• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP Instalasi Pipa Flexible dan Pekerjaan Tiang Pancang

N/A
N/A
bayco

Academic year: 2025

Membagikan "SOP Instalasi Pipa Flexible dan Pekerjaan Tiang Pancang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERATING PROCEDURE

DOCUMENT NO. HSE DOCUMENT REVISION PAGE

PEKERJAAN INSTALASI PIPA FLEXIBLE SA3-NF – PEKERJAAN

TIANG PANCANG

B 1 of 4

1 Dokumen ini disahkan oleh:

No. Nama Perusahaan Tanda Tangan

1 Yogi Astrada PT. Arthatama Buana Unggul

2

3

(2)

STANDAR OPERATING PROCEDURE

DOCUMENT NO. HSE DOCUMENT REVISION PAGE

PEKERJAAN INSTALASI PIPA FLEXIBLE SA3-NF – PEKERJAAN

TIANG PANCANG

B 1 of 4

2 1. TUJUAN

Tujuan pekerjaan tiang pancang adalah untuk membangun fondasi yang kuat dan stabil untuk struktur yang akan dibangun di atasnya,Memindahkan beban struktur ke lapisan tanah yang lebih dalam dan lebih stabil, Memberikan dukungan yang kuat untuk struktur yang dibangun di atasnya, Mengatasi masalah tanah yang tidak stabil atau lunak.

2. KESELAMATAN KERJA 2.1. Umum

Semua Pekerjaan harus diselesaikan sesuai dengan persyaratan Kesehatan & Keselamatan Sistem Manajemen Perusahaan.

Semua kegiatan harus dianalisis yang dituangkan didalam JSA dan persyaratan/ijin dalam bekerja dan disosialisasikan kepada semua pekerja.

Safety talk dan safety induction, harus dilaksanakan lebih dulu saat awal pekerjaan dan disosialisasikan kepada pekerja yang terlibat, Safety talk atau safety induction harus melingkupi identiifikasi bahaya pada urutan kerja yang berpotensi bahaya.

PPE yang wajib di pakai harus di sosialisasikan oleh semua personil di area proyek selama pekerjaan berlangsung, pelaksana keselamatan akan mengidentifikasi spesifik PPE yang dibutuhkan.

Operator dan mekanik yang berwenang harus melaksanakan pre- check semua peralatan yang digunakan.

Semua peralatan (alat berat) yang digunakan dalam kegiatan dan Aksesnya harus dilengkapi dengan sertifikat dan safe working load dari perusahaan pembuat.

Semua Peralatan hanya boleh dioperasikan oleh orang yang

berkepentingan dengan izin yang sesuai.

(3)

STANDAR OPERATING PROCEDURE

DOCUMENT NO. HSE DOCUMENT REVISION PAGE

PEKERJAAN INSTALASI PIPA FLEXIBLE SA3-NF – PEKERJAAN

TIANG PANCANG

B 1 of 4

3 3. MANPOWER

Man power yang digunakan selama proses pengerjaan Pemasangan Tiang Pancang sebagai berikut :

 Project Manager

 Field Engineer

 Supervisor

 Quantity Survey

 HSE

 QC Inspector

 Material Support

 Surveyor

 Operator Alat Berat

 Pekerja Pancang

 Pekerja Las

 Helper

4. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Peralatan yang digunakan Saat Pekerjaan Dilakukan Sebagai Berikut :

 Alat Pancang

 Piling Rig

 Excavator

 Palu Pancang

 Tiang Pancang

 Collar

 Level

 Helm

 Sarung Tangan

 Sabuk Pengaman

 Sepatu Safety

 Full Body Harness

 Life Jacket / Pelampung

 Gas Check ( Gas Ditektor )

 Apar

(4)

STANDAR OPERATING PROCEDURE

DOCUMENT NO. HSE DOCUMENT REVISION PAGE

PEKERJAAN INSTALASI PIPA FLEXIBLE SA3-NF – PEKERJAAN

TIANG PANCANG

B 1 of 4

4 5. METODELOGI

5.1. Pekerjaan Tiang Pancang

Standar Operasional Prosedur (SOP) alat pancang hammer adalah sebagai berikut :

Persiapan Sebelum Operasi

1. Pemeriksaan alat: Lakukan pemeriksaan alat pancang hammer sebelum operasi untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.

2. Pembersihan alat: Bersihkan alat pancang hammer dari kotoran dan debris yang dapat mengganggu operasi.

3. Pengecekan oli: Periksa level oli dan pastikan bahwa oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Operasi Alat Pancang Hammer

1. Penentuan lokasi: Tentukan lokasi yang tepat untuk melakukan pancang dan pastikan bahwa area sekitar aman.

2. Pengaturan alat: Atur alat pancang hammer sesuai dengan kebutuhan dan pastikan bahwa semua komponen terpasang dengan baik.

3. Pancang: Lakukan pancang dengan hati-hati dan pastikan bahwa alat pancang hammer berfungsi dengan baik.

Keamanan dan Keselamatan

1. Penggunaan APD: Pastikan bahwa operator dan pekerja lain menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai, seperti helm dan sarung tangan.

2. Pengawasan area: Pastikan bahwa area sekitar aman dan tidak ada orang lain yang berada di sekitar lokasi pancang.

3. Pemeriksaan alat secara teratur: Lakukan pemeriksaan alat pancang hammer secara teratur untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.

Pemeliharaan Alat

1. Pembersihan alat: Bersihkan alat pancang hammer secara teratur untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.

2. Penggantian oli: Ganti oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrik.

3. Pemeriksaan komponen: Periksa komponen alat pancang hammer secara teratur untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penghematan biaya yang cukup besar yaitu Rp 7.486.799.948,- maka pondasi tiang pancang lebih memungkinkan untuk digunakan pada abutment Jembatan Labuhan

Analisa menggunakan persamaan gelombang biasanya digunakan untuk pemilihan/persetujuan pada peralatan yang akan digunakan saat instalasi tiang pancang (sebagai contoh:

3.2 Pondasi Tiang Pancang Pile Pondation Pondasi tiang pancang adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer menyalurkan beban dari struktur atas ke

Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemancangan pondasi tiang pancang adalah pemancangan setiap (satu) tiang harus dilaksanakan sekaligus dan tidak boleh ditunda atau

Dengan penghematan biaya yang cukup besar yaitu Rp 7.486.799.948,- maka pondasi tiang pancang lebih memungkinkan untuk digunakan pada abutment Jembatan Labuhan

4 BAB IV : HASIL PENILITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai hasil perhitungan pembebanan struktur atas, perhitungan daya dukung dan penurunan fondasi tiang pancang dan bored pile

Oleh karena itu, analisa perbandingan daya dukung dan penurunan fondasi tiang pancang dan bored pile pada proyek jembatan menjadi penting untuk menentukan jenis fondasi mana yang lebih

Hasil dari perencanaan ini dapat diketahui bahwa bahwa beban aksial total yang harus dipikul oleh fondasi tiang pancang pada abutment Jembatan Kolonel Sunandar adalah sebesar