SEAMOLEC Info SEAMEO Regional Open Learning Centre
Volume XXIII/No. 68/Agustus 2021
Dukungan SEAMOLEC untuk Pusat Penguatan Karakter (PUSPEKA)
Testimoni: Apa kata mitra tentang SEAMOLEC?
untuk Sekolah Indonesia Luar Negeri
SPESIAL TRAINING
SEAMOLEC
S I N F O
SEAMOLEC INFO adalah publikasi empat bulanan SEAMOLEC
Manajemen Newsletter:
Penasihat: Dewan Direksi SEAMOLEC Kepala Redaksi: Aline Almandha Redaksi: Zahrani Balqis, Daniah Adjani Putri
Penulis: Staf SEAMOLEC
Desainer: Yusmar Hadi Saputra, Fotografer: Agun Gunawan, Staf Pemasaran dan Publikasi
Segala komentar dan informasi yang ingin Anda sumbangkan, silakan hubungi Divisi Marketing dan Publikasi:
SEAMOLEC Office:
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan 15418, Indonesia.
Phone: (62-21) 7423725, 7434154 Fax: (62-21) 7422276
Website: www.seamolec.org Email: [email protected]
SEAMEO MEMBER COUNTRIES Brunei Darussalam,Cambodia,Indonesia, Lao PDR, Malaysia,Myanmar, Philippines, Singapore,Thailand,
Timor Leste, and Vietnam
SEAMEO ASSOCIATE MEMBER COUNTRIES Australia, Canada, France, Germany, Kingdom of Morocco,
Netherlands, New Zealand, Spain and United Kingdom
CONTENTS
DARI MEJA DIREKTUR ...3
7 SEAMEO CENTRE INDONESIA BAHAS PROGRAM BERSAMA DI ICCM ...4
KONFERENSI SEAMEO COUNCIL PERTAMA YANG DILANGSUNGKAN SECARA VIRTUAL ...5
DUKUNGAN SEAMOLEC UNTUK PUSAT PENGUATAN KARAKTER (PUSPEKA) ...6
SIAPA DIA? ...8
TRAINING ...9
TESTIMONI MITRA ...14
MOMEN BAHAGIA ...16
YAYASAN ARDHYA GARINI (YASARINI) MENANDATANGANI NOTA KESEPAHAMAN DENGAN SEAMOLEC ...18
SEAMOLEC SELENGGARAKAN TRAINING
KHUSUS UNTUK SEKOLAH INDONESIA
DI LUAR NEGERI (SILN) ...19
DARI MEJA DIREKTUR
R. Alpha Amirrachman, M. Phil., Ph.D.
DIRECTOR
mana salah satu staf SEAMOLEC menerima penghargaan sebagai SEAMEO Service Awardee.
Newsletter ini juga menginformasikan tentang kontribusi SEAMOLEC bagi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan menyediakan pelatihan khusus PTJJ untuk tiga Sekolah Indonesia di uar Negeri (SILN) di (1) Den Haag, Belanda, (2) Yangon, Myanmar, dan (3) Riyadh, Arab Saudi. Kontribusi lain diberikan kepada Pusat Penguatan Karakter, Kemdikbudristek dalam mendukung program pendidikan terkait penanganan kekerasan di sekolah.
Saya berharap SEAMOLEC Inåfo edisi Agustus 2021 ini dapat menyajikan berita-berita menarik tentang aktivitas kami kepada para pembaca dan bagi mitra baru dapat memancing minat untuk bekerjasama dengan kami, terutama di bidang PTJJ. Selamat membaca!
Tahun 2021 sudah berjalan separuhnya. Dalam empat bulan terakhir berbagai program dan aktivitas telah dilaksanakan oleh SEAMOLEC bekerjasama dengan para mitra yang kebanyakan dilakukan dalam bentuk daring/virtual. Sejak bulan lalu, Indonesia kembali terdampak oleh pandemi COVID-19 dengan varian baru yang lebih berbahaya. Jumlah angka penderita tiba-tiba bertambah secara signifikan.
Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di pulau Jawa dan Bali kembali diberlakukan oleh pemerintah.
Sekali lagi SEAMOLEC terdampak oleh kebijakan ini sehingga harus menutup kantor dan menugaskan stafnya untuk bekerja dari rumah. Namun, SEAMOLEC tetap berusaha melanjutkan pelaksanaan program yang telah direncanakan secara daring. Newsletter ini juga akan menyediakan beberapa kiat dan aktivitas yang dapat dilakukan di rumah agar tetap sehat, selamat, dan bahagia selama diam di rumah.
Selama masa sulit ini, SEAMOLEC tetap menjalankan tugas utamanya, di antaranya pelatihan dengan berbagai topik seputar pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ). Beberapa dilakukan secara tatap muka di institusi mitra SEAMOLEC.
Para peserta pelatihan merasa puas mengikuti program pelatihan. Mereka menyatakan bahwa materi pelatihan dan para instruktur SEAMOLEC sangat membantu mereka.
Anda dapat membaca beberapa testimoni dari para alumni pelatihan di edisi ini.
Di bulan Juni 2021, SEAMOLEC juga menghadiri beberapa acara resmi SEAMEO, di antaranya: Inter-Centre Collaboration Meeting (ICCM) 7 SEAMEO Centre Indonesia (SCI) yang kedua di tahun 2021 dan SEAMEO Council Conference ke-51, yang
Salam untuk para Pembaca,
Salam dari SEAMEO SEAMOLEC
7 SEAMEO CENTRE INDONESIA BAHAS PROGRAM BERSAMA DI ICCM
Inter-Centre Collaboration Meeting (ICCM) 7 SEAMEO Centre Indonesia (SCI) yang kedua di tahun 2021 ini kembali dilaksanakan.
Kali ini SEAMOLEC menjadi tuan rumah dari pertemuan yang diadakan pada tanggal 15-16 Juni 2021.
Pertemuan rutin ini secara umum diselenggarakan sebagai upaya koordinasi dan harmonisasi program dan anggaran antar 7 SCI. Pada pertemuan kali ini, SCI juga mengundang perwakilan dari ASEAN Secretariat, yaitu Ms. Rodora T. Babaran, Director of Human Development of the ASEAN Secretariat yang mempresentasikan tentang ASEAN Work Plan in Education (2021-2025). Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi kemungkinan sinkronisasi program antara ASEAN Work Plan in Education dan Rencana Induk Strategis SCI. Secara terpisah, tim training dari 7 SCI membahas pengembangan pedoman diklat SCI. Pedoman ini diharapkan menjadi standar penyelenggaraan pelatihan SCI agar lebih terstruktur dan seragam.
Di hari kedua, pertemuan ICCM diisi dengan sosialisasi berbagai program bersama, seperti 1) rencana pembuatan Rumah Digital sebagai portal bersama yang nantinya akan diisi dengan konten digital dari 7 SCI, 2) peluncuran sistem e-SKP (Sasaran Kerja Pegawai) SCI, dan 3) persiapan seminar internasional kerjasama dengan Kemendikbudristek. Acara ditutup dengan pembahasan anggaran bersama dan target-target yang harus dicapai dalam setengah tahun ke depan.
KONFERENSI SEAMEO COUNCIL PERTAMA YANG DILANGSUNGKAN SECARA VIRTUAL
Konferensi SEAMEO Council ke-51 diselenggarakan secara virtual pada tanggal 17 Juni 2021 dengan Singapura sebagai tuan rumah. Menteri Pendidikan Singapura Mr. Chan Chun Sing secara resmi terpilih sebagai Presiden SEAMEO Council ke-51 dan Sekretaris Departemen Pendidikan Filipina Madam Leonor Magtolis Briones sebagai Wakil Presiden SEAMEO Council.
SEAMOLEC Five Year Development Plan (T.A. 2020/2021 – 2024/2025) merupakan salah satu materi yang disahkan dalam pertemuan ini.
DUKUNGAN SEAMOLEC UNTUK PUSAT PENGUATAN KARAKTER (PUSPEKA)
sebagaimana tercantum pada RPJMN 2020-2024 serta Permendikbud 82/2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Satuan Pendidikan.
Pencegahan kekerasan juga menjadi salah satu nilai yang didorong dalam upaya penguatan karakter siswa didik melalui promosi profil Pelajar Pancasila.
Dalam Permendikbud 82/2015 tercantum peran satuan pendidikan (sekolah) dalam mencegah dan menanggulangi kekerasan di satuan pendidikan. Beberapa di antaranya ialah melaksanakan kegiatan pencegahan perundungan serta membentuk tim di sekolah yang bertugas untuk menanggulangi kekerasan.
Perundungan merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap anak. Data terkini menunjukkan bahwa sekitar 41 persen siswa Indonesia yang berusia lima belas tahun mengalami perundungan di sekolah (PISA, 2018). Bentuk
Perlindungan anak, khususnya
pencegahan perundungan,
mendapatkan perhatian nasional
perundungan yang dialami anak Indonesia beragam, seperti perundungan secara fisik, emosional, seksual, ataupun relasional dan di ranah daring. Perundungan menimbulkan dampak negatif pada anak, seperti pada luaran pembelajaran, kesehatan mental, fisik, serta seksual, hingga kesejahteraan anak di masa depan. Berbagai data dan bukti menunjukkan bahwa pencegahan perundungan dapat bekerja secara efektif jika dilakukan di tingkat sekolah.
Dengan mengadaptasi program dari Amerika Utara bernama Roots, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI bekerja sama dengan UNICEF saat ini tengah menyusun program pencegahan perundungan. Program bernama Roots Indonesia ini bertujuan mendorong siswa didik untuk mengenal perundungan dan mempromosikan nilai-nilai kebaikan di sekolah. Program ini dirancang untuk dilaksanakan di jenjang pendidikan menengah dan perguruan tinggi melalui mekanisme dana bantuan pemerintah untuk tahun 2021.
SEAMOLEC turut berkontribusi pada program Roots Indonesia, di antaranya ialah mengikuti dan memberikan umpan balik pada diskusi kelompok terpumpun, khususnya pada proses digitalisasi bahan ajar untuk dapat digunakan secara luas melalui moda daring. SEAMOLEC juga memberi pandangan dan arahan terkait integrasi application programming interface (API) bersama Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) untuk data tracer perundungan. Di samping itu, SEAMOLEC juga mendukung program edukasi terkait kekerasan seksual di perguruan tinggi dengan mengembangkan e-learning dan mengkonversi bahan ajar dari bentuk konvensional ke dalam format e-learning untuk edukasi seksual pada perguruan tinggi.
Sejak awal tahun 2021, posisi Deputi Direktur untuk Program (DDP) SEAMOLEC kosong. Direktur SEAMOLEC kemudian menunjuk Pelaksana Harian (Plh.) DDP untuk membantu pekerjaan di level Board of Directors. Selain itu, penunjukan Plh.
DDP ini juga dilakukan untuk menjamin pelaksanaan dan keberlanjutan program yang telah direncanakan.
Cahya Kusuma Ratih, Manajer Riset dan Pengembangan SEAMOLEC, ditunjuk untuk menjadi Plh. DDP pada semester kedua tahun 2021. Mari kita berkenalan lebih dekat dengannya..
Dipl.-Ing (BA) Cahya Kusuma Ratih, S.S.T., M.T.
Untuk periode bulan Juli--September 2021, Cahya Kusuma Ratih atau biasa dipanggil Cahya ditunjuk sebagai Plh.
DDP SEAMOLEC. Sejak tahun 2016, Cahya telah bertugas sebagai Manajer Riset dan Pengembangan SEAMOLEC yang bertanggung jawab terhadap pengembangan penelitian dan model pendidikan terbuka jarak jauh (PTJJ) di SEAMOLEC. Ia bergabung dengan SEAMOLEC pada pertengahan tahun 2008. Bersama tim teknis SEAMOLEC, ia pertama kali ditugaskan untuk pengembangan materi pembelajaran yang terkait dengan pemrograman Java serta diseminasinya ke Asia Tenggara.
Sebelum bergabung di SEAMOLEC, tepat setelah kelulusannya, Cahya adalah salah satu tim instruktur di PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika (BOE) atau yang dikenal juga sebagai Vocational Education Development Center (VEDC), Malang.
Cahya lulus sarjana di bidang teknologi informatika dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada tahun 2007.
Setahun kemudian, pada 2005-2006, ia menerima gelar sarjana terapan untuk bidang ilmu komputer dari Berüfsakademie (BA) Stuttgart, Jerman dalam keikutsertaannya pada program dual degree. Cahya kemudian melanjutkan studinya pada tahun 2008 dan mendapatkan gelar magisternya di bidang media digital dan teknologi game dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2010.
Dengan pengalaman lebih dari dua belas tahun, Cahya merasa terhormat karena dipercaya untuk mengoordinasikan program-program SEAMOLEC. Ia berharap dapat mempromosikan program-program SEAMOLEC dalam skala yang lebih luas, membantu peningkatan kualitas beragam program pengembangan PTJJ, dan memperluas kebermanfaatan SEAMOLEC di wilayah regional Asia Tenggara.
SIAPA DIA?
TRAINING
Pelatihan Daring
Pertama bagi Sukhothai Thammattirat Open
University, Thailand
SEAMOLEC dan Sukhothai Thammathirat Open University (STOU), Thailand, telah menjalin kerjasama yang baik sejak tahun 2004 hingga sekarang. Selama bertahun- tahun, Presiden STOU selalu berperan sebagai Anggota Dewan Pengurus SEAMOLEC dari Thailand, memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan kepada centre dalam meningkatkan program dan kinerjanya sesuai dengan visi dan misi organisasi. Selama lebih dari satu dekade, SEAMOLEC dan STOU telah bekerja sama dan melaksanakan program pelatihan setiap tahun. Sayangnya, sejak pandemi melanda dunia pada awal tahun lalu, masyarakat Asia Tenggara dibatasi dalam bepergian antarnegara. Tahun lalu, pelatihan yang telah dijadwalkan sebelumnya tidak dapat dilaksanakan.
Tahun ini, SEAMOLEC dan STOU sepakat untuk menyelenggarakan pelatihan bagi pengajar STOU dengan mode virtual melalui konferensi video. Topik yang dipilih ialah Pengembangan Bahan Ajar Digital dalam bentuk animasi papan putih (whiteboard animation). Di akhir pelatihan, seluruh peserta diminta untuk membuat projek animasi papan putih dengan topik tertentu sesuai dengan bidang yang mereka kuasai, yang nantinya dapat diimplementasi sebagai bahan ajar di kelas masing-masing.
Pelatihan diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 1--2 Juli 2021, diikuti oleh 28 pengajar dari sebelas sekolah dan departemen di STOU. Mereka mengikuti sesi pelatihan dengan aktif. Pelatihan didampingi dan difasilitasi oleh Zahrani Balqis sebagai instruktur dari SEAMOLEC.
SEAMOLEC menyediakan sertifikat elektronik bagi peserta yang mengumpulkan projek video explainer mereka.
Peserta pelatihan merasa senang dengan materi dan cara penyampaiannya. Mereka berharap untuk dapat mengikuti program pelatihan lainnya yang serupa.
Pelatihan Daring untuk Muhammadiyah
Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, aktivitas belajar dan mengajar di sebagian kecil sekolah, kampus, dan pesantren mulai aktif kembali. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan siswa dan pihak sekolah untuk menghindari penularan virus Corona. Pemerintah telah menyusun panduan untuk belajar dengan kondisi khusus dengan beberapa moda belajar khususnya pembelajaran secara daring.
Dalam menyiapkan SDM Guru yang terampil dalam menyiapkan pembelajaran. SEAMOLEC bersama Majelis Pendidikan Dasar Menengah Muhammadiyah dan Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah dalam periode tahun 2020-2021 menyelenggarakan agenda pelatihan daring tentang pengembangan pembelajaran jarak jauh dan pengembangan materi ajar digital.
Pelatihan yang telah dilaksanakan Pada tahun 2020 adalah Pelatihan Pengembangan Desain Presentasi, Pelatihan Pengembangan Infografik untuk Pembelajaran dan Pengembangan Materi Video Animasi (Whiteboard Animation).
Tahun 2021 SEAMOLEC bersama Muhammadiyah menyelenggarakan program lanjutan dengan materi pelatihan pengembangan video pembelajaran. Hal ini bertujuan membekali ketrampilan guru dan dosen dalam menyajikan materi digital yang dapat dipelajari secara mandiri. Dengan dukungan infrastruktur internet yang semakin baik, pembelajaran hari ini didominasi konten pembelajaran dalam format video.
Pelatihan Pengembangan Video Pembelajaran yang diselenggarakan SEAMOLEC dan Muhammadiyah tahun 2021 ini merupakan Angkatan ke-4, dilaksanakan pada tanggal 28-29 Juni 2021. Sasaran peserta adalah Guru, Dosen dan Guru Pesantren di seluruh Indonesia. Pelatihan ini diikuti oleh 500 peserta dengan dua kelas pendampingan.
Dengan antusias peserta yang tinggi tim SEAMOLEC menyiapkan live streaming youtube dengan lebih dari 3000 penonton. Pelatihan ini dapat diakses secara terbuka dan hanya peserta terdaftar yang mendapatkan kelas mentoring dan mendapatkan fasilitas sertifikat bagi yang menyelesaikan tugas portofolio.
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, UNM
Selenggarakan Lokakarya Pengembangan
E-Learning untuk Dosen
Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah banyak dimanfaatkan dalam komunitas belajar sebagai cara umum dalam proses belajar-mengajar. Selain itu, pandemi Covid-19 telah membawa potensi TIK dalam pendidikan untuk lebih dioptimalkan oleh guru, dosen, dan institusi. Para siswa dan guru dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia TIK yang sangat pesat. Penyampaian pembelajaran didorong untuk berubah dari metode konvensional ke metode berbasis TIK yang memungkinkan pembelajaran tersampaikan secara lebih efektif serta mengakomodasi pertukaran informasi antara siswa dan guru. Hal ini menjadi tantangan bagi SEAMOLEC dan institusi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh (PJJ).
SEAMOLEC sebagai pusat pengembangan kapasitas PJJ tidak akan dapat mencapai visinya tanpa kerja sama dengan mitra praktisi. Bekerja secara mandiri memiliki kelebihan, tetapi bekerja dalam kolaborasi dapat menciptakan hasil yang lebih efisien, menarik, atau bahkan menantang. Salah satu hal terbaik dari bekerja secara kolaboratif adalah belajar dari pengalaman orang lain. Universitas Negeri Makassar (UNM) merupakan salah satu lembaga calon guru yang berkualitas dan memiliki pengalaman yang luas dalam membina pengembangan pendidikan. Guna mendukung pencapaian tersebut, diperlukan penyesuaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya PJJ.
Untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam pengembangan dan implementasi pembelajaran jarak jauh, UNM dan SEAMOLEC bersama-sama menyelenggarakan lokakarya tatap muka pengembangan e-learning. Kegiatan dilaksanakan pada 11--13 Juni 2021 dan diikuti secara aktif oleh tujuh puluh dosen perwakilan fakultas dan program pascasarjana serta pengelola learning management system (LMS).
Saling berbagi ilmu serta meminta umpan balik dan pendapat adalah beberapa aktivitas yang terbangun selama lokakarya.
Tidak ketinggalan, kegiatan ini juga diwarnai dengan latihan- latihan dalam mengembangkan konten pembelajaran daring serta simulasi dalam melaksanakan pembelajaran daring.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Hasnawi Haris dalam sambutannya mengungkapkan bahwa UNM akan terus mengembangkan pembelajaran daring sebagai kebutuhan masa depan. Kalaupun pembelajaran akan dilakukan kembali di kelas tatap muka, Prof Hasnawi meyakini pembelajaran daring tetap dibutuhkan. “UNM akan terus menyesuaikan regulasi akademik untuk mengakomodasi karakteristik pembelajaran daring dalam waktu dekat,” ujarnya.
Lokakarya ditindaklanjuti dengan pengecekan progres dan pemberian umpan balik terhadap konten pembelajaran yang dikembangkan serta kegiatan pendukung lainnya agar memenuhi target tahun ajaran berikutnya sehingga materi pembelajaran siap diakses oleh mahasiswa.
SEAMOLEC dan UNM akan terus bekerja sama berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain. Karena belajar dari rekan kerja bukan hanya manfaat dari kolaborasi, ini adalah langkah pertama untuk membangun budaya yang berpusat pada pembelajaran dan pengembangan.
Lokakarya
Pengembangan Pelatihan Daring Berbasis
Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC) bagi Guru
Sejalan dengan visi dan misinya dalam mengembangkan model-model pendidikan terbuka jarak jauh (PTJJ), pada awal tahun 2021 SEAMOLEC meluncurkan sebuah program terkait the Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC).
Program ini dibagi menjadi dua bagian utama, yakni seri webinar dan pengembangan kursus daring untuk 21 unit kompetensi CATC. Seri webinar dilaksanakan sejak Februari 2021 dan masih berjalan saat ini sampai dengan bulan Juli.
Tindak lanjut dari penyelenggaraan seri webinar ini adalah pengembangan pelatihan daring yang dikoordinasikan bersama dengan dua belas SMK Indonesia.
SMKN 3 Denpasar adalah salah satu dari kedua belas mitra SMK yang SEAMOLEC pilih untuk menjadi lokasi penyelenggaraan Lokakarya Pengembangan Pelatihan Daring Berbasis CATC pada tanggal 2--4 Juni 2021. Program ini dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama adalah untuk perencanaan dan pengembangan learning object materials untuk pelatihan daring. Tahap selanjutnya adalah proses pengunggahan materi ke platform learning management system (LMS). Nantinya, pelatihan daring ini akan dibuka untuk umum secara gratis dan dapat diakses melalui laman catc.elearning.seamolec.org. Lokakarya ini diikuti oleh 34 orang guru terundang dari sekitar wilayah provinsi Bali.
Acara lokakarya dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Denpasar Bapak Agung Wijaya Putra. Beliau menyebutkan bahwa SMKN 3 Denpasar telah mengikuti aktivitas program CATC sejak tahun 2019 dan masih berlanjut hingga saat ini.
Ekspektasi terbesar dari program ini adalah dapat meningkatkan kualitas sektor pariwisata di Bali. Selain itu, besar harapan agar Bali dapat menjadi daerah tujuan wisata terbaik, tidak hanya dalam skala nasional, tetapi juga di kancah regional. Di samping itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas keahlian para guru dalam bersaing dengan guru- guru lainnya di Asia Tenggara dan bahkan di ranah global.
Kepala SMKN 3 Denpasar juga menjelaskan bahwa pengalaman bekerjasama dengan SEAMOLEC dipercaya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keahlian dan menjawab tantangan yang muncul di era globalisasi ini. Sejalan dengan meningkatnya pariwisata di Bali, beliau berharap tenaga kerja yang tersedia dapat terus meningkatkan keahliannya secara berkelanjutan. Dengan banyaknya peserta yang mendaftar pada kegiatan lokakarya ini, beliau juga menantikan penyelenggaraan pelatihan tahap kedua dalam waktu dekat.
Pealtihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality bagi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU) Kementerian Perhubungan
Pandemi menyebabkan terjadinya percepatan transformasi di bidang pendidikan, yang manasebelumnya penyampaian materi lebih banyak dilaksanakan secara konvensional melalui tatap muka, kini beralih hampir sembilan puluh persen dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan teknologi. Saat ini, pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan menggunakan berbagai sumberdaya--baik dengan moda daring, maupun luring--merupakan sebuah keharusan dan ini bukan lagi merupakan tantangan teknologi masa depan. Siap atau tidak siap, pengajar dan peserta didik dipaksa untuk memanfaatkan dan memaksimalkan segala macam sumber yang ada untuk memaksimalkan pembelajaran, salah satunya adalah pemanfaatan bahan ajar digital berbasis augmented reality dan virtual reality.
Pada tanggal 23--26 Juni 2021, bertempat di Hotel Mercure BSD City, SEAMOLEC bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU) Kementerian Perhubungan menyelenggarakan pelatihan Digitalisasi Bahan Ajar berbasis VR & AR. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang nantinya akan direalisasikan dalam tiga jenjang pelatihan dan pendampingan. Pelatihan perdana ini dihadiri oleh perwakilan dari PPSDMPU, Poltekbang Surabaya, Poltekbang Makassar, Poltekbang Medan, Poltekbang Palembang, Poltekbang Jayapura, dan API Banyuwangi. Pelatihan dilaksanakan dalam moda blended learning atau gabungan antara moda tatap muka dan daring.
Acara pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Bapak Heri Sudarmadji dengan memberikan arahan jelas target dari tiga jenjang pelatihan (tingkat dasar, menengah, dan tingkat lanjut). Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini ialah tersedianya bahan ajar mandiri yang mendukung AR dan VR sesuai topik. Selain pelatihan digitalisasi bahan ajar, diharapkan tim SEAMOLEC juga memberikan pendampingan dalam pengembangan learning management system (LMS) PPSDMPU yang nantinya akan terintegrasi dan dapat dimanfaatkan bersama untuk
TESTIMONI MITRA
Sebuah kebanggaan bagi SMK Immanuel Pontianak untuk menjadi salah satu sekolah model SEAMOLEC dalam mengembangkan model pembelajaran blended berbasis AR/VR untuk Asia Tenggara. Ini merupakan salah satu upaya mendukung program Kemendikbudristek “Merdeka Belajar”dengan melibatkan siswa untuk bekerjasama dengan guru mengembangkan suatu projek.
Sunardi Ho
Kepala Sekolah SMK Immanuel Pontianak
Kesan pertama saya setelah mengikuti pelatihan adalah SEAMOLEC memiliki mentor yang komunikatif dan interaktif sehingga membuat kami merasa sangat terlatih. Materi pelatihan dijelaskan dengan detail dan sangat jelas, cara instruktur mengjari kami juga sangat menyenangkan. Materi yang disampaikan juga menarik sehingga tidak membuat kami bosan.
Dian Gema Alif, S.Kom
Guru SMK Penerbangan Angkasa IWJ, Magetan
Saya senang mendapat kesempatan untuk belajar dan berkontribusi di kancah global dengan terlibat dalam Program Common ASEAN Tourism Curriculum (CATC) yang diselenggarakan oleh SEAMOLEC. Melalui CATC, kami dapat beradaptasi dan berbagi keterampilan bersama guru lain di ASEAN, begitu juga dengan siswa kami.
Luh Putu Sriyasa, S.Pd., M.Pd Guru SMKN 5 Denpasar, Bali
Selama masa pandemi Covid-19, kita tidak diperbolehkan pergi ke sekolah dan kita harus belajar tentang hal-hal baru untuk menyesuaikan diri dengan kondisi new normal. Bagi saya, saya menikmati belajar lebih banyak dari webinar online. Pelatihan yang diselenggarakan oleh SEAMOLEC membantu saya dalam meningkatkan diri, terutama melalui rangkaian webinar yang diselenggarakan bersama oleh SEAMOLEC dan SEAMEO RETRAC. Saya belajar banyak tentang keterampilan interpersonal, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan di tempat kerja. Tidak hanya mempelajari hal-hal baru, tetapi saya juga menerima e-sertifikat atas kerja keras saya. Saya menantikan untuk berpartisipasi di acara berikutnya.
Ms Bun Vaddhana Pendidik, Cambodia
Berpartisipasi dalam pelatihan dan seminar daring SEAMOLEC adalah pengalaman yang berarti bagi saya. Ini memudahkan saya untuk terus berkembang, mengasah kreativitas, dan beradaptasi dengan situasi yang sangat sulit ini sejak sistem pendidikan telah berubah menjadi belajar-mengajar virtual karena pandemi Covid-19. SEAMOLEC memberi saya cara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi proses belajar-mengajar dan peningkatan diri.
Sarina Hanifah Pendidik, Indonesia
Saya mengikuti media sosial SEAMOLEC untuk memperoleh informasi tentang program-programnya. Saya telah mengikuti program-program SEAMOLEC, terutama yang mendukung pekerjaan saya sebagai dosen. Melalui SEAMOLEC, saya belajar tentang teknologi baru dan mendapatkan pengalaman baru tentang cara menerapkannya pada aktivitas kelas saya. Ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi siswa saya. Program SEAMOLEC juga mendukung prioritas pemerintah, seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Terima kasih SEAMOLEC untuk selalu menginspirasi dan berinovasi.
Meida Esterlina Marpaung, S.Pd., M.Pd Universitas Tadulako, Indonesia
Instruktur SEAMOLEC sangat profesional dan kompeten. Dalam mendampingi peserta, instruktur dan fasilitator sangat responsif. Materi pelatihan yang mereka sampaikan merupakan sesuatu yang mendukung pelaksanaan pembelajaran daring, yang mana juga sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai pendidik.
Andi Wahed, S.Pd., M.Pd.
Universitas Negeri Makassar
Penganugerahan SEAMEO Service Award 2021
Setiap tahunnya SEAMEO Secretariat mengadakan acara resmi penganugerahan SEAMEO Service Award kepada staf terbaik dari seluruh SEAMEO Centre. Acara ini khusus diselenggarakan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada para staf terbaik yang telah mendedikasikan kerja keras dan pemikiran terbaiknya untuk menyukseskan program SEAMEO.
Tahun ini dari SEAMOLEC,, Ms. Rindriana Martasari Putri, the IT Network Officer, terpilih sebagai staf terbaik tahun 2021 dan menerima penghargaan SEAMEO Service Award.
Selamat atas kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan kepada SEAMOLEC selama ini. Tetap semangat!
Anggota
Keluarga Baru
Selamat atas kelahiran Rapha Adana Sihotang, yang lahir pada tanggal 14 Juni 2021 di Bandung. Putra tercinta dari Yoanda Adana (Staf Divisi Community Partnership SEAMOLEC) dan istri. Selamat kepada kedua orang tua yang berbahagia, semoga Tuhan YME selalu memberkati, menjaga, dan melindungi bayi dan keluarganya.
MOMEN
BAHAGIA
YAYASAN ARDHYA GARINI
(YASARINI) MENANDATANGANI NOTA KESEPAHAMAN DENGAN SEAMOLEC
Direktur SEAMEO SEAMOLEC Bapak R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D. dan Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini (YASARINI) Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menandatangani dokumen nota kesepahaman atau biasa disebut juga memorandum of understanding (MoU) tentang pengembangan mutu pendidikan dan sumber daya manusia Sekolah Angkasa Yayasan Ardhya Garini. Acara tersebut diselenggarakan secara daring pada tanggal 8 Juli 2021 dan turut dihadiri oleh segenap unsur pimpinan dari kedua institusi. Dari SEAMOLEC hadir Plt. Deputi Direktur Program (DDP) Ibu Cahya K. Ratih, Deputi Direktur Administrasi (DDA) Bapak Yudistira W, para Manajer Divisi, dan Staf Ahli Training. Sementara itu, dari YASARINI turut hadir Wakil Ketua Umum Ibu Inong Fadjar Prasetyo, Ketua Harian dan segenap Pengurus Pusat, serta para Ketua Bidang beserta jajarannya.
Acara penandatanganan ini adalah puncak dari tahapan persiapan sekaligus awal dari pelaksanaan rencana kerjasama yang disepakati kedua pihak. Proses perencanaan kerjasama telah diawali dengan koordinasi awal pada tanggal 27 Maret 2021 dalam kegiatan Lokakarya Persiapan dan Implementasi Program SEAMOLEC 2021 di Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh anggota Bidang Pendidikan dan HRD YASARINI, antara lain Ibu Devy Hari Mursanto, Ibu Susan Andi Wijaya, Ibu Lina Meka, dan Ibu Lucky Tarmuji. Acara seremoni dilanjutkan dengan beberapa koordinasi lanjutan secara daring. Puncak acara tersebut ialah penandatanganan MoU yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Rakor Bidang Pendidikan YASARINI 2021 yang dilaksanakan secara daring. Dalam acara tersebut, YASARINI mengundang training expert SEAMOLEC Bapak Timbul Pardede menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Pengurus Pusat, Perwakilan dan Cabang YASARINI, serta seluruh Kepala Sekolah, guru, dan orang tua siswa Sekolah Angkasa se-Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani, dilaksanakan Pelatihan Daring Pengembangan Bahan Ajar Digital Interaktif yang diikuti oleh para pengurus pusat, guru-guru SMA Pradita Dirgantara, dan guru-guru dari seluruh Sekolah Angkasa se-Indonesia. Kegiatan berlangsung tanggal 12--14 Juli dengan melibatkan tiga orang narasumber dari SEAMOLEC, yaitu Bapak Timbul Pardede, Bapak Aggry Tiharapitra, dan Bapak Puryanto. Adapun kegiatan-kegiatan selanjutnya sedang dirancang dan akan dituangkan ke dalam perjanjian kerjasama tahunan (PKS/MoA) yang akan mengatur jadwal dan pelaksanaan kegiatan setiap tahunnya. Diharapkan implementasi dari kesepakatan kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia dan khususnya Sekolah Angkasa se-Indonesia di bawah naungan YASARINI.
SEAMOLEC SELENGGARAKAN TRAINING KHUSUS UNTUK SEKOLAH INDONESIA DI LUAR NEGERI (SILN)
Salah satu dari sekian banyak tantangan yang harus dihadapi oleh warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri adalah akses untuk mengikuti proses pembelajaran atau mengikuti pendidikan reguler seperti yang mereka terima di dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya akses ke sekolah yang sangat jauh dari tempat tinggal warga ataupun masalah lain yang menghalangi mereka untuk bersekolah di sekolah reguler. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang dikenal dengan pendidikan jarak jauh (PJJ).
Sebagai solusi dari masalah tersebut, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyediakan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Saat ini terdapat tiga belas SILN di seluruh dunia yang berlokasi di (1) Bangkok, (2) Kairo, (3) Davao, (4) Den Haag, (5) Riyadh, (6) Jeddah, (7) Mekkah, (8) Kuala Lumpur, (9) Kota Kinabalu, (10) Johor Bahru, (11) Singapura, (12) Tokyo, dan (13) Yangon. Setiap SILN memiliki keunikan yang berbeda dan masing-masing memerlukan perhatian khusus.
Sebagai upaya menghadapi dinamika yang berkembang dalam implementasi SILN dan untuk dapat terus menyediakan layanan pendidikan yang baik bagi warga negara Indonesia di luar negeri, SILN harus terus berinovasi.
Kemdikbudristek juga memandang penting pengembangan dan pelaksanaan PJJ di SILN.
SEAMOLEC mendampingi Kemdikbudristek untuk merealisasikan implementasi PJJ di SILN dan membantu SILN menyediakan layanan pendidikan di luar negeri dengan wilayah cakupan seluas mungkin. Melalui SILN,
anak Indonesia di luar negeri diharapkan dapat menerima layanan pendidikan yang baik. Selama bulan Juni dan Juli 2021, SEAMOLEC telah menyediakan pelatihan untuk beberapa SILN, yakni Yangon, Den Haag, dan Riyadh.
Sekolah Indonesia Yangon (SIY), Myanmar
Pada tahun 2008, SEAMOLEC mengembangkan program SEA EduNet untuk pemanfaatan bahan ajar digital melalui teknologi satelit. Beberapa SILN bergabung dalam program ini. Sekolah Indonesia Yangon (SIY) Myanmar merupakan salah satu institusi pendidikan yang juga berperan serta. Tiga belas tahun kemudian, program kerjasama kembali diadakan dengan
bentuk pelatihan Blended Learning Design and Learning Media Development pada tanggal 21-23 Juni 2021.
Pelatihan demikian dibutuhkan karena selama pandemi guru-guru melaksanakan pendidikan jarak jauh (PJJ). Diperlukan juga peningkatan kompetensi guru untuk melakukan tata kelola PJJ dan pengembangan media pembelajaran sebagai solusi untuk penyelenggaraan PJJ yang baik.
Kegiatan training ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SIY Dr. Cucu Junaedi, S.Pd., M.Pd., dan diikuti oleh lima belas orang guru SIY. Dari KBRI juga memberi sambutan dalam hal ini melalui Pensosbud KBRI Yangon Ibu Sylvia Masri dan Atase Pendidikan Bangkok Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D. Di Myanmar tidak ada Atase Pendidikan dan SIY berada di bawah binaan Atdikbud Bangkok.
Dari SEAMOLEC, sambutan diwakili oleh Bapak Timbul Pardede, Training Expert, yang sekaligus membawakan materi pada hari pertama untuk blended learning design. Secara umum, pelaksanaan pelatihan daring selama tiga hari tersebut bertujuan untuk mempersiapan kompetensi guru-guru SIY agar mampu mengembangkan desain pembelajaran blended (silabus), pengembangan modul interaktif, dan produksi video pembelajaran.
Tindak lanjut dari kegiatan tersebut ialah pelatihan lanjutan yang sesuai dengan kebutuhan silabus yang dikembangkan peserta. Kemudian, capaian utama dalam program tiga tahun adalah pengembangan LMS Sekolah Indonesia Yangon, Myanmar.
Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), Belanda
SEAMOLEC menyelenggarakan pelatihan daring untuk Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) bertajuk Kelas Daring Adaptasi Kebiasaan Baru pada tanggal 31 Mei dan 2--3 Juni 2021. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Atase Pendidikan KBRI di Belanda dan diikuti oleh Kepala Sekolah dan 29 guru tutor dari Indonesia dan guru-guru SIDH.
Pelatihan dibawakan oleh Timbul Pardede (Staf Ahli SEAMOLEC) dan Muhammad Muslim Rifa’i (Staf Divisi IT Konten dan KM SEAMOLEC). Pada hari pertama, instruktur berbagi tentang desain pembelajaran yang mana peserta belajar tentang konsep PJJ, manajemen objek pembelajaran, dan silabus. Hari kedua dan ketiga diisi dengan penjelasan tentang pengembangan materi belajar mandiri menggunakan aplikasi daring gratis dan juga tentang tata kelola sistem LMS SEAMOLEC.
Sekolah Indonesia Riyadh (SIR), Arab Saudi
SEAMOLEC menyelenggarakan kursus pelatihan daring selama tiga hari tentang media daring interaktif berbasis presentasi untuk Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) pada tanggal 28--30 Juni 2021. Sebanyak 23 orang guru SIR berpartisipasi dalam program ini. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SIR Abdulloh Syifa, M.Ed. dan Wakil Kepala Sekolah Cherry Rinaldi.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Aggry Tiharapitra (Staf Training SEAMOLEC) dan Haulia Arifiani (Staf Divisi IT Konten dan KM SEAMOLEC). Selama tiga hari pelatihan, peserta ditugaskan untuk membuat slide presentasi yang menarik menggunakan tiga variasi aplikasi daring gratis. Mereka diajari cara menyisipkan teks, gambar, video, dan animasi ke dalam salindia.
Mereka juga belajar cara menambahkan kuis interaktif, kuis Google, dan polling interaktif menggunakan aplikasi daring gratis lainnya.
SEAMOLEC memberikan waktu tambahan bagi peserta untuk menyelesaikan dan menyerahkan hasil kerjanya sebagai penugasan. SEAMOLEC menyediakan sertifikat elektronik bagi mereka yang mengirimkan hasil sesuai kriteria. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut, akan segera ditandatangani nota kesepahaman antara SEAMOLEC dan SIR.