• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK ISLAM AR-RIDHO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK ISLAM AR-RIDHO "

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran sport center terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di TK Islam Ar-Ridho Way Kanan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak usia dini dengan penerapan model pembelajaran sport center dalam mengajukan hipotesis sehingga diperoleh nilai sig (tail) < yang mempunyai nilai lebih kecil dari α, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran sport center terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di TK Islam Ar-Ridho Way Kanan. Judul: Pengaruh Model Pembelajaran Sentra Latihan Jasmani Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di TK Islam Ar-Ridho Way Kanan.

Memperhatikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Physical Sports Center Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di TK Islam Ar-Ridho Way Kanan”. Atas segala limpahan rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Jasmani Sports Center Terhadap Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini di TK Islam Ar-Ridho Way Kanan” yang terstruktur adalah untuk melengkapi salah satu syarat penyusunan skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Agus Jatmiko, M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung serta Pimpinan Kajian II yang selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

Yulan Puspita Rini, MA selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Usulan yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Center terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di TK Islam AR-Ridho Way Kanan” sebelum mengkaji berbagai permasalahan penelitian ini sehingga tidak terjadi persepsi dan penafsiran terhadap judul penelitian ini. disertasinya, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertian judul penelitian penulis.

Latar Belakang Masalah

Anak usia dini merupakan sosok individu kecil yang sedang berada pada fase pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik maupun psikis. Sedangkan hakikat anak usia dini (Augusta, ) adalah individu yang unik dimana anak mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan dalam bidang fisik, kognitif, sosial emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang spesifik sesuai dengan tahap-tahap yang dilalui anak tersebut. melalui. 11 ROSINDA BR HOTANG, “Pengembangan Model Permainan Tradisional Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini,” Pendidikan Anak Usia Dini.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang membantu anak mengembangkan potensi dan aspek perkembangan sosial emosionalnya. 14 Sukarno L Hasyim, 'Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dalam Perspektif Islam Oleh: Sukarno L Hasyim', Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Vol Nr. 15 Tadjuddin Nilawati, 'Optimalkan Potensi Bawaan Melalui Stimulasi Otak', Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, No.

18 Aris Priyanto, 'Pengembangan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan bermain', Jurnal.Uny.Ac.Id,. Pengaruh model pembelajaran Body Latihan Center terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di TK Islam Ar-Ridho Way Kanan”.

Identifikasi dan Batasan Masalah

Harapan kedepannya adalah adanya peningkatan emosionalitas sosial anak di TK Islam Ar-Ridho Way Kanan. Anak belum mengembangkan pengendalian emosi dan dapat bekerja sama dengan teman lain dengan menggunakan metode pembelajaran sport center.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan

Sistematika Penulisan

Pendahuluan, menjelaskan secara umum tentang arah dan maksud dari oenelitian yang dilakukan oleh peneliti

SENTRA OLAH TUBUH

Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengelola dan mengeksplorasi pengalaman bermainnya) Memberikan contoh cara berkomunikasi yang baik. 107 Afifah Rohita Hanum, 'Sentra Kegiatan Olah Raga Untuk Merangsang Kemampuan Motorik Kasar Anak', Jurnal AUDHI, ( ). . yang fokus pada anak untuk mengoptimalkan kecerdasan anak. Sentra persiapan merupakan sentra yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan intelektual, motorik halus, dan literasi yang diselenggarakan oleh guru dan fokus pada aritmatika permulaan, kebutuhan membaca dan menulis permulaan.

Sentra bahan alam merupakan pusat yang memberikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi langsung dengan berbagai jenis bahan alam untuk menunjang perkembangan sensorimotorik sekaligus menunjang pengendalian diri dan ilmu pengetahuan. Sentra seni merupakan sentra yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan keterampilan dalam mewujudkan gagasan, gagasan dan interaksi dengan berbagai alat dan bahan yang berkaitan dengan seni melalui karya nyata. Sentra olah raga merupakan pusat yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik jasmani melalui gerakan motorik kasar.

Sedangkan yang dimaksud dengan sport center adalah pusat bermain yang lebih banyak menggunakan aktivitas fisik. Sentra olah raga memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kemampuan motorik kasarnya, dimana anak diajak bermain dengan berbagai macam rintangan seperti melintasi catwalk, balap karung, hola hop dan lain-lain yang berhubungan dengan fisik. Menurut Margono, sport center merupakan pusat bermain yang memberikan kesempatan dan pengalaman kepada anak untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik jasmani melalui gerakan motorik.

116 Afifah Rohita Hanum, 'Kegiatan olahraga yang terfokus dalam merangsang motorik kasar anak', Majalah AUDHI,. Sentra olah raga memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuan motorik kasarnya, anak diajak bermain dengan berbagai macam rintangan yang melibatkan motorik fisik anak. Tujuan dan manfaat sport center adalah pengembangan kemampuan motorik kasar anak, optimalisasi potensi anak dalam bidang kognitif, afektif, psikomotorik serta stimulasi anak agar lebih maksimal.

Tujuan dan manfaat sport center adalah untuk mengembangkan motorik kasar anak, mengoptimalkan potensi kognitif, afektif dan psikomotorik anak, serta menstimulasi anak untuk aktif, kreatif dan berpikir dengan mengeksplorasi pengalamannya sendiri serta didukung dengan fasilitas dan sarana yang memadai. infrastruktur. . 123 Afifah Rohita Hanum, 'Kegiatan Olahraga Sentral dalam Merangsang Kemampuan Motorik Kasar Anak', Jurnal AUDHI, . Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa sport center merupakan pusat bermain yang memberikan kesempatan dan pengalaman kepada anak untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik jasmani melalui gerak motorik kasar yang lebih banyak menggunakan ilmu fisika.

Pengaruh Model Pembelajaran Sentra Olah Tubuh Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia

Ada beberapa manfaat beraktivitas di sport center, yaitu dapat berolahraga secara teratur, karena pergerakan tubuh baik untuk kesehatan. Sentra olah raga merupakan salah satu kegiatan dasar dalam belajar gerak, jika seseorang tidak mengetahui olah raga tentu akan kesulitan untuk bergerak. Sangat bermanfaat untuk membantu tubuh menjadi fleksibel, berenergi dan memiliki kualitas gerak yang baik ketika melakukan pusat latihan fisik.

Meskipun sosial dan emosional adalah dua kata yang memiliki arti berbeda, namun keduanya tidak dapat dipisahkan karena saling bersinggungan. Perkembangan sosial emosional bertujuan untuk memberikan anak rasa percaya diri, kemampuan bersosialisasi dan kemampuan mengendalikan emosi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti dari TK Islam Ar-Ridho Way Kanan kelompok B dan B dengan jumlah anak, terdapat beberapa indikator sosio-emosional anak yang perkembangannya belum mencakup wilayah perkembangan yang sesuai. tahapan.

Melihat permasalahan tersebut, guru diminta memilih variasi perkembangan perkembangan sosial emosional dengan memberikan model pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan anak. Oleh karena itu model pembelajaran yang diterapkan untuk mengembangkan perkembangan sosial emosional anak adalah model pembelajaran sport center. 126 Ina Maria dan Eka Rizki Amalia, 'Pengembangan aspek sosial emosional dan kegiatan pembelajaran yang tepat untuk anak usia satu tahun', Pondok Pesantren K.H.

Sport center sendiri merupakan suatu kegiatan permainan sambil belajar di bawah pengawasan guru, dan sport center juga merupakan kegiatan yang sangat unik dan menarik, karena di dalam sport center juga mengembangkan dan mendorong kecerdasan fisik (motorik fisik) dan perkembangan anak. . kecerdasan kinestetik anak dan selanjutnya mengembangkan serta melatih kecerdasan kinetik melalui gerak, menendang, memotong dan menari. Dengan mengajak anak bermain dengan berbagai macam rintangan seperti berjalan dengan pompa, bermain basket, naik catwalk, balap karung, bermain hola hoop dan masih banyak lagi permainan lainnya yang melibatkan motorik fisik anak. Anak akan menguasai berbagai jenis benda, memahami sifat-sifatnya dan peristiwa yang terjadi di lingkungannya.

Permainan yang penuh energi seringkali melibatkan interaksi dengan anak lain sehingga mengembangkan keterampilan sosial anak. Permainan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mengikuti garis lengkung yang dibuat kemudian anak akan melemparkan bola ke dalam keranjang yang telah disiapkan. 129 Yudha Febrianta, 'Alternatif Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Dengan Aktivitas Air (Berenang)', Al Athfal: Jurnal Pendidikan Anak,.

Hipotesis

Age, Golden Journal, dan Universitas Hamzanwadi, 'Perilaku Sosial Emosional pada Anak Usia Dini', Jurnal Golden Age. Pendidikan Anak Usia Dini di Lingkar Kampus Iain Ambon, FIKRATUNA: Jurnal Pendidikan & Pemikiran Islam, no.Elihami & Ekawati, 'Persepsi Orang Tua Terhadap Revolusi Mental pada Pendidikan Anak Usia Dini', Jurnal Pendidikan Nonformal, ( ), h.

Etivali, Adzroil Ula Al Alaika M Bagus Kurnia PS, 'Pendidikan Anak Usia Dini', Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. Optimalkan Aspek Kogtivite dalam Pendidikan Anak Usia Dini', Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, ikat .udgave(), sider. Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Bermain', Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Vol.No.

Nurwita, Syisva, “Perkembangan sosial emosional dan perkembangan bahasa pada anak usia dini pasca masa pandemi”, Jurnal Pendidikan Anak,. ROSINDA BR HOTANG, 'Pengembangan Model Permainan Tradisional Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini', Pendidikan Anak Usia Dini,. Sugiarto, “Membentuk karakter anak sebagai generasi penerus bangsa melalui pendidikan anak usia dini”, Jurnal Mubtadiin, vol.

Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Perkembangan Anak, Jurnal Pesona: Jurnal Pendidikan Dasar dan Humaniora. Suryana, Shofia Maghfiroh dan Dadan, 'Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini', Jurnal Pendidikan,. Kurikulum Penanaman Sikap Berbasis Kecerdasan Emosional pada Anak Usia Dini di Provinsi Lampung', Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,.

Membina Hubungan Berbasis Kecerdasan Emosional pada Anak Usia Dini di Provinsi Lampung', Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,. Tatminingsih, Sri, 'Keterampilan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Nusa Tenggara Barat', Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. Kompetensi Sosial Emosional Anak Usia Dini di Nusa Tenggara Barat', Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,.

Gambar

Tabel  .   Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Test Results Dribble CONCLUSION Based on the results of the calculations and discussion above, it can be concluded that there is a relationship between leg muscle strength and