• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spiritual Experiences of War Veterans Who Suffer from Combat-Related Post-Traumatic Stress Disorder: A Qualitative Study

N/A
N/A
Najichatul Faizah

Academic year: 2023

Membagikan "Spiritual Experiences of War Veterans Who Suffer from Combat-Related Post-Traumatic Stress Disorder: A Qualitative Study"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS REVIEW JURNAL MATAKULIAH TEORI KEPRIBADIAN

(Dosen Pengampu: R. Mahendra Wijaya Santoso, M.Psi., Psikolog)

Oleh:

NAMA MAHASISWA NO MAHASISWA

PROGRAM SARJANA PSIKOLOGI FAKULTAS BISNIS DAN HUMANIORA UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2023

(2)

Reviewer Nama Mahasiswa

Nama Jurnal Journal of Religion and Health, Vol. 52, No. 3 (September 2013), pp. 719- 729

Peneliti Masaud Sirati Nir, Abbas Ebadi, Masaud Fallahi Khoshknab, dan Abbas Tavallae

Tahun 2013

Judul Jurnal Spiritual Experiences of War Veterans Who Suffer from Combat-Related Post - Traumatic Stress Disorder : A Qualitative Study

Latar Belakang Pengakuan pengalaman spiritual pasien dengan gangguan post traumatic stress disorder (PTSD) dapat membantu dalam rehabilitasi mereka. Penelitian ini telah dilakukan untuk menentukan pengalaman spiritual pejuang muslim Iran yang mengalami PTSD. Responden mengalami PTSD adalah veteran yang terlibat dalam perang Iraq-Iran.

Frekuensi veteran Iran yang mengalami PTSD 14,9%, dan pengalaman traumatic tersebut berdampak pada kondisi mental, biologis, dan life balance. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sebanyak 22 responden dipilih dengan menggunakan objective-based sampling, kemudian diadakan wawancara semi terstruktur. Pengalaman spiritual responden dibagi menjadi menjadi dua kategori utama. Pertama sikap religius yang dibagi menjadi tiga kategori utama kepercayaan agama, sentimen keagamaan, dan perilaku religius. Kedua sensibilitas nasional yang mencakup dua kategori yaitu patriotism dan rasa bangga terhadap

tanah air.

Tujuan Penelitian Untuk membantu dalam proses rehabilitasi responden yang mengalami post-traumatic stress disorder pasca perang Iran-Iraq.

Landasan Teori  Post-traumatic stress disorder (PTSD) adalah suatu kondisi gangguan kesehatan mental yang disebabkan oleh pengalaman yang mengerikan. Pegalaman tersebut mebuat seseorang menjadi takut yang luar biasa dan merasa tidak berdaya akan hal tersebut. Gejala yang muncul adalah selalu mengingat pengalaman yang mengerikan, mimpi buruk, dan kecemasan akut. Peristiwa traumatis yang memicu PTSD antara lain adalah kecelakaan, bencana alam, perang, pemerkosaan, perampokan. Secara umum gejala PTSD dikelompokkan menjadi empat antara lain (1) ingatan yang selalu menggangu, (2) kecenderungan untuk menghindari percakapan mengenai kejadian tersebut, (3) pola pikir yang berubah menjadi negatif, dan (4) perubahan emosi.

 Kepercayaan spiritual membantu seseorang dalam menghadapi masalah dan memberikan makna dalam kehidupan mereka. Penelitian

(3)

sebelumnya mengatakan bahwa manusia adalah makhluk spiritual dan ada hubungan antara spiritualitas dengan penyembuhan.

Spiritualitas seseorang akan berdampak pada penyembuhan seseorang dan berpotensi untuk mengatasi gangguan yang dialami.

Agama dan spiritualitas adalah konsep yang tumpeng tindih, dan keduanya

mencari makna, tujuan, hubungan, dan nilai.

Metode  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis konten, dimana 22 responden korban perang dipilih dari tiga pusat rehabilitasi yang berada di Teheran. Responden masing-masing mengikuti wawancara mendalam selama 35-75 menit. Semua responden adalah pengidap gangguan PTSD yang disertai dengan gangguan depresi dengan memiliki riwayat pernah masuk bangsal psikiatri lebih dari satu kali.

 Analisis konten dilakukan melalui proses identifikasi data, menghasilkan kode awal, mencari konten, menguji konten, penjelasan, dan melaporkan. Peneliti memberikan catatan pada ide dan pemikiran dari responden pada kata-kata, frase, dan highlight dari kata-kata yang mempunyai makna. Pada langkah selanjutnya kode-kode tersebut

dikategorisasikan pada tema umum dan tema khusus.

Hasil Hasilnya menunjukkan sikap spiritualitas dan sensibilitas nasional merupakan factor yang paling berpengaruh dalam penyembuhan pasien.

Hal yang paling penting dalam kepercayaan spiritual adalah membantu seseorang dalam memahami kehidupan. Agama sangat efektif dalam pembentukan harapan, rasa kedekatan dengan orang lain, emosi, peluang untuk beraktualisasi diri, rasa kedekatan dengan tuhan, dan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah.Kepercayaan spiritual adalah factor yang penting untuk beradaptasi dengan stressor kehidupan.

Sikap melayani negara, adalah motivasi paling mendasar mengapa seseorang ikut dalam berperang, dan berdasarkan kepercayaan seseorang bahwa melayani negara merupakan salah satu bentuk dari tuntunan agama.

Review/Komentar Secara keseluruhan jurnal ini sudah sangat baik dalam hal mendeskripsikan apa yang ingin disampaikan oleh peneliti. Bahasa yang digunakan oleh peneliti mudah dipahami. Teori yang digunakan dirasa sudah tepat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data wawancara mendalam semi terstruktur. Wawancara tersebut direkam dan dibuat catatan lapangan terhadap perilaku yang muncul. Peneliti menggunakan metode content analysis dalam menganalisis data kualitatifnya dan menggunakan pengkodingan data. Data yang sudah diberikan kode tersebut kemudian dibedakan melalui

kategorisasi berdasarkan tema umum dan tema khusus.

(4)

Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Mukeredzi yang berjudul

“mentoring in a cohort model of practicum : mentors and preservice teacher’s experiences in a rural South African school” memaparkan metode yang sama, yaitu metode kualitatif. Namun perbedaannya terletak pada pengumpulan datanya. Pada penelitian Masaud Sirati Nir, Abbas Ebadi, Masaud Fallahi Khoshknab, dan Abbas Tavallae menggunakan hanya menggunakan wawancara mendalam semi terstruktur, sementara pada penelitian Mukeredzi menambahkan observasi dan diskusi kelompok (FGD). FGD dilakukan oleh para mentor untuk mendiskusikan proses mentoring, kendala, dan hasil yang muncul setalah dilaksanakan mentoring.

Saran dari reviewer kepada penelitian yang dilaksanakan oleh Masaud Sirati Nir, Abbas Ebadi, Masaud Fallahi Khoshknab, dan Abbas Tavallae adalah menambahkan observasi dan FGD dalam pengambilan data. Observasi dibutuhkan untuk menambah data penelitian mengenai respon dari responden. Respon dari responden tersebut kemudian dicatat dan dapat memperkaya informasi yang dapat berguna bagi penelitian.

Peneliti juga perlu dalam menambahkan metode FGD, karena untuk mengetahui pendapat, persepsi, argumen, dan tanggapan dari responden.

Data dari pelaksanaan FGD tersebut nantinya akan menjadi data pendukung dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh peneliti.

Hal tersebut dapat mengurangi proses subjektifitas dan judgment peneliti mengenai hasil penelitian yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan alat pengumpulan data yang banyak, membuat peneliti dapat membandingkan hasil yang didapat dari observasi, wawancara, serta diskusi kelompok

(FGD), yang nantinya akan dirumuskan menjadi hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Masoud, S. N., Ebadi, A., Khoshknab, M. F., & Tavallae, A. (2013). Spiritual Experiences of War Veterans Who Suffer from Combat-Related Post-TraumaticStress Disorder: A Qualitative Study. Journal of Religion and Health, Vol. 52, No. 3, 719-729.

(5)

Spiritual Experiences of War Veterans Who Suffer from Combat-Related Post-Traumatic Stress Disorder: A Qualitative Study

Author(s): Masoud Sirati Nir, Abbas Ebadi, Masoud Fallahi Khoshknab and Abbas Tavallae Source: Journal of Religion and Health, Vol. 52, No. 3 (September 2013), pp. 719-729 Published by: Springer

Stable URL: http://www.jstor.org/stable/24485022 Accessed: 27-08-2017 05:41 UTC

JSTOR is a not-for-profit service that helps scholars, researchers, and students discover, use, and build upon a wide range of content in a trusted digital archive. We use information technology and tools to increase productivity and facilitate new forms of scholarship. For more information about JSTOR, please contact [email protected].

Your use of the JSTOR archive indicates your acceptance of the Terms & Conditions of Use, available at http://about.jstor.org/terms

Springer is collaborating with JSTOR to digitize, preserve and extend access to Journal of Religion and Health

This content downloaded from 202.43.95.117 on Sun, 27 Aug 2017 05:41:40 UTC All use subject to http://about.jstor.org/terms

(6)

This content downloaded from 202.43.95.117 on Sun, 27 Aug 2017 05:41:40 UTC All use subject to http://about.jstor.org/terms

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait