SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )
Teori Arsitektur 1 PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR
1 Mata Kuliah : Teori Arsitektur 1
Pengampu : Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M.Trop.Arch.
Ir. Maya Andria Nirawati,
Aturan Uji Tengah Semester:
Mahasiswa boleh membuka buku dan menggunakan fasilitas internet.
Kerja sendiri-sendiri dan tidak ada diskusi.
Alokasi waktu untuk pengerjaan masing-masing soal 5 menit.
Setiap soal yang diberikan, mahasiswa diminta untuk membuat keputusan atas pernyataan yang ada dalam soal tersebut BENAR atau SALAH dan untuk masing-masing keputusan harus diberikan argumen singkat.
Untuk masing-masing soal, keputusan dan alasan tepat akan diberikan nilai 100; untuk keputusan tepat, namun argumen salah akan diberikan nilai 50; untuk keputusan tidak tepat, sudah pasti argumen salah dan akan diberikan nilai 0; untuk keputusan tepat, namun argumen tidak terlalu benar, akan diberikan nilai minimal 60 dan maksimal 90.
Soal 1
Orientasi bentuk dan ruang yang menganut faham antroposentris menghasilkan paradigma form follow function dan form follow fun.
Soal 2
Bentuk dan wujud adalah sesuatu yang memiliki batas 3 dimensi yang terdiri dari tiga unsur, yaitu: lantai, dinding, dan atap.
Soal 3
Batas ruang dapat dibedakan menjadi dua.
Pertama, secara fisik, batas ruang merupakan suatu lingkup yang mencakup wilayah kesadaran tertentu.
Suatu tempat dimana memiliki jangkauan atau ukuran tertentu yang ada dalam kesadaran subjek yang melingkupi objek tertentu.
Kedua, secara non-fisik, batas ruang merupakan suatu lingkup yang mencakup wilayah tertentu.
Suatu tempat dimana memiliki jangkauan atau ukuran tertentu yang melingkupi objek tertentu.
Soal 4
Wujud adalah ciri-ciri pokok yang menunjukan bentuk karena yang dapat ditangkap secara indrawi dan teramati adalah BENTUK, sementara itu WUJUD bersifat abstrak.
Soal 5
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )
Teori Arsitektur 1 PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR
2 Jika ruang telah ditetapkan, dilingkupi, dibentuk dan diorganisir oleh unsur-unsur bentuk; itulah arsitektur. Oleh karenanya dalam arsitektur, ruang tidak selalu melingkupi keberadaan kita yang selalu berpindah pindah.
Soal 6
Dalam arsitektur analogi menjadi media penghantaran pemahaman atas sesuatu. Artinya, analogi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan terhadap gejala khusus dengan membandingkan atau mengumpakan suatu objek yang sudah teridentifikasi secara jelas terhadap objek yang dianalogikan sampai dengan kesimpulan yang berlaku umum.
Soal 7
Ruang yang bisa digunakan untuk mewadahi aktivitas yang berlainan bahkan untuk aktivitas yang sangat bertentangan (seperti aktivitas sakral dan profan) disebut ruang yang multifungsi.
Soal 8
Menurut Estetika Witelo, semua keindahan visual adalah persepsi inderawi terhadap bentuk baik yang berwujud waupun yang tidak berwujud.
Surakarta, 17 Aprilt 2020 Disiapkan oleh :
Dr. Titis S.Pitana, S.T., M.Trop.Arch.
NIP.19720517 199702 2 001
Diperiksa oleh :
Koordinator Gugus Kendali Mutu
Dr. Ir. Hardiyati, MT NIP.195612091986012001
Disetujui oleh : Kepala Program Studi
Dr. Ars.Ir.Untung J. Cahyono,M.Arch NIP. 196302191989031002
