Strategi Botol Cerdas Dalam Keterampilan Membaca Pantun M. Hidayatullah
@amangdayat25gmail.com
Pantun merupakan bentuk puisi yang setiap baitnya terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b, setiap baris tersebut biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua untuk tumpuan atau sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan bagian isi. Pantun memiliki bermacam-macam jenis. Jenis-jenis pantun tersebut dibedakan berdasarkan tema atau topik yang dibahas dalam suatu karya pantun, diantaranya : 1) Pantun agama, yang memuat tentang keagamaan atau ketuhanan, 2) Pantun jenaka, yang memuat hiburan untuk para pendengarnya atau pembacanya, 3) Pantun teka-teki, merupakan jenis pantun yang bertujuan untuk memberikan teka-teki dengan tujuan untuk menghibur, 4) Pantun nasihat, ialah pantun yang memuat ajaran, nasihat, atau petuah tentang nilai baik dan moral, 5) Pantun anak, adalah pantun yang bertemakan tentang dunia anak-anak, seperti nasihat untuk anak dan kehidupan serta aktivitas keseharian anak-anak.1
Langkah-langkah pembuka dalam pembelajaran dikelas, pertama setelah memasuki ruangan kelas guru mengucapkan salam: Assalamu`alaikum wr.wb, kedua guru membaca doa/basmallah, ketiga guru menanyakan kabar, dan absen: bagaimana kabar kalian hari ini?, siapa yang tidak hadir hari ini?, keempat guru menyampaikan materi yang akan dipelajari:
jadi anak-anak kita hari ini belajar membaca pantun, kelima guru menyampaikan tujuan:
bapak harapkan anak-anak bisa paham dan mengerti tentang yang bapak ajarkan.
Langkah selanjutnya guru menyiapkan media pembelajaran yang telah dibuat. Media tersebut berisikan beberapa botol dan kertas. Setiap botol tersebut bertuliskan nama-nama jenis pantun, misal pantun jenaka, pantun nasehat, dsb. Sedangkan dalam kertas bertuliskan contoh-contoh pantun. Dalam waktu tersebut, guru sebelumnya menjelaskan dulu pengertian pantun dan jenis-jenis pantun, kemudian guru meminta kepada anak-anak untuk maju mengambil satu kertas secara acak lalu membacakannya di depan teman-temannya sambil memahami apa jenis pantun tersebut, jika selesai letakkan kertas yang telah dibaca ke botol yang sesuai, begitulah seterusnya sampai anak-anak paham.
Kita masuk ke bagian penutup, yaitu pertama memuat kesimpulan contoh : alhamdulillah kita telah mempelajari tentang beberapa jenis pantun, diantaranya pantun
1 https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-pantun-ciri-ciri-hingga-jenis-dan-contohnya-1xhVQhZHh8Z
agama, nasehat, teka-teka, jenaka, dan pantun anak serta dapat kita praktikan dengan baik.
Kemudian juga memuat kata harapan/do’a, contoh : Semoga kalian paham dan mengerti, untuk menutup pembelajaran kita mari ucapkan Hamdalah, selanjutnya salam : Wassalamu
‘alaikum wr.wb
