• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPA 02 - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SPA 02 - Spada UNS"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBAHASAN

RUMAH TINGGAL (HUNIAN)

S PA 0 2

(2)

Rumah: Rumah tinggal (omah=panggonan : (bhs Jawa

,Aryo Ronal) Tempat hunian / tempat tinggal

Kediaman : adalah suatu tempat dimana kita merasa

nyaman

dan

aman

untuk tinggal didalamnya , bukan sekedar hanya rumah

( House) tempat berlindung dari

iklim dan bahaya lainnya .

( Christian Norberg Schuiz, 1980 ), dalam bukunya Genius Loci, Towards a Phenomenologi of Architecture)

RUMAH TINGGAL

Dalam pengertian yang luas rumah tinggal bukan hanya sebuah bangunan (struktural), melainkan tempat kediaman yang memenuhi syarat-syrat kehidupan yang layak dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat

Rumah ; sebagai tempat

Perlindungan Untuk menikmati kehidupan

Beristirahat dan

Bersuka ria bersama keluarga di dalam rumah

•Rumah : harus memberi ketenangan, kesenangan,

kebahagian dan kenyamanan

(3)

Rumah Tinggal : dipandang dari

House ; Adanya pemenuhan terhadap (fungsi ) ruang secara fisik

Home ;Adanya pemenuhan kepentingan

kejiwaan dan budaya

(4)

Rumah Tinggal

House adanya pemenuhan terhadap

(funsi ruang secara fisik Home :Adanya pemenuhan kepentingan kejiwaan dan budaya

Shelter: Suatu pelingkup, fisik terhadap elemen proteksi pengganggu

Dwelling :Tempat yang digunakan untuk hunian , suatu titik vocal dari eksistensi

(5)

Rumah dalam arti "Home" akan menitik beratkan pada kepentingan kejiwaan, sosial dan budaya. (Yudohusodo, 1991)

Beberapa konsep tentang Housing Rumah sebagai lingkungan ,

Rumah sebagai organisasi dari lingkungan fisik, Rumah sebagai unsur fisik,

Rumah sebagai human dan

Rumah paling penting dalam kehidupan manusia

Housing sebagai lingkungan fisik , housing sebagai pelingkup (shelter )

atau kelompok dari rumah.

(6)

Terdapat beberapa definisi yang berkembang, dimana rumah tidak hanya sebagai

houses ,

tetapi juga mencakup lingkungan dari

housing

secara fisik termasuk hubungannya dengan fasilitas dan

ruang luar, yaitu:

1. Konsep tentang housing tidak hanya pelindung fisik tetapi mencakup seluruh pelayanan alat

bantu dan fasilitas komunitas yang dibutuhkan manusia.

Housing tidak hanya sebagai shelter I fasilitas rumah tangga semata

,namun terdiri dari sejumlah fasilitas , pelayanan dan utilitas yang

menghubungkan indifidu dan keluarganya dengan komunitasnya.

(7)

2. Lingkungan kediaman, manusia berkelompok,

bangunanhunian, terdapat struktur fisik lingkungan, terdapat

fasilitas pelayanan perbelanjaan, pendidikan, kantor pemerintahan,

tempat ibadah, fasilitas kesehatan / sosial, olahraga

(8)

Housing tidak hanya sebagai shelter I fasilitas rumah tangga

semata ,namun terdiri dari sejumlah fasilitas , pelayanan dan utilitas yang menghubungkan indifidu dan keluarganya

dengan komunitasnya.

(9)

Christian dan Norbeg - Schulltz (1984)

mengatakan, Bahwa perasaan berada di rumah (feeling at home) itu adalah perasaan ketika se-seorang merasa

memiliki suatu tempat. perasaan se-seorang sadar bahwa tempat tertentu itu disiapkan oleh dan untuk dirinya sendiri, ketika se-seorang meng

identifikasikan dirinya sendiri dengan menggunakan tempat tersebut sebagai referensinya, maka tempat tersebut (dalam hal ini rumah tinggal) menjadi

identitas diri se-seorang tersebut.

(10)

Housing sebagai struktur fisik dan kegiatan merumah ( a houses activity ), konsep- konsep housing Verschure (1979) dan Turner (1977) tentang housing sebagai struktur

fisik dan sebagai kegiatan merumah sebagai berikut.

Housing sebagai struktur fisik 1. Housing adalah struktur fisik

dan seperangkat aturan, undang-undang kesepakatan kebijakan yang dibuat untuk membangun dan mengorganisir struktur fisik

2. Pernyataan yang berkembang akan berkisar pada pemyataan apakah rumah itu ?(What is it ?) 3. Membicarakan besaran jumlah

biaya

Housing sebagai kegiatan merumah 1. Housing adalah sarana yang

merupakan akibat dari aktivitas atau kegiatan penghuni, dimana makna rumah tidak bias terpisah dari hidup dan perkembangan kualitas hidup

2. Pernyataan yang berkembang akan berkisar pada pertanyaan, apakah yang telah dilakukan, telah terjadi, telah dikerjakan terhadap atau di dalam rumah itu ? (What -was done ?) 3. Membicarakan makna subyektif,

makna yang terwujud dari pengalaman

si penghuni

(11)

Housing sebagai struktur fisik 1. Sesuatu yang dapat

digeneralisasikan, universal, obyek tanpa nilai dimana manusia memenuhi jalan untuk tinggal dengan seragam

2. Membicarakan tentang.

a. Rumah tangga b. Tanah

c. Material d. Teknis

e. Kekuatan dan Kekuasaan f. Biaya

Housing sebagai kegiatan merumah

1. Membicarakan tetang a. Identitas

b.Keselamatan dan keamanan c. Kesempatan

d. Konsep religi dan budaya e. Ambisi dan kekuasaan

f. Sistem pemerintah, politik, sosial yang mempenga-

ruhi manusia

(12)

Housing sebagai human (Dwelling) dan Housing sebagi vocal point of human existence, berdasar Verschure

(1979).

No. Dwelling Focal poin of Human existence 1. Feeling at home Perasaan dimana keberadaan nya

dirasa paling kuat atau paling sentral 2. Ikatan yang kuat dengan

tempat

Lingkungan yang kuat dengan social lingkungannya

Christian dan Norbeg - Schulltz (1984) mengatakan,

Bahwa perasaan berada di rumah (feeling at home) itu adalah perasaan ketika se-seorang merasa memiliki suatu tempat tertentu. perasaan se- seorang sadar bahwa tempat tertentu itu disiapkan oleh dan untuk dirinya sendiri, khususnya untuk dirinya sendiri. ketika se-seorang

mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menggunakan tempat tersebut

sebagai referensinya, maka tempat tersebut (dalam hal ini rumah tinggal)

menjadi identitas diri se-seorang tersebut.

(13)

PERKEMBANGAN TATA RUANG RUMAH TINGGAL DARI MASA KOLONIAL BELANDA

RUMAH TINGGAL ARS JAWA TH 1757

PROSES AKULTURSI BUDAYA BARAT

BUDAYA TIMUR

ARSITEKTUR MASA KINI

ARSITEKTUR MASA

KOLONIAL (INDISCH) TH 1803 DI INDONESIA

(14)

Latar Belakang Rumah Tinggal

Rumah Tinggal :

Awal Mula (Beginning)

Rumah untuk

•berteduh

•berlindung terik matahari,

•curahan hujan,

•tiupan angin

•Gangguan Binatang dan

• Berkumpulnya keluarga

House : Pemenuhan Fisik

Home : Pemenuhan kepentingan kejiwaan

Dwelling : Tempat Hunian

Shelter : Pelindung terhadap pengganggu

Lebih dari itu di

dalam rumah terjadi proses

pembentukan watak

& Kepribadian

(15)

Rumah Tinggal :

Menimbulkan Kesan

Rumahku Istanaku ( Home Sweet Home )

Suatu kebutuhan (need)

Berlindung kegiatan sehari- hari Sebagai lambang

sosial (social symbol) Sebagai istana

(palace) Nyaman

Menyenangkan

Perlu

persyaratan

Shikis :

Kaitannya dng Arsitektural Fisik : Yang

dipengaruhi oleh

kenyamanan fisual

(comfort)

(16)

Rumah Tinggal

Besar tidak tertata dengan baik akan

menjadi tidak nyaman

Tempat tinggal bersama

Kehidupan bersama yg harmonis

( It is just a House not Home )

(17)

Konsep syarat rumah tinggal:

Tergantung dari Latar belakang dari Yang punya rumah

• Pendidikan

• Pengalaman dsb nya.

Filosofis Shikis

Filosofis Fisik

Stimulasi Emosional

Untuk Berkreasi Tempat untuk :

tidur, makan, mandi, istirahat dng tenang, dan lingkungan yg sehat.

Rumah tinggal untuk menampung nilai hakiki atau nilai filosofi.

Rumah Tinggal

perlu kenyamanan

Kehidupan

manusia dalam rumah

Nilai Shikis Nilai Fisik

Untuk berkreasi

(18)

Pendekatan Konsep Rancangan Rumah Tinggal:

(Program peruangan / kebutuhan ruang )

Contoh:

• 1. Aktifitas : Pelaku aktifitas

Jumlah pengguna : Hubungan keluarga

Orang

Suami, istri & anak Jenis pria, wanita

Usia Dewasa, Remaja, Anak - anak Status Pekerjaan, kerja kantor, ibu

rumah tangga, mahasiswa,

sekolah, pembantu, sopir dsb nya

Profesi dokter, arsitek, pengusaha dsb nya

(19)

b. Aktifitas di rumah :

Misal : ayah : bangun pagi pk : 04.00 shollat mandi pk : 07.00

makan pagi pk : 07.30

persiapan : 07.30 – 08.00 ke kantor : 08.00

pulang kantor : 14.00 dst sampai tidur dan

bangun lagi.

2 . Kebutuhan Ruang

Kebutuhan

ruang - ruang utama

dalam rumah tinggal harus

terpenuhi, misalnya

Ruang tidur , ruang makan, dapur , kamar mandi dan sebagainya.

Untuk kegiatan hoby, kegiatan kebiasaan penghuni

disesuaikan dengan kondisi.

(20)

Kegiatan dan Kebutuhan Ruang

Kegiatan atau aktifitas dalam rumah tinggal erat sekali dengan macam ruang yang dibutuhkan dalam perancangan rumah tinggal. Dalam pembahasan ini yang diutarakan adalah kebutuhan utama dalam rumah tinggal, sedangkan kebutuhan ruang tambahan (missal kegiatan hoby, kegiatan kebiasaan penghuni) disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masing- masing penghuni.

Adapun hubungan kegiatan dan kebutuhan ruang utama dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

PERUANGAN DALAM RUMAH TINGGAL

(21)

Penentuan studi kebutuhan ruang rumah tinggal

Contoh:

No. Kegiatan / Aktifitas Kebutuhan Ruang

1. Duduk / santai r. keluarga/ r. duduk ( family - room ) 2. Menerima tamu r. tamu ( goest - room )

3. Istirahat / tidur/rias r. tidur (bed -room )

4. Makan / minum r. ruang makan ( dining -room) 5. Memasak/ menyiapkan makanan dapur kotor / bersih ( pantry ) 6. Mandi,cuci,metabolisme kamar mandi/wc/toilet/

7 parkir mobil Garasi/ carport

dst nya.

(22)

User Kegiatan Ruang

Ayah -Tidur

- Mandi / metabolisme

- ibadah

- Makan

- Santai

- Bekerja

- Menerima tamu

- Bekerja

- Membaca

- Parkir

- R. Tidur

- KM / WC

- Musholla

- R. Makan

- R. Keluarga / Teras

- R. Tamu

- R. Kerja

- Perpustakaan

- Garasi

Studi kegiatan setiap

pengguna (user ), aktifitas ayah sbg kepala keluarga

(23)

Usser Kegiatan/aktivitas Kebutuhan Ruang

Ibu -Tidur

- Mandi / Metabolisme

-Ibadah

- Makan

- Santai

- Menerima Tamu

- Memasak

- Membaca

- Berkebun

- Parkir

Dan seterusnya

-R. Tidur

-KM / WC

-Musholla

-R. Makan

-R. Keluarga Teras

-R. Tamu

-Dapur

-Perpustakaan/ R Baca

-Taman

-Garasi

Tsb diatas untuk mendapatkan program ruang / macam ruang/ jenis ruang

Studi aktifitas ibu sbg ibu rumah tangga

(24)

Menentukan hubungan ruang dari hasil studi aktifitas

dng metode matrix

(25)

Zone I publik ; diperuntukan pelayanan umum, menimbulkan keramaian

Zone II semi publik : diperuntukan untuk kegiatan yang bersifat semi umum

Zone III semi private :diperuntukan untuk kegiatan yg bersifat semi khusus

Zone IV private :diperuntukan kegiatan intern dengan ketenangan yg tinggi

Zone Vservice :diperuntukan sebagai pelayanan

Zone I

Zone IV

Zone II I Zone

II

Zonve V

Menentukan hubungan ruang macro

Hub dekat Hub sedang

Hub jauh Notasi :

Kriteria;:

kesamaan jenis /karakter kegiatan

Tingkat noice , sinar matahari, penghawaan dan view

Tingkat pencapaian

(26)

Hubungan Ruang Mikro pada salah satu zone Ruang 1,2 ,3 dan ruang 4.

Hubungan dekat/ erat, hubungan tidak erat/ jauh (Metode Balble)

Zone publik Zone

(27)

Studi organisasi ruang

(dari hub ruang)

(28)

Studi besaran ruang dari masing2 ruang

STUDI BODY

(PERABOT)

Studi

body

(29)

Kehidupan manusia pd umumnya terjadi di dalam ruang yg dibangun oleh manusia

istilah ruang (space) tidak hanya pd ruang dalam yg terbentuk oleh lantai (floor), dinding (wall) dan langit2 (cealing) melainkan juga ruang luar yg dibentuk oleh dinding, rumah atau tanaman sekeliling

Ruang dalam

Ruang luar lantai dinding

llangit2

Fungsi Ruang dalam rumah tinggal

(30)

Fungsi Ruang dalam rumah tinggal

Contoh : Ruang keluarga (Family - room )

Ruang ini suatu tempat dimana keluarga sebagian melewatkan waktu Senggangnya di ruang

keluarga

Sehingga karakter ruang dan kelayakannya dapat menciptakan suasana kehidupan

Sedang ruang makan juga bisa dampingan dng Ruang keluarga

Kesan santai,

view menyenangkan ( arah ruang ke taman ), cahaya yang baik tidak silau

Penataan interior (Ruang dalam)suasana intimdan akrab

Letak di zonesemi private Ruang Tidur ( Bed-room )

Sepertiga waktu kita lalui di dalam Ruang tidur, kira -kira orang dewasa tidur selama delapanjam, sedangkan

anak kecil lebih lama lagi.

Letak ruang tidur sebaiknya didaerah (zone)yang tenang(private ), bila memungkinkan letaknya di sisi timur agar mendapat cahaya / sinar mata hari pagi dan

pada sore hari teduh.

Warna (colour) Icat dinding atau pun langit-langit ( ceiling ) warna -warna tenang (wama-wama muda)

(31)

1.Ruang tamu

Ruang tamu adalah suatu ruang dimana keluarga menerima tamu di tempatkan duduk di ruang tamu,

•Ruang tamu mempunyai view harus menyenangkan baik dari luar maupun dari dalam ruangan.

•Ruang tamu sering kali berkaitan dengan aktivitas sosial

Seorang perancang harus menganalisa secara menyeluruh tentang apa yang harus diperhatikan dalam merancang ruang tamu missal perletakan pintu, jendela, penataan perabot sehingga menyenangkan santai, maka ruang ini perlu pengaturan cahaya yang baik tidak silau namun terang

(32)

Ruang merupakan tempat/wadah melakukan kegiatan manusia pd umumnya, keg tsb terjadi di dalam ruang yg dibangun oleh manusia

istilah ruang (space) tidak hanya pd ruang dalam , yg terb entuk oleh lantai (floor), dinding (wall) dan langit2 (cealing) melainkan juga ruang luar yg dibentuk oleh dinding, rumah atau tanaman sekeliling

Fungsi Ruang

(33)

1.Ruang tamu

Ruang tamu adalah suatu ruang dimana keluarga menerima tamu di tempatkan duduk di ruang tamu,

•Ruang tamu mempunyai view harus menyenangkan baik dari luar maupun dari dalam ruangan.

•Ruang tamu sering kali berkaitan dengan aktivitas sosial

Seorang perancang harus menganalisa secara menyeluruh tentang apa yang harus diperhatikan dalam merancang ruang tamu missal perletakan pintu, jendela, penataan perabot sehingga menyenangkan santai, maka ruang ini perlu pengaturan cahaya yang baik tidak silau namun terang

(34)

Fungsi Ruang dalam rumah tinggal

Contoh : Ruang keluarga (Family - room )

Ruang ini suatu tempat dimana keluarga sebagian melewatkan waktu Senggangnya di ruang

keluarga

Sehingga karakter ruang dan kelayakannya dapat menciptakan suasana kehidupan

Sedang ruang makan juga bisa dampingan dng Ruang keluarga

Kesan santai,

view menyenangkan ( arah ruang ke taman ), cahaya yang baik tidak silau

Penataan interior (Ruang dalam)suasana intimdan akrab

Letak di zonesemi private Ruang Tidur ( Bed-room )

Sepertiga waktu kita lalui di dalam Ruang tidur, kira -kira orang dewasa tidur selama delapanjam, sedangkan

anak kecil lebih lama lagi.

Letak ruang tidur sebaiknya didaerah (zone)yang tenang(private ), bila memungkinkan letaknya di sisi timur agar mendapat cahaya / sinar mata hari pagi dan

pada sore hari teduh.

Warna (colour) Icat dinding atau pun langit-langit ( ceiling ) warna -warna tenang (wama-wama muda)

(35)

2. Ruang Keluarga

Kesan santai, akrap. Intim ,maka ruang ini perlu pengaturan cahaya yang baik tidak silau, view harus menyenangkan baik dari luar maupun dari dalam ruangan.

Ruang keluarga dapat merupakan tempat dimana keluarga dapat berkumpul dalam suasana intim dan sering kali berkaitan dengan aktivitas sosial dengan lingkungan.

•Kemungkinan dengan aktivitas hoby missal music atau membaca, perlu pengaturan alat musik atau rak buku agar tak menghalangi sirkulasi dalam ruangan.

Seorang perancang harus menganalisa secara menyeluruh tentang apa yang harus diperhatikan dalam merancang ruang keluarga, missal perletakan pintu, jendela, penataan perabot sehingga menyenangkan

Fungsi Ruang dalam rumah tinggal

(36)

3. Ruang Makan

Kegiatan makan adalah di ruang makan, tetapi kegiatan ini kelihatan mulai banyak dilanggar, orang tidak lagi menciptakan suasana khusus ruang makan tetapi ingin yang santai.

Sehingga ruang makan dibuat terpadu dengan ruang yang punya hubungan kontinyuitas yaitu dapur maupun ruang keluarga. Suasana ruang makan biasanya dibuat santai karena biasanya diruang inilah tempat pembinaan keluarga yang efisien. Pada ruang makan perlu space yang cukup, sehingga ruang gerak akan terasa leluasa.

Dalam perencanaan dapur sebaiknya dekatkan dengan ruang makan karena antara dapur dan ruang makan mempunyai hubungan yang kontinyuitasnya tinggi.

Dengan kemajuan teknik sekarang dapur baik dalam bentuk maupun peralatannya seakan mirip

laboratorium.

Orang-orang sekarang cenderung menyukai

perancangan dapur yang menyatu /dekat dengan ruang makan karena pertimbangan praktis efisien.

(37)

4. Ruang Tidur

Sepertiga waktu kita lalui dalam ruang tidur, yaitu kira-kira delapan jam orang dewasa tidur sedang anak kecil lebih lama lagi. Untuk ruang tidur pada rumah tinggal yang baik harus dipilih pada bagian yang tenang.

Sisi timur rumah tinggal baik sekali untuk penempatan ruang tidur karena pada waktu pagi sinar matahari pagi bisa masuk ruangan dan pada sore hari teduh.

Ventilasi harus cukup untuk proses penggantian udara kotor menjadi bersih.

Warna yang kita pilih harus warna-warna bersifat tenang yaitu warna-warna muda.

Bentuk gorden dan hiasan dinding juga dengan warna yang tidak menyolok.

(38)

5. Dapur

Ruang kerja pokok bagi seorang ibu adalah dapur, didapur banyak yang dikerjakan dan dipersiapkan yang berkaitan dengan makan dan minum.

Dalam perencanaan dapur sebaiknya dekatkan dengan ruang makan karena antara dapur dan ruang makan mempunyai hubungan yang kontinyuitasnya tinggi.

Dengan kemajuan teknik sekarang dapur baik dalam bentuk maupun peralatannya seakan mirip laboratorium.

Orang-orang sekarang cenderung menyukai perancangan dapur yang

menyatu dengan ruang makan karena pertimbangan praktis efisien.

(39)

6.Unsur-Unsur Tata Ruang

•Bentuk Ruang

Sejak dahulu yang dibatasi dinding terasa terlindung, orang yang mendiami atau memandang sebuah ruang akan menilainya menurut seleranya sendiri-sendiri.

Biasanya timbul kesan luas bisa timbul kesan sempit, bentuk dan susunan interior inilah yang mengakibatkan timbul kesan tersebut. Bentuk ruang yang sederhana terdiri unsur lantai dinding dan langit-langit. Bentuk ruang yang demikian jelas dan member kesan kearah horizontal maupun vertical, menyempit atau melebar atau meluas. Ruang yang tidak tinggi dan tidak lebar akan terasa menyesakkan,

sebaliknya ruang yang terlalu tinggi kita terasa tertelan.

(40)

7. Peraturan Daerah (PERDA)

Mengatur bentuk dan jenis bangunan yang boleh didirikan didalam suatu kawasan.

Meliputi garis-garis bangunan yang mengatur tata letak

Garis sempadan Jalan (GSJ) : adalah Garis batas persil/ tapak (Site) atau halaman terdepan,pd garis tsb tidak boleh didirikan bangunan

Garis Sempadan Bangunan (GSB) : adalah garis terdepan bangunan pada suatu persil, panjang garis antara GSJ dan GSB ditentukan oleh persyaratan yang

berlaku pd suatu kawasan oleh PEMDA setempat ( bagian TATA KOTA), GSB dimaksutkan untuk halaman depan, pertamanan, penghijauan keserasian dan keindahan. Bagi bangunan sendiri untuk mengurangi keamanan, gangguan lalu- lintas/ kebisingan serta pembuatan teriis untuk perlindungan panas dan air hujan.

Garis Bebas Jarak Samping (GBJS) adalah : merupakan merupakan jarak bebas terhadap batas persil yg terletak disamping persil yg kita rencanakan grs ini

dimaksut untuk ;

-Sirkulasi udara kedalam ruang dimana dapt mengurangi dan lembab udara;

-Penyinaran langsung terhadap ruangan dr sinar matahari untuk kesehatan - Memungkinkan Pembuatan teriis untuk perlindungan panas dan air hujan.

 Garis Bebas Jarak Belakang (GBJB) adalah; merupakan batas yang boleh didirikan bangunan terhadap batas persil belakang , tujuan garis ini

- Sebagai sirkulasi udata

- Penyinaran matahari secara langsung - Kemungkinan pembuatan taman belakang - Untuk tempat jemur

(41)

PERATURAN DAERAH (PERDA)

(42)

8. Koefisien Luasan Bangunan (KLB)

Perancangan dan tata letak suatu bangunan harus di rancangkan sesuai iklim setempat Merupakan peraturan daerah yg mengatur tentang luas maksimum yg boleh dibangun dalam suatu persil

KLB disyaratkan dengan proses (%), Prosestasinya KLB dari pusat kota kepinggir kota atau kedaerah pedesaan dari besar semakinkecil

Dipusat kota misal KLB 60 % - 80 %, di pionggir kota bisa 10-30 %

Contoh : perhitungan sebagai berikut; misal suatu daerah diketahui KLB yang diijinkan 60 % pd luas persil 200 m2

Maka luas bangunan maksimum yang diijinkan 60/100 x 200 m2 sama dengan 120 m2 Misal pd kasus diatas terjadi perencanaan rumah tinggal yang melebihi 120 m2 , maka bangunan tersebut harus ber tingkat.

20.00

10.00

(43)

Iklim dan Arsitektur

Perancangan dan tata letak suatu bangunan harus di rancangkan sesuai iklim

setempat. Telah diketahui berabad-abad yang lalu untuk melindungi diri terhadap gangguan alam dengan membuat

tempat kediaman sesuai dengan

keadaan alam daerah masing-masing.

Misal :masyarakat Minangkabau dengan rumahnya panggung yg beratap

runcing agar air hujan mudah mengalir

.

Caping/ topi sbg pelindung panas sinar mata hari

Masyarakat jawa rumah dengan atap berlapis

Atap bangunan Kesan melindungi &

ruang terbuka tetap sejuk

Atap runcing

Memudahkan air hujan mengalir

ruangan cukup segar tidak lembab atau panas

Orang cica membuat teritis rumahnya lebar- lebar untuk melindungi rumahnya dari pengaruh panas Dan hujan

angin

(44)

Masyarakat Sulawesi, Kalimantan pada umumnya mereka membuat rumah dengan umpak yang tinggi –tinggi/panggung hal ini untuk melindungi didri dari serangan binatang buas dan sebagai ventilasi yang baik

Ventilasi

Dengan demikian dpt kita ketahui bahwa iklim sangat besar pengaruhnya didalam perancangan rumah tinggal

Iklim di Indonesia iklim tropis yang

yg tergolong panas dan lembab yang mempunyai sifat ;

Angka kelembaban udara tinggi

Angka jatuhnya hujan tinggi

Perbedaan suhu udara antara siang dan malam hari kecil berkisar antara 2 C- 5 C ( data )

angin

angin

(45)

Beberapa faktor yang mempengaruhi

kenikmatan manusia terhadap iklim adalah

;

Pergerakan udara

Suhu udara

Kelembaban udara

Pengaruh sinar matahari (radiasi, arbosi)

(46)

Angin dan Ventilasi

Angin adalah udara yg bergerak karena perbedaan tekanan udara dari yg bertekanan rendah ke yg bertekanan tinggi. Pada waktu matahari berada dibagian belahan bumi Utara terjadi ngin musom tenggara, angin tersebut setelah khatulistiwa agin tersebut ber belok kekanan

Pada waktu musim demikian di jawa terjadi musim kemarau, karena angin ini datangnya dari daratan Australia yang sifatnya kering

Pada waktu matahari berada di belahan bumi bagian selatan terjadi angin musom timur lau, angin tersebut setelah melewati khatulistiwa membelok kekiri

Pada waktu musim demikian di Jawa terjadi musim penghujan, karena musim ini angin datangnya dari lautan Teduh yang sifatnya basah

Di Jawa musim penghujan

angin musom timur laut Di jawa kemarau

angin musomtenggara

(47)

Banyak orang berkeluh kesah dan merasa lelah pada hari-hari

dengan udara panas . Hal ini menyebabkan keluarnya keringat yang berlebihan dan pd daerah yg beriklim panas lembab , lebih-lebih pada cuaca yg banyak awan

Keadaan nyaman / nikmat dapat dicapai apabila ada keinginan secara merata pd permukaan kulit atau adanya sentuhan – sentuhan gerakan gerakan udara dng sepoi-sepoi basa

Jadi adanya pergerakan udara dan pergantian udara sangat mutlak

dibutuhkan oleh suatu ruang

(48)

ventilasi

Lubang- lubang ventilasi

(49)

A. Pertukaran udara dipengaruhi oleh perbedaan temperatur B. Pemanfaatan sistem cerobong

untuk mengeluarkan udara panas

C. Udara selalu bergerak dari bertekanan rendah ke

bertenan tinggi

(50)

Sinar Matahari

kekuatan sinar matahari tergantung : 1) Perubahan oleh noda matahari

2) Pengaruh atmosfir

3) Pengaruh garis khatulistiwa 4) Sudut sinar matahari

5) Letak geografis

(51)

Potensi Matahari dan Angin Terhadap Orientasi Bangunan

• Dengan adanya dua arah angin dan pergeseran matahari tersebut akan

dituntut suatu orientasi bangunan yang sesuai, pada dasarnya sangat sukar

dicapai orientasi yang ideal sesuai

dengan arah angin dan pergeseran-

pergeseran matahari,

(52)

Potensi Site

• To ografi : keadaan peil tanah datar atau miring pada suatu site.

• View : suatu pemandangan yang baik view tersebut bisa berupa pemandangan alam, atau taman kota maupun taman halaman.

• Kebisingan : sumber bising biasanya datang

dari arah jalan atau lingkungan sekitar.

(53)

TERIMA KASIH

(54)

RUANG TAMU

• 2 KAMAR TIDUR

• R KELUARGA

• R MAKAN

• DAPUR

• KAMAR MANDI/ WC

•TEMPAT CUCI

• 2 (DUA) TERAS

1. CONTOH DENAH RUMAH TINGGAL

(55)

2. CONTOH DENAH RUMAH TINGGAL

• RUANG TAMU

• 2 KAMAR TIDUR

• R KELUARGA/ R MAKAN

• DAPUR

• KAMAR MANDI/ WC

•TEMPAT CUCI

• TERAS

(56)

3. CONTOH DENAH RUMAH TINGGAL

• RUANG TAMU

• 2 KAMAR TIDUR

• R KELUARGA/ R MAKAN

• DAPUR

• KAMAR MANDI/ WC

•TEMPAT CUCI

3 (TIGA) TERAS

(57)

CONTOH TYPE- TYPE RUMAH

(58)
(59)

3. Rumah deret : rumah tinggal yang terdiri dari satu massa yang dihuni lebih dr dua keluarga

(60)
(61)
(62)
(63)

SELESAI

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : penghawaan pada ruang keluarga cukup baik, meskipun jendela paten tetapi masih mendapatkan udara masuk dari pintu dari arah ruang makan dan ruang tamu.. Ruang Keluarga