ...

framme keyframe blank keyframe layer

properties

22Teknik membuat animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan keyframe akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame di antaranya secara otomatis adalah ...

tweening frame by frame motion ween

keyframe by keyframe classic tween

23Pada saat membuat animasi dengan obiek beruDa shane sering kali tweening tidak berhasil terbentuk apabila menggunakan motion tween. Hal ini dikarenakan ...

objek harus berupa simbol, objek harus di convert to symbol sebelum meng-create to motion tween.

harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu pada motion editor.

properties Objek harus diatur terlebih dahulu sebelum dilakukan create to motion tween

(6)

objek berupa shape harus menggunakan teknik tweening shape tween.

objek harus diubah terlebih dahulu menjadi symbol dan harus di-create motion tween terlebih dahulu pada keyframe pertama sebelum membuat keyframe berikutnya.

24Animasi pergerakan bola yang melambung dapat dibuat dergan menggunakan teknik motion tween. Agar pergerakan bola terlihat nyata, pengaturan yang dapat dilakukan adalah...

Menggambar objek semirip mungkin dengan asliya.

Menambahkan animasi rotation pada objek bola tersebut melalui motion tween properties.

Membuat animasi dengan banyak keyframe di dalamnya agar pergerakan objek menjad lebih halus.

Membagi Keyframe sesuai dengan momen waktu utama dalam animasi.

Mengatur path atau lintasan melalui motion tween propertes.

25Membuat pergerakan animasi dalam bentuk shape dapat dilakukan menggunakan shape tween dan Classic tween. Namun apabila kita sudah menggunakan classic tween,kemudian kita me-

removenya dan kita mengubahnya menggunakan shape tween, animasi tersebut tidak akan berhasil.

Hal ini disebabkan oleh...

Adobe Flash hanya dapat menggunakan satu jenis teknik tweening pada setap objeknya.

objek yang sebelumnya dianimasikan dengan classic tween secara otomatis diconvert menjadi Grophic tween dan shape tween hanva dapat digunakan apabila objek berbentuk shape.

Objek yang dianimasikan dengan classic tween secara otomatis tergabung menjadi satu pockoge yang tidak dapat dipecah-pecah lagi.

objek tersebut memiliki komponen properties yang berbeda sehingga tdak dapat dianimasika dengan shape tween.

shape tween tidak dapat mendukung teknik classic tween.

26Dalam pembuataň animasi, apabila kita menghapus keseluruhan keyframe yang terdapat pada timeline. Hal ini akan berpengaruh pada...

tidak dapat menganimasikan dengan menggunakan teknik tweening.

tidak munculnya panel motion editor.

terhapusnya seluruh symbol dan graphic yang berada pada library yang telah kita buat.

tidak dapat membuat objek dalam stage/a rea kerja Adobe flash.

objek hanya dapat dianimasikan dengan classic tween.

27Pada saat membuat animasi menggunakan motion tween, apabila kita mengubah posisi objek pada in-between frame (rame yang berada pada keyframe pertama dan keyframe terakhir), hal ini akan berpengaruh pada...

pergerakan animasi yang tidak teratur.

lintasan objek atau pergerakan objek dari posisi pertama hingga mencapai posisi akhir.

adanya garis putus-putus pada frame yang berada di antara keyframe pertama dan keyframe terakhir.

animasi tidak berhasil terbentuk.

objek tidak dapat dipindah (objek dalam posisi ter-lock).

(7)

28Karakter yang digunakan dalam sebuah film animasi dapat terinspirasi dari objek-objek yang berada di sekitar kita, seperti seseorang, hewan, tumbuhan, maupun benda mati. Karakter tersebut sering kali dibuat dengan memiliki sifat, tingkah laku, karakteristik, dan gerakan seolah-olah hidup seperti manusia. Hal ini dikarenakan ...

manusia memiliki akal sehingga menarik untuk dijadikan sebagai inspirasi karakter.

sifat, perwatakan, cara pandang serta perilaku manusia yang cenderung berubah-ubah tergantung konteks dan waktunya.

agar film animasi yang dihasilkan tampak hidup dan nyata.

manusia memiliki karakteristik yang mampu untuk menyampaikan pesan.

agar animator lebih mudah untuk menyampaikan cerita.

29Waktu yang dibutuhkan animator untuk menyelesaikan antara film satu dengan film yang lainnya berbeda-beda. Agar animator dapat menyelesaikan filmnya dalam waktu yang singkat, pada saat pembuatan karakter, animator dapat menggunakan metode...

character library, karena dapat meningkatkan produktivitas sehingga waktu pembuatan lebih cepat.

character library, karena dapat dibuat oleh beberapa animator lain.

character layout, karena tidak membutuhkan lebih banyak gambar dalam pembuatannya.

character library, sebab setiap komponen sudah disimpan di dalarn library sehingga dapat digunakan kapan saja.

character layout, sebab tidak membutuhkan waktu yang banyak untuk pra-produksi.

30Membuat desain karakter bukanlah pekerjaan yang mudah. Pada saat membuat karakter dengan menggunakan Adobe Flash, disarankan dalam membuat setiap elemennya menggunakan layer yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk ....

animator harus sering menggambar desain ekspres.

animator harus menggunakan jenis karakter manusia.

animator melakukan pengamatan terhadap objek yang berada di sekitarnya.

animator harus dapat menguasai ekspresi wajahnya sendiri dengan bercermin.

animator harus sering mengamati flm animasi yang diproduksi oleh perusahaan flm animasi terkenal.

31Membuat desain karakter bukanlah pekerjaan yang mudah. Pada saat membuat karakter dengan menggunakan Adobe Flash, disarankan dalam membuat setiap elemennya menggunakan layer yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk ....

mempermudah proses penggambaran dan pewarnaan.

agar karakter yang dibuat sesuai dengan sketsa yang telah dirancang.

mengikuti langkah-langkah pembuatan karakter sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

mengurangi waktu pengerjaan pembuatan karakter animasi.

membuat karakter animasi terlihat semakin menarik.

(8)

32Setelah desain karakter telah selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah pewarnaan. Pada saat tahap pewarnaan, kendala yang sering terjadi adalah bocornya warna pada bagian lain. Hal ini disebabkan oleh...

harus menggunakan rectangle atau oval tool untuk pembuatan elemen karakter.

objek karakter yang telah dibuat harus di group terlebih dahulu.

pada saat menggambar dengan line tool, ada bagian yang belum tertutup.

elemen-elemen pada karakter harus di-convert menjadi symbol terlebih dahulu.

harus menggunakan color swatches dalam pewarnaannya.

33Animasi stop motion merupakan animasi yang terdiri dari potongan-potongan gambar yang saling berhubungan sehingga menghasilkan sebuah gerakan animasi. Animasi banyak digunakan dalam produksi film besar, contohnya adalah Shaun The Sheep. Hal ini karena ...

animasi stop motion banyak digunakan untuk pembuatan film di perusahaan besar seperti Disney.

animasi stop motion mampu menghasilkan animasi dengan kualitas yang baik.

animator tidak perlu memikirkan konsep yang matang dalam pembuatan animasi stop motion.

proses pembuatan animasi stop motion tidak memerlukan waktu yang lama.

animasi stop motion minimal hanya butuh 2 peralatan, yaitu kamera dan tripod dan mudah mencani bahan untuk dianimasikan.

34Salah satu jenis animasi stop motion adalah animasi puppeteer. Animasi puppeteer memiliki sejarah yang panjang sampai dengan saat ini. Hal yang membedakan animasi puppeteer dengan jenis animasi stop motion lainnya adalah ..

konsep dan teknik pengambilan gambar yang tepat untuk komposisi gambar yang diperlukan.

peralatan pengambilan gambar yang canggih.

character designer yang baik dan mampu menghasilkan karakter yang komersial.

storyboard animasi yang mengangkat cerita berbeda dari yang telah ada.

gambar dengan kualitas baik yang digunakan untuk ide cerita karakter.

35Dalam membuat objek yang digunakan untuk pembuatan animasi puppeteer, elemen objek harus dibuat satu per satu dalam layer yang berbeda-beda. Misalnya elemen kaki kiri dibuat pada layer yang berbeda dengan kaki kanan. Hal ini disebabkan oleh ....

agar memudahkan dalam menganimasikan nantinya.

agar gambar elemen yang telah dibuat tidak menumpuk.

agar gambar dapat dijadikan symbol.

agar memudahkan dalam pewarnaan objek.

agar memudahkan dalam penyusunan elemen-elemen tersebut menjadi objek karakter yang utuh.

36Gerak puppeteer dapat diterapkan dalam pembuatan animasi, baik animasi stickman maupun animasi karakter. Namun sebelum membuat sebuah animasi. animator harus menentukan konsep gerakan animasi terlebih dahulu. Dalam membuat konsep gerakan, hal yang dapat dilakukan oleh animator adalah...

(9)

dengan banyak membaca novel atau komik yang memiliki jalan cerita yang sama dengan jalan cerita animasi yang akan ia buat.

dengan mengamati objek-objek yang berada di sekitarnya, seperti seseorang, hewan, dan lain sebagainya, kemudian menghubungkannya dengan jalan cerita animasi yang akan ia buat.

dengan banyak belajar pada animator lain yang sudah memiliki banyak pengalaman.

dengan memikirkan gerakan-gerakan apa saja yang belum ada pada film animasi lain.

membaca seluruh jalan cerita animasi yang akan ia buat kemudian mengubahnya menjadi storyboard.

37Animator yang telah menemukan konsep gerakan yang sesuai dengan jalan cerita animasinya, maka langkah selanjutnya adalah membuat pergerakan objek. Namun agar animasi yang dibuat menarik maka harus memillki pergerakan yang terlihat halus dan nyata, Agar pergerakan animasi terlihat nyata dan hampir menyerupai objek aslinya, dapat dilakukan dengan...

berlatih menggambar objek dengan character designer andal.

memperhatikan posisi komponen-komponen karakter lainnya saat mengalami pergerakan.

menggambar setiap pergerakannya secara terpisah.

membuat pergerakan animasi dengan memanfaatkan bone tool.

mempelajari siklus gerak sesuai dengan konsep gerakan yang digunakan.

38Agar animasi puppeteer dapat menarik perhatian audien, maka animator harus membuat pergerakan animasi sebaik mungkin. Animasi puppeteer yang baik adalah animasi yang memiliki pergerakan yang halus dan tidak melompat-lompat. Animasi puppeteer akan semakin halus apabila memiliki jumlah keyframe yang semakin banyak, karena ....

pergerakan animasi akan semakin lambat.

kualitas yang dihasilkan oleh animasi yang memiliki banyak keyframe semakin bagus.

semakin banyak perubahan gerak yang dihasilkan oleh animasi.

resolusi animasi yang dihasilkan akan semakin besar apabila memiliki banyak keyframe.

semakin banyak jumlah keyframe maka perubahan setiap gerakannya akan semakin detail.

39Animator ingin membuat animasi stickman berjalan dengan karakter yang terdiri dari line dan oval tool. Namun di saat animator ingin menggerakkannya dengabone tool, terdapat beberapa bagian yang tidak mau terseleksi. Hal yang mungkin terjadi adalah ...

objek karakter tidak di-convert menjadi line to fill.

objek karakter dibuat pada layer yang sama.

objek karakter berada pada mode group.

objek karakter berupa objek symbol.

objek karakter pada layer armature tidak berhasil terbentuk.

40Pada saat mengubah bentuk objek dengan menggunakan bone tool, maka akan secara otomatis terbentuk layer armature. Armature adalah kerangka tulang dari animasi yang berfungsi agar objek dapat bergerak bebas. Apabila animator menghapus layer armature, yang mungkin terjadi adalah...

(10)

persendian pada objek akan hilang.

perubahan bentuk pada objek akan hilang.

objek akan hilang.

objek akan berada pada posisi semula.

frame yang telah terbentuk akan terhapus secara otomatis.

Referensi

Dokumen terkait

For many loci, the primers we present amplify a single region, while for other loci we present a suite of primers that allow ampli- fication of larger regions or the targeting of only a