• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal jawab stlh mid fix

N/A
N/A
Hermawan Aliawinata

Academic year: 2023

Membagikan "Soal jawab stlh mid fix"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL BAB 6 L6-14

Berikut adalah informasi kegiatan transaksi antara Speedy Delivery Service dan Acme Real estate Company :

a) Speedy Delivery Service membeli saham 80 % saham Acme Real estate Company pada nilai bukunya. Pada tanggal 1 Januari 2003, tanggal pembelian, Acme Real estate Company melaporkan saham biasa sebesar $300.000 dan laba ditahan $100.000

b) Selama tahun 2003, Speedy Delivery Service memberikan jasa kurir untuk Acme Real estate Company sejumlah $15.000

c) Selama tahun 2003, Acme Real estate Company membeli tanah seharga $1.000 dan menjual ke Speedy Delivery Service seharga $26.000 agar Speedy Delivery Service dapat membangun pusat transportasi baru

d) Speedy Delivery Service melaporkan laba operasi dari operasi pengirimannya sebesar

$65.000 di tahun 2003

e) Acme Real estate Company melaporkan laba bersih sebesar $40.000 dan membayar dividen sebesar $10.000 di tahun 2003

Diminta :

1. Hitung laba bersih konsolidasi untuk tahun 2003

2. Buatlah semua ayat jurnal yang dicatat oleh Speedy Delivery Service sehubungan dengan investasinya di Acme Real estate Company dengan mengasumsi Speedy Delivery Service menggunakan metode ekuitas dasar untuk akuntansi investasinya

3. Buatlah semua ayat jurnal eleminasi yang diperlukan untuk penyusunan kertas kerja konsolidasi per 31 Desember 2003

Penyelesaian :

a. Operating income of Speedy Delivery $ 65,000

Net income of Acme Real Estate Company 40,000

Combined income $105,000

Less: Unrealized profit on land sale $25,000

Income assigned to noncontrolling

interest [($40,000 - $25,000) x .20] 3,000 (28,000 )

Consolidated net income $ 77,000

b. Journal entries recorded by Speedy Delivery:

(1) Cash 8,000

Investment in Acme Real Estate Stock 8,000 Record dividends from Acme Real Estate:

$10,000 x .80

(2) Investment in Acme Real Estate Stock 32,000

Income from Subsidiary 32,000

Record equity-method income:

$40,000 x .80 c. Eliminating entries:

E(1) Income from Subsidiary 32,000

Dividends Declared 8,000

Investment in Acme Real Estate Stock 24,000 Eliminate income from subsidiary.

E(2) Income to Noncontrolling Interest 3,000

Dividends Declared 2,000

Noncontrolling Interest 1,000

(2)

Assign income to noncontrolling interest:

$3,000 = ($40,000 - $25,000) x .20

E(3) Common Stock — Acme Real Estate Company 300,000

Retained Earnings, January 1 100,000

Investment in Acme Real Estate Stock 320,000

Noncontrolling Interest 80,000

Eliminate beginning investment balance.

E(4) Gain on Sale of Land 25,000

Land 25,000

Eliminate unrealized gain on land.

E(5) Service Revenue 15,000

Delivery Expense 15,000

Eliminate courier services performed by Speedy Delivery Service.

L6-19

PT Bersama memiliki 60% saham biasa berhak suara PT Granada. Pada tanggal 31 desember 2004, PT Bersama membayar PT Granada sebesar Rp.276.000.000 untuk truk sampah yang dulunya dibeli PT Granada pada tanggal 1 januari 2002. Kedua perusahaan menggunakan penyusutan garis lurus. Salah satu ayat jurnal eliminasi dalam penyusunan laporan keuangan konoslidasi tanggal 31 Desember 2004 adalah

Truk 24.000.000

Keuntungan penjualan truk 36.000.000

Akumulasi penyusutan 60.000.000

Diminta :

a. Berapakah jumlah yang dibayarkan PT Granada untuk membeli truk pada tanggal 1 januari 2002 b. Berapakah umur ekonomis truk tersebut pada tanggal 1 januari 2002

c. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 desember 2005

L6-19 Elimination Entry in Period of Transfer a. $300,000 = $276,000 + $24,000

b. 15 years = $300,000 / ($60,000 / 3 years)

c. E(1) Trucks 24,000

Retained Earnings, January 1 21,600

Noncontrolling Interest 14,400

Depreciation Expense 3,000

Accumulated Depreciation 57,000

Eliminate unrealized gain on trucks:

$21,600 = $36,000 x .60 $14,400 = $36,000 x .40

$57,000 = ($20,000 x 4 years) - ($23,000 x 1 year)

L6-20

PT Santika membeli mesin pengeboran ultrasound dengan umur ekonomis 10 tahun dari anak prusahaan dimiliki 70% seharga Rp.360.000.000 pada tanggal 1 januari 2006. Kedua perusahaan

(3)

menggunakan penyusutan garis lurus. Anak perusahaan mencatat ayat jurnal berikut pada saat penjualan mesin ke PT Santika :

Kas 360.000.000

Akumulasi penyusutan 150.000.000

Peralatan 450.000.000

Keuntungan penjualan peralatan 60.000.000 Diminta :

Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menghilangkan pengaruh transaksi penjualan peralatan antar perusahaan pada saat penyusunan laporan keuangan konsolidasi per :

a. 31 Desember 2006 b. 31 Desember 2007 Jawaban :

a. Jurnal Eliminasi, 31 Desember 2006:

E(1) Peralatan 90.000.000

Keuntungan penjualan peralatan 60.000.000

Beban depresiasi 6.000.000

Akumulasi depresiasi 144.000.000

Penyesuaian beban Depresiasi

Dicatat 360.000.000 / 10 tahun) 36.000.000 Diakui [(Rp.450.000.000 – Rp.150.000.000) / 10 th] (30.000.000 )

Diakui penurunan Rp.6.000.000

Penyesuaian Akumulasi depresiasi

Akumulasi depresiasi, 1 January 2006 Rp.150.000.000 2006 depresiasi diakui 30.000.000

Saldo diakui 180.000.000

2006 depresiasi diakui (36.000.000 )

Diakui kenaikan Rp.144.000.000

b. Jurnal eliminasi, 31 Desember 2007:

E(1) Peralatan 90,000.000

Saldo laba, 1 January 37,800.000

Kepemilikan nonpengendali 16,200.000

Beban depresiasi 6,000.000

Akumulasi depresiasi 138,000.000

Penyesuaian saldo laba:

Laba belum direalisasi, 1 January 2006 Rp. 60.000,000 Direalisasi 2006 (6.000,000 ) Laba belum direalisasi, 1 January 2007 Rp. 54.000,000 Proporsi saham PT Santika x 0 .70 Bagian laba belum direalisasi Rp 37,800.000 Penyesuaian akumulasi depresiasi

Akumulasi depresiasi, 1 January 2006 Rp150,000.000 Depresiasi berdasarkan pada biaya historis

[(Rp.300.000.000 / 10 years) x 2] 60,000.000

Saldo diakui Rp.210,000.000

Depresiasi dicatat [(Rp.360.000.000 / 10) x 2] (72,000.000 )

Diakui kenaikan Rp.138,000.000

(4)

SOAL BAB 7

L7-3

PT brebes membeli 60% kepemilikan di PT Kendal pada tahun 2001. Pada tanggal 10 Mei 2002, PT Kendal membeli persediaan dari PT Brebes seharga Rp.60.000.000. PT Kendal menjual seluruh persediaan tersebut ke perusahaan non afiliasi seharga Rp.86.000.000. pasda tanggal 10 November 2002. PT Brebes memproduksi barang yang dijual ke PT Kendal senilai Rp.47.000.000. kedua perusahaan tidak mempunyai trnasaksi lain selama tahun 2002 1. Berapa jumlah penjualan yang akan dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi

tahun 2002

2. Berapa jumlah harga pokok penjualan yang dilaporkan laba rugi konsolidasi tahun 2002 3. Berapa laba bersih konsolidasi yang dilaporkan untuk tahun 2002

Penyelesaian :

1. c Penjualan Rp.86.000,000

2. b Harga pokok pnjualan 2002 Rp.47.000.000

3. c Total penjualan (Rp86,000.000 - Rp47,000.000) Rp39,000 .000 Pendapatan kepemilikan nonpengendali

0.40(Rp.86.000,000 - Rp60,000.000)] (10,400.000)

Laba konsolidasi Rp.28,600.000

L7-4

PT Lampung membeli persediaan dari PT Dipa seharga Rp.120.000.000 pada tanggal 20 september 2001 dan menjual kembali 80% dari persediaan tersebut ke perusahaan non afiliasi sebelum tanggal 31 desember 2001 seharga Rp.140.000.000. PT Dipa memproduksi persediaan yang dijual ke PT Lampung senilai Rp.75.000.000. PT Lampung memiliki 70%

saham biasa beredar PT Dipa. Kedua perusahaan tidak mempunyai transaksi lain selama tahun 2001.

1. Berapa jumlah penjualan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi 2. Berapakah jumlah harga pokok penjualan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi

konsolidasi

3. Berapakah laba bersih konsolidasi yang dilaporkan untuk tahun 2001

4. Berapakah saldo persediaan yang akan dilaporkan oleh entitas konoslidasi pada tanggal 31 Desember 2001

Penyelesaian : 1. c

2. a Amount paid by Lorn Corporation $120,000

Unrealized profit (45,000 )

Actual cost $ 75,000

Portion sold x .80

Cost of goods sold $ 60,000

3. e Consolidated sales $140,000

Cost of goods sold (60,000 )

Total income $ 80,000

Income to noncontrolling interest:

Reported income $120,000

Reported cost of sales (75,000 )

Report income $ 45,000

Portion realized x .80 Realized net income $ 36,000 Portion to Noncontrolling

(5)

interest x .30 Assigned to noncontrolling

interest (10,800 )

Consolidated net income $ 69,200

4. a Inventory reported by Lorn $ 24,000

Unrealized profit ($45,000 x .20) (9,000 )

Ending inventory reported $ 15,000

L7-7

PT Nourma membeli 90% saham berhak suara PT Oloan pada tahun 2001. Selam atahun 2004, PT Nourma membeli 40.000 Playday doghouse dengan harga Rp.24.000 pr unit dan menjual 25.000 unit ke PT Oloan dengan harga Rp.30.000 pr unit. PT Oloan menjual 18.000 barang dagangan tersebut ke ritel sebelum tanggal 31 Desember 2004 dengan harga Rp.45.000 per unit. Kedua perusahaa persediaan repetual menggunakan metode prepetual.

Diminta :

a. Buatlah ayat jurnal yang dicatat PT Norma untuk pembelian persediaan dan penjualan kembali ke PT Oloan pada tahun 2004

b. Buatlah ayat jurnal yang dicatat PT Oloan untuk pembelian persediaan dan penjualan kembali k ritel pada tahun 2004

c. Buatlah ayat jurnal eliminasi yng diperlukan untuk penyusunan laporn keuangan konsolidasi tahun 2004 untuk menghilangkan semua pengaruh penjualan antarperusahaan

Penyelesaian :

a. Ayat jurnal yang dicatat oleh PT Norma

(1) Persediaan 960,000.000

Kas (Utang usaha) 960,000.000

(2) Kas (Piutang usaha) 750,000.000

Penjualan 750,000.000

(3) Harga Pokok Penjualan 600,000.000

Persediaan 600,000.000

b. Ayat jurnal yang dicatat oleh PT Oloan

(1) Persediaan 750,000.000

Kas (Utang usaha) 750,000.000

(2) Kas (Piutang usaha) 810,000.000

Penjualan 810,000.000

(3) Harga Pokok Penjualan 540,000.000

Persediaan 540,000.000

c. Jurnal Eliminasi

E(1) Penjualan 750,000.000

Harga Pokok Penjualan 708,000.000

Persediaan 42,000.000

(6)

SOAL BAB 8

L8-1

PT Laksamana memiliki 60% saham berhak suara PT Hanoman. Pada tanggal 1 januari 2002, PT Laksamana menjual obligasi dengan nilai nominal Rp.150.000.000 dan tingkat bunga 6%

ke PT Hanoman dengan harga Rp.156.000.000. Obligasi tersebut jatuh tempo dalam waktu 10 tahun dan membayar bunga semesteran tiap tanggal 1 januari dan 1 juli

Diminta :

a. Buat ayat jurnal tahun 2002 untuk PT Hanoman sehubungan dengan investasinya pada obligasi PT Laksamana

b. Buat ayat jurnal tahun 2002 untuk PT Laksamana sehubungan dengan obligasinya

c. Buat ayat jurnal eliminasi yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2002 untuk menghilangkan pengaruh kepemilikan obligasi antar perusahaan

Jawaban :

a. Ayat jurnal yang dicatat PT Hanoman:

1 Januari, 2002

Investasi pada obligasi Laksamana 156,000,000

Kas 156,000,000

1 July , 2002

Kas 4,500,000

Pendapatan bunga 4,200,000

Investasi pada obligasi Laksamana 300,000

31 Desember, 2002

Piutang bunga 4,500,000

Pendapatan bunga 4,200,000

Investasi pada obligasi Laksamana 300,000

b. Ayat jurnal yang dicatat PT Laksamana:

1 Januari, 2002

Kas 156,000,000

Utang obligasi 150,000,000

Premi obligasi 6,000,000

1Juli, 2002

Beban bunga 4,200,000

Premi obligasi 300,000

Kas 4,500,000

31 Desember, 2002

Beban bunga 4,200,000

Premi obligasi 300,000

Utang bunga 4,500,000

c. Jurnal Eliminasi, 31 Desember, 2002:

E(1) Utang obligasi 150,000,000

Premi utang obligasi 5,400,000

Pendapatan bunga 8,400,000

(7)

Investasi pada obligasi PT Laksamana 155,400,000

Beban bunga 8,400,000

Eliminasi utang obligasi antarperusahaan.

E(2) Utang bunga 4,500,000

Piutang bunga 4,500,000

Eliminasi piutang/utang antarperusahaan

L

8-3

PT Widura memiliki 70% saham berhak suara dari PT Cantrika. Pada tanggal 1 Januari 2003, PT Cantrika menjual obligasi dengan nilai nominal Rp.600.000.000 dengan harga 98. PT Widura membeli obligasi tersebut dengan total nilai nominal Rp.400.000.000 dan sisanya dijual ke non-afiliasi. Obligasi tersebut jatuh tempo dalam 5 tahun dan membayar bunga tahunan sebesar 8%. Bunga dibayar semesteran setiap tanggal 1 januari dan 1 juli.

Diminta :

a. Berapakah jumlah beban bunga yang seharusnya dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun 2004

b. Buat ayat jurnal yang dicatat oleh PT Widura selama tahun 2004 sehubungan dengan invstasinya di obligasi PT Cantrika

c. Buat ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menghilangkan pengaruh dari kepemilikan obligasi antarperusahaan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi

Jawaban :

a. Rp.16,800,000 = [(Rp.600,000,000 x .08) + (Rp.12,000,000 / 5 tahun)] x 1/3 b. Ayat jurnal yang dicatat oleh PT Widura:

1 Januari, 2004

Kas 16,000,000

Piutang Bunga 16,000,000

1 Juli 2004

Kas 16,000,000

Investasi pada Obligasi PT Cantrika 800,000

Pendapatan bunga 16,800,000

Rp.800,000 = (Rp.400,000,000 – Rp.392,000,000)/(5 x 2)

31 Desember, 2004

Piutang bunga 16,000,000

Investasi pada Obligasi PT Cantrika 800,000

Pendapatan bunga 16,800,000

c. Jurnal Eliminasi, 31 Desember 2004:

E(1) Utang bunga 400,000,000

Pendapatan bunga 33,600,000

Investasi pada Obligasi PT Cantrika 395,200,000

Diskonto Obligasi 4,800,000

Beban bunga 33,600,000

Rp.33,600,000 = Rp.16,000,000 +

Rp.16,000,000 + Rp.800,000 + Rp.800,000 Rp.395,200,000 = Rp.392,000,000 +

(8)

(Rp.800,000 x 4)

Rp.4,800,000 = Rp.8,000,000 - (Rp.800,000 x 4)

E(2) Utang bunga 16,000,000

Piutang bunga 16,000,000

L8-6

Pada tanggal 1 Januari 2004, PT Puma membayar Rp.104.000.000 untuk obligasi PT Simba dengan nilai nominal Rp.100.000.000 Tingkat bunga 9%. PT Simba sebelumnya menerbitkan Rp.300.000.000 Obligasi dengan jangka waktu 10 tahun tersebut pada tanggal 1 Januari 2001 seharga Rp.360.00.000 PT Puma mempunyai 80% saham biasa pada tanggal 1 Januari 2001 pada nilai bukunya

PT Puma melaporkqan laba operasi (tidak termasuk pendapatan dari anak perusahaan) sebesar Rp.50.000.000 dan PT Simba melaporkan laba bersih sebesar Rp.30.000.000 untuk tahun 2004 1. Berapakah jumlah beban bunga yang seharusnya dimasukkan dalam laporan laba rugi tahun

2004

a. Rp.14.000.000 b. Rp.18.000.000 c. Rp.21.000.000 d. Rp.27.000.000

2. Berapakah jumlah keuntungan atau kerugian pelunasan obligasi yang seharusnya dimasukkan dalam laporan laba rugi tahun 2004

a. Keuntungan Rp.4.000.000 b. Kerugian Rp.4.000.000 c. Keuntungan Rp.12.000.000 d. Kerugian Rp.16.000.000

3. Laba yang dialokasikan ke kepemilikan nonpengendali dalam laporan laba rugi dalam tahun 2004 sebesar :

a. Rp.6.000.000 b. Rp.8.100.000 c. Rp.8.400.000 d. Rp.16.000.000

S8-27

1. Berapakah jumlah persediaan yang seharusnya dilaporkan dalam neraca konsolidasi per 31 Desember 2006

Kupon obligasi 9% = Rp.300.000.000 x 0,09 = Rp.27.000.000 Premium obligasi = Rp.60.000.000 : 10 thn = Rp. 6.000.000 = Rp.21.000.000 Saldo Obligasi = Rp.200.000.000 : Rp.300.000.000 = x 0,67 Beban bunga = Rp.14.000.000

Nilai buku obligasi saat diterbitkan = Rp.120.000.000 Amortisasi Premi Rp.20.000.000 : 10 thn x 2 = Rp. 4.000.000 Nilai buku obligasi = Rp.116.000.000 Harga perolehan = Rp.104.000.000 Keuntungan Obligasi = Rp.12.000.000

Laba bersih PT Simba Rp.30,000,000

Keuntungan yang belum diakui

Pada penarikan obligasi 12.000,000 Rp.42.000,000 Bagian saham kepemilikan nonpengendali

x 0 .20

Laba kepemilikan non pengendali Rp. 8,400,000

200.000.000 + 180.000.000 – 30% (70.000.000 – 50.000.000)

(9)

a. Rp.360.000.000 b. Rp.374.000.000 c. Rp.375.200.000 d. Rp.380.000.000

2. Berapakah jumlah harga pokok penjualan yang seharusnya dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006

a. Rp.288.000.000 b. Rp.294.000.000 c. Rp.296.000.000 d. Rp.360.000.000

L8-10 Loss on Constructive Retirement

Eliminating entries, December 31, 20X8:

E(1) Bonds Payable 100,000

Interest Income 8,000

Loss on Bond Retirement 12,000

Investment in Apple Corporation Bonds 106,000

Discount on Bonds Payable 3,000

Interest Expense 11,000

E(2) Interest Payable 5,000

Interest Receivable 5,000

L8-11

PT Ornama memiliki 95% PT Dharmala. Pada 1 januari 2001, PT Dharmala menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp.200.000.000 yang jatuh tempo dalam 5 tahun pada harga 115. Bunga tahunan sebesar 12% dibayar semesteran setiap tanggal 1 januari dan 1 juli. PT Ornama membeli Rp.100.000.000 obligasi PT Dharmala tersebut pada tanggal 31 Agustus 2003, pada nilai nominalnya. Saldo berikut diambil dari laporan keuangan terpisah kedua perusahaan untuk tahun 2003

PT Ornama PT Dharmala

Investasi pada obligasi PT Dharmala Pendapatan bunga

Piutang bunga Utang Obligasi Premi utang obligasi Beban bunga

Utang bunga

Rp.100.000.000 4.000.000 6.000.000

Rp.200.000.000 12.000.000 18.000.000 12.000.000 Diminta :

a. Hitung jumlah beban bunga yang seharusnya dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi 2003

b. Hitung keuntungan atau kerugian pelunasan konstruktif obligasi yang seharusnya dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2003

c. Buat ayat jurnal eliminasi per 31 desember 2003 yang diperlukan untuk menghilangkan pengaruh kepemilikan obligasi antar perusahaan

Jawaban :

L8-11 Determining the Amount of Retirement Gain or Loss

220.000.000 + 140.000.000 – 2.000.000 – (70.000.000- 6.000.000)

(10)

a. Par value of bonds outstanding $200,000

Annual interest rate x .12

Interest payment $ 24,000

Amortization of bond premium

($15,000 x 2 bonds) / 5 years (6,000 )

Interest charge for full year $ 18,000

Less: Interest on bond purchased by Ornama Enterprises

[($18,000 x 1/2) x (4 months / 12 months)] (3,000 ) Interest expense included in consolidated

income statement $ 15,000

b. Sale price of bonds, January 1, 20X1 $115,000

Amortization of premium [($15,000 / 5) x 2 2/3 years] (8,000 )

Book value at time of purchase $107,000

Purchase price (100,000)

Gain on bond retirement $ 7,000

c. Eliminating entries, December 31, 20X3:

E(1) Bonds Payable 100,000

Bond Premium 6,000

Interest Income 4,000

Investment in Darmala Bonds 100,000

Interest Expense 3,000

Gain on Bond Retirement 7,000

E(2) Interest Payable 6,000

Interest Receivable 6,000

SOAL BAB 9 L9-1

PT Bumiputera menyusun ikhtisar neraca berikut pada tanggal 1 Januari 2001

Aset Rp. 150.000.000 Kewajiban

Saham preferen Saham biasa Saldo laba

Rp. 20.000.000 30.000.000 40.000.000 60.000.000 Total aset Rp.150.000.00 Total kewajiban dan ekuitas Rp.150.000.000 Diminta :

Pilih jawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan berikut :

1. Jika PT Siliwangi membeli 80% saham biasa PT Bumiputera seharga Rp.90.000.000. Jumlah kepemilikan nonpengendali yang dilaporkan dalam neraca konsolidasi adalah :

a. Rp.20.000.000 b. Rp.26.000.000 c. Rp.30.000.000 d. Rp.50.000.000

2. PT Siliwangi membeli 80% saham biasa PT Bumiputera seharga Rp.90.000.00 dan 70% saham preferen PT Bumiputera seharga Rp.21.000.000. Jumlah kepemilikan nonpengendali yang dilaporkan dalam neraca konsolidasi PT Siliwangi adalah :

a. Rp. 9.000.000 b. Rp.20.000.000 c. Rp.29.000.000

(11)

d. Rp.50.000.000

3. PT Siliwangi membeli 80% saham biasa PT Bumiputera seharga Rp.90.000.000 dan 70% saham preferen PT Bumiputera seharga Rp.21.000.000 pada tanggal 1 Januari 2001. Jika saldo laba PT Siliwangi sebesar Rp.150.000.000 pada tanggal 31 Desember 2000, saldo laba konsolidasi yang dilaporkan sesaat setelah pembelian saham tersebut adalah :

a. Rp.48.000.000 b. Rp.150.000.000 c. Rp.198.000.000 d. Rp.210.000.000

4. PT Siliwangi membeli 80% saham biasa PT Bumiputera seharga Rp.90.000.000 dan 70% saham preferen PT Bumiputera seharga Rp.21.000.000 pada tanggal 1 Januari 2001. PT Siliwangi tidak memiliki saham preferen yang beredar. Jumlah saham preferen yang dilaporkan dalam neraca konsolidasi sesaat setelah pembelian saham tersebut adalah :

a. Rp.0

b. Rp.9.000.000 c. Rp.21.000.000 d. Rp.30.000.000 L9-4

PT Cakrawala membeli 75% saham biasa dan 40% saham preferen PT Tulip pada tanggal 1 Januari 2006, masing-masing seharga Rp.270.000.000 dan Rp.80.000.000. Pada tanggal pembelian, neraca PT Tulip adalah sebagai berikut :

Saham preferen (nilai nominal Rp.10.000) Rp. 200.000.000

Saham biasa nilai nominal Rp.5.000 150.000.000

Saldo laba 210.000.000

Total ekuitas pemegang saham Rp. 560.000.000

Diminta :

Buat ayat jurnal eliminasi yang diperlukan dalam penyusunan neraca konsolidasi sesaat setelah pembelian saham PT Tulip

Jawaban :

L9-4 Anak Perusahaan dengan Saham Preferen Beredar

Eliminating entries:

E(1) Saham Biasa-PT Tulip 150,000

Saldo laba 210,000

Investasi pada saham PT Tulip 270,000

Kepemilikan nonpengendali 90,000

Eliminasi investasi pada saham biasa

E(2) Saham Preferen — PT Tulip 200,000

Investasi pada saham preferen PT Tulip 80,000

Kepemilikan nonpengendali 120,000

Eliminasi saham preferen anak perusahaan.

L9-8

PT Pandawa membeli 90% saham biasa berhak suara PT Buana pada tanggal 1 Januari 2003 seharga Rp.315.000.000. Sesaat setelah PT Pandawa mengakuisisi kepemilikannya, PT Buana membeli 60%

saham PT Tarumanegara seharga Rp.120.000.000. Selama tahun 2003, PT Pandawa melaporkan laba operasi sebesar Rp.200.000.000 dan membayar dividen sebesar Rp.800.000.000. PT Buana melaporkan laba operasi sebesar Rp.120.000.000 dan membayar dividen sebesar Rp.50.000.000. PT Tarumanegara melaporkan laba bersih sebesar Rp.40.000.000 dan membayar dividen sebesar

(12)

Rp.15.000.000. Pada tanggal 1 Januari 2003, bagian ekuitas pemegang saham dari ketiga perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

PT Pandawa PT Buana PT Tarumanegara

Saham Biasa

Tambahan modal disetor Saldo laba

Rp. 200.000.000 160.000.000 380.000.000

Rp. 150.000.000 60.000.000 140.000.000

Rp. 100.000.000 60.000.000 40.000.000 Total ekuitas pemegang saham Rp. 720.000.000 Rp. 350.000.000 Rp. 200.000.000 Diminta :

a. Buat ayat jurnal yang dicatat oleh PT Buana sehubungan dengan investasinya di PT Tarumanegara selama Tahun 2003

b. Buat ayat jurnal yang dicatat oleh PT Pandawa sehubungan dengan investasinya di PT Buana selama tahun 2003

c. Buat ayat jurnal eliminasi sehubungan dengan investasi PT Buana di PT Tarumanegara dan PT Pandawa yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi PT Pandawa dan anak perusahaannya per 31 Desember 2003

Jawaban :

L9-8 Ayat jurnal Eliminasi untuk kepemilikan bertingkat

a. Journal entries recorded by Buana Corporation on its investment in Tarumanegara Company:

(1) Investment in Tarumanegara Company Stock 120,000,000

Cash 120,000,000

Record purchase of Tarumanegara Company stock.

(2) Cash 9,000,000

Investment in Tarumanegara Company

Stock 9,000,000

Record dividends from Tarumanegara Company:

$15,000 x 0.60

(3) Investment in Tarumanegara Company Stock 24,000,000

Income from Tarumanegara Company 24,000,000 Record equity-method income:

$40,000,000 x 0.60

b. Journal entries recorded by Pandawa Enterprises on its investment in Buana Corporation:

(1) Investment in Buana Corporation Stock 315,000,000

Cash 315,000,000

Record purchase of Buana Corporation stock.

(2) Cash 45,000,000

Investment in Buana Corporation Stock 45,000,000 Record dividends from Buana Corporation:

50,000,000 x 0.90

(3) Investment in Buana Corporation Stock 129,600,000

Income from Buana Corporation 129,600,000

Record equity-method income:

(120,000,000 + 24,000,000) x0.90

(13)

c. Jurnal Eliminasi:

E(1) Income from Tarumanegara Company 24,000,000

Dividends Declared 9,000,000

Investment in Tarumanegara Company

Stock 15,000,000

Eliminate income from Tarumanegara Company.

E(2) Income to Noncontrolling Interest 16,000,000

Dividends Declared 6,000,000

Noncontrolling Interest 10,000,000

Assign income to noncontrolling interest:

16,000,000 = 40,000,000 x 0.40 6,000,000 = 15,000,000 x 0.40 L9-5

PT Cakrawala membeli 75% saham biasa dan 40% saham preferen PT Tulip pada tanggal 1 Januari 2006, masing-masing seharga Rp.270.000.000 dan Rp.80.000.000. Pada tanggal pembelian neraca PT Tulip adalah sbb :

Saham preferen (nilai nominal Rp.10.000) Saham biasa (nilai nominal Rp.5.000) Saldo laba

Rp. 200.000.000 150.000.000 210.000.000

Total ekuitas Pemegang saham Rp. 560.000.000

Untuk tahun yang berakhir 2006, PT Tulip melaporkan laba bersih sebesar Rp.70.000.000 dan membayar dividen sebesar Rp.50.000.000. Saham preferen bersifat kumulatif dan membayar dividen tahunan dengan tarif 8%

Diminta :

a. Buat ayat jurnal yang dicatat oleh PT Cakrawala untuk investasinya pada PT Tulip selama tahun 2006

b. Buat ayat jurnal eliminasi yang diperlukan dalam penyusunan neraca konsolidasi PT Cakrawala per 31 Desember 2006

Jawaban :

a. Ayat jurnal yang dicatat oleh PT Cakrawala:

(1) Investasi pada saham biasa - PT Tulip 270,000,000 Investasi pada saham preferen - PT Tulip 80,000,000

Kas 350,000,000

Mencatat pembelian saham - PT Tulip.

(2) Kas 25,500,000

Investasi pada saham biasa - PT Tulip 25,500,000 Mencatat dividen saham biasa - PT Tulip:

$25,500,000 = ($50,000,000 - $16,000,000) x 0.75

$16.000.000 = $200.000.000 x 0,80

(3) Kas 6,400,000

Pendapatan Dividen saham preferen 6,400,000 Mencatat dividen saham preferen

Dari PT Tulip: $16,00,0000 x 0.40

(14)

(4) Investasi pada saham biasa PT Tulip 40,500,000

Pendapatan dari PT Anak 40,500,000

Mencatat pendapatan metode ekuitas:

$40,500,000 = ($70,000,000 - $16,000,000) x 0.75

b. Jurnal eliminasi:

E(1) Pendapatan dari PT Anak 40,500,000

Dividen diumumkan — Saham biasa 25,500,000

Investasi pada saham biasa PT Tulip 15,000,000 Eliminasi pendapatan dari PT Anak

E(2) Pendapatan Dividen — Preferen 6,400,000.

Dividen diumumkan — Preferen 6,400,000

Eliminasi pendapatan dividen dari saham preferen PT Anak

E(3) Pendapatan kepemilikan nonpengendali 23,100,000

Dividen diumumkan — Saham Preferen 9,600,000

Dividen diumumkan — Saham biasa 8,500,000

Kepemilikan nonpengendali 5,000,000

Mengalokasikan laba ke kepemilikan nonpengendali:

$23,100,000 = [($70,000,00 - $16,000,000) x 0.25] +($16,000,000 x 0.60)

$9,600,000 = $16,000,000 x 0.60

$8,500,000 = ($50,000,000 - $16,000,000) x 0.25

$5,000,000 = $13,500,000 - $8,500,000

E(4) Saham Biasa — PT Tulip 150,000,000

Saldo laba, 1 Januari 210,000,000

Investasi pada saham biasa PT Tulip 270,000,000

Kepemilikan nonpengendali 90,000,000

Eliminasi saldo investasi awal

E(5) Saham Preferen — PT Tulip 200,000,000

Investasi pada sham preferen PT Tulip 80,000,000

Kepemilikan nonpengendali 120,000,000

Eliminasi saham preferen PT Anak

L9-9

PT Lazuardi melaporkan ikhtisar neraca berikut per 31 Desember 2002 Kas

Piutang Usaha Persediaan

Bangunan dan peralatan Akumulasi penyusutan

Rp. 30.000.000 80.000.000 90.000.000 270.000.000 (120.000.000)

Utang usaha Saham biasa Saldo laba

Rp. 50.000.000 100.000.000 200.000.000 Total aset Rp.350.000.000 Total kewajiban dan ekuitas Rp.350.000.000 PT Lazuardi menerbitkan 4.000 saham tambahan dengan nilai nominal Rp.10.000 ke pemegang sahamnya sebagai dividen saham pada tanggal 20 April 2003. Harga pasar saham PT Lazuardi pada

(15)

tanggal pengumuman dividen saham adalah Rp.40.000. PT Lazuardi melaporkan laba bersih sebesar Rp.25.000.000 dan membayar dividen tunai sebesar Rp.10.000.000 di tahun 2003. PT Laksmi membeli 70% saham biasa PT Lazuardi pada nilai bukunya pada tanggal 1 Januari 2001, dan menggunakan metode ekuitas dasar untuk akuntansi investasi PT Lazuardi.

Diminta :

a. Buat ayat jurnal yang dicatat oleh PT Lazuardi dan PT Laksmi pada saat pengumuman dan pendistribusian dividen saham

b. Buat ayat jurnal eliminasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi tahun 2003

c. Buat ayat jurnal eliminasi yang diperlukan dalam penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 1 januari 2004

Jawaban :

a. Lazuardi Company:

Stock Dividends Declared 40,000,000

Common Stock 40,000,000

Laksmi Company: No entry required.

b. Eliminating entries, December 31, 20X3:

E(1) Income from Subsidiary 17,500,000

Dividends Declared 7,000,000

Investment in Lazuardi Company Stock 10,500,000 E(2) Income to Noncontrolling Interest 7,500,000

Dividends Declared 3,000,000

Noncontrolling Interest 4,500,000

E(3) Common Stock — Lazuardi Company 140,000,000

Retained Earnings, January 1 200,000

Investment in Lazuardi Company Stock 210,000

Noncontrolling Interest 90,000

Stock Dividends Declared 40,000

c. Eliminating entry, January 1, 20X4:

E(1) Common Stock — Lake Company 140,000

Retained Earnings 175,000

Investment in Lake Company Stock 220,500

Noncontrolling Interest 94,500

Lake Company retained earnings, December 31, 20X3:

Balance, December 31, 20X2 $200,000

Add: Net income for 20X3 25,000

Less: Stock dividend in 20X3 (40,000)

Cash dividend paid in 20X3 (10,000 )

Balance, December 31, 20X3 $175,000

(16)

L9-10

PT Sumo membeli 80% saham PT Arjuna pada tanggal 1 Januari 2003 seharga Rp.360.000.000.

Neraca PT Arjuna pada saat penggabungan usaha adalah sebagai berikut : Kas

Piutang Usaha Persediaan

Konstruksi dalam penyelesaian Aset lain (bersih)

Rp. 30.000.000 65.000.000 15.000.000 470.000.000 220.000.000

Utang usaha Utang Obligasi Saham Biasa Saldo Laba

Rp. 50.000.000 300.000.000 200.000.000 250.000.000 Total Aset Rp.800.000.000 Total kewajiban dan ekuitas Rp.800.000.000 Selama tiap tiga tahun berikutnya, PT Arjuna melaporkan laba bersih sebesar Rp.50.000.000 dan membayar dividen sebesar Rp.20.000.000. Pada tanggal 1 januari 2005, PT Sumo menjual 4.000 lembar dari saham PT Arjuna dengan nilai nominal Rp.10.000 seharga Rp.120.000.000 tunai. PT Sumo menggunakan metode ekuitas dasar untuk mencatat investasinya di PT Arjuna.

Diminta :

a. Hitung saldo akun investasi yang dilaporkan PT Sumo pada tanggal 1 Januari 2005 sebelum penjualan saham

b. Buatlah ayat jurnal yang dicatat oleh PT Sumo pada saat penjualan saham PT Arjuna c. Buatlah ayat jurnal eliminasi untuk menyelesaikan kertas kerja konsolidasi tahun 2005 Jawaban :

a. Investasi pada PT Arjuna, 1 Januari 2003:

Harga beli Rp.360,000,000

Laba PT Arjuna pada 2003 dan 2004 Rp.100,000,000 Dividen dibayar pada 2003 and 2004 (40,000,000) Rp.60,000,000

Bagian proporsional PT Sumo x 0 .80 48,000,000 Saldo investasi sebelum penjualan Rp.408,000,000

b. Ayat jurnal yang dicatat oleh PT Sumo :

Kas 120,000,000

Investasi pada saham PT Arjuna 102,000,000*)

Keuntungan penjualan investasi 18,000,000

*)408.000.000 x 4/16 = 102.000.000 c. Jurnal Eliminasi:

E(1) Pendapatan dari PT Arjuna 30,000,000

Dividen diumumkan 12,000,000

Investasi pada saham PT Arjuna Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahaan

18,000,000

30.000.000 = 50.000.000 x 0,60 12.000.000 = 20.000.000 x 0,60

18.000.000 = 30.000.000 – 12.000.000 E(2) Pendapatan untuk kepemilikan

nonpengendali 20,000,000

Dividen diumumkan 8,000,000

Kepemilikan nonpengendali 12,000,000

Mengalokasikan laba ke kepemilikan nonpengendali

20.000.000 = 50.000.000 x 0,40 8.000.000 = 20.000.000 x 0,40

(17)

12.000.000 = 20.000.000 – 8.000.000

E(3) Saham Biasa — PT Arjuna 200,000,000

Saldo laba, 1Januari 310,000,000

Investasi pada saham PT Arjuna 306,000,000

Kepemilikan nonpengendali 204,000,000

Mengeliminasi investasi pada saham biasa awal

310 juta = 250 juta + 60 juta 306.000.000 = 510.000.000 x 0,60 204.000.000 = 510.000.000 x 0,40

E(4) Keuntungan penjualan investasi 18,000,000 Tambahan modal disetor

Mengeliminasi keuntungan dari transaksi saham anak perusahaan

18,000,000

S9-15

PT Permata memiliki 80% saham biasa PT Cahaya. Saham tersebut dibeli pada tanggal 1 Januari 2001 seharga Rp.520.000.000. Pada tanggal akuisisi, PT Cahaya melaporkan saham biasa beredar sebesar Rp.400.000.000 dan saldo laba sebesar Rp.200.000.000. Selisih lebih harga beli diatas bagian proporsional PT Permata atas nilai buku asset bersih PT Cahaya dialokasikan ke merek dagang dengan umur 5 tahun. Setiap tahun setelah akuisisi, PT Cahaya melaporkan laba dari operasinya sbesar Rp.60.000.000 dan membayar dividen sebesar Rp.25.000.000

PT Cahaya membeli 70% kepemilikan di PT Bina Jaya pada tanggal 1 Januari 2003 seharga Rp.405.000.000. Pada tanggal 1 Januari 2003, PT Bina Jaya melaporkan laba bersih sebesar Rp.30.000.000 dan membayar dividen sebesar Rp.20.000.000. Diferensial pembelian dialokasikan ke bangunan dan peralatan dengan umur ekonomis 10 tahun sejak tanggal akuisisi.

Diminta :

a. Buat ayat jurnal yang dicatat oleh PT Cahaya sehubungan dengan investasinya di PT BIna Jaya selama tahun 2003

b. Buatlah ayat jurnal yang dicatat oelh PT Permata sehubungan dengan investasinya di PT Cahaya selama tahun 2003

c. Buatlah ayat jurnal eliminasi sehubungan dengan investasi PT Cahaya di PT Bina Jaya dan investasi PT Permata di PT Cahaya yang diperlukan untuk poenyusunan laporan keuangan konsolidasi PT Permata dan anak perusahaannya tanggal 31 Desember 2003

Jawaban :

a. Journal entries recorded by Cahaya Corporation on its investment in Bina Jaya Company:

(1) Investment in Bina Jaya Company Stock 405,000,000

Cash 405,000,000

Record purchase of Bina Jaya Company stock.

(2) Cash 14,000,000

Investment in Bina Jaya Company Stock 14,000,000 Record dividends from Bina Jaya Company:

Rp.20,000,000 x 0.70

(3) Investment in Bark Company Stock 21,000,000

Income from Bark Company 21,000,000

Record equity-method income:

(18)

$30,000 x .70

(4) Income from Bark Company 2,000

Investment in Bark Company Stock 2,000

Amortize differential related to buildings and equipment:

$20,000 / 10 years

b. Journal entries recorded by Purple Corporation on its investment in Corn Corporation:

(1) Cash 20,000

Investment in Corn Corporation Stock 20,000

Record dividends from Corn Corporation:

$25,000 x .80

(2) Investment in Corn Corporation Stock 63,200

Income from Corn Corporation 63,200

Record equity-method income:

($60,000 + $19,000) x .80

(3) Income from Corn Corporation 8,000

Investment in Corn Corporation Stock 8,000

Amortize differential related to trademark: $40,000 / 5 years L9-6

Pada tanggal 1 Januari 2002, PT Fuji membeli 90% saham biasa dan 60% saham preferen PT Cempaka pada nilai bukunya. Neraca PT Cempaka pada tanggal pembelian adalah sebagai berikut :

Saham preferen (nilai nominal Rp.10.000) Saham biasa (nilai nominal Rp.5.000) Saldo laba

Rp. 200.000.000 150.000.000 210.000.000

Total ekuitas Rp.560.000.000

Saham preferen tersebut bersifat kumulatif, dengan tarif dividen tahunan sebesar 12% dan terdapat dividen belum diumumkan selama 5 tahun pada tanggal 1 Januari 2002. Seluruh saham preferen dapat ditarik dengan harga Rp.12.000 per lembar setelah tanggal 31 Desember 2000. Selama tahun 2002, PT Cempaka melaporkan laba bersih sebesar Rp.70.000.000 dan tidak membayar dividen Diminta :

a. Hitung kontribusi PT Cempaka terhadap laba bersih konsolidasi tahun 2002

b. Hitung jumlah laba yang dialokasikan ke pemilikan nonpengendali pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2002

c. Hitung bagian saldo laba PT Cempaka yang dialokasikan ke pemegang saham preferen pada tanggal 1 Januari 2002

d. Hitung nilai buku saham biasa pada tanggal 1 Januari 2002

e. Hitung jumlah laba yang dilaporkan sebagai kepemilikan nonpengendali pada neraca konsolidasi Penyelesaian :

a. Kontribusi PT Cempaka terhadap laba bersih konsolidasi tahun 2002

Laba bersih yang dilaporkan 2002 Rp.70,000,000

Laba yang dialokasikan ke kepemilikan nonpengendali

Saham Preferen [0.40(Rp.200,000,000 x 0.12)] Rp.9,600,000

Saham Biasa {0.10[70 juta - (200juta x 0.12)]} 4,600,000 (14,200,000)

Kontribusi laba bersih konsolidasi Rp.55,800,000

(19)

b. Laba yang dialokasikan ke kepemilikan nonpengendali tahun 2002 Rp.14.200.000 c. Bagian saldo laba PT Cempaka:

Dividen belum diumumkan [5 tahun x

Rp200,000,000x0.12)] Rp.120,000,000

Premi harga penarikan (Rp.2.000 x 20,000) 40,000,000 Total saldo laba PT Cempaka yang dialokasikan ke

pemegang saham preferen Rp.160,000,000

d. Nilai buku saham biasa :

Nilai nominal saham biasa yang beredar Rp.150,000,000

Saldo laba ditahan Rp.210,000,000

Dikurangi ; bagian yang dialokasikan ke saham preferen (160,000,000 ) 50,000,000

Nilai buku saham biasa Rp.200,000,000

e. Total kepemilikan nonpengendali:

Saham preferen [.40(Rp.200,000,000 + Rp.160,000,000)] Rp.

144,000,000

Saham biasa (.10 x Rp.200,000,000) 20,000,000

Total kepemilikan nonpengendali Rp.164,000,000

S9-16

PT Prima Perkasa menyusun neraca berikut per 1 januari 2008 Kas

Piutang Usaha Persediaan

Bangunan danperalatan Dikurangi : Akm penyusutan

Rp.40.000.000 90.000.000 180.000.000 500.000.000 (110.000.000)

Utang usaha Utang obligasi Saham Biasa

Tambahan Modal disetor Saldo laba

Rp.50.000.000 200.000.000 100.000.000 70.000.000 280.000.000 Total aset Rp.700.000.000 Total kewajiban dan ekuitas Rp.700.000.000 Perusahaan sedang mempertimbangkan untuk melakukan pemecahan saham 2 untuk 1 (2-for-1 stock split) dividen saham 4.000 lembar atau dividen saham 1.500 lembar atas saham biasa dengan nilai nominal Rp.10.000. Harga pasar saham PT Prima Perkasa per lembar pada tanggal 1 Januari 2008 adalah Rp.50.000. PT Quinta mengakuisisi 68% saham biasa PT Prima Perkasa pada tanggal 1 Januari 2004 pada nilai bukunya.

Diminta :

Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal tutup buku 1 Januari 2008 untuk setiap transaksi alternative yang sedang dipertimbangkan PT Prima Perkasa

Penyelesaian :

Investment elimination entry, January 1, 20X8:

Alternative 1: Pound Manufacturing stock is split 2:1.

E(1) Common Stock — Pound Manufacturing 100,000

Additional Paid-In Capital 70,000

Retained Earnings 280,000

Investment in Pound Mfg. Stock 306,000

(20)

Noncontrolling Interest 144,000 Alternative 2: A stock dividend of 4,000 shares is issued.

E(1) Common Stock — Pound Manufacturing 140,000

Additional Paid-In Capital 70,000

Retained Earnings 240,000

Investment in Pound Mfg. Stock 306,000

Noncontrolling Interest 144,000

Alternative 3: A stock dividend of 1,500 shares is issued.

E(1) Common Stock — Pound Manufacturing 115,000

Additional Paid-In Capital 130,000

Retained Earnings 205,000

Investment in Pound Mfg. Stock 306,000

Noncontrolling Interest 144,000

SOAL BAB 10 L9-2

Kontroler dari PT Bintang baru saja selesai membuat neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan saldo laba konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2004. PT bintag memiliki 60% saham PT Hindia yang dibelinya pada tanggal 7 Mei 2001. Anda telah diberikan informasi sebagai berikut :

Laba bersih konsolidasi untuk tahun 2004 sebesar Rp.243.000.000

PT Hindia melaporkan laba bersih sebesar Rp.70.000.000 untuk tahun 2004 PT Bintang membayar dividen sebesar Rp.25.000.000 di tahun 2004

PT Hindia membayar dividen sebesar Rp.15.000.000 di tahun 2004

PT Bintang menrbitkan saham biasa pada tanggal 7 April 2004 senilai Rp.150.000.000 Utang gaji konsolidasi meningkat sebesar Rp.7.000.000 di tahun 2004

Beban usaha konsolidasi untuk tahun berjalan adalah Rp.21.000.000 Piutang usaha konsolidasi menurun sebesar Rp.32.000.000 di tahun 2004

Utang obligasi PT Bintang dengan nilai buku Rp.204.000.000 ditarik seharga Rp.200.000.000 pada tanggal 31 Desember 2004

Beban amortisasi konsolidasi atas paten sebesar Rp.13.000.000.000 untuk tahun 2004

PT Bintaqng menjual tanah yang dibelinya seharga Rp.142.000.000 ke non-afiliasi, seharga Rp.134.000.000 pada tanggal 10 juni 2004

Utang usaha konolidasi menurun sebesar Rp.12.000.000 di tahun 2004

Total pembelian peralatan oleh PT Bintang dan PT Hindia selama tahun 2004 adalah Rp.295.000.000

Persediaan konolidasi meningkat sebesar Rp.16.000.000 selama tahun 2004

Tidak terdapat transfer antara PT Bintang dengan PT Hindia di tahun 2004 atau periode sebelumnya kecuali untuk pembayaran dividen PT Hindia. PT Bintang menggunakan metode tidak langsung untuk peyusunan laporan arus kas

Diminta :

a. Berapakah jumlah laba yang dialokasikan ke kepemilikan nonpengendali dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2004?

b. Berapakah jumlah dividen yang dibayarkan ke kepemilikan nonpengendali selama tahun 2004?

c. Berapakah jumlah yang dilaporkan sebagai kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2004?

d. Berapakah jumlah yang dilaporkan sebagai kas bersih dari aktivitas investasi tahun 2004?

e. Berapakah jumlah yang dilaporkan sebagai kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2004?

f. Berapakah perubahan dalam saldo kas entitas konsolidasi tahun 2004?

(21)

Jawaban :

L10-2 Statement of Cash Flows

a. Rp.28,000,000 was assigned to the noncontrolling interest (Rp.70,000,000 x0.40).

b. Rp.6,000,000 was received by the noncontrolling interest (Rp.15,000,000 x 0.40).

c. A total of Rp.320,000,000 will be reported as cash provided by operations, computed as follows:

Consolidated net income Rp.243,000,000

Depreciation expense 21,000,000

Amortization of patents 13,000,000

Income assigned to noncontrolling interests 28,000,000

Gain on bond retirement (4,000,000)

Loss on sale of land 8,000,000

Decrease in accounts receivable 32,000,000

Increase in inventory (16,000,000)

Decrease in accounts payable (12,000,000)

Increase in wages payable 7,000,000

Total $320,000,000

d. Cash used in investing activities will be reported at Rp.161,000,000 computed as follows:

Purchases of equipment Rp.(295,000,000)

Sale of land 134,000,000

Total Rp.(161,000,000)

e. Cash used in financing activities will be reported at Rp.81,000,000 computed as follows:

Sale of stock Rp.150,000,000

Bond retirement (200,000,000)

Dividends paid to Becon Corporation shareholders (25,000,000) Dividends paid to noncontrolling interests (6,000,000)

Total Rp.81,000,000)

f. The cash balance increased by Rp.78,000,000 (Rp.320,000,000 – Rp.161,000,000 – Rp.81,000,000) in 20X4.

L10-3

PT Tohpati melaporkan penjualan sebesar Rp.310.000.000 dan harag pokok penjualan sebesar Rp.180.000.000 untuk tahun 2002. Selama tahun 2002, piutang usaha PT Tohpati meningkat sebesar Rp.17.000.000, persediaan menurun sebesar Rp.8.000.000 dan utang usaha menurun sedbesar Rp.21.000.000

Diminta, Hitung jumlah yang dilaporkan PT Tohpati sebagai : a. Penerimaan kas dari pelanggan

b. Pembayaran kas ke pemasok

c. Arus kas dari aktivitas operasi tahun 2002 L10-3 Computation of Operating Cash Flows

Cash received from customers was Rp.293,000,000 (Rp.310,000,000 – Rp.17,000,000).

Cash payments to suppliers was Rp.193,000,000 (Rp.180,000,000 – Rp.8,000,000 + Rp.21,000,000), Resulting in cash flows from operations of Rp.100,000,000 (Rp.293,000,000 – Rp.193,000,000).

L10-4

PT Pusaka Raya memiliki 75% saham PT Toraja; tidak terdapat pembelian atau penjualan antarperusahaan selama tahun 2004.Untuk tahun berjalan, PT Pusaka Raya dan PT Toraja melaporkan penjualan masing-masing sebesar sebesar Rp.300.000.000 dan Rp.200.000.000 dan harga pookok penjualan masing-masing Rp.160.000.000 dan Rp.95.000.000. Persediaan PT Pusaka Raya meningkat sebesar Rp.35.000.000, tetapi persediaan PT Toraja menurun sebesar Rp.15.000.000. Piutang usaha PT Pusaka meningkat sebesar Rp.28.000.000 dan utang usahanya

(22)

menurun sebesar Rp.17.000.000 selama tahun 2004. Piutang usaha PT Toraja menurun sebesar Rp.10.000.000 dan utang usahanya meningkat sebesar Rp.4.000.000

Diminta :

Menggunakan metode langsung untuk menghitung arus kas dari aktivitas operasi, tentukan berapa : a. Penerimaan kas dari pelanggan

b. Pembayaran kas ke pemasok c. Arus kas dari aktivitas operasi Jawaban :

L10-4 Consolidated Operating Cash Flows

a. Cash received from customers was Rp.482,000,000 (Rp.300,000,000 + Rp.200,000,000 – Rp.28,000,000 + Rp.10,000,000).

b. Cash payments to suppliers was Rp.288,000,000 (Rp.160,000,000 + Rp.95,000,000 + Rp.35,000,000 – Rp.15,000,000 + Rp.17,000,000 – Rp.4,000,000).

c. Cash flows from operating activities was Rp.194,000,000 (Rp.482,000,000 – Rp.288,000,000).

SOAL 1

Pada tanggal 1 April 2011 PT. Abadi Jaya membeli persediaan sebanyak 3.500 unit dengan harga Rp 25.000,- per unit dari perusahaan non-afiliasinya. Persediaan tersebut dibeli oleh PT. Kekal Jaya sebagai anak perusahaanya pada tanggal 1 Juli 2011 sebanyak 3.500 unit dengan harga Rp 28.000,- per unit. Pada taggal 3 Januari 2012 PT. Kekal Jaya menjual seluruh persediaan yang dibeli dari PT.

Abadi Jaya dengan harga Rp 30.000,- per unit.

Diminta :

1. Gambarkan skema transaksi persediaan tersebut !

2. Buatlah jurnal yang dibuat PT. Abadi Jaya dan PT. Kekal Jaya ! 3. Buatlah jurnal eleminasinya !

SOAL 2

Berikut adalah informasi kegiatan transaksi antara PT. Berkat Jaya dan PT. Anugrah Jaya :

f) PT. Berkat Jaya membeli saham 70 % saham PT. Anugrah Jaya pada tanggal 31 Desember 2010, pada nilai buku saham sebesar Rp 1.440.000.000,-.

g) Pada tanggal 1 Juli 2011, PT. Berkat Jaya menjual tanah ke PT. Anugrah Jaya seharga Rp 210.000.000,-. PT. Berkat Jaya semula membeli tanah tersebut pada tanggal 1 Januari 2011 seharga Rp 120.000.000,-. PT. Anugrah Jaya masih memiliki tanah tersebut selama tahun 2011 dan tahun-tahun berikutnya.

h) Selama tahun 2011, PT. Berkat Jaya melaporkan laba terpisah sebesar Rp 930.000.000,-, terdiri atas laba dari operasi reguler sebesar Rp 840.000.000,-dan keuntungan penjualan tanah sebesar Rp 90.000.000,-. Selain itu mengumumkan deviden sebesar Rp 360.000.000,-.

i) PT. Anugrah Jaya melaporkan laba bersih sebesar Rp 300.000.000,- dan mengumumkan deviden sebesar Rp 180.000.000,-.

(23)

j) PT. Berkat Jaya mencatat investasinya di PT. Anugrah Jaya menggunakan metode ekuitas dasar, di mana PT. Berkat Jaya mencatat bagiannya atas laba bersih dan deviden PT. Anugrah Jaya, tetapi tidak menyesuaikan untuk laba antarperusahaan belum terealisasi.

Diminta :

4. Buatlah jurnal yang dibuat PT. Berkat Jaya dan PT. Anugrah Jaya ! 5. Buatlah jurnal eleminasinya !

6. Hitunglah Laba Bersih Konsolidasi dan Kepentingan Nonpengendali !

SOAL 3

Pada tanggal 31 Desember 2010 PT. Makmur Jaya membeli 70 % saham PT. Jaya Sakti pada nilai bukunya sebesar Rp 1.080.000.000,-.

a) Pada taggal 1 Januari 2011, PT. Jaya Sakti menerbitkan hutang obligasi dengan nilai nominal Rp 450.000.000,- 10 tahun 12 %; obligasi tersebut dikeluarkan dengan harga Rp 459.000.000,- dan dibeli oleh perusahaan non-afiliasinya.

b) Obligasi tersebut membayar bunga setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli.

c) PT. Makmur Jaya dan PT. Jaya Sakti menyesuaikan nilai tercatat obligasi dari mengamortisasi diskonto dan premi obligasi menggunakan metode garis lurus.

d) Pada tanggal 31 Desember 2011, PT. Makmur Jaya membeli obligasi tersebut dari perusahaan non-afiliasi seharga Rp 409.500.000,-.

e) PT. Jaya Sakti melaporkan laba bersih sebesar Rp 225.000.000,- untuk tahun 2011 dan deviden Rp 135.000.000,-.

f) PT. Makmur Jaya memperoleh laba dari operasi terpisah sebesar Rp 630.000.000,- dan deviden sebesar Rp 270.000.000,-.

Diminta :

1. Gambarkan skema transaksi obligasi tersebut dan hitung keuntungan dari pelunasan obligasi tersebut !

2. Buatlah jurnal yang dibuat PT. Makmur Jaya dan PT. Jaya Sakti ! 3. Buatlah jurnal eleminasinya !

Referensi

Dokumen terkait