• Tidak ada hasil yang ditemukan

Statistik Dasar Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Statistik Dasar Kesehatan"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan kebaikan-Nya, buku kerjasama ini dapat diterbitkan dengan harapan para pembaca. Buku ini ditulis oleh sejumlah dosen dan praktisi dari berbagai institusi sesuai dengan keahliannya dan dari berbagai daerah di Indonesia. Kami berharap penerbitan buku ini dapat memberikan kontribusi positif bagi ilmu pengetahuan dan tentunya memberikan nuansa yang berbeda dari buku sejenis lainnya dan saling melengkapi dalam setiap pembahasan, yaitu dalam hal konsep-konsep yang terkandung agar kehidupan mudah dipahami.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyusunan dan penerbitan buku ini.

PENDAHULUAN

Perlu dipahami bahwa: hitungan diperoleh dengan cara menghitung tanpa alat ukur, bilangan bulat dan tidak ada satuan.

STATISTIK KESEHATAN

Selain metode dan prosedur statistik yang digunakan seperti dalam statistik deskriptif, juga disertai dengan bukti statistik bahwa data sampel yang diteliti mewakili karakteristik kelompok data atau populasi yang lebih luas dengan cara estimasi, pengujian hipotesis dan prediksi populasi. parameter. Jika kita berasumsi bahwa hasil tes IQ > 120 berlaku untuk semua siswa di Kota A, kita harus dapat membuktikan bahwa ini signifikan secara statistik dengan memperkirakan dan menguji hipotesis. Kegiatan statistik inferensial meliputi pengumpulan data sampai dengan penarikan kesimpulan, dilanjutkan dengan tindak lanjut (mencari hubungan sebab akibat).

APLIKASI STATISTIK DALAM BIDANG KESEHATAN

Statistika terapan merupakan statistika yang sering digunakan untuk memecahkan berbagai macam masalah di bidang lain seperti ekonomi, kedokteran, dan teknik. Ekonometrika merupakan salah satu contoh perkembangan ilmu yang merupakan gabungan dari ilmu ekonomi dan statistika, khususnya ilmu probabilitas. Kesuksesan Jepang dalam menerapkan ilmu statistika, khususnya ilmu probabilitas (probability), sangat terlihat pada desain dan pemasaran produknya.

Pencapaian ini diraih karena keberhasilan pendidikan di Jepang pada mata pelajaran statistika yang banyak diajarkan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Bahkan untuk menunjang pelajaran statistika, universitas di Jepang mewajibkan mahasiswa dari berbagai jurusan untuk belajar matematika. Selain itu, upaya Kementerian Kesehatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (BRIN) telah mengakomodir hasil riset kesehatan dasar dan hasil survei lainnya di bidang kesehatan. atau yang merupakan bagian dari statistik terapan.

Bagi mahasiswa dan masyarakat luas, statistik dan hasil penelitian khususnya di bidang kesehatan sangat strategis dan penting karena sangat berguna dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data dalam penyusunan skripsi untuk mahasiswa S1 dan penyusunan skripsi untuk calon mahasiswa. mahasiswa, dan tesis untuk mahasiswa S-3. Masyarakat telah menjadikan matematika dan statistik sebagai kutukan sehari-hari, jadi ini telah menjadi hambatan terbesar bangsa untuk mempromosikan dan menerapkan kedua mata pelajaran ini. Dengan demikian kita belum berhasil menjadikan matematika dan statistika sebagai bagian dari kehidupan dan budaya masyarakat.

Oleh karena itu, melalui proses dan mekanisme pendidikan, walaupun secara bertahap, bangsa Indonesia suatu saat akan maju dalam bidang matematika dan statistika (khususnya kesehatan). Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain, atau status kesehatan masyarakat sekarang dengan masyarakat di masa lalu. Evaluasi kemajuan, keberhasilan dan kegagalan program atau pelayanan kesehatan yang dilaksanakan.

Ini digunakan untuk tujuan memantau dan mengevaluasi kemajuan kesehatan, perumahan, pendidikan dan program lainnya. Survei dilakukan setiap sepuluh tahun antara dua sensus penduduk, yang dengannya jumlah penduduk, angka kelahiran, angka kematian, mobilitas penduduk dan situasi sosial ekonomi penduduk diperkirakan. Dijelaskan bahwa: Data yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan ukuran sampel dan teknik pengambilan sampel baik primer maupun sekunder sebagai bagian dari populasi akan diolah, disajikan dan dianalisis sebagaimana mestinya.

SKALA DATA

POPULASI DAN SAMPEL

HOMOGENISASI POPULASI

Dari keempat syarat populasi, hanya populasi homogen yang langsung dapat memilih subjek secara acak, sedangkan populasi heterogen harus dihomogenisasi, populasi kedua dihomogenkan secara bertingkat, populasi ketiga dikelompokan sedangkan populasi keempat distratifikasi secara proporsional.

MEKANISME PENGAMBILAN SAMPEL

Jika ciri-ciri populasi sudah jelas, peneliti dapat dengan mudah memilih sampel berdasarkan teknik pengambilan sampel yang dipilih.

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Sampling/Stratified Sampling Rancangan sampling ini dilakukan jika populasi memiliki heterogenitas yang terdiri dari beberapa kelompok atau kelas (strata) pada subjek penelitian. Ada metode pengambilan sampel yaitu pengambilan sampel stratifikasi sederhana dan pengambilan sampel stratifikasi proporsional. Peneliti terlebih dahulu menentukan karakteristik umum populasi kemudian menentukan strata jenis entitas yang akan diteliti.

Setelah menentukan strata, setiap strata yang representatif diambil sampelnya secara acak. Dengan mengambil sampel penelitian dalam kelompok atau klaster, peneliti tidak mengambil sampel semua klaster dalam populasi, melainkan hanya sebagian saja. Tahapan desain klaster dilakukan dalam empat tahap: 1) Membagi wilayah penelitian menjadi kelompok/klaster, misalnya kota/desa, dusun, RW, RT, dll, kemudian menyusun daftar kelompok dengan penomoran. Pengambilan sampel secara klaster bertahap (multiple sampling) Pengambilan sampel secara klaster bertahap berdasarkan tingkat wilayah dimungkinkan jika populasi terdiri dari beberapa tingkat wilayah.

Misalnya survei akan dilakukan di suatu kabupaten, maka tentukan terlebih dahulu kecamatan yang akan dijadikan sampel (sub-region) dari kabupaten, tentukan kembali Kelurahan/desa yang akan dijadikan sampel, dan dari Kelurahan/desa yang akan dijadikan sampel, tentukan RT – RT yang akan diambil sebagai sampel (satuan terkecil dalam wilayah). Non-random/non-probability sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan kemudahan atau ketentuan yang ditetapkan oleh peneliti sehingga tidak semua anggota populasi mempunyai kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Purposive sampling didasarkan pada kondisi tertentu yang ditentukan oleh peneliti berdasarkan karakteristik yang terdapat pada populasi.

Sampling by quota atau kuota yang ditentukan oleh peneliti, semua anggota populasi dapat dijadikan sampel sampai dengan kuota yang ditentukan oleh peneliti. Contoh sampel tersebut adalah menentukan jumlah jamaah yang berangkat atau menentukan jumlah siswa yang akan diterima pada tahun ajaran baru. Accidental sampling dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan hadir pada saat peneliti berada di lokasi penelitian.

PENGERTIAN DAN ISTILAH

SEJARAH STATISTIK KESEHATAN

RUANG LINGKUP STATISTIK KESEHATAN BERDASARKAN TAHAPAN DAN TUJUAN ANALISIS TAHAPAN DAN TUJUAN ANALISIS

Rasio Penghunian Tempat Tidur (Bed Occupancy Ratio = BOR) Persentase ini menunjukkan seberapa jauh penggunaan tempat tidur yang tersedia di rumah sakit dalam periode tertentu. Rasio kematian (Mortality rate) Ukuran ini menunjukkan efektivitas keseluruhan pada pasien yang dirawat oleh rumah sakit yang sebelumnya menderita penyakit tertentu. Rata-rata kehadiran rawat jalan per pasien Ukuran ini menunjukkan seberapa sering pasien mengunjungi poliklinik.

Rata-rata biaya obat untuk pasien yang dirawat (average patient drug cost). Sensus yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan program kesehatan, perumahan, pendidikan dan program lainnya.Hasil sensus juga dapat digunakan untuk semua jenis penelitian sosial-ekonomi dan Hasil sensus dapat dijadikan dasar dalam merancang program pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Survei Sosial Ekonomi Nasional) Digunakan untuk melihat data kegiatan sosial ekonomi penduduk, seperti status kesehatan, angka kelahiran, angka kriminalitas, perumahan, dan lingkungan.

Digunakan untuk mengetahui pola konsumsi pangan penduduk, kebutuhan konsumsi pangan per kapita, distribusi pangan untuk kebutuhan ekspor, impor, industri dan domestik. Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (Surkesnas) Digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang status kesehatan masyarakat, meliputi kematian, kesakitan, fertilitas, kehamilan, fasilitas kesehatan, status gizi anak dan ibu hamil, lingkungan dan lain-lain. Laporan Penyakit Epidemi dan Menular (Epidemic and Communicable Disease Report) Digunakan untuk mengidentifikasi beberapa penyakit menular yang bersifat epidemik dan dapat menimbulkan wabah penyakit di masyarakat sewaktu-waktu.

Sistem Pencatatan Rumah Sakit (Hospital Recording System) Digunakan untuk mengetahui data dan informasi terkini tentang kegiatan, pelayanan dan fasilitas rumah sakit pemerintah dan swasta di Indonesia. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tenaga Kesehatan (Sistem Pencatatan & Pelaporan Tenaga Kesehatan) digunakan untuk memperoleh data jumlah pegawai dan tenaga kesehatan, jumlah sekolah kesehatan dan muridnya, serta data kegiatan pelatihan/kursus kesehatan. Konsorsium Ilmu Kesehatan (Consortium of Health Sciences) Digunakan untuk mendapatkan data jumlah fakultas kedokteran dan lulusan kedokteran di Indonesia, yang digunakan untuk perencanaan penempatan tenaga kerja dokter dan pengembangan pendidikan kedokteran.

Pembangunan nasional di bidang Kesehatan dan Kesejahteraan sangat membutuhkan informasi dari hasil kajian Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai gambaran data kesehatan penduduk terkini. . sampai saat ini melalui sensus penduduk dan survei kesehatan dasar (riskesdas) yang dilakukan setiap 10 tahun sekali. Data dasar itulah yang nantinya akan digunakan untuk membuat kebijakan pemerintah dalam merancang program pembangunan kesehatan yang komprehensif. Di rumah sakit, data statistik telah banyak digunakan antara lain untuk mengevaluasi mutu unit rawat inap, rawat jalan dan unit layanan di unit layanan lainnya dengan melakukan survei kunjungan dan survei kepuasan masyarakat atau klien.

Referensi

Dokumen terkait

Anxiety disorder is a kind of emotional illness that may develop in late adolescence as a result of psychosocial causes.. In which late adolescents react to stresses in an