• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stilistika Kisah Nabi Lu>t} dalam al-Qur'an - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Stilistika Kisah Nabi Lu>t} dalam al-Qur'an - Digilib UIN SUKA"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Pedoman transliterasi bahasa Arab ke bahasa Indonesia menggunakan pedoman transliterasi bahasa Arab-Latin hasil keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Agama di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2003. Fonem konsonan bahasa Arab dalam sistem penulisan bahasa Arab disimbolkan dengan huruf, sedangkan dalam transliterasi ini ada yang disimbolkan dengan tanda dan ada pula yang disimbolkan dengan huruf dan tanda secara bersama-sama. Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal tunggal atau monoftong atau vokal ganda atau diftong.

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya merupakan gabungan antara huruf vokal dan huruf, transliterasinya merupakan gabungan huruf, yaitu. Ayat yang diikuti huruf Syamsiyyah ditransliterasikan menurut bunyinya, yaitu. huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf setelah pasal. Sementara itu, kata sandang yang diikuti huruf Qamariyyah ditransliterasikan menurut kaidah di atas dan menurut bunyinya.

Apakah diikuti huruf Syamsiyyah atau Qomariyah, kata sandang ditulis dari kata yang mengikutinya dan disambung dengan konjungsi. Meskipun sistem bahasa Arab tidak mengenal huruf kapital, namun huruf kapital digunakan dalam arti literal seperti dalam kasus EYD, yang digunakan untuk menulis huruf awal, nama diri, dan awal kalimat.

لزنأ يذلا لله دملحاناسلب نآرقلا

نم ىلع ملاسلاو ةلاصلاو ،ينلماعلل ًةحمرو ىًدهو اًرونو ًامامإ هلعجو ،ينبم بيرع

هتنس بحأ نَم لك ىلعو ،رايخلأا هبحصو هلآ ىلعو ،ملسو هيلع للها ىلص دممح انيبن مجعلاو برعلا حصفأ وه فلسلا نِم

دعب امأ

PENDAHULUAN

Ketiga unsur tersebut sangat erat kaitannya dengan al-Qur’an, baik dalam tema cerita maupun sebaliknya. 4 Tindakan adalah metode yang paling tepat dalam Al-Qur'an untuk menyampaikan pelajaran dan peringatan. Perilaku ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi dalam sejarah kenabian, oleh karena itu peneliti menduga ada keganjilan dalam pemilihan diksi dan penyajian kisah Lu>t} di dalam Al-Qur'an.

Seperti yang disampaikan oleh Sayyid Qut}b, bahasa kiasan adalah alat yang unggul dalam gaya bahasa al-Quran. Perbincangan dalam kajian ini terhad kepada kisah Lu>t} yang terdapat di dalam al-Quran dan tersebar dalam 10 surah. Kisah Lu>t} dalam al-Quran telah diterokai dengan pelbagai mata-mata analisis antaranya;

Kisah homoseksual Nabi Lu>t} dalam Al-Qur'an menurut tafsir Musdah Mulia dan Husein Muhammad yang ditulis oleh Inayatul Aini. Penelitian ini mendeskripsikan pandangan kedua tokoh tersebut terkait kisah Lu>t} dan merupakan kajian dalam bidang tafsir Al-Qur'an. Qis}s}atu Lu>t} wa Qaumihi fi al-Qur'a>n al-Kari>m (Dira>sah Tahli>liyyah Bunya>wiyyah) yang ditulis oleh Muhammad Sidiq.

Adapun kajian kisah-kisah dalam al-Quran menggunakan analisis stilistika banyak yang telah dilakukan, antaranya ialah;. Sebuah buku karangan Syihabuddin Qalyubi bertajuk: Kisah Ibrahim dalam Al-Quran yang dikaji dengan Analisis Stylistic. Ia mengandungi keistimewaan bahasa kisah Ibrahim>m dalam al-Quran, unsur-unsur yang membentuk wacana dan stilistika penyampaian cerita.

Bahkan lebih dari itu, kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Qur'an memiliki keistimewaan yang berbeda dengan kisah lainnya. Kisah dalam Al-Qur'an seolah tidak memiliki batas antara tujuan agama dan tujuan sastra. Misalnya, ketika Al-Qur'an menggambarkan ciri-ciri seorang tokoh, ia dapat bermain dengan imajinasi pembacanya, sehingga dia

Dalam kaitannya dengan cerita, ini berarti stilistika cerita mencari dan menggambarkan gaya bahasa al-qur an dalam penjabaran cerita. Dalam penelitian ini, sumber data primer adalah kisah Lu>t} dalam Al-Qur'an.

PENUTUP

Mukhaffafah wazan terdapat dalam dua surah iaitu al-A'ra>f dan an-Naml, yang menunjukkan keselamatan Nabi Lu>t} bersama orang-orang mukmin dan keluarganya yang beriman, sehingga selalu diikuti kecuali isteri dia. Dalam kisah Lu>t} seperti ayat yang telah ditunjukkan di atas, perkataan ja>a merujuk kepada maksud amanah yang tidak akan dicemari oleh keraguan. Dalam kisah Lu>t} terdapat penggunaan kata ja>a iaitu dalam QS. al-'Ankabu>t:30.

Setelah melakukan penelitian terhadap sejarah Lu>t} di dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa saran yang perlu dikemukakan oleh para pengkaji selanjutnya, maka kajian tentang stilistika. Balasan kaumnya tidak lain hanyalah berkata, "Usirlah mereka (Lu>t} dan . 196 pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri." Malaikat itu berkata: "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat) yang diutus kepada kaum Lu>t}.".

Maka tatkala ketakutan Ibrahim telah hilang dan berita gembira datang kepadanya, dia bertanya dan menjawab dengan (malaikat) Kami tentang kaum Luth. Lu>t} berkata: "Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolak kamu) atau sekiranya aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentulah aku akan)". Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri Lu>t} terbalik (Kami terbalikkan), dan Kami siramkan mereka dengan batu dari tanah yang terbakar menjadi sungai-sungai.

Lu>t} berkata: "Inilah anak-anak perempuanku (menikahi mereka) jika kamu mahu melakukannya (dengan cara yang halal)". Allah berfirman: "Disebabkan umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terhuyung-huyung dalam mabuk (sesat)". Dan kepada Lu>t}, Kami berikan Hikmah dan Ilmu, dan Kami selamatkan dia dari (azab yang menimpa penduduk) kota yang melakukan perbuatan keji, bahkan mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik. Mereka menjawab: "Wahai Lu>t}, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang terbuang".

Dan (ingatlah) ketika Lu>t} berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya kamu benar-benar melakukan perbuatan yang sangat keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun dari umat sebelum kamu". Lu>t} berdoa: "Wahai Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) kepada orang-orang yang melakukan kemudharatan". Lu>t} memang salah seorang dari para rasul. ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikutnya) semuanya.

Dan kaum Thamud, kaum Lu>t} dan kaum Aikah, mereka itulah golongan yang bersatu (menentang rasul-rasul). Sesungguhnya Kami meniupkan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Lu>t}.

Referensi

Dokumen terkait

Di mana dalam artian bahwa penggunaan modul berbasis islami ini snagat efektif digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukkan oleh