• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal UN Vaganza Kelas 12 IPS Geografi

N/A
N/A
Alkhalifi Dayu

Academic year: 2023

Membagikan "Soal UN Vaganza Kelas 12 IPS Geografi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Catatan:

BIDANG STUDI : GEOGRAFI (XII IPS)

Kode KD: 1.1.1 Hakekat Geografi:

Konsep geografi (Pengetahuan dan Pemahaman)

1. Pulau Jawa bagian Utara merupakan dataran rendah yang subur, sehingga potensial sebagai daerah sentra pertanian. Uraian tersebut sesuai kajian konsep

(A) keterjangkauan. (C) lokasi. (E) jarak.

(B) morfologi. (D) pola.

Kode KD: 1.1.2 Hakekat Geografi:

Pendekatan geografi (Pengetahuan dan Pemahaman)

2. Berdasarkan fenomena geosfer di bawah ini, yang merupakan contoh pendekatan ekologi adalah

(A) hujan deras yang mengguyur kota Medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi kota tersebut.

(B) pemerintah kabupaten kota merencanakan pembangunan kawasan permukiman pada lahan-lahan kosong. Dalam perencanaan tersebut tentunya memperhitungkan kawasan sekitarnya.

(C) pembangunan kawasan permukiman yang dilengkapi dengan pembangunan fasilitas umum, infrastruktur di wilayah perkotaan tentu dikembangkan. Pembangunan juga melibatkan wilayah sekitarnya.

(D) beberapa wilayah kota Jakarta ketika musim penghujan selalu mengalami banjir, juga karena daerah resapan air drainase semakin berkurang yang dijadikan sebagai pusat perkantoran, perdagangan pemukiman penduduk.

(E) masalah kemacetan lalu lintas di Ibukota Jakarta, penanganannya tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada di Jakarta, tetapi perlu juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitarnya seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang.

Kode KD: 1.1.3 Hakekat Geografi:

Prinsip geografi (Pengetahuan dan Pemahaman) 3. Fenomena geosfer

(1) Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah kembali melanda beberapa wilayah DKI Jakarta dengan korban cukup banyak.

Perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau memengaruhi perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah. Selain itu sampah-sampah yang menampung air juga menjadi habitat berkembangnya nyamukAedes Aegypti.

(2) Indonesia memiliki keragaman sumber daya alam yang menjadi obyek-obyek wisata, misal danau Toba di Sumatra Utara, ngarai Sihanuk di Sumatra Barat, Gunung Bromo di Jawa Timur, taman Bunaken di Sulawesi Utara, dan sebagainya.

(2)

Catatan: (4) Satelit NOAA mendeteksi titik api penyebab kabut asap di Pulau Sumatra mencapai 678 titik. Di Provinsi Riau kepekatan kabut asap telah menyebabkan jarak pandang hanya sekitar 300 meter dan membahayakan keselamatan penerbangan

(5) Hutan memiliki manfaat yang besar. Hutan merupakan daerah resapan air dan mencegah terjadinya banjir. Selain itu, hutan juga merupakan filter terhadap pencemaran udara

Uraian yang merupakan kajian prinsip distribusi ditunjukan dengan angka

(A) 1 dan 2. (C) 2 dan 4. (E) 4 dan 5.

(B) 1 dan 3. (D) 3 dan 5.

Kode KD: 1.1.4 Hakekat Geografi:

Aspek geografi (Pengetahuan dan Pemahaman) 4. Fenomena geosfer:

(1) gempa menyebabkan retakan di jalan utama Tasikmalaya;

(2) fenomena La Nina menyebabkan hujan deras di DKI Jakarta;

(3) banjir lahar dingin menimpa warga pinggiran sungai di Kota Yogyakarta;

(4) tsunami melanda kota Banda Aceh;

(5) terbentuknya palung laut.

Aspek fisik bidang lithosfer dari fenomena tersebut terdapat pada angka

(A) 1, 2, dan 3. (C) 1, 4, dan 5. (E) 3, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 4. (D) 2, 3, dan 5.

Kode KD: 2.3.1 Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan:

Analisis tentang bumi (Penalaran)

5. Dari gambar pergerakan lempeng

tektonik yang akan membentuk benua Asia adalah

(A) I. (D) IV.

(B) II. (E) V.

(C) III.

Kode KD: 2.3.1 Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan:

Analisis tentang bumi (Penalaran) 6. Perhatikan pernyataan berikut ini!

(1) Pembagian daerah waktu dunia.

(2) Peristiwa siang dan malam.

(3) Perbedaan waktu.

(4) Pergantian musim.

(5) Peredaran semu tahunan matahari.

Dampak dari revolusi bumi ditunjukkan dengan angka

(A) 1 dan 2. (C) 2 dan 4. (E) 4 dan 5.

(B) 1 dan 3. (D) 3 dan 5.

(3)

Catatan:

Kode KD: 3.1.3 Fenomena Geosfer:

Litosfer (Pengetahuan dan Pemahaman) 7. Pernyataan:

(1) naiknya barang tambang ke permukaan bumi;

(2) terbentuknya lereng-lereng terjal;

(3) ditemukannya batu-batu mulia;

(4) menimbulkan gempa bumi dan letusan gunung berapi;

(5) banyak ditemukannya pengeboran minyak dan gas.

Dampak positif dari tektonisme terhadap kehidupan ditunjukkan angka (A) 1, 2, dan 3. (C) 1, 3, dan 5. (E) 3, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 4. (D) 2, 4, dan 5.

Kode KD: 3.1.3 Fenomena Geosfer:

Litosfer (Pengetahuan dan Pemahaman) 8. Pernyataan:

(1) kerusakan pemukiman penduduk;

(2) tanah di sekitar gunung menjadi subur;

(3) tanah pertanian tertutup abu vulkanik;

(4) banyak penduduk migrasi ke daerah lain;

(5) kegiatan wisata pegunungan.

Dampak positif vulkanisme pada kehidupan penduduk terdapat pada angka

(A) 1 dan 3. (C) 2 dan 4. (E) 3 dan 4.

(B) 1 dan 5. (D) 2 dan 5.

Kode KD: 3.3.3 Fenomena Geosfer:

Litosfer (Penalaran)

9. Perubahan batuan yang diberi

tanda X pada gambar, terjadi karena

(A) suhu tinggi dan tekanan.

(B) suhu rendah dan pengendapan.

(C) tekanan dan pengendapan.

(D) erosi dan pengangkutan.

(E) pengangkutan dan pengendapan.

Kode KD: 3.1.3 Fenomena Geosfer:

Litosfer (Pengetahuan dan Pemahaman) 10. Contoh batuan:

(1) antrasit (3) andesit (5) marmer

(2) granit (4) konglomerat

Jenis batuan yang memiliki nilai ekonomi tinggi ditunjukkan oleh angka (A) 1, 2, dan 3. (C) 1, 2, dan 5. (E) 3, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 4. (D) 2, 3, dan 4.

Sedimen (X)

Beku

Magma

Metamorf Organik

Kimia

(4)

Catatan: Kode KD: 3.2.1 Fenomena Geosfer:

Atmosfer (Aplikasi) 11. Gambar lapisan atmosfer.

Huruf R pada gambar menunjukkan

(A) lapisan stratosfer, tempat terjadi pemantulan gelombang radio.

(B) lapisan troposfer, tempat terjadi peristiwa cuaca.

(C) lapisan ionosfer, tempat terjadi peristiwa cuaca.

(D) lapisan termosfer, tempat terjadi pemantulan gelombang radio.

(E) lapisan mesosfer, tempat terbakarnya meteoroid.

Kode KD: 3.1.1 Fenomena Geosfer:

Atmosfer (Pengetahuan dan Pemahaman) 12. Karakteristik wilayah:

(1) ketinggian 700 – 1400 m;

(2) suhu > 22C; dan

(3) jenis tanaman : kopi, teh, kina, dan sayuran.

Menurut Yungh Huhn daerah yang memiliki data tersebut memiliki iklim

(A) sedang. (C) panas. (E) sangat dingin.

(B) sejuk. (D) dingin.

Kode KD: 3.1.1 Fenomena Geosfer:

Atmosfer (Pengetahuan dan Pemahaman) 13. Ciri-ciri iklim:

(1) curah hujan kurang dari 60 mm/tahun;

(2) suhu terendah di atas 18C;

(3) jenis tumbuhannya sabana tropik.

Tipe iklim sesuai ciri-ciri tersebut menurut pembagian iklim Koppen adalah

(A) iklim BS. (C) iklim Am. (E) iklim Aw.

(B) iklim BW. (D) iklim Af.

Kode KD: 3.2.2 Fenomena Geosfer:

Hidrosfer (Aplikasi)

14. Pada gambar siklus

hidrologi proses presipitasi ditunjukkan angka

(A) 1.

(B) 2.

(C) 3.

(D) 4.

(E) 5.

(5)

Catatan:

Kode KD: 3.1.2 Fenomena Geosfer:

Hidrosfer (Pengetahuan dan Pemahaman) 15. Bentang alam:

Pola aliran sungai terdapat pada bentang alam seperti pada gambar adalah

(A) rectangular.

(B) radial sentrifugal.

(C) trellis.

(D) denditrik.

(E) radial sentripetal.

Kode KD: 3.1.2 Fenomena Geosfer:

Hidrosfer (Pengetahuan dan Pemahaman)

16. Fakor-faktor yang dapat memengaruhi ilfiltrasi air hujan adalah (A) curah hujan, kerapan vegetasi, persebaran fauna, dan kelembapan tanah.

(B) curah hujan, kerapan vegetasi, porositas tanah, dan kelembapan tanah.

(C) curah hujan, kelembapan udara, jenis vegetasi, dan kerapan tanah.

(D) persebaran fauna, kerapan vegetasi, kerapatan tanah, dan prositas tanah.

(E) arah angin, curah hujan, persebaran fauna, dan prositas tanah.

Kode KD: 3.2.4 Fenomena Geosfer:

Biosfer (Aplikasi) 17. Peta fauna Indonesia:

A

B

E C

D

Jenis fauna seperti burung cendrawasih, kakaktua dan koala tersebar pada wilayah sesuai dengan huruf

(A) E. (B) D. (C) C. (D) B. (E) A.

Kode KD: 3.2.4 Fenomena Geosfer:

Biosfer (Aplikasi) 18. Peta sebaran hewan dunia:

(6)

Catatan: Sebaran fauna yang terdapat pada wilayah dengan huruf X pada gambar di antaranya

(A) kalkun dan bison. (D) bison dan unta.

(B) belut listrik dan ikan piranha. (E) orang utan dan kalkun liar.

(C) harimau dan kuda nil.

Kode KD: 3.1.4 Fenomena Geosfer:

Biosfer (Pengetahuan dan Pemahaman) 19. Nama-nama tumbuhan:

(1) ulin, (3) meranti, (5) rotan.

(2) kaktus, (4) konifer,

Flora endemik yang ada di Indonesia di tunjukan oleh nomor

(A) 1, 2, dan 3. (C) 1, 3, dan 5. (E) 3, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 5. (D) 2, 4, dan 5.

Kode KD: 4.3.1 Kependudukan dan Lingkungan Hidup:

Kependudukan (Penalaran) 20. Piramida penduduk

Piramida penduduk negara (S) seperti gambar berikut, maka kebutuhan yang diperlukan untuk kelompok umur yang diberi tanda (X) adalah (A) perluasan lapangan kerja.

(B) pembangunan sarana kesehatan.

(C) pengadaan sarana rekreasi.

(D) penyedian sarana transportasi.

(E) pembangunan sarana pendidikan.

Kode KD: 4.2.2 Kependudukan dan Lingkungan Hidup:

Sumberdaya alam (Aplikasi) 21. Peta Indonesia:

(7)

Catatan:

Sebaran sumber daya alam minyak bumi dan gas alam terdapat wilayah sesuai dengan nomor

(A) 1, 2, dan 3. (C) 1, 4, dan 5. (E) 2, 4, dan 5.

(B) 1, 3, dan 4. (D) 2, 3, dan 5.

Kode KD: 4.1.3 Kependudukan dan Lingkungan Hidup:

Lingkungan hidup (Pengetahuan dan Pemahaman)

22. Konsep kearifan lokal yang ada pada masyarakat Jawa Barat dalam hal sistem pertanian adalah

(A) ngaris gunung. (D) terasering.

(B) nyabuk gunung. (E) countur planting.

(C) sengkedan.

Kode KD: 4.1.3 Kependudukan dan Lingkungan Hidup:

Lingkungan hidup (Pengetahuan dan Pemahaman)

23. Lahan dalam jangka waktu lama ditanami dengan satu jenis tanaman akan menyebabkan tingkat kesuburan tanah menurun, karena

(A) semua unsur hara menjadi hilang.

(B) hilangnya salah satu unsur hara tertentu.

(C) unsur hara tersedia secara seimbang.

(D) unsur hara tersebar secara merata.

(E) unsur hara terserap dengan baik.

Kode KD: 4.1.3 Kependudukan dan Lingkungan Hidup:

Lingkungan hidup (Pengetahuan dan Pemahaman) 24. Kegiatan masyarakat:

(1) memperbaiki drainase alam yang rusak;

(2) menghilangkan kandungan bahan beracun;

(3) menyelamatkantop soilyang subur;

(4) penanaman mengikuti garis kontur;

(5) melakukan rotasi atau pergiliran tanaman.

Upaya pelestarian yang dilakukan pada lingkungan yang rusak akibat penambangan ditunjukan oleh nomor

(A) 1, 2, dan 3. (C) 1, 3, dan 4. (E) 3, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 5. (D) 2, 4, dan 5.

Kode KD: 4.1.4 Kependudukan dan Lingkungan Hidup:

Pembangunan berkelanjutan (Pengetahuan dan Pemahaman) 25. Aktifitas manusia yang menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan,

yaitu

(A) mengubah hutan dengan ladang berpindah.

(B) penangkapan ikan menggunakan pukat harimau.

(C) pengambilan air tanah tanpa batasan.

(D) membangun pemukiman di sempadan sungai.

(E) usaha tani tidak mengurangi keragaman alamiah.

(8)

Catatan: Kode KD: 5.2.1 Informasi Geografi:

Peta (Aplikasi) 26. Perhatikan peta berikut!

Untuk menempatkan peternakan besar, lebih memungkinkan pada wilayah

(A) A. (B) B. (C) C. (D) D. (E) E.

Kode KD: 5.2.1 Informasi Geografi:

Peta (Aplikasi)

27. Titik X pada peta 75 m maka titik Y

terletak di ketinggian ... dan dimanfaatkan untuk

(A) 15 m, tanaman sayuran.

(B) 50 m, tumbuhan bunga.

(C) 75 m, perkebunan teh.

(D) 100 m, pertanian padi.

(E) 125 m, perkebunan jagung Kode KD: 5.3.1 Informasi Geografi:

Peta (Penalaran)

28. Pemanfaatan peta dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dalam hal kesesuaian jenis tanaman dan kondisi lahan, yaitu

(A) peta curah hujan dan peta luas lahan.

(B) peta tekanan udara dan peta curah hujan.

(C) peta jenis tanah dan peta musim tanam.

(D) peta luas lahan dan peta pemupukan.

(E) peta curah hujan dan peta jenis tanah.

Kode KD: 5.1.2 Informasi Geografi:

Penginderaan jauh (Pengetahuan dan Pemahaman) 29. Data inderaja:

(1) rona : gelap

(2) ukuran : tinggi seragam

(3) situs : pantai atau tepi sungai hingga batas payau

Berdasarkan kriteria tersebut bentang alam yang dimaksud adalah hutan (A) mangrove. (C) hujan tropis. (E) taiga.

(B) rawa. (D) sabana.

X 75 m

Skala 1 : 50.000 Y

(9)

Catatan:

Kode KD: 5.1.2 Informasi Geografi:

Penginderaan jauh (Pengetahuan dan Pemahaman) 30. Manfaat citra penginderaan jauh:

(1) mengisolasi tumpahan minyak;

(2) mendeteksi endapan mineral;

(3) menemukan titik api di lahan gambut;

(4) mendeteksi persebaran minyak bumi;

(5) memetakan persebaran jenis tanah.

Manfaat citra inderaja di bidang pertambangan terdapat pada angka

(A) 1 dan 2. (D) 3 dan 4.

(B) 1 dan 5. (E) 3 dan 5.

(C) 2 dan 4.

Kode KD: 5.1.3 Informasi Geografi:

Sistem informasi geografis (Pengetahuan dan Pemahaman) 31. Pernyataan:

(1) data mudah diperbaharui;

(2) biaya kegiatan murah;

(3) data mudah dimanipulasi;

(4) hasil analisis mudah dibawa;

(5) informasi yang dihasilkan cepat dan tepat.

Keunggulan sistem informasi geografis terdapat pada angka (A) 1, 2, dan 3. (D) 2, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 4. (E) 3, 4, dan 5.

(C) 1, 3, dan 5.

Kode KD: 5.1.3 Informasi Geografi:

Sistem informasi geografis (Pengetahuan dan Pemahaman) 32. Manfaat SIG:

(1) rehabilitasi dan konservasi lahan;

(2) penentuan tingkat bahaya erosi;

(3) prediksi tingkat kekeringan;

(4) prediksi ketinggian banjir;

(5) persebaran lahan pertanian.

Manfaat SIG untuk pengawasan daerah bencana alam ditunjukkan oleh angka

(A) 1, 2, dan 3. (C) 1, 4, dan 5. (E) 3, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 5. (D) 2, 3, dan 4.

Kode KD: 6.1.1 Kewilayahan:

Pola keruangan (Pengetahuan dan Pemahaman) 33. Perhatikan kondisi desa berikut!

(1) Bergantung pada alam.

(2) Memiliki ikatan adat istidat yang kuat.

(3) Mengembangkan kegiatan pertanian.

(4) Pola pikir masyarakat sudah bersifat rasional.

(10)

Catatan: Kode KD: 6.2.1 Kewilayahan:

Pola keruangan (Aplikasi) 34. Pola keruangan kota:

Zona pusat kegiatan dan permukiman kelas atas seperti gambar keruangan kota ditunjukkan angka (A) 1 dan 3.

(B) 1 dan 5.

(C) 2 dan 3.

(D) 2 dan 4.

(E) 4 dan 5.

Kode KD: 6.3.2 Kewilayahan:

Interaksi desa-kota (Penalaran)

35. Penduduk kota A : 20.000 jiwa dan kota B : 5.000 jiwa. Sedangkan jarak kota A ke kota B = 45 km. Jika antara kota A dan B akan didirikan Puskesmas maka jarak idealnya di

(A) 9 km dari kota A.

(B) 9 km dari kota B.

(C) 15 km dari kota A.

(D) 15 km dari kota B.

(E) 30 km dari kota B.

Kode KD: 6.1.2 Kewilayahan:

Interaksi desa-kota (Pengetahuan dan Pemahaman)

36. Dampak positif interaksi desa-kota yang dirasakan bagi desa adalah (A) desa menjadi ramai.

(B) pengangguran tinggi.

(C) hasil pertanian dipasarkan ke kota.

(D) kesejahteraan meningkat.

(E) tenaga kerja berkurang.

Kode KD: 6.1.4 Kewilayahan:

Pusat pertumbuhan (Pengetahuan dan Pemahaman) 37. Kondisi wilayah:

(1) sumber daya alam yang mendukung;

(2) keamanan dan ketertiban didukung negara lain;

(3) sumber daya manusia;

(4) tata ruang wilayah permanen;

(5) lokasi yang terdiri dari site dan situasi.

Alasan suatu wilayah berkembang menjadi pusat pertumbuhan sesuai dengan nomor

(A) 1, 2, dan 3. (D) 2, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 4. (E) 3, 4, dan 5.

(C) 1, 3, dan 5.

(11)

Catatan:

Kode KD: 6.2.1 Kewilayahan:

Pola keruangan (Aplikasi) 38. Perkembangan wilayah:

Berdasarkan skema di atas perkembangan wilayah lebih memungkinkan ke arah

(A) A dan B. (C) B dan E. (E) D dan B.

(B) A dan C. (D) C dan D.

Kode KD: 6.1.5 Kewilayahan:

Negara maju dan negara berkembang (Pengetahuan dan Pemahaman) 39. Ciri-ciri suatu negara:

(1) laju pertumbuhan penduduk tinggi;

(2) komoditi ekspor berupa bahan mentah;

(3) produktivitas dan daya saing rendah;

(4) angka harapan hidup rendah;

(5) penggunaan sumber energi tinggi.

Karakteristik negara berkembang terdapat pada angka

(A) 1, 2, dan 3. (C) 1, 4, dan 5. (E) 3, 4, dan 5.

(B) 1, 2, dan 4. (D) 2, 3, dan 5.

Kode KD: 6.2.5 Kewilayahan:

Negara maju dan negara berkembang (Aplikasi) 40. Dunia

1

3

4

5

2

Berdasarkan gambar di atas, negara-negara berkembang terletak pada angka

Referensi

Dokumen terkait

7 Colluvial kaki bukit dan kaki lereng landai sampai agak landai Ruptic Alfic Dystrudepts 10,08 1,08 8 Lereng bukit, curam sampai agak terjal Asosiasi Typic

Tabel 1 Hasil Observasi Hasil Belajar IPS Kelas IV SDN Mangguljoyo No Nilai siswa Jumlah Prosentase 1 85 – 100 1 6, 25 % 2 75 - 90 3 18,75 % 3 ≥ 75 12 75 % Pada siklus I aktivitas