* Corresponding author
E-mail address:[email protected] https://doi.org/10.12928/spekta.v1i2.2860
85
SPEKTA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi Journal homepage :
http://journal2.uad.ac.id/index.php/spekta
SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT BERBASIS ANDROID PADA KANTOR DESA KALIBA MAMASE
Ritnawati*, Rinto Suppa, Muhlis Muhallim
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma, Palopo
INFO ARTIKEL ABSTRACT
The problem in this thesis research is how to design an Android-based Community Service Information System at the Kaliba Mamase Village office. This is based on the difficulty of residents in accessing the data needed to process certain documents, due to the distance between the village office and the relatively complicated data processing. Public Service Information System based on system testing using Black Box Testing and the accuracy of the information system based on user testing. The research objective was to design and build a village-level Community Service Information System in order to improve the quality of services for village staff and use of services for local villagers. The benefit obtained from this research is to make new innovations for each village to make it easier to serve residents or residents in letter applications. This study uses the Waterfall system development life cycle model and the design of an Android-based population service information system. Methods of data collection in this study using the method of observation, interviews, and data analysis. The conclusion of the research results is that this community service information system can facilitate the process of correspondence service in the village apparatus as well as the use of services for the community in population management and obtaining information at the village office. In the Android-Based Community Service Information System at the Kaliba Mamase Village Office.
Diterima: 29 September, 2020 Direvisi: 2 Oktober, 2020 Disetujui: 9 Oktober, 2020
Keywords:
Community;
Service Waterfall;
Block Box Testing.
PENDAHULUAN
Pemberian pelayanan yang baik kepada masyarakat akan memberi nilai positif dalam menciptakan dukungan terhadap kinerja pemerintah (Budiyanto 2020). Badan pemerintah yang mempunyai peran sangat penting dalam pelayanan informasi, dimana
86 kualitas pelayanan yang diberikan oleh lembaga pemerintah masih belum maksimal dalam penyampaian informasi untuk menyediakan informasi serta mempermudah masyarakat mendapatkan informasinya, secara langsung merupakan solusi yang tepat dalam memanfaatkan teknologi yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Manfaat yang diperoleh dari sistem ini untuk dapat mempermudah aparat Desa dan penggunaan pelayanan bagi warga Desa dalam pengumpulan data dan penduduk Desa untuk mempermudah untuk melayani penduduk atau warga dalam permohonan surat-surat (Sukanto 2014). Artinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor untuk melengkapi formulir kepada petugas administrasi di kantor Desa Kaliba Mamase yang masih menerapkan sistem yang sederhana dan masih menggunakan manual dalam pembuatan surat dalam mengolah data-data, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya.
Penyelenggaraan urusan pemerintah dibagi dalam kreteria ekstrenalitas, akuntabilitas, dan efesiensi dengan memperhatikan keserasian hubungan antar susunan pemerintah sebagai suatu sistem antara hubungan kewenangan pemerintah, kewenangan pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten atau kota, atau antar pemerintahan daerah yang saling terkait dan sinergis yang bertujuan memudahkan aparat pemerintah dalam melayani masyarakat (Aritonang 2016).
Di Kantor Desa Kaliba Mamase mempunyai banyak informasi publik mengenai kegiatan Desa, bantuan atau hanya sekedar memberikan informasi kepada masyarakat sekitar. Salah satu dari pelayanan publik tersebut adalah penerbitan (SKTM) Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan oleh Kepala Desa dan kemudian yang diketahui oleh Camat kepada warga miskin atau kurang mampu yang mengajukan surat permohonan tersebut. Selain pengurusan surat, masyarakat juga membutuhkan informasi tentang Desa dan pengumuman-pengumuman penting yang harus dapat diperoleh masyarakat secara up to date. Pemanfaatan teknologi informasi di era sekarang menjadi bagian utama dalam tata kelola pemerintahan sehingga akan menghasilkan ketersediaan infromasi yang akurat, cepat dan terpercaya (Apriyansyah, Maullidina, dan Purnomo 2018).
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana merancang dan membuat Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Berbasis Android pada Kantor Desa Kaliba Mamase yang dapat memudahkan masyarakat sekitar dalam pelayanan informasi? Tujuan penelitian ini yaitu untuk membantu member informasi secara real time dan mempermudah pelayanan Desa melalui aplikasi ini untuk sebagai media informasi untuk pelayanan masyarakat agar masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal untuk memperoleh informasi tentang Desa.
METODE PELAKSANAAN
Menurut (Gerald. J 1991) Metode pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau memperbaiki ssistem yang telah ada pada prosedur dan penekanan pada elemen. Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pada dasarnya keduanya tersebut tidak saling berlawanan hanya bagaimana cara mengetahuai suatu sistem, mempelajari sistem itu sendiri dan mengambil definisinya.
Alasan saya mengunakan metode waterfall, untuk mempermudah dalam pengelolahan data serta informasi untuk di sampaikan kepada masyarakat untuk mengurangi biaya operasional publikasi dan dokumentasi, apabila terjadi kesalahan,
87
SYSTEM ENGINEERING
ANALYSIS
DESIGN
CODING
TESTING
MAINTENANCE
tahapan pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah terdahulu (Purnia, Rifai, dan Rahmatullah 2019; Sasmito 2017; Tabrani dan Pudjiarti 2017; Tristianto 2018).
Model pengembangan sistem waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Model Waterfall
Diagram alir penelitian berikut merupakan serangkaian bagan-bagan yang menggambarkan alur dari proses penelitian dalam pembuatan Sistem Informasi Pelayanan Desa Berbasis Android, dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Diagram Alir penelitian
88 HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Interface Aplikasi
Penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Berbasis Android Pada Kantor Desa Kaliba Mamase. Aplikasi ini terdiri dari menu login, menu utama, menu tampilan pelayanan, website Desa.
a. Tampilan Menu Utama Website
Halaman ini menampilkan keseluruhan konten website akan diakses oleh masyarakat nantinya.
Gambar 3 Tampilan Website Desa Kaliba Mamase
b. Tampilan Menu Profil
Halaman ini menampilkan profil website yang akan diakses oleh masyarakat nantinya, seperti yang terlihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Tampilan Profil Website Desa
c. Tampilan Halaman Menu Android
Halaman ini menampilkan menu android, seperti yang terlihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Tampilan Menu Android
89 B. Pengujian Sistem
Pengujian system merupakan unsur yang paling penting dalam proses rekayasa perangkat lunak, dimana bertujuan untuk menentukan kesalahan atau kekurangan perangkat lunak. Adapun pengujian black box Menurut (Shalahuddin dan Rosa 2015), black box testing adalah menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji Desain dan kode program. Sedangkan Menurut (Pressman 2010), black box testing juga disebut pengujian tingkah laku, memusat pada kebutuhan fungsional perangkat lunak.
Tabel 1 Hasil Pengujian Black Box
No Nama Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan Hasil pengujian 1 Tampilan menu utama Saat user membuka,
sistem menampilkan halaman utama
Sistem berhasil menampilkan halaman
tampilan menu utama
Valid
2 Tampilan menu profil Desa
Saat user membuka, sistem halaman profil Desa
Sistem berhasil menampilkan halaman profil Desa
Valid
3 Tampilan form visimisi
Saat user sistem menampilkan menu
Sistem berhasil menampilkan menu login
Valid
4 Tampilan form menu proyek Desa
Saat user
menampilkan, menu proyek Desa, sistem menampilkan menu proyek Desa
Sistem berhasil menampilkan proyek Desa
Valid
5 Tampilan menu form menu potensi Desa
Saat user
menampilkan menu potensi Desa, sistem menampilkan menu potensi Desa
Sistem berhasil menampilkan potensi Desa
Valid
6 Tampilan menu aplikasi android pelayanan Desa
Saat user
menampilkan aplikasi android pelayanan
Desa, sistem
menampilkan aplikasi android pelayanan Desa
Sistem berhasil menampilkan aplikasi android pelayanan Desa
Valid
KESIMPULAN
Sistem informasi pelayanan masyarakat berbasis Android pada Kantor Desa Kaliba Mamase yang dirancang menggunakan model UML terdiri dari rancangan diagram aktivitas, diagram sequence, diagram class. Rancangan diagram ini menghasilkan rancangan login, rancangan halaman kelola pelayanan, rancangan
90 halaman kelola berita, rancangan halaman kelola galeri, rancangan halaman kegiatan desa, rancangan halaman home user, Dengan diterapkannya sistem informasi pelayanan masyarakat berbasis Android pada kantor Desa Kaliba Mamase memberikan dampak yang baik, serta efektif bagi masyarakat dalam pengurusannya dan memudahkan aparat desa dalam pengolahan data informasi guna memberikan pelayanan yang maksimal pada warga. Hal ini juga dapat menjadi contoh atau motivasi bagi kantor desa lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Apriyansyah, Isnaini Maullidina, and Eko Priyono Purnomo. 2018. “Efektivitas Sistem Informasi Desa (SID) Dalam Pelayanan Publik Di Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.” Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik 4(1): 10–24.
journal.unhas.ac.id/index.php/jakpp.
Aritonang, Dinoroy Marganda. 2016. “Pola Distribusi Urusan Pemerintah Daerah Pemerintahan Daerah ( Distribution Patern of Local Government Tasks After.”
Jurnal Legislasi Indonesia 13(1): 41–51.
Budiyanto, Tri. 2020. “Strategi Pemasaran Usaha Kecil Menengah Pada Ibu-Ibu Aisyiah Muhammadiyah Bali.” SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) 1(1): 17.
Gerald. J. 1991. “Analisis Informasi Pengembangan Sistem.” In ALBO5,.
Pressman, PH.D. Roger S. 2010. “Pendekatan Praktisi Rekayasa Perangkat Lunak.”
Purnia, Dini Silvi, Achmad Rifai, and Syaifur Rahmatullah. 2019. “Penerapan Metode Waterfall Dalam Perancangan Sistem Informasi Aplikasi Bantuan Sosial Berbasis Android.” Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2019: 1–7.
Sasmito, Ginanjar Wiro. 2017. “Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal.” Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT) 2(1): 6–12.
Shalahuddin dan Rosa. 2015. Pengujian Black Box Dan White Box Testing. Yogyakarta:
Andi.
Sukanto, Azwardi &. 2014. “Efektifitas Alokasi Dana Desa (ADD) Dan Kemiskinan Di Provinsi Sumatera Selatan.” Ekonomi Pembangunan 12(1): 29–41.
Tabrani, Muhamad, and Eni Pudjiarti. 2017. “Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Inventori PT Pangan Sehat Sejahtera.” Jurnal Inkofar 1(2): 30–40.
Tristianto, Chrisantus. 2018. “Penggunaan Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan Desa.” Jurnal Teknologi Informasi ESIT XII(1): 8–22.