• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL TUGAS 1 ESPA4221 TEORI EKONOMI MIKRO

N/A
N/A
Manusia Biasa

Academic year: 2023

Membagikan "SOAL TUGAS 1 ESPA4221 TEORI EKONOMI MIKRO"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL TUGAS 1 ESPA4221 TEORI EKONOMI MIKRO

1. Jelaskan konsep elastisitas permintaan dan jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat elastisitas permintaan suatu produk. Sertakan contoh untuk mengilustrasikan jenis-jenis elastisitas permintaan yang berbeda. (Skor 30)

2. Jelaskan secara rinci konsep dan komponen dari fungsi produksi dalam teori ekonomi mikro. Bagaimana hubungan antara input, output, dan skala produksi tercermin dalam fungsi produksi? (Skor 30)

3. Sebagai seorang manajer perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan sempurna, jelaskan bagaimana Anda akan mengoptimalkan produksi dan laba berdasarkan karakteristik pasar tersebut. Sertakan strategi yang akan Anda terapkan untuk menghadapi perubahan harga pasar dan bagaimana Anda akan menjaga kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. (Skor 40)

(2)

Nama : Hasmiant NIM : 044190351

1. Elastsitas permintaan menunjukkan ukuran sejauh mana jumlah barang yang diminta akan berubah sebagai respon terhadap perubahan harga barang tersebut, dengan fakktof lain dianggan konstan (Ceteris Paribus). Dengan kata lain, elastsitas permintaan adalah persentase perubahan dalam kuanttas permintaan yang dihasilkan oleh satu persentase perubahan dalam harga barang.

Ketka sebuah barang memiliki elastsitas permintaan yang tnggi, maka permintaannya sangat responsif terhadap perubahan harga. Artnya, jika harga produk naik, maka jumlah produk yang dibeli akan turun secara signifikan. Sebaliknya, jika harga produk turun, permintaannya akan meningkat. Sedangkan ketka sebuah barang memiliki elastsitas permintaan yang rendah, maka permintaannya tdak terlalu responsif terhadap perubahan harga. Artnya, jika harga produk naik, jumlah produk yang dibeli tdak akan turun begitu signifikan. Begitu juga jika harga produk turun, permintaannya tdak akan meningkat secara signifikan.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi elastsitas permintaan, yaitu:

 Ketersediaan barang substtusi: Semakin banyak barang penggant yang tersedia, semakin elasts permintaan suatu produk. Jika harga produk meningkat, konsumen akan mencari barang penggant. Sebaliknya jika barang substtusi semakin sedikit, semakin tdak elasts pula permintaannya.

 Keinginan dan kebutuhan konsumen: Produk yang dianggap kebutuhan dasar atau memiliki nilai tambah yang tnggi bagi konsumen cenderung memiliki permintaan inelasts karena konsumen cenderung membelinya bahkan jika harganya naik.

 Pendapatan: Semakin tnggi harga suatu barang maka elastsitas akan cenderung lebih tnggi. Karena konsumen atau pembeli akan lebih berhat-hat dalam membeli barang tersebut. Inilah yang disebut dengan efek pendapatan dan pengaruhnya pun cukup besar.

 Waktu: Elastsitas permintaan dapat berubah seiring waktu. Permintaan mungkin lebih inelasts dalam jangka pendek tetapi lebih elasts dalam jangka panjang saat konsumen memiliki lebih banyak waktu untuk menyesuaikan perilaku mereka.

 Loyalitas merk: Loyalitas terhadap suatu merek adalah faktor yang mempengaruhi elastsitas permintaan karena bisa mengurangi sensitvitas terhadap perubahan harga. Dengan demikian permintaan akhirnya menjadi tdak elasts. Loyalitas ini terjadi akibat kebiasaan atau karena adanya suatu penghalang untuk bergant merek.

 Sifat produk: Produk dengan yang unik atau produk khusus cenderung memiliki elastsitas permintaan yang lebih rendah karena sulit digantkan.

Contoh Elastsitas permintaan yang berbeda:

Ada beberapa jenis elastsitas permintaan yang berbeda:

Elastisitas Inelastis (E < 1)

Permintaan dianggap inelasts jika perubahan harga menyebabkan perubahan kuanttas permintaan yang relatf kecil.

(3)

Pada jenis ini juga dikenal Inelastis sempurna yang merupakan bahan pokok yang tdak dapat digantkan.

Contoh: Kebutuhan pokok sepert beras dan gula. Ketka harganya naik, jumlah yang diminta cenderung tdak berubah secara signifikan karena konsumen sangat membutuhkannya

Elastisitas Uniter (E = 1)

Permintaan dianggap unit elasts jika perubahan harga berdampak secara proporsional pada perubahan kuanttas permintaan.

Contoh: Makanan yang tdak memiliki substtusi yang baik. Jika harganya naik 10%, kuanttas yang diminta akan turun sekitar 10%.

Elastisitas Elastis (E > 1)

Permintaan dianggap elasts jika perubahan harga menyebabkan perubahan kuanttas permintaan yang lebih besar secara proporsional.

Contoh: Barang yang tdak terlalu pentng untuk konsumen, misalnya tket hiburan dan barang elektronik. Ketka harganya naik 10%, jumlah yang diminta mungkin turun lebih dari 10% karena ada banyak alternatf yang lebih murah.

Pada jenis ini juga dikenal Elastis sempurna dengan koefisien elastsitas tak terhingga.

Dengan demikian, pada harga tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tdak terhingga atau berapa pun persediaan barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh konsumen. contohnya bahan bakar minyak (BBM)

2. Fungsi Porduksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara factor-faktor yang digunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatkan harga faktor produksi maupun harga produk. Fungsi produksi menunjukkan range yang memungkinkan dari substtusi input dalam proses produksi. Fungsi produksi merupakan hubungan antara input dan output dalam proses produksi.

Gambar di atas menunjukkan kombinasi input Tenaga Kerja (K) dan Modal (L) yang digunakan untuk memproduksi output (Q). Untuk memproduksi outout Q1, digunakan

(4)

kombinasi K1 dan L1, keseimbangan berada pada ttk A. Jika modal tetap berada pada ttk K1, penambahan lebih banyak tenaga kerja tdak mempengaruhi output. Ketka penambahan modal ketka tenaga kerja jumlahnya tetap pada L1, sehingga segmen vertcal dan horizontal dari bentuk L pada isoquant, baik produk marginal modal maupun marginal tenaga kerja adalah nol.

Hasil output akan lebih tnggi jika kedua input sama-sama ditambahkan, bukan hanya salah satunya. Fungsi produksi mendeskripsikan ketka metode produksi yang dapat digunakan oleh perusahaan jumlahnya terbatas. Sehingga, jika ingin meningkatkan banyak output semua input produksi harus ditngkatkan. Fungsi produksi juga mencerminkan skala produksi, yang merujuk pada ukuran atau kapasitas produksi perusahaan.

Ada tga jenis skala produksi utama:

1. Skala Produksi Tetap (Fixed Scale of Production): Perusahaan menggunakan jumlah input yang tetap dan tdak dapat diubah dalam jangka pendek.

2. Skala Produksi Variabel (Variable Scale of Production): Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah input dalam jangka pendek sesuai dengan permintaan dan kebutuhan.

3. Skala Produksi Optmal (Optimal Scale of Production): Ini adalah tngkat produksi di mana biaya rata-rata per unit output paling rendah. Perusahaan biasanya mencari untuk mencapai skala produksi optmal untuk mengoptmalkan profit.

3. Dalam Pasar persaingan harga ditentukan oleh pasar oleh kekuatan permintaan dan penawaran di pasar. Sebagai manajer, harus siap menerima harga yang ditentukan oleh pasar. Hal yang bisa dilakukan adalah mengatur strategi untuk menghadapi perubahan harga pasar.

Adapun strategi yang akan saya lakukan adalah:

 Fokus pada efisiensi produksi untuk mengurangi biaya produksi sehingga dapat memperoleh laba dengan harga pasar yang ada.

 Melakukan riset pasar secara rutn untuk memahami perubahan dalam permintaan dan penawaran yang dapat mempengaruhi harga.

 Membedakan produk dalam hal kualitas, layanan, atau inovasi, dikarenakan pasar persaingan sempurna memiliki jenis produk yang homogeny. Berfokus pada diferensiasi melalui branding yang kuat atau pengembangan produk tambahan yang bisa meningkatkan nilai tambah.

 Faktor-faktor produksi sepert tenaga kerja dan modal dapat dengan mudah berpindah dari satu industri ke industri lainnya. Oleh karena itu, manajemen yang efisien menjadi sangat pentng. Upaya yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan teknologi dan proses produksi yang efisien untuk memaksimalkan penggunaan modal dan tenaga kerja.

 Informasi tentang produk harus mudah diakses oleh konsumen, baik melalui iklan ataupun media lain yang mudah dilihat dimanapun konsumen berada.

Dalam menghadapi perubahan harga pasarkita sebagai manajer harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan cepat. Jika harga turun, pentng untuk mempertmbangkan untuk mengurangi biaya produksi atau mencari cara baru untuk mengoptmalkan proses. Jika harga naik, saatnya mengambil kesempatan untuk meningkatkan laba.

Kemudian untuk menjaga kelangsungan bisnis dalam jangka panjang, dapat dilakukan dengan menginvestasikan dalam penelitan dan pengembangan, menjaga kualitas produk. Membangun

(5)

hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan pemasok juga sangat pentng. Hal ini bertujuan agar biaya produksi bisa ditekan seminimal mungkin agar ketka harga naik, perusahaan tetap bisa menikmat laba. Sedangkan hubungan baik denganpelanggan juga harus dijaga agar konsisten menggunakan produk dari perusahaan yang kita miliki.

Sumber:

BMP Teori Ekonomi Mikro, Modul 1 – 3. Universitas Terbuka

Artkel diakses secara online pada 5 Faktor yang Mempengaruhi Elastsitas Permintaan (harmony.co.id) tanggal 16 Oktober 2023

Artkel diakses secara online pada Pengertan Elastsitas Permintaan Dan Contohnya | by Badrul Muhammadl | Medium 16 Oktober 2023

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini: 1 Menganalisis pengaruh penghargaan, tanggung jawab, kondisi kerja, dan pekerjaan itu sendiri terhadap kinerja pegawai di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan Pembangunan Flyover Jalan Laswi – Jalan Pelajar Pejuang yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat yang melewati lokasi