Adrian Ifan Junianto, E11115515, Strategi Danny Pomanto mencoba berpasangan dengan Fatmawati Rusdi di Pilkada Kota Makassar 2020 di bawah bimbingan Armin dan Ariana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi politik Danny Pomanto, Fatmawati Rusdi mempunyai kekuatan dan juga menjadi penentu terpilihnya dirinya sebagai calon wakil walikota Kota Makassar bersama Danny Pomanto. Strategi politik yang dilakukan Danny Pomanto agar pasangan wakil walikota dalam hal ini Fatmawati Rusdi maju pada kontestasi Pilkada Kota Makassar yang pertama adalah dengan ikut serta dan membantu Partai Nasdem memenangkan pemilu 2019.
Adrian Ifan Junianto, E11115515, Strategi Danny Pomanto yang dipadukan dengan Fatmawati Rusdi pada Pilkada Kota Makassar 2020 yang dipimpin oleh Armin dan Ariana. Berbagai strategi tentu saja dilakukan Danny Pomanto untuk mendapatkan dukungan partai, hingga harus bernegosiasi dengan partai pengusung yang akan diusung sebagai pendamping Danny Pomanto sebagai calon wakil walikota pada Pilkada Kota Makassar 2020. Pilkada Kota Makassar 2020 Danny Pomanto berpasangan dengan Fatmawati Rusdi.
Ditunjuknya Fatmawati Rusdi sebagai cawapres Danny Pomanto di ajang Pilkada Kota Makassar tentu saja merupakan keputusan partai pengusung, dalam hal ini Partai Gerindra dan Partai Nasdem. Namun pengaruh dan langkah Danny Pomanto dalam menentukan calon wakil wali kota tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Namun Danny Pomanto tentunya punya kriteria dalam menentukan calon wakil walikota mana yang akan menjadi cawapresnya.
Tentu saja, disetujuinya Fatmawati Rusdi sebagai cawapres bukan hanya berarti Danny Pomanto menerimanya sebagai calon wali kota.
Rumusan Masalah
Pertimbangan dan analisis mengenai kekuatan dan manfaat diangkatnya Fatmawati Rusdi sebagai calon wakil walikota pun mengikuti keputusan tersebut.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini juga memberikan manfaat bagi bidang yang memerlukan referensi dalam penulisan terkait selanjutnya.
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Strategi Politik
- Pengertian Strategi
Strategi tersebut mencakup beberapa kegiatan, termasuk menganalisis kekuatan dan potensi dukungan yang akan diterima partai politik, dan menemukan pendekatan yang diperlukan terhadap perilaku politik. Carl Von Clausewitz merumuskan strategi sebagai seni menggunakan alat perang untuk mencapai tujuan perang. Sedangkan Strategi Politik adalah strategi yang digunakan untuk mencapai cita-cita politik.6 Agar seseorang dapat maju sebagai calon atau calon walikota.
Hal ini hanya akan tercapai jika kandidat mendapatkan dukungan luas dari partai politik, dan metode serta teknik yang dapat digunakan kandidat adalah apakah dan bagaimana strategi politik dapat membantu politisi mengembangkan hubungan dengan partai politik. Strategi adalah ilmu tentang teknik atau taktik, cara atau trik untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Oleh karena itu, strategi politik adalah ilmu tentang teknik, taktik, metode, nasehat yang dilakukan politisi untuk memperoleh dan mempertahankan sumber kekuasaan, membentuk dan melaksanakan keputusan politik sesuai keinginannya.
Oleh karena itu, perlu adanya strategi politik bagi para politisi jika ingin mewujudkan cita-cita politiknya, karena tanpa strategi maka pencapaian tujuan utama untuk memperoleh atau mempertahankan kekuasaan akan sulit tercapai.7 Dalam penerapannya dalam dunia politik. , politisi akan menggunakan strategi politik untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan dengan berbagai cara sepanjang tidak bertentangan dengan konstitusi.8. Strategi ini bertujuan untuk membawa musuh ke jurang bencana sehingga bisa masuk ke jurang yang dalam bersama lawan, dan penerapannya harus hati-hati dan hati-hati. Strategi disinformasi Strategi ini berkaitan dengan manipulasi informasi, yaitu dengan memberikan informasi yang salah atau tidak relevan (sesuai dalam konteks ofensif), atau dengan memberikan informasi yang berlebihan (sesuai dalam konteks defensif).
Hal ini menunjukkan bahwa Schoder sangat memahami bahwa dalam praktiknya, strategi politik yang diterapkan para politisi untuk mencapai tujuan politiknya tidaklah kaku dan seragam. Dalam melaksanakan suatu strategi, politisi akan melakukan apa saja selama rencana yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan politik tersebut tidak melanggar aturan hukum. Hal inilah yang menyebabkan strategi politik yang digunakan para politisi tersebut berbeda-beda, tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi.
Meskipun dalam praktiknya penggunaan strategi politik sangat beragam, namun pada dasarnya para politisi yang menyusun strategi masih mengacu pada dua model dasar, yaitu model ofensif (offensive) dan model defensif (defensive).
Pola Strategi Ofensif
Strategi kampanye adalah suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan terus menerus, dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan mempengaruhi khalayak sasaran yang telah ditentukan. Strategi kampanye politik yang digunakan untuk mempengaruhi pemilih agar dijual atau dipajang merupakan suatu perbedaan terhadap kondisi yang ada pada saat itu dan manfaat yang dapat diharapkan dari hal tersebut sehingga dapat terbentuk kelompok pemilih baru di samping pemilih yang sudah ada. Oleh karena itu, harus ada tawaran yang lebih baik bagi pemilih yang saat ini memilih partai pesaing.
Schroder menyebut pola ofensif ini sebagai strategi perluasan pasar dan strategi penetrasi pasar karena pola strategis ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 12. Selalu menunjukkan manfaat yang didapat masyarakat jika mendukung pelanggannya, yang tidak dimiliki pesaing. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan citra kandidat di kalangan kelompok pemilu, menyebarkan pandangannya mengenai isu-isu penting, dan mendorong pemilih untuk pergi ke tempat pemungutan suara dan memilih kandidat tersebut.
Pada dasarnya strategi kampanye politik bertujuan untuk membentuk seperangkat makna politik tertentu di benak pemilih. Beragam pemahaman politik yang terbentuk di benak pemilih cenderung memilih kontestan tertentu. Strategi kampanye politik yang digunakan untuk mempengaruhi pemilih, yang dijual atau ditampilkan adalah perubahan kondisi yang terjadi saat itu dan manfaat yang bisa diharapkan darinya guna membentuk kelompok pemilih baru di samping pemilih yang sudah ada.
19 penawaran baru atau lebih baik bagi pemilih yang sebelumnya memilih partai saingan. Secara umum makna politik yang pada akhirnya tertanam di benak pemilih merupakan hasil interaksi dua faktor. Tujuannya untuk membangkitkan simpati, simpati, kepedulian, atau keberpihakan masyarakat terhadap isu-isu yang menjadi tema kampanye.
Sedangkan pada fase terakhir, kegiatan kampanye bertujuan untuk mengubah perilaku audiens secara konkrit dan terukur. 20 kampanye 13 Strategi kampanye di atas harus mendapat perhatian agar mencapai hasil yang diinginkan.Strategi seperti ini hendaknya disusun sebagai kampanye pengantar untuk menjelaskan kepada masyarakat tawaran mana yang lebih baik dibandingkan dengan pihak lain. tawaran dan manfaat dari situasi dan kondisi yang terjadi di masyarakat. Misalnya, hal-hal yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kehidupannya mungkin merupakan kunci dalam merumuskan strategi ini.
Pola Strategi Defensif
- Pengertian Aktor Politik
- Aktor Politik Sebagai Kekuatan Politik
- Peran Aktor Dalam Partai Politik
- Kerangka Pemikiran
- Menjadi Kader Partai Nasdem dan Membantu Partai Nasdem
- Mendekati dan Membangun Komunikasi dengan Elite Partai
- Meyakinkan Partai Gerindra sebagai Partai Pengusung Bahwa
- Lokasi Penelitian
- Tipe dan Dasar Penelitian
Penelitian sebelumnya dari hasil tesis Roy Natsir dari Jurusan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin yang membahas tentang kekuatan politik Danny Pomant dan Daeng Ical pada Pilkada 2013 menunjukkan bahwa kekuatan politik adalah aktor dan institusi politik. 28 berperan dalam kehidupan politik yang bertujuan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan politik.19 Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa kekuatan politik yang mendukung kemenangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal pada pemilihan walikota Makassar tahun 2013 adalah , aktor politik, partai politik, birokrasi dan media. Dalam penelitian ini, aktor politik yang mempengaruhi kemenangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal adalah pengaruh Ilham Arief Sirajuddin selaku Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan dan selaku Wali Kota Makassar yang masih menjabat.
Dimana pada Pilkada Kota Makassar, Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang menjadi partai pengusung Danny Pomanto-Syamsu Rizal. 19 Roy Natsir, “Kekuatan Politik Danny Pomanto – Syamsu Rizal pada Pemilihan Walikota Makassar Tahun 2013”, dalam Skripsi Unhas, 2014. Dalam hal ini penulis akan lebih fokus pada langkah Danny Pomanto dalam upayanya menghadapi Fatmawati Rusdi Menyambungkan dan Tentang Faktor Hal lain yang mempengaruhi kemunculan Fatmawati Rusdi sebagai cawapres Danny Pomanto pada Pilwali Kota Makassar 2020.
Yang kedua adalah makalah penelitian Nurul Qalbi, Associate Professor Komunikasi Politik Universitas Ichsan Gorontalo yang meneliti strategi komunikasi politik Danny Pomanto-Daeng Ical pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar tahun 2013. Strategi komunikasi terakhir yang dilakukan oleh Romdhan Pomanto -Daeng Ical- pasangan pada Pilkada 2018. Kota Makassar benar-benar memaksimalkan peluang tersendiri dengan mengedepankan strategi komunikasi politik untuk meraih simpati masyarakat Kota Makassar. 20 Strategi pemenangan kota yang dilakukan pasangan Danny Pomanto-Daeng Ical pada Pilkada Kota Makassar 2013 adalah dengan memaksimalkan soliditas dan kekompakan tim pemenangan dan partai pendukung, yang mampu bekerja hingga akar rumput, sehingga masing-masing tim bisa bekerja sama. 30 kampanye yang berfungsi terus menjalankan instruksi atau satu perintah. Strategi komunikasi politik kemenangan pasangan Danny Pomanto-Daeng Ical pada Pilkada Kota Makassar tahun 2013 memiliki hubungan yang sangat saling mendukung satu sama lain. Seluruh penelitian dan jurnal di atas menggambarkan kekuatan politik Danny Pomanto dan Daeng Ical pada Pilkada 2013 serta komunikasi politik Danny Pomanto-Daeng Ical pada Pilkada 2013.
Kemudian Roy Natsir membahas bagaimana kekuasaan politik Danny Pomanto-Daeng Ical di pilkada didasarkan pada salah satu elite politik lokal dan beberapa partai pengusung, kemudian Nurul Qalbi membahas bagaimana komunikasi politik Danny Pomanto-Daeng Ical menjadi prioritas di daerah 2013. Yang ditemukan antara penelitian yang akan dilihat dalam penelitian ini dengan penelitian diatas terletak pada fokus penelitian yang lebih menekankan pada strategi Danny Pomanto untuk mendapatkan Fatmawati Rusdi sebagai calon walikota pada pemilihan kepala daerah Kota Makassar tahun 2020. Danny Pomanto mencalonkan diri pada Pilkada Kota Makassar 2020 menggunakan jalur parpol setelah beberapa parpol memberikan surat rekomendasi kepada Danny Pomanto seperti Partai Nasdem dan Partai Gerindra.
Penunjukan Fatmawati Rusdi sebagai cawapres Danny Pomanto di perhelatan Pilkada Kota Makassar jelas merupakan keputusan partai. Mengingat besarnya pengaruh Fatmawati di jajaran partai pengusung, khususnya Partai Nasdem, maka pencalonan pasangan ini menjadi menarik karena kemunculan Fatmawati Rusdi sebagai cawapres Danny Pomanto memberikan gambaran kuatnya pengaruh partai politik dalam pencalonan calon kepala daerah di pemilu daerah. Padahal Danny Pomanto dalam penjelasannya mengatakan, menyerahkan seluruh keputusan siapa yang akan berpasangan dengannya kepada pihak pengusung.
34 Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dengan fokus penelitian bagaimana menjelaskan strategi Danny Pomanto untuk mendapatkan Fatmawati Rusdi sebagai calon wakil walikota pada Pilkada Kota Makassar tahun 2020. Selain itu untuk menjelaskan proses kemunculan Danny. Pasangan Pomanto-Fatmawati Rusdi, penulis menggunakan teori strategi politik untuk melihat bagaimana partai politik membangun koalisi dan Danny Pomanto menyikapi keputusan partai pendukungnya.