• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai Sumber Energi Terbarukan di Kolam Ikan Gampong Ajuen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sosialisasi Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai Sumber Energi Terbarukan di Kolam Ikan Gampong Ajuen"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

300

Sosialisasi Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai Sumber Energi Terbarukan di Kolam Ikan Gampong Ajuen

Muhtadin1*, Muhammad Faisal1, Erdiwansyah2, Cut Rahmawati3, Mohammad Isa1, Reza Aulia4, Harits A.A4

1Departement of Mechanical Engineering, Universitas Abulyatama Aceh, Aceh Besar 23372, Indonesia

2Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh 23245, Indonesia

3Program Studi Teknik Sipil, Universitas Abulyatama Aceh, Aceh Besar 23372, Indonesia

4Departement of Industrial, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh 23245, Indonesia

5Posyantek Supernova Ajuen, Aceh Besar, Indonesia Email: muhtadin_mesin@abulyatama.ac.id

ABSTRACT

Renewable energy sources are increasingly receiving important attention to reduce dependence on fossil energy sources which are not only limited, but also have a negative impact on the environment. One promising alternative is the use of solar power plants (PLTS) to meet energy needs. This research aims to conduct outreach regarding the use of PLTS as a renewable energy source in the Gampong Ajuen Fishpond. The socialization method involves counseling and demonstrating the use of PLTS to the local community to increase their understanding of the benefits, installation, and maintenance of PLTS. The results of this activity are expected to increase public awareness of the potential of solar energy and encourage the adoption of this environmentally friendly technology. It is also hoped that this socialization can become a model for other regions in utilizing renewable energy sources to achieve sustainable development goals.

Keywords: Socialization, Utilization of solar energy, Renewable energy, Solar energy potential, Green energy education.

ABSTRAK

Sumber energi terbarukan semakin mendapat perhatian penting dalam rangka mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang tidak hanya terbatas, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan energi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan PLTS sebagai sumber energi terbarukan di Kolam Ikan Gampong Ajuen. Metode sosialisasi melibatkan penyuluhan dan demonstrasi penggunaan PLTS kepada masyarakat setempat guna meningkatkan pemahaman mereka mengenai manfaat, instalasi, dan pemeliharaan PLTS. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi energi surya serta mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan ini. Diharapkan pula bahwa sosialisasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

(2)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303

301 Kata Kunci: Sosialisasi, Pemanfaatan energi surya, Energi terbarukan, Potensi energi

surya, Edukasi energi hijau.

PENDAHULUAN

Krisis energi global dan dampak negatif perubahan iklim telah mendorong tantangan serius dalam upaya memenuhi kebutuhan energi dunia yang semakin meningkat. Ketergantungan yang berlebihan pada bahan bakar fosil mengakibatkan emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan dan mengancam keberlanjutan planet kita. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk beralih ke sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ketersediaan energi terbarukan di ASEAN umumnya dan khususnya di Indonesia sangat menjanjikan (Erdiwansyah, Mahidin, et al., 2019; E Erdiwansyah, Gani, Mamat, et al., 2022; Erdiwansyah, Mamat, Sani, & Sudhakar, 2019). Energi terbarukan dari sumber energi biomassa padat juga telah banyak dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir (Erdiwansyah, Mahidin, Husin, Nasaruddin, et al., 2021; Erdiwansyah, Gani, MH, Mamat, & Sarjono, 2022).

Energi yang bersumber dari biomassa padat limbah biomassa kelapa sawit juga banyak dikembangkan (Erdiwansyah, Mahidin, Husin, Faisal, et al., 2021; Erdiwansyah Erdiwansyah, Mahidin, Husin, Nasaruddin, Gani, et al., 2023; Erdiwansyah Erdiwansyah, Mahidin, Husin, Nasaruddin, & Gani, 2023). Energi terbarukan dari sumber energi matahari juga telah banyak dikembangkan di beberapa negara.

Salah satu solusi yang menjanjikan adalah pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi terbarukan. Energi surya memiliki potensi besar untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energi global tanpa menghasilkan emisi berbahaya.

Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah berkembang pesat, menjadi lebih efisien dan terjangkau, sehingga memungkinkan penggunaan skala kecil hingga besar. Perancangan dan pembangunan tenaga listrik yang bersumber dari tenaga surya skala rumah tangga telah dilakukan oleh (Bachtiar, 2006). Energi listrik yang bersumber dari penyinaran matahari yang dapat menyalakan sebanyak 4 buah lampu dengan waktu 6 jam juga telah dilakukan (Widodo & Andrasto, 2010). Pembangunan panel surya yang memiliki kapasitas 200 Wp dengan luaran rata-rata 29-50 V juga telah dibahas (Sardi, Pulungan, Risfendra, & Habibullah, 2020; Widayana, 2012).

Hibrid energi tenaga angin dan tenaga suya pada tahun 2018 telah dirancang di Pulau Wangi-Wangi (Duka, Setiawan, & Weking, 2018; Widyanto, Wisnugroho, & Agus, 2018). Pembangunan tenaga surya dengan memanfaatkan teknologi telah dibuat di PT.

Nurussalam Ambulu Jember (Ardina, 2019; Febriani, Rachmanita, & Nari, 2019).

Di tingkat lokal, kolam ikan dalam konteks komunitas seperti Gampong Ajuen menawarkan potensi unik untuk memanfaatkan energi surya. Kolam ikan memerlukan pasokan energi untuk operasional dan pemeliharaan, sementara lingkungan sekitarnya seringkali belum terjangkau oleh jaringan listrik utama. Dalam hal ini, penggunaan PLTS dapat memberikan solusi yang berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Namun, adopsi teknologi energi terbarukan di tingkat lokal sering kali menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang teknologi tersebut, hambatan ekonomi, dan ketidakpastian dalam implementasi. Oleh karena itu, sosialisasi menjadi kunci penting untuk menginformasikan, mendidik, dan menginspirasi masyarakat tentang manfaat dan penerapan PLTS.

Penelitian ini mengambil pendekatan sosialisasi untuk memahami bagaimana pengenalan dan penjelasan kepada masyarakat di Kolam Ikan Gampong Ajuen tentang

(3)

302

pemanfaatan PLTS sebagai sumber energi terbarukan dapat berkontribusi pada meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan akhirnya, adopsi teknologi ini. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan penelitian ini dapat memberikan panduan yang berharga untuk mempercepat transisi menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan di tingkat lokal.

METODE PELAKSANAAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian tindakan (action research). Desain ini memungkinkan peneliti untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dan melibatkan mereka dalam proses pembelajaran dan penerapan teknologi energi terbarukan. Penelitian dilakukan di Kolam Ikan Gampong Ajuen, sebuah komunitas lokal yang memiliki potensi pemanfaatan energi surya untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:

Observasi Partisipatif: Peneliti terlibat dalam aktivitas sehari-hari masyarakat untuk memahami konteks lokal, pola konsumsi energi, dan tantangan yang dihadapi.

Wawancara Mendalam: Wawancara dilakukan dengan anggota masyarakat, pemimpin lokal, dan ahli energi terkait untuk mendapatkan pandangan yang mendalam tentang pengetahuan, sikap, dan persepsi mereka terkait energi terbarukan dan PLTS.

Kelompok Diskusi Fokus: Diskusi kelompok fokus diadakan untuk melibatkan sejumlah peserta dari berbagai lapisan masyarakat dalam pembicaraan terstruktur tentang energi terbarukan dan manfaat PLTS.

Dokumentasi: Data juga dikumpulkan dari dokumen terkait seperti catatan pertemuan, materi sosialisasi, dan laporan penggunaan energi sebelum dan setelah sosialisasi.

Sosialisasi: Sosialisasi dilakukan dengan mengadakan lokakarya, seminar, dan sesi informasi di kolam ikan dan area terdekat. Materi meliputi manfaat energi surya, cara instalasi PLTS, perawatan, dan keuntungan jangka panjang.

Demonstrasi: Demonstrasi dilakukan dengan memasang PLTS skala kecil di lokasi sebagai contoh nyata penerapan teknologi tersebut. Masyarakat diajak untuk melihat dan mencoba pengoperasian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan pengabdian yang dilakukan di Gampong Ajuen Kabupaten Aceh Besar selama satu bulan dan pemantauannya dilakukan secara kontinyu. Waktu selama satu bulan pertama dilakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan energi terbarukan yang ada di Gampong Ajuen. Pemanfaatan energi surya ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan energi konvensional. Dengan adanya energi surya yang telah di bangun tersebut telah menghemat energi yang cukup signifikan.

Penggunaan energi surya di Gampong Ajuen ini khususnya diperuntukkan pada kolam ikan. Namun, tidak tertutup kemungkinan di masa mendatang akan dipergunakan untuk skala rumah tangga.

(4)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303

303 Untuk memudahkan pengguna dalam mendeteksi apakah panel surya yang telah terpasang berfungsi atau tidak dapat diuji dengan menaruk bola pijar atau panduan sebagaimana disajikan pada Gambar 1. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penggunaan panel surya bagi masyarakat terutama pekerja yang ditugaskan pada penjagaan kolam ikan. Selain itu, tata cara penggunaannya juga dibuat sehingga siapapun yang ingin menggunakan dapat dilakukan dengan mudah. Panel surya yang dibangun tersebut merupakan ramah lingkungan dan hemat energi karena bersifat terbarukan dan berkelanjutan.

Gambar 1. Panduan penggunaan panel surya

Panel surya yang dipasang pada kolam ikan di Gampong Ajuen secara lebih detail sebagaimana disajikan pada Gambar 2. Proses pemasangan panel surya tersebut dilakukan selama lebih kurang satu minggu dengan uji coba selama satu minggu. Panel surya yang di pasang tersebut dapat menghasilkan 50 watt per sekali penyimpanan sehingga dapat mengecas baterai hingga 40 amper. Proses penyimpanan dapat dilakukan dengan waktu yang singkat, tetapi tergantung pada cuaca matahari. Area pemasangan panel surya yang dilakukan dalam pengabdian ini terletak pada pinggir kolam ikan sebagaimana disajikan pada Gambar 3. Penggunaan area pada tepi kolam ini dilakukan untuk memudahkan pemantauan dan penjagaan.

Gambar 2. Pemasangan panel surya

(5)

304

Gambar 3. Kolam ikan tempat uji coba panel surya

Alat panel surya sebelum dilakukan pemasangan sebagaimana disajikan pada Gambar 4. Pengabdian ini dilakukan dan dipantau langsung oleh Geuckik/Kepala Desa Gampong Ajuen dan ketua Pemuda serta masyarakat Gampong Ajuen. Panel surya yang sudah siap terpasang yang diletakkan pada area pinggir kolam ikan disajikan pada Gambar 5.

Gambar 4. Foto alat sebelum pemasangan

Gambar 5. Foto pemasangan panel surya

(6)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303

305 Gambar 6. Foto anggota pemasangan panel surya

Gambar 6, merupakan foto kegiatan pada saat selesai pemasangan panel surya yang dilakukan dengan anggota masyarakat serta anggota pengabdian dan sosialisasi.

Sementara proses foto bersama dengan anggota dan Geuckik Gampong Ajuen disajikan pada Gambar 7 dan gambar 8.

Gambar 7. Foto bersama setelah proses pemasangan

Gambar 8. Foto bersama dengan pengelola panel surya dan anggota pengabdian

SIMPULAN

Penelitian ini fokus pada sosialisasi pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi terbarukan di Kolam Ikan Gampong Ajuen.

Melalui penyuluhan dan demonstrasi, telah berhasil ditingkatkan pemahaman masyarakat mengenai potensi dan manfaat energi surya serta penerapan teknologi ramah lingkungan ini. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan kesadaran

(7)

306

masyarakat akan urgensi adopsi sumber energi bersih. Partisipasi masyarakat dalam proses belajar dan pengenalan PLTS di dalam konteks kolam ikan lokal membuktikan bahwa pendekatan edukatif ini efektif dalam merangsang perubahan pola pikir dan tindakan positif. Kesadaran mengenai potensi penurunan biaya operasional, kemandirian energi, dan dampak positif terhadap lingkungan mendorong antusiasme dalam mengadopsi teknologi ini. Namun, tantangan tetap ada, termasuk aspek ekonomi, pemeliharaan teknologi, dan dukungan infrastruktur. Kesinambungan dari program sosialisasi ini memerlukan kerja sama berkelanjutan antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan. Lebih lanjut, pengembangan model serupa di lokasi lain dapat menjadi kontribusi nyata dalam memperluas cakupan pemanfaatan energi terbarukan secara nasional. Dengan demikian, sosialisasi pemanfaatan PLTS di Kolam Ikan Gampong Ajuen bukan hanya berhasil dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi energi terbarukan, tetapi juga memberikan pandangan positif mengenai transformasi menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Pengabdian ini terselenggara dapat terlaksana dengan lancar atas dari semua dukungan dari Pemerintahan Gampong Ajuen bekerjasama dengan Universitas Abulyatama Aceh Besar.

DAFTAR PUSTAKA

Ardina, G. B. (2019). Rancang Bangun Dual Axis Solar Tracker Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Institut Teknologi Nasional Malang.

Bachtiar, M. (2006). Prosedur perancangan sistem pembangkit listrik tenaga surya untuk perumahan (solar home system). SMARTek, 4(3).

Duka, E. T. A., Setiawan, I. N., & Weking, A. I. (2018). Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid Pada Area Parkir Gedung Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Badung. E-Journal Spektrum, 5(2), 67–73.

Erdiwansyah, E, Gani, A., Mamat, R., Mahidin, M., Sudhakar, K., Rosdi, S. M., &

Husin, H. (2022). Biomass and wind energy as sources of renewable energy for a more sustainable environment in Indonesia: A review. Archives of Environmental

Protection, 48(3), 57–69. Retrieved from

https://doi.org/10.24425/aep.2022.142690

Erdiwansyah, Erdiwansyah, Mahidin, M., Husin, H., Nasaruddin, N., & Gani, A.

(2023). Effect of Modification Perforated Plate for Combustion Temperature in Fluidized-Bed Combustor. Mathematical Modelling of Engineering Problems, 10(1), 360–365. Retrieved from https://doi.org/10.18280/mmep.100142

Erdiwansyah, Erdiwansyah, Mahidin, M., Husin, H., Nasaruddin, N., Gani, A., Faisal, M., … Mamat, R. (2023). Comparison of Temperature, Radiation Rate, Heat Loss, Furnace and Thermal Efficiencies of Different Plates in the FBC Combustion Chamber. Frontiers in Heat and Mass Transfer (FHMT), 20.

Erdiwansyah, Gani, A., MH, N., Mamat, R., & Sarjono, R. E. (2022). Policies and laws in the application of renewable energy Indonesia: A reviews. AIMS Energy, 10(1), 23–44. Retrieved from https://doi.org/10.3934/energy.2022002

Erdiwansyah, Mahidin, Husin, H., Faisal, M., Muhtadin, Gani, A., … Mamat, R.

(2021). The Modification of the Perforated Plate in the Fluidized-Bed Combustor

(8)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303

307 to Analyze Heat Convection Rate and Temperature. Journal of Combustion, 2021, 4084162. Retrieved from https://doi.org/10.1155/2021/4084162

Erdiwansyah, Mahidin, Husin, H., Nasaruddin, Zaki, M., & Muhibbuddin. (2021). A critical review of the integration of renewable energy sources with various technologies. Protection and Control of Modern Power Systems, 6(1), 3. Retrieved from https://doi.org/10.1186/s41601-021-00181-3

Erdiwansyah, Mahidin, Mamat, R., Sani, M. S. M., Khoerunnisa, F., & Kadarohman, A. (2019). Target and demand for renewable energy across 10 ASEAN countries by 2040. The Electricity Journal, 32(10), 106670. Retrieved from https://doi.org/10.1016/J.TEJ.2019.106670

Erdiwansyah, Mamat, R., Sani, M. S. M., & Sudhakar, K. (2019). Renewable energy in Southeast Asia: Policies and recommendations. Science of The Total Environment.

Retrieved from https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.03.273 Febriani, S. D. A., Rachmanita, R. E., & Nari, M. I. (2019). Instalasi pembangkit listrik

tenaga surya berbasis teknologi informasi guna terbentuknya pondok mandiri energi di pp. nurussalam ambulu jember. Prosiding.

Sardi, J., Pulungan, A. B., Risfendra, R., & Habibullah, H. (2020). Teknologi Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Untuk Sistem Penerangan Pada Kapal Nelayan.

Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(1), 21–26.

Widayana, G. (2012). Pemanfaatan energi surya. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 9(1).

Widodo, D. A., & Andrasto, T. (2010). Pemberdayaan Energi Matahari Sebagai Energi Listrik Lampu Pengatur Lalu Lintas. Jurnal Teknik Elektro, 2(2), 6.

Widyanto, S. W., Wisnugroho, S., & Agus, M. (2018). Pemanfaatan Tenaga Angin Sebagai Pelapis Energi Surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid di Pulau Wangi-Wangi. Prosiding Semnastek.

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan energi listrik tenaga surya pada wastafel otomatis dihasilkan melalui matahari kemudian masuk ke panel surya, selanjutnya modul panel surya akan menghasilkan arus DC yang