• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP MENGOPERASIKAN DAN MEMANIRUER JARINGAN SUTM

N/A
N/A
M. Irfan Isnaeni

Academic year: 2024

Membagikan "SOP MENGOPERASIKAN DAN MEMANIRUER JARINGAN SUTM"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

a$r gtB

PT HALEYORA POWER

PA]ATENJ OFFICE PARK

jl. Warung Buncit Raya No.79 Blok B,Jakarta Selatan

INTEGRATION MANAGEMENT SYSTEM

DOCUMENT

soP

MENGOPERASIKAN DAN MEMANIruER JARINGAN SUTM

Ni,ffior HP6.DALI.01.Ot

Revisi 00

Edisi trl

Tanssal Terbit 19-05-2017 Tan*sal Revisi

Halaman

PETUGAS YANG TERLIBAT

1.

SVP.OPDIST

2,

SYP.TEKI{IK

3.

Pelaksanalapangan 4," Piket" P'o*ko Arca/Yaatek

PEBLENGKAPAN K3:

t.

f{elrii pengernan

2.

Sabuk Pengaman

/

safety belt

3.

Sepatubahanisolasi 20 KV

4.

Sarungtangan isolasi 20 KV

5.

Sarung tangan kain

I

semi kulit

6.

'sepatu alas karet biasa

7.

Pakaiankerja

MATERIAT:

Nihil

ALAT UKUR I

1.

Megger isolasi 5000 Volt atau 10J000 Vo!!

PERAI,ATAN.KERIA;

1.

Cunci LBS/Pole Top Switch

2.

Radio Komunikasi

3:,

Saekle Stoclr Z&kV

tt

Meter

4.

Stick Pentasahan & Kawat p€ntapahan

5.

Tangga Sliding,lgeser/fiberglass

1t

meter

6.

Tali pengikat tangga

7.

Kantongalat keria

8.

,Kain.lap

lmajun

9.

Roll meter untukmengukur jarakgawang

Reliable Euergy Provider

Iilficient Quality

(2)

&

sds*x

PT HALEYORA POWER

PAJA'IEN] OFFICE PARK

[i. Whrung Buncit Raya No.79 Blok B,]ai<aria Se]atan

lt1 I EUM llt/tl MANAGEMENT SYSTEM

DOCUMEN'I'

soP

MENGOPERASIKAN DAN MEMANUVER JARINGAN SUTM

Ndfiror frP6.oAr..r.01.01

Revisi 00

Edisi

l['anssa] 'I'erL]it 79-05-2A17 1'anssal Revisi

Halaman

PROSEDUR KERIA:

1.

Sesuai Perintah Kerja yang di terima dari Supervisor melalui piket pengatur TM, petugas pelaksana lapangan segera melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

a.

Mencatat instruksi dalam lembar Laporan Gangguan Secara teliti, meliputi alamat gardLr, alamat ga.nggil*n-sesuai. laporan,pelanggan herikut identitas pela.nggan,.

b.

Siapkan kunci tBS

I

PTS gardu yang dituju, sarana angkutan, peralatan kerj4 dan peralatan K3.

c.

Lakukan koordinasi melalui radio komunikasi dengan Piket Pengatur TM sebelum berangkat kelskasi gardu; dan informasikan bah'wa regu petugas'Cengan r:ar-*a .,... akan melaksanakan Mengoperasikan dan Memanuver ]aringan SUTM di

gardu

...,, penyuiang...

Setelah sampai dilokasi gardu, maka segera lakukan persiaparr dan itiemakai peralatan K3, serta yakinkan bahrr,'a peralatan Bantu dan'alat ukur siap untuk digunakan.

Selanjutnya di gardu portal

/

cantol yang dituju dan siap untuk pelaksanaan melokalisir gangguan pada SUTM yaitu penyulang ....,...

Perlu dipahami bahwa kegiatan meiokaiisir gangguan

/

mengoperasikan dan memanuver jar'tutgair SUTM

iili

TANPA mengguiiakarl iasiiitaS SCADA, beraiti iidak ada i'dsilitas rerfiuie selain menggunakan indikator arus gangguatr, yaitu POLE h'lOr.lNTED FAULT DETECTOR [PMFDJ

Rangkaian penyulang dinyatakan kondisi normal, yaitu dipasok dari garriu induk cian

terbuka di Gardu Hubung

Dengan asufirsi PMFD berfungsi

baii!

Maka saat pertarna kali diperhatikan indikasi lampu PMFD dengan batasan sebagai berikut :

a.

PMFD padam [direset : nya]a baikJ, maka gangguan SUTM atas yaitu Gardu Induk

b.

PMFD nyala

I

direset

:

nyala baikJ, maka gangguan SLITM bawah yaitu Gardu Hubung

7. Untuk lebih

meyakinkan

langkah melokalisir

gangguan SUTM

ini, maka

harus dibandingkan indikasi PMFD pada 2 buah gardu yang berdekatan di penyuiang tersebut.

Hal ini diperlukan khususnya untuk kepastian segmen SUTM yang terganggu

B. Ikuti

terus

rute

gardu penyulang yang dilokalisir berikutnya hingga ditemukan PMFD dengan indikasi yang beriawanan (padam dan nyaiaJ, dengan pengertian bahwa kedua

!-'t,iii:J'::'\: t-'i'il !'-1{-l iii

;l::i::rt l.:Ltlit.r 2.

?

t,

5.

6.

tiba di

gardu, pedu

hersumber dari arah

hersumber dari arah

li"i::iir,; i: ici

(3)

,

&

-#'-

hai*vara

,4

YF,,? \ir'91*

PT HATEYORA POWER

PAIA'IENT OFFICE PARK

|1. Warung iiuncit Raya No.79 Blok ts,|akaria Seiatan

PMFD menunjukkan segmen SUTM, yang terganggu

9.

Setelah mengikuti indikasi PMFD, kemudian petugas yakin menetapkan segmen SUTM terganggu antara

2

gardu

portai /

cantol yang akan dilokalisir, rnaka kembaii regu pelayanan gangguan TM melaporkan kepada Piket Pengatur TM melalui radio komunikasi bahwa ak-an mernhebaskan rangkaian segme-n SIJTM tersehut.

10. Setelah meletakan tangga sliding

/

geser

/

fitrerglass 11 meter pada tiang TM gardu portai

/

cantol A, dimana petugas dengan menggunakan kunci pasa

I

torsi yang tersimpan pada kantong alat kerja

11. Petugas harus rnenyakinkan bahr+'a di tiang tersebut segfiren SUTM terganggu pada pasisi rangka-ian terhuka

12. Seianjutnya menuju gardu portal

/

cantol B, petugas juga segera meletakkan tangga pada sliding 7' geser

/

fiberglass L 1 meiei: pada iiang TM gardu portal

/

cantol B, diinaira petugas

.-l^---^ *^n^-"^^l'^^ -^-^l^r-- V1 r^^*^ *^l^^^- i,,'*h^6 CI ITI\n .,^-a '-^-',i', -^-.1', A uLrr6alr IttLIrSSrull4norl PLI dla(dtt rrJ JLflLia ,lrltclrqi }A[ff2izl_ JW I ttr ]drr5 ,lILrluJu Erdluu n

menggunkan kunci pasa

/

torsi yang tersimpan pada l.-antcng alat kerja

13. Dengan demikian, segmen SUTM

gardu A-B siap untuk diukur

tahanan isolasinya menggakan meger isoiasi 5.000 Voit atau 10.000 Voit

14. Laporkati puia iangkah magger ii-ri kepada Piket PengatLir Tr\i nrelaiui radio koniuirikasi, agar tetap dipastikan irahwa penyuiang masili dalam keadaan ianpa tegangan

15. Dengan hasil megger sedemikian rupa missal : 550

l0

1500 Mega Ohm, maka jelas bahwa segmen SUTM

penyulang

.. antara gardu portai

/

cantol A-B mengaiamitembus isoiasi

I

gangguan pada fasa S

16. Hat yailg sarna untuk hasil rnegger tersebut segera dilaporkan melair-ii radio komunikasi kepada Piket Pengatur TM, dan guna memudahkan tanda bagi petugas perbaikan bahwa arah segmen SUTM terganggu dikenali dengan iumper SUTM keadaan terbuka

17. Seianjutnya adalah iangkah memasukkan teganggan kembali

untuk

masing-masing rangkaian gardu menuju gardu A ataupun B, yang tentunya penyulang tersebut tiipasok dari ke dua sumber, yaitu sebagian dari arah atas yaitu Gardu Induh dan sebagai dari arah bahwa yaitu Gardu Hubung

i.B. Sesaat setelah iangkah memasukan tegangan kembali, pastikan bahwa tengangan RST di rak TR telah timbul dengan baik menggunakan test pen dan ukur nilai tegangan denga Volt Meter. Dal hal terpenting juga ialah melaporkan hasilnya kepada Piket Pengatur TM melaui radio komunikasi

soP

MENGOPERASIKAN DAN MEMANUVER JARINGAN SUTM Jalssdfer!4i Tanspal Revisi

HP6.DAL.I.O1.O1

1S-05-2417

(4)

s

cit{${*

PT HATEYORA POWER

PAIATENJ OFFICE PARK

jl. Warung Buncit Raya No.79 Blck B,Jai(art? Selaran

MANAGEMENT SYSTgl4 DOCIIMENT'

soP

MENGOPERASIKAN DAN MEMANUVER JARINGAN SUTM

N0in.6r I{P6.D4Lt.01.01

Revisi 00

,Edisi t,1

Taaggal Tertrit 19-OS-2477 Tanggal Revisi

Halaman

19. Selesai melokalisir gangguan SUTM tersebut dan seluruh gardu dapat menyala kembali dengan baik walau rangkaian penrulang terputus antara gardu A-8, agar di konfirmasikan ke piket pengatur bahwa pekerjaan telah selesai dan akan kembali menuju kantor

20. Serentak dengan langkah melokalisir gangguan SUTM, maka regu deteksi dan perbaikan TM iuga rnen+persiapkan diri untuk ruenindakl.anjuti.ha*it rneggeir gangguaR-SUTM i+i,,F-tral

ini

untuk mempercepat

diri

untuk menindaldanjuti hasil rnegger gangguan SUTM ini. Hai

ini untuk

mempercepat pemulihan

/

penyambungan kembali penyulang SUTM yang sedang mengalami gangguan tersebut,

21. Sebel*m men'inggalkan gardu.parta{

/

eanto.li petugas agar memastikan'bahwa

tid*k

ada peralatan yang terlinggal di lokasi

22. Petugas pelaksana lapangan kembali menuju kantor untuk membuat laporan pelaksanaan pekerjaan sesuai format yang ielah ditetapkan, kecuali saat ditengah perjalanan mendapat tugas ko gardu b erikutqra, maka siklus pekeri aan ini akan' bul an gsung sa ma

i(*triei; i e }l t : eig.,,,D;"#r,

id*t

I:ilici,.:'r;l Q*iii:'Lv

Referensi

Dokumen terkait