• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Tingkat Pencahayaan (3)Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jumlah titik lampu pada suatu ruangan adalah : 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Standar Tingkat Pencahayaan (3)Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jumlah titik lampu pada suatu ruangan adalah : 1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 2

SISTEM PENERANGAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

TEKNIK INSTALASI

Disusun oleh :

Annisa Larasati Febrianingrum Firmansyah Abada

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2022

(2)

MODUL 2

PRAKTIKUM TEKNIK INSTALASI SISTEM PENERANGAN

A. Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum ini antara lain:

1. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan dan perancangan sistem penerangan pada instalasi listrik skala rumah tangga.

2. Mahasiswa mampu menentukan lokasi titik lampu dalam sebuah ruangan.

3. Mahasiswa mampu membuat desain sistem penerangan rumah dengan software Autocad.

B. Dasar Teori

Sistem pencahayaan dalam ruangan dibagi menjadi dua, yaitu sistem pencahayaan alami dan sistem pencahayaan buatan. Untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan ruangan atau bangunan, tingkat pencahayaan suatu ruangan diatur sesuai standar. Menurut fungsi ruangan, masing-masing ruangan memiliki tingkat kebutuhan cahaya yang berbeda-beda. Untuk mengetahui tingkat penerangan yang dibutuhkan berdasarkan fungsi ruangan dapat diketahui dengan melihat tabel berikut :

Tabel 1. Standar Tingkat Pencahayaan

(3)

Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jumlah titik lampu pada suatu ruangan adalah :

1. Macam penggunaan ruangan , setiap macam penggunaan ruangan mempunyai kebutuhan kuat penerangan yang berbeda-beda.

2. Ukuran ruangan, semakin besar ukuran ruangan maka semakin besar kuat penerangan yang dibutuhkan

3. Keadaan dinding dan langit-langit (faktor refleksi) 4. Macam jenis lampu armature yang dipakai

Untuk mencari jumlah lampu dalam suatu ruangan dapat digunakan rumus sebagai berikut :

n : Jumlah lampu dalan 1 titik lampu

E : Target penerangan yang akan dicapai (Lux) A : Luas ruangan (m2 ) : Total lumen lampu kd : Faktor penyusutan

ηarm : effisiensi armature kp : Faktor utility

Daya percahayaan permeter persegi dapat dihitung dengan cara membagi daya total disuatu ruangan dibagi dengan luas ruangan. Adapun ketentuan untuk daya pencahayaan permeter persegi tiap ruangan adalah sebagai berikut :

1. Untuk Ruang Kantor/ Industri adalah 15 watt / m2 2. Untuk Rumah tak melebihi 10 watt / m2

3. Untuk Toko 20-40 watt / m2 4. Untuk Hotel 10-30 watt / m2 5. Untuk Sekolah 15-30 watt / m2 6. Untuk Rumah sakit 10-30 watt / m2

C. Langkah Percobaan

1. Desainlah sebuah rumah tipe 120/150.

2. Tentukan spesifikasi komponen lampu yang akan digunakan.

3. Hitunglah jumlah lampu yang dibutuhkan di setiap ruangan.

4. Tentukan letak titik lampu di setiap ruangan.

5. Buatlah analisis dan laporan terkait sistem pencahayaan di rumah tersebut.

D. Tugas

Ketentuan desain rumah :

1. Desain rumah dengan tipe 120/150.

2. Desain rumah 1 lantai yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur, 3 kamar mandi, garasi, 3 kamar tidur, ruang kerja, dan ruang makan.

Referensi

Dokumen terkait

Kegunaan mengatur jumlah lampu yang menyala pada saat melakukan monitoring lampu ini adalah untuk mengetahui perbedaan dari tegangan yang tertampil pada aplikasi