Maka penulis mengambil judul “Strategi Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan Cicil Emas di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman”. Bagaimana Strategi Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan Cicil Emas di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman. Untuk mengetahui penerapan strategi bauran pemasaran produk pembiayaan cicil emas di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman.
Data implementasi strategi bauran pemasaran produk pembiayaan cicil emas di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penegasan Istilah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manafat Penelitian
Studi Penelitian Terdahulu
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Data Penelitian dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengolahan Data
- Teknik Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
Sistematika Pembahasan
Strategi Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan
Strategi Pemasaran
Persamaan dengan penelitian ini mengenai strategi pemasaran produk cicil emas di Bank Syariah Indonesia adalah metode penelitiannya menggunakan metode penelitian kualitatif. Keduabelas, penelitian sebelumnya dilakukan oleh Ulfah Hanani dengan judul “Strategi Pemasaran Pembiayaan Cicil Emas Pada PT. Perbedaannya terletak pada pembahasan bahwa pada penelitian ini hanya membahas strategi pemasaran produk cicil emas di Bank Syariah Mandiri Cabang Padangsidimpuan.
Kelima belas, penelitian terdahulu dilakukan oleh Rahmad Hendi Zaelani dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Pembiayaan Cicil Emas di Bank Syariah Indonesia”.
Tujuan Pemasaran
Barang berwujud adalah bukti fisik yang harus dimiliki oleh pegawai bank, seperti gedung, peralatan, atraksi pegawai, sarana komunikasi dan fasilitas fisik lainnya.
Konsep Pemasaran
Keinginan menjadi tuntutan ketika daya beli didukung.12 Misalnya, banyak orang menginginkan mobil B, tetapi hanya sedikit yang mampu dan mau membelinya.13 Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu mudah, dan beberapa pelanggan bahkan memiliki kebutuhan yang mereka inginkan. tidak sepenuhnya menyadarinya. Penawaran ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk membangun hubungan yang menguntungkan dengan nasabah.14 Bagi perusahaan syariah, produk merupakan bagian dari penawaran berdasarkan nilai kewajaran, sehingga produk yang mereka tawarkan tersembunyi.15 Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan dengan produk.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan. Nilai yang dinilai oleh pelanggan didasarkan pada perbedaan antara apa yang diperoleh pelanggan dengan apa yang diberikannya kemudian pilihan yang berbeda.17 Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik berwujud maupun tidak berwujud. Nilai terdiri dari tiga elemen pelanggan, yaitu kualitas, layanan, dan harga.18 Kepuasan pelanggan terkait erat dengan nilai utilitas.
Utilitas berdampak langsung pada kinerja produk dan kepuasan pelanggan 19 Kepuasan pelanggan mencerminkan penilaian seseorang terhadap kinerja produk yang dirasakan dalam hal ekspresi. Pertukaran tersebut mencakup tindakan untuk menarik pelanggan baru dan kemudian menciptakan transaksi yang bertujuan untuk mempertahankan pelanggan dan mengembangkan bisnis perusahaan. Pemasar ingin membangun hubungan yang kuat yang secara konsisten memberikan nilai pelanggan yang unggul. 21 Konsep pemasaran bertujuan untuk menciptakan produk yang lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menyampaikan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran. 22 Sedangkan pemasar adalah subyek untuk menggali apa saja yang menjadi kebutuhan pelanggan/pelanggan.
Merancang Strategi Pemasaran
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Kombinasi-kombinasi yang termasuk dalam komponen bauran pemasaran (marketing mix) harus dilakukan dengan memperhatikan satu komponen dan komponen lainnya, berkaitan erat dengan pencapaian tujuan perusahaan dan tidak efektif sendiri. Penggunaan bauran pemasaran (marketing mix) dalam dunia perbankan dilakukan dengan menggunakan konsep yang sesuai dengan kebutuhan bank. Dalam prakteknya, konsep bauran pemasaran terdiri dari bauran pemasaran untuk produk berupa barang atau jasa.
Khusus untuk produk berupa barang dan jasa, konsepnya diperlakukan sedikit berbeda dengan produk barang. Philip Kotler menyebutkan konsep bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4P yaitu: produk, harga, tempat, promosi. 27. Produk yang diperdagangkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, properti, organisasi, dan ide.
28 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas, Vol. 2, (Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang, 2008), hal. Sementara itu, Boom dan Bitner menambahkan bahwa dalam bisnis jasa, bauran pemasaran memiliki 3P tambahan selain 4P seperti yang disebutkan di atas. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum penerapan konsep bauran pemasaran (marketing mix) untuk produk jasa dikelompokkan menjadi 7P, yaitu:29.
Faktor pendukung dan penghambat
Strategi bauran pemasaran produk pembiayaan cicil emas di Bank Syariah KCP Pare Supratman Bank Syariah KCP Pare Supratman. Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman merupakan salah satu cabang Bank Syariah Indonesia di Kabupaten Kediri. Bapak Rizky Madya selaku pegawai Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman, bagian dari petugas cicil emas menambahkan hal tersebut.
Faktor pendukung dan penghambat produk pembiayaan cicil emas di bank syariah Indonesia KCP Pare Supratman Di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman. Faktor penghambatnya mungkin ada pada masyarakat yang belum mengetahui bahwa Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman memiliki produk cicilan emas (cilem). Ibu Herlin, pegawai Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman sebagai marketing cicil emas menambahkan hal tersebut.
Analisis Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan Angsuran Emas di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman. Investasi emas juga bisa dilakukan dengan mencicil emas di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman. Analisis faktor pendukung dan penghambat produk pembiayaan emas cicilan di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan
PAPARAN DATA
Gambaran Umum Bank Syariah KCP Pare Supratman
Data
- Strategi Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan Cicil Emas Pada
- Faktor Pendukung dan Penghambat Produk Pembiayaan Cicil
- Dampak Strategi Bauran Pemasaran Guna Meningkatkan Minat
Data dampak strategi bauran pemasaran terhadap peningkatan minat nasabah terhadap produk pembiayaan cicil emas Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman. Sistem pasar keuangan dijelaskan lebih lanjut dalam wawancara dengan peneliti Produk Pembiayaan Terminmen Emas yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman. Sebelum Bank Syariah Indonesia menjadi KCP Pare Supratman, bank ini adalah Bank Mandiri Syariah.
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa sebelum pemasaran, tata cara produk cicil emas Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman diatur langsung oleh kantor pusat. Proses pemasaran produk pembiayaan cicil emas yang dilakukan Bank Syariah KCP Pare Supratman mengalami beberapa faktor, baik faktor penghambat maupun faktor pendukung. Dampak Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Minat Nasabah Terhadap Produk Pembiayaan Cicil Emas di Bank Syariah Indonesia Nasabah Produk Pembiayaan Cicil Emas di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman.
Dampak dari strategi tersebut dari waktu ke waktu menurut laporan keuangan cicil emas di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman mengalami peningkatan. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa dampak penerapan strategi bauran pemasaran di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman adalah penggunaan bauran pemasaran 7P lebih tepat sasaran. Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman berusaha melakukan penawaran sesuai dengan . kebutuhan masyarakat, terutama dalam jangka panjang, seperti investasi.
Pembiayaan pembayaran emas di bank syariah Indonesia KCP Pare Supratman menggunakan akad murabahah dengan objek pengikat (Rahn) sebagai agunan. Berdasarkan prosedur yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman dalam melakukan proses pembiayaan produk ini dengan cicilan emas sudah ada dan sejalan dengan teori web marketing. Berdasarkan pembuktian fisik yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman dalam menunjukkan bukti fisik pembiayaan produk cicilan emas ini sudah ada dan sesuai dengan teori web marketing.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran produk cicil emas yang diterapkan di Bank Syariah Indonesia KCP Pare Supratman adalah dengan menggunakan langkah-langkah pemasaran yang terdiri dari segmentasi (target pasar), penargetan (menjangkau kalangan menengah ke atas). , positioning (menjadi lembaga keuangan dengan memberikan fasilitas dan layanan kepada masyarakat) serta bauran pemasaran yang meliputi: strategi produk (product), strategi penetapan harga (price), tempat (place), promotion (promosi), advertising dan people ( orang), bukti fisik (physical evidence) dan proses (process).
ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN PRODUK
Analisis Strategi Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan Cicil Emas
Analisis Faktor Pendukung Dan Penghambat Produk Pembiayaan Cicil
Dawam Rahardjo, ada tiga faktor yang sangat dominan menjadi penyebab terhambatnya produk perbankan syariah di Indonesia. Ketiga faktor tersebut adalah faktor politik, faktor landasan hukum dan faktor sosial faktor pelayanan perbankan syariah yang belum optimal (faktor internal). 4 Muhamad Said Is, Konsep Hukum Perbankan Syariah Pola Hubungan Sebagai Lembaga Perantara dan Agen Investasi (Malang: Setara Press, 2015).
Hal ini dibuktikan dengan kemudahan berbisnis emas (pendaftaran cicilan emas) melalui aplikasi mobile banking dengan fitur dan profil nasabah yang melek investasi jangka panjang. Selain itu, logam mulia memiliki nilai likuid yang tinggi dan mudah dijual dari segi nilai investasi dan nilai pengembangan barang tersebut. Setelah mengetahui banyaknya faktor pendukung, maka muncul pula beberapa faktor penghambat yaitu persaingan antara bank konvensional dengan bank lain di daerah Paré untuk memperebutkan harga emas yang terus meningkat seiring dengan situasi ekonomi masyarakat yang tidak stabil akibat pandemi.
Kemudian kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bank syariah dan kurangnya jangkauan pihak bank mengenai produk cicilan emas. Selain itu, nasabah biasanya merasa terbebani dengan pembayaran di muka, dan nasabah tidak sepenuhnya menyadari keuntungan membeli emas saat ini karena khawatir nilainya menurun. Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Minat Nasabah Terhadap Produk Pembiayaan Emas Pada Cicilan Bank Syariah.
Analisis Dampak Strategi Bauran Pemasaran Guna Meningkatkan
PENUTUP
Kesimpulan
Faktor pendukung pemasaran produk cicil emas terletak pada sisi investasi dan perkembangan nilai fasilitas. Meskipun kenaikan nilainya tidak signifikan, namun dalam jangka waktu yang lebih lama nilai emas dapat mengimbangi aset investasi lainnya seperti rumah dan tanah. Faktor penghambat pertama adalah adanya persaingan antara bank konvensional dengan bank lain di zona pertama.
Dampak penerapan strategi bauran pemasaran pada Bank Indonesia KCP Pare Suprtaman dari waktu ke waktu menurut laporan keuangan cicil emas mengalami peningkatan dan digambarkan pada data tabel 1.2 mengalami peningkatan yang lebih signifikan dari bulan sebelumnya, sehingga penggunaan bauran pemasaran lebih terfokus dari sebelumnya.
Saran
Husni Thamrin dan Zulfadli Triyan Putra Putra Nugraha, “Isu dan Dinamika Perbankan Syariah di Era Globalisasi”, Tabarru’ 5 2022. Adalah Muhamad Said, Konsep Hukum Model Hubungan Perbankan Syariah Sebagai Lembaga Perantara dan Agen Investasi (Malang: Setara, 2015 ). Pengaruh Fluktuasi Harga Emas dan Promosi terhadap Minat Nasabah terhadap Produk Cicil Emas di Pegadaian Syariah Pasar Baru Indramayu.
Ahmad Ainul Yaqin, Ainul Ahmad Strategi Pemasaran Pembiayaan Tingkat Emas BSM KCP Dramaga, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah 3 (2). Strategi Pemasaran Produk Usaha Pesantren Untuk Meningkatkan Perekonomian Santri (Studi Kasus hal. Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto). Jurnal Riset Kewirausahaan 4, No. Damiri Ahmad, Jaludin dan Ai Siti Nurjadidah Implementasi Akad Murabahah dan Rahn Emas Produk Cicilan Kantor Cabang Pembantu Bank Mandiri Syariah Subang, EXSISBANK: Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan.
Dliyaul, Muflihin “Perkembangan Bank Syariah di Indonesia: Kajian Sejarah”, Jurnal Ekonomi Islam, Volume 4, Edisi. Zaelani Hendi Rahmad, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Pembiayaan Cicil Emas Pada Bank Syariah Indonesia”, Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah. Radha Kusuma, “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Cicil Emas iB di Bank Mandiri Syariah KCP Ungaran”, skripsi (Semarang: UIN Walisongo, 2018).
