• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPO Konsultasi Dokter IGD ke Dokter DPJP

N/A
N/A
Ayu Listya

Academic year: 2024

Membagikan "SPO Konsultasi Dokter IGD ke Dokter DPJP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RSUD

CIKALONGWETAN

KONSULTASI DOKTER IGD KE DOKTER DPJP No. Dokumen :

E.3/SPO/046/I/2023

No. Revisi : 00

Hal : 1/2

SPO

Tanggal Terbit:

10 Januari 2023

Ditetapkan :

Direktur RSUD Cikalongwetan

Dr. Hj. Maisara S. R. Hanif, MARS NIP. 197411162005012002 PENGERTIAN Menjelaskan proses penyampaian keadaan atau kondisi

pasien di Unit Gawat Darurat

TUJUAN

1. Untuk memastikan bahwa setiap konsultasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

2. Agar pasien Gawat Darurat yang akan dirawat / di rujuk di IGD langsung mendapatkan terapi

3. Menghindari kesalahan informasi dari DPJP ke Dokter IGD dalam pemberian terapi.

KEBIJAKAN Keputusan direktur RSUD Cikalongwetan Nomor : 445/E.3/RSUD-CW/0002/2023 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Gawat Darurat RSUD Cikaongwetan

PROSEDUR

1. Dokter IGD menghubungi dokter konsulen melalui WA, telepon, atau secara langsung.

2. Pada jam prakter dokter spesialis;

a. Dokter konsulen sebagai DPJP melakukan pemeriksaan kepada pasien di IGD

b. Dokter konsulen sebagai dokter DPJP mengintruksikan tindakan / terapi yang harus dilakukan serta apakah akan dirawat / tidak

c. Dokter IGD menjalankan instruksi dokter konsulen.

3. Diluar jam praktek dokter spesialis, konsul dilakukan melalui WA / telepon;

a. Dokter IGD menjelaskan anamnesa pasien kepada dokter konsulen

b. Dokter konsulen sebagai DPJP mengintruksikan tindakan / terapi yang harus dilakukan serta apakah akan dirawat / tidak dirawat / dirujuk.

c. Dokter IGD menjalankan instruksi dokter konsulen.

(2)

RSUD

CIKALONGWETAN

KONSULTASI DOKTER IGD KE DOKTER DPJP No. Dokumen :

E.3/SPO/046/I/2023

No. Revisi : 00

Hal : 2/2

4. Dalam keadaan darurat (Emergency/Cito) yang memerlukan tindakan operasi, DPJP dapat meberikan wewenang kepada dokter IGD untuk memberikan informed consend kepada pasien atau keluarga pasien menandatangani surat penolakan tindakan.

5. Jika ada terapi yang dirasakan TIDAK SESUAI, dokter IGD wajib mengkonsulkan kembali ke DPJP dan tidak boleh berasumsi.

6. Pasien tidak boleh masuk ruangan sampai mendapat advis dari DPJP.

7. Jika telepon ke DPJP TIDAK diangkat, dokter IGD boleh menelepon ulang, namun jika pasien stabil / aman konsultasi via WA.

UNIT TERKAIT

1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap 3. Intalasi Rawat Jalan 4. Unit Rekam Medis

Referensi

Dokumen terkait