• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spesifikasi Pompa Submersible

N/A
N/A
imam permana

Academic year: 2024

Membagikan "Spesifikasi Pompa Submersible"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SPESIFIKASI KHUSUS SEKSI SKb. 8.7 POMPADAN GENERATOR

PERALATAN POMPA, RUMAH POMPA DAN

PELENGKAPNYA

SKh.-1.8.7.1 Uraian

Pompa submersible yang dibutuhkan di sini harus memiliki kemampuan untuk melayani pembuangan limbah air kotor secara aman yang berasal dari Kawasan industry, komersial atau tempat-tempat umum. Pompa ini juga harus cocok untuk air bersih dan kotor tetapi harus juga mampu menangani limbah jenis Lumpur yang mengandung bahan padat dan berserat.

Pompa harus mempunyai kemampuan system kopling otomatis untuk pemasangan di bawah tanah yang basah. Pompa juga harus cocok untuk pemasangan di daerah kering yang datar dan tegak. Masa pengoperasian yang lama menuntut pompa harus dilengkapi dengan peniutup -pelindung yang permanen, system pemantauan temperatur, system peringatan dini ketika pompa sudah saatnya harus ddiperiksa, dan kebutuhan biaya pemeliharaan serta pelayanan harus rendah.

SKh.-1.8.7.2 Persyaratan Pompa 1) Pompa

Setiap pompa masing – masing harus mempunyai motor yang benar – benar tahan banjir dan bagian pompa yang tertutup rapat dari air untuk membentuk unit yang utuh dan kuat.

Ruang penghubung penutup tekanan air dengan tempat masuk kabel dua fase, terlinddung terhadap tegangan ddan tekukan kabel yang berlebihan (atau yang sejenis). Motor dengan penutup tekanan air, diisolasi dengan pemantau temperatur bimetalik dalam stator (atau yang sejenis). Rotor dan batang rotor harus seimbang dan dinamis. Rodda gigi bagian atas dan bawah diberi pelumas supaya tahan lama ddan bebas pemeliharaan selubung system pendinginan yang bebas halangan, penutup double shaft, penutup bagian bawah dengan penutup mekanis karbit silikon, mempunyai perputaran rotasi yang bebas (atau yang sejenis), demikian pula penutup mekanis bagian atas yang terbuat dari karbon / baja khrom, mempunyai perputaran rotasi yang bebas ( atau yang sejenis). Ruang oli dengan pelumas oli.

Sensor monitor penutup untuk menunjukkan kebocoran air melalui penutup mekanis. Bagian hidrolis dengan tutupan chnnel sudu 1.2 atau 3 atau bukan channel sudu 2 dengan plat dasar spiral (system CB)(atau yang sejenis).

(2)

2) Motor

Merupakan tipe tiga fase dengan motor induksi sangkar tupai. Tegangan 400V, 3F.

50Hz. Tegangan yang lain tergantung permintaan. Insulasi kelas F = 155 oC, tipe pelindug IP 68 atau sejenis yang sesuai dengan peraturan keselamatan. Maksimum, temperatur medium : +40 oC. Start-up : star – delta

3) Data Teknis :

Motor : - Daya : 15 HP (20KW) - Tegangan : 380V – 400V

- Phase : 3 Phase

- Frequensi : 50 Hz

- IP : 68,4 pole

Pump : - Maximum head : 10 M

- Maximum flow : 8000 liter/menit (133 Liter/detik) Berat : 191 Kg

4) Hidrolis

Tutupan channel sudu 1-2 atau 3 dengan lintasan yang besar, bebas dan utuh, atau bukaan channel sudu 2 dengan plat dasar yang beralur (system CB) (atau yang sejenis).

5) Persyaratan

Pompa yang disediakan yang sesuai dengan uraian dan persyratan teknis yang disebut di atas, dan juga harus memenuhi semua aspek yang berkaitan dengan Standar Internasional. Semua dokumentasi dan gambar pompa harus disertakan termasuk ukuran -ukuran yang diambil dari Komisi Keselamatan / Transportasi serta pemasangan dan pemeliharaan. Sesuai dengan perkembangan semua disiplin ilmu sekarang maupun nanti. Pemasok harus memberi dukungan penuh dengan memberi pelatihan langsung kepada staf ddan operator pada tahap awal sejak pengiriman untuk mengoperasikan dan memelihara serta menindaklanjuti dukungan garansi selama masa kontrak seperti yang disetujui dengan pemasok.

6) Kabel Submersible

(i) Kabel harus diisolasi dan diselubungi PVC jenis fleksibel dengan 3 inti tipe datar.

Ukur konduktor harus cukup memadai untuk digunakan di air dan di bawah air.

(ii) Untuk gabungan antara kabel petunjuk dengan motor dan pengguna sambungan kabel, prosedur rinci dari penggabungan untuk membuat gabungan yang rapat di air harus disediakan oleh pembuat.

(iii) Ukuran konduktor dan kabel yang tidak menyebabkan anjlognya tegangan pada terminal motor adalah tidak lebih dari 3% terhadap tegangan yang ditentukan.

(3)

7) Pentanahan

(i) Pentanahan dari motor harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang berkaitan dengan NEMA MG.1.

(ii) Hubungan pentanahan dan motor dibuat untuk pipa pembuangan.

8) Insulasi

(i) Sambungan apapun dalam insulasi motor seperti hubungan gulungan atau antara celah dan ujung dari bagian lilitan, harus mempunyai kekuatan yang setara terhadap yang ada pada bagian lubang dari gulungan.

(ii) Insulasi harus diberi perawatan untuk daerah tropis dan terhadap jamur supaya pengoperasian motor berhasil pada iklim yang panas, lembab dan tropis.

Perawatan untuk daerah tropis harus sesuai dengan standar yang dipakai.

(iii) Lilitan stator harus terbuat dari konduktor tembaga yang diperkuat dengan daya konduksi tinggi. PVC yang diinsulasi dengan lilitan kawat yang sesuai dengan NEMA MGI.20. 48A untuk motor tipe basah. Lilitan stator harus terbuat dari konduktor tembaga yang diperkuat dengan daya konduksi tinggi dilapisi dengan email dan diinsulasi dengan kawat yang sesuai dengan NEMA MGI.1. untuk motor tipe kering.

PERLENGKAPAN POMPA SUBMERSIBLE

(Data yang harus dilengkapi oleh penawar dalam penawarannya)

1. Jumlah pompa : ……….

2. Kapasitas Duty point : ……….

3. Duty point head : ……….

4. Kecepatan pompa : ……….

5. Maximum size of solids : ……….

6. Ukuran pipa pengantar : ……….

7. Shut off head : ……….

8. Efisiensi pompa pada duty point : ……….

9. Efisiensi motor pada duty point : ……….

10. Efisiensi perangkat pompa pada duty point : ……….

11. Max. power absorbed by pum over : ……….

Complete operating range

12. K.W rating of Motor : ……….

13. Min. submergence required : ……….

14. NPSH required : ……….

15. Material konstruksi : ……….

(4)

Impeller : ……….

Casing : ……….

Shaf : ……….

Bush : ……….

Pipa guardrail : ……….

Pengunci dan baut pondasi : ……….

16. Berat perangkat pompa : ……….

17. Motor : ……….

Tingkat perlindungan : ……….

Kelas isolasi : ……….

9) Alat – alat

a. Katup pemeriksaan

Tipe : Swing Type

Rating : 6 Bar

Seat test pressure : 6 Bar Body test pressure : 9 Bar

Material & Kuantitas : As per B.O.M enclosed b. Gate Valve

Tipe : Weddge Type

Rating : 6 Bar

Seat test pressure : 6 Bar Body test pressure : 9 Bar

Material & Kuantitas : As per B.O.M enclosed c. Ductile Iron Pipes & Fittings

Standar : ISO 2531 / BS 4772 Inside & outside cioating : Coal tar epoxy Details & Kuantitas : As per B.O.M enclosed

10)Lain – lain

(i) Semua sambungan perangkat keras, termasuk mur baja yang digalvanisasi ringan, baut dan cincin penutup dipasang klep karet.

(ii) Semua pipa pendukung harus disediakan dan dipasang oleh Kontraktor.

(iii) Tempat permanen crame untuk menaikkan pompa ke lantai atas rumah pompa harus disediakan oleh Kontraktor

SKh.-1.8.7.3 Metode Pembayaran

Kuantitas perangkat pompa yang dibayar adalah jumlah perangkat pompa, terpasang tepat di lokasi dilengkapi dengan tempat crane untuk menaikkan, lengkap dengan

(5)

pengujian berikut petugasnya seperti yang dijelaskan di atas, berikut dengan pembangunan rumah pompa seperti yang dijelaskan dalam dokumen atau gambar.

SKh.-1.8.7.4 Dasar Pembayaran

Kuantitas, seperti ditentukan di atas, harus dibayarkan untuk Harga Satuan Kontrak tiap unit seperti pada mata pembayaran di bawah ini.

Harga dan pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk semua biaya pengangkutan material, tenaga kerja, peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan insidentil yang diperlukan untuk menyelesaian pekerjaan sesuai dengan pasal ini, gambar dan petunjuk Konsultan Pengawas.

Nomor Mata

Pembayaran Uraian Satuan

Pengukuran SKh.-1.8.7.1 Pompa : 4KW, 3F, 380V, 50Hz (7m3/menit,

Total Head 7m – 10m)

Unit

(6)

SEKSI SKh. 8.7.

GENERATOR

SKh.-2.8.7.1 Generator

Generator harus mengikuti Spesifikasi berikut : Ketentuan bahan dan Peralatan

a) Diesel Generator Set

(i) Diesel engine Merk Deutz. Cummins atau setera

- Kapasitas = 225 KVA

- Langkah = 4

- Rpm = 1500

- Starting speed = 24 V DC Electrik starter

- Governor = Type electic

- Fuel system = Direct Injection

- Battery Charging = Regulated 24 V DC alternator - Cooling system = Radiator with Fan guard mounted

the base fran

- Air cleaner = Standard dry tipe

- Filter = Lube oil filter

Fuel filter Air filter

- Safety device = Low oil pressure shutdown High water temp shutdown Engine underspeed shutdown Crank Fail for 5 times starting Emergency Stop

- Perlengkapan = Exhaust muffler residential type with counter flange

Steel Base Frame Battery Set & Cable Battery Charger

Anti Vibration Mountings I Set Standard Tool Kit I Set Manual Operation Book (ii) Alternator Merk : Stamford atau setara

- Rating = 225 KV A Prime (Output Power)

(7)

- Tegangan = 220 / 380V

- Putaran = 1500 rpm

- Excitation Voltage = Brushlees with Permanen Magnet Exiter

- Regulation = Within 0,25% from No. Load to Full Load.

- Frekwensi = 50 Hz

- Power Factor = 0.8

- Connection = Star – 4 Wires

- Class Protection = IP 21

- Insulation = Class H

- Other = Manual and Automatic Voltage Adjustment

- Safety Device = Under Voltage Over Voltage Over Current

Pengaturan tegangan harus otomtis dan generator harus type synchronous 3 fase brushless dengan peredam.

b) Panel Kontrol Generator (PKG)

- Tipe = Free Standing

- Tegangan Device = 380 V / 220 V - Class Protection = IP 21

- Control Instrument = Standard pabrik c) Exhaust Gas Pipe

- Menggunakan Black Steel Pipe (lihat gambar) - Dilapisi dengan isolasi Calcium Cilicate

- Kemudian dibungkus aluminium double sheet 0,5 mm

- Seluruh lapisan isolasi digunakan sepanjang pipa exhaust and manual switch.

d) Tempat Penyimpanan Bahan Bakar dan Tangki Harian, Mingguan.

1. Bahan tangka harian dibuat dari Mild steel plate st.37, harus bebas dari karat dan tekukan, tebal 8mm / 12 mm.

2. Kapasitas tangka harian 500 liter paa struktur baja tinggi 2,5 m yang mendapatkan bahan bakar secara gravitasi,

3. Jenis pipa yang dipakai adalah black steel pipa class medium.

4. Jenis fitting yang dipakai adalah black malleable iron fitting, screwed end, 150 psi.

5. Tangki harus dilengkapi dengan sign glass.

e) Panel Generator

Sesuai standar Genset tersebut di atas (staford).

Panel harus terdapat hal – hal :

(i) Volmeter = Skala dari 0 – 500 V

(8)

Pengukuran langsung, tipe jarum penunjuk, bentuk segi empat 100 mm x 100 mm, dihubungkan dengan tombol pemilih dengan kontak yang sesuai untuk 3x fase ke netral, 3x fase ke fase an posisi mati.

(ii) Amperemeter = Skala 0 – 500 A

Satu untuk tiap fase, tipe jarum penunjuk, bentuk segi empat 100 mm x 100mm, beroperasi dengan bantuan transformer arus.

Panel harus ditempatkan pada pondasi seperti terlihat pada Gambar.

f) Panel Automatic Main Failure (AMF)

Untuk generator 225 KV A. MC – MC utama minimal 500 A dengan interlocking relay, dapat mengatur 3 porsi sebagai berikut :

(i) Mode Otomatis (ii) Mode Manual

(iii) Mode Percobaan dengan indikator dan lampu pilot berikut : - OFF

- Mode Otomatis - Mode Manual - Mode Percobaan - Pengawasan “ON”

- Diesel running - Tekanan oli renddah - Mesin terlalu panas - Sumber utama CB on - Generator CB on - Start Gagal - Start / Mulai - Start Manual - Stop Manual - Block

- Reset - Uji

Panel harus dilengkapi dengan stop darurat dan alarm yang bekerja dalam hal keadaan darurat.

Prosedur Uji Generator – Set

Setelah generator – set lengkap dipasang, prosedur uji berikut harus di ikuti:

(i) Generator

Dengan menggunakan alat beban buatan, langkah – langkah beban seharusnya :

Tanpa beban 60 menit 25% beban total 15 menit 50% beban total 15 menit 100% beban total 60 menit 110% beban total 15 menit (ii) AMF

Setelah mencapai tingkat beban 25% , AMF harus diuji terhadap :

(9)

- Berfungsinya relay tetap, seperti mode otomatis, start manual, dan lain-lain.

- Penggantian sumber tenaga

Prosedur uji harus diulangi sebelum penyerahan pertama dan akhir untuk beban 100%.

g) Uji Lapangan

Sebelum selesainya pekerjaan, Kontraktor harus bermaksud melaksanakan uji berikut untuk dilaksanakan pada lampu-lampu lalu lintas dan sirkuit pencahayaan, dengan kehadiran Konsultan Pengawas.

(i) Uji untuk kelancaran tiap sirkuit (ii) Uji untuk ground dari setiap sirkuit

(iii) Uji pada tiap sirkuit antara konduktor dan ground dengan semua papan switch, papan panel, pemegang sekering, swich, stopkontak dan peralatan arus di tempat dan semua pembacaan dicatat. Kontraktor harus memberi Konsultan Pengawas tiga kopi hasil pengamatan pembacaan dengan sirkuit yang berhubungan. Tahanan insulasi antara konduktor dan ground harus tidak kurang dari 8 mega- ohm.

Setiap perubahan dalam pembacaan minimum yang disebabkan di atas harus disetujui Konsultan Pengawas yang persetujuannya harus tertulis , diikuti pemakaian tertulis oleh Kontraktor

(iv) Setiap uji fungsi yang menyatakan tiap-tiap bagian dari system berfungsi seperti termasuk di sini.

Setiap kegagalan dalam tiap material atau bagian dari pemasangan dinyatakan oleh uji ini harus diganti atau ddiperbaiki oleh Kontraktor dengan cara yang disetujui oleh Konsultan Pengawas, dan uji yang sama harus diulangi sampai tidak ada kegagalan yang muncul.

h) Panel

Semua kabinet control dan peralatan kontrol harus kawat pabrik siap untuk operasi. Pekerjaan lapangan harus dibatasi pada penempatan kabinet dan peralatan serta hubungan perkawatan lapangan pada jalur terminal lapangan.

(i) Kotak Panel Listrik

1. Kotak panel listrik yang dimaksud di sini adalah yang terletak di dalam bangunan di setiap lantai. Di dalam kotak ini ditempatkan panel listrik, panel telepon, panel sound system. Cara peletakan panel – panel tersebut di dalam kotak sesuai dengan gambar untuk itu.

2. Kotak panel terbuat dari pelat baja, tebal minimal 2mm. ukuran kotak sesuai dengan Gambar untuk itu.

3. Kotak dicat dengan cat enamel (lapisan akhir). Warna cat harus ditentukan kemudian oleh Konsultan Pengawas. Sebelum diberi lapisan akhir, kotak harus diberi lapisan cat epoxy anti karat, luar dan dalam.

4. Dimana diperlukan sesuai dengan Gambar, bagian atas kotak diberi cover pelat besi hingga ke langit – langit.

Ketebalan pelat ddan warna / finshing harus disesuaikan dengan kotak panel.

5. Semua pintu kotak panel diberi kunci merk Bostinco atau setara.

(10)

6. Sebelum pembuatan kotak panel, Pemborong harus menyerahkan shop Drawing kepada Konsultan Pengawas . untuk diperiksa shop drawing dibuat dalam skala 1 : 20 , dan memperlihatkan semua detail – detail yang diperlukan serta cara penempatan peralatan – peralatan elektrikal. Pemborong tidak diperkenankan melaksanakan pembuatan sebelum shop drawing mendapatkan persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.

7. Semua pilot lamp pada panel listrik dan panel fire alarm harus diletakkan pada penel kotak panel. Kabel – kabel yang menuju pilotlamps tersebut harus ditutupi dengan penutup pelat 1 mm.

dicat sama dengan warna kotak.

8. Pada waktu pembuatan. Pemborong harus melakukan koordinasi dengan pemborong – pemborong paket – paket Eletrikal.

SKh.-2.8.7.2 Metoda Pembayaran

Kuantitas perangkat pompa yang dibayar adalah jumlah perangkat generator, terpasang tepat di lokasi dilengkapi dengan tempat crane untuk menaikkan, lengkap dengan pengujian berikut petugasnya seperti yang dijelaskan di atas, berikut dengan pembangunan rumah pompa / generator seperti yang dijelaskan dalam dokumen atau gambar.

SKh.-2.8.7.2 Dasar Pembayaran

Kuantitas, seperti ditentukan di atas, harus ddibayarkan untuk Harga Satua Kontrak tiap unit seperti pada mata pembayaran di bawah ini.

Harga dan pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk semua biaya pengangkutan material, tenaga kerja, peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan insidentil yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan pasal ini.

Gambar dan petunjuk Konsultan Pengawas.

Nomor Mata

Pembayaran Uraian Satuan

Pengukuran SKh.-2.8.7.1 Genset : 120KV A, 380V, 50Hz dan Tanki

Solar 500 liter

Unit

Referensi

Dokumen terkait

63 Gambar 3 Skema pompa hidram Watt, 1975 Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, target khusus yang ingin dicapai adalah pemenuhan kebutuhan air untuk area persawahan dengan