86
geometri yang mengacu Teori Van Hiele, sehingga kurang mampu melakukan proses penyelesaian soal dengan tepat dan mengakibatkan siswa tidak dapat menemukan jawaban soal yang bernilai benar. Selaras dengan hasil penelitian Widiati & Anggerein (2020).yang menyatakan bahwa siswa dengan persepsi negatif memiliki kemampuan penalaran matematis yang kurang baik dalam menyelesaikan soal matematika.
D. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan pemaparan sekaligus pembahasan di atas, peneliti membatasi masalah dari penelitian ini pada analisis kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaikan soal geometri mengacu Teori Van Hiele ditinjau dari persepsi positif dan negatif siswa terhadap pembelajaran matematika. Melihat bahwa sebenarnya terdapat lima tahapan dalam proses berpikir geometri menurut Teori Van Hiele, namun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan belum ditemukan siswa pada tingkat SMP yang mencapai pada tahap rigor atau level 4.
87 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa dengan persepsi positif dapat melalui empat tahap dalam menyelesaikan soal geometri berdasarkan Teori Van Hiele dan juga dapat mencapai setiap indikator kemampuan penalaran matematis.
2. Siswa dengan persepsi negatif meskipun dapat melalui empat tahap dalam menyelesaikan soal geometri berdasarkan Teori Van Hiele, namun belum dapat memenuhi setiap indikator kemampuan penalaran matematis.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa persepsi siswa berpengaruh terhadap kemampuan penalaran matematisnya. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat melakukan upaya yang lebih bervariasi dalam menciptakan persepsi siswa agar siswa dapat melihat, menanggapi dan
88
memiliki kesan yang lebih baik terhadap pembelajaran matematika di sekolah.
2. Sebagian siswa belum dapat mencapai indikator dari kemampuan penalaran matematis. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat melibatkan hal-hal yang bersifat melatih penalaran siswa dalam pembelajaran, contohnya dengan memberikan soal-soal berbasis masalah.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Selain itu penelitian selanjutnya juga dapat meninjau kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan berbagai aspek lainnya seperti prestasi, minat, gaya belajar, gaya kognitif dan sebagainya.